Jenis Data Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

2. memiliki laporan keuangan yang lengkap selama listing di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 19 perusahaan perbankan. Tabel 3.1 Daftar Sampel No. Kode Nama Bank 1 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 2 BBKP Bank Bukopin Tbk 3 BNBA Bank Bumi Artha Tbk 4 BABP Bank Bumiputera Indonesia Tbk 5 BBCA Bank Central Asia Tbk 6 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 7 BEKS Bank Eksekutif Internasional Tbk 8 BNII Bank International Indonesia Tbk 9 BKSW Bank Kesawan Tbk 10 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 11 MAYA Bank Mayapada Tbk 12 MEGA Bank Mega Tbk 13 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 14 BNGA Bank Niaga Tbk 15 NISP Bank OCBC NISP Tbk 16 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 17 BNLI Bank Permata Tbk 18 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 19 BVIC Bank Victoria International Tbk Sumber: Penulis

C. Jenis Data

Data yang digunakan adalah data kualitatif dan merupakan data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik pihak pengumpul data primer maupun pihak lain. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mendownload dari situs www.idx.co.id . Universitas Sumatera Utara

D. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahapan. Pada tahapan pertama, peneliti melakukan studi pustaka yakni berasal dari buku- buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam tahapan kedua, pengumpulan data dilakukan dengan cara mendownload dari situs Bursa efek Indonesia yaitu www.idx.co.id melalui media internet untuk memperoleh laporan tahunan setiap perusahaan dan juga melalui ICMD Indonesia Capital Market Directory.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Permodalan Capital 100 x Risiko Menurut Tertimbang Aktiva Modal CAR = 2. Kualitas Aset Asset Quality 100 x Kredit Total Bermasalah Kredit NPL =

3. Manajemen Management

100 x Income Operating Income Net NPM = Universitas Sumatera Utara 4. Rentabilitas Earnings a. Net Interest Margin NIM 100 x Produktif Aktiva Bersih Bunga Pendapatan NIM = b. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO 100 x l Operasiona an Pendapatat l Operasiona Biaya BOPO = 5. Loan to Deposit Ratio LDR 100 x Diterima yang Dana Diberikan yang Kredit Jumlah LDR = Setelah dilakukan pengukuran berdasarkan variabel-variabel diatas, maka hasilnya dikategorikan berdasarkan peringkat komposit untuk melihat hasil rasio tersebut tergolong kedalam peringkat yang mana. Pengkategorian peringkat komposit adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Peringkat Komposit No. Faktor Komponen Peringkat Komposit PK 1 2 3 4 5 1 Capital CAR Rasio KPPM lebih tinggi cukup signifikan dibandingkan dengan rasio KPPM yang ditetapkan dalam ketentuan Rasio KPPM lebih tinggi cukup signifikan dibandingkan dengan rasio KPPM yang ditetapkan dalam ketentuan 8 ≤ KPPM ≥9 Rasio KPPM dibawah ketentuan yang berlaku Rasio KPPM dibawah ketentuan yang berlaku dan bank cenderung menjadi tidak solvable 2 Asset NPL Perkembangan rasio sangat rendah Perkembangan rasio rendah 5 ≤ NPL ≥8 Perkembangan rasio cukup tinggi Perkembangan rasio tinggi Universitas Sumatera Utara 3 Manajemen NPM Kinerja manajemen sangat baik Kinerja manajemen baik Kinerja manajemen cukup baik Kinerja manajemen buruk Kinerja manajemen sangat buruk 4 Earning NIM Pengelolaan asset sangat baik Pengelolaan asset baik Pengelolaan asset cukup baik Pengelolaan asset buruk pengelolaan asset sangat buruk BOPO Tingkat efisiensi sangat baik Tingkat efisiensi baik 94 ≤BOPO≥96 Tingkat efisiensi buruk Tingkat efisiensi sangat buruk 5 Liquidity LDR 50 ≤LDR≥75 75LDR≥85 85LDR≥100 100LDR ≥120 LDR120

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

1 97 132

ANALISIS KESEHATAN BANK SWASTA BERDASARKAN MODEL CAMELS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2008.

0 2 8

ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009.

0 1 15

ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA SEKTOR PERBANKAN Analisis Camel Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada sektor Perbankan yang Go Public.

0 1 10

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Camel pada Industri Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

1 1 23

Analisis CAMELS untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank Pemerintah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006 – 2010.

0 0 20

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 1 17

BAB I PENDAHULUAN - Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 10

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 11