BNPB and JICA 2015 Petunjuk Teknis Penyu 003

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  LAMPIRAN 1 Petunjuk Teknis Penyusunan [Bab 6. Rencana Aksi] dan [Tabel Aksi, Indikator, Keterlibatan Institusi dan Pagu Indikatif Penanggulangan Bencana] (selanjutnya akan disebut “Rencana Aksi)

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  TujuanRencanaAksi Konten Rencana Aksi □Aksi Aksi yang tercantum dalam dokumen Rencana Aksi adalah kegiatan yang dipilih dari seluruh kegiatan penanggulangan bencana yang ada di RPB

untuk di implementasikan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan,

  Menjadi Road Map bagi pelaksanaan kegiatan PRB □Indikator Terpenuhinya target untuk setiap kegiatan Akan menjadi hal utama yang di evaluasi

  □Keterlibatan Institusi SKPD/Institusi yang bertanggung jawab SKPD/Institusi yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan □Pagu Indikatif (5 tahun kedepan) Alokasi anggaran dari setiap kegiatan untuk 5 tahun ke depan

  FormatDokumen Rencana Aksi NO AKSI

BAB 6 Rencana Aksi Lampiran Rencana Aksi

  INSTITUSI PAGU INDIKATIF (MILYAR Rupiah) SUMBER ANGGARAN

  I II

  III

  IV V APBD KERJA SAMA BANTUAN

  VERTIKAL Rencana Aksi adalah program yang komprehensif untuk melaksanakan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana yang melibatkan semua SKPD dan institusi terkait di tingkat Kabupaten/Kota. Dokumen ini disusun mengacu ke dokumen RPB (Rencana Penanggulangan Bencana) dan akan menjadi Lampiran dari dokumen tersebut.

  Dokumen Rencana Aksi sangat dibutuhkan untuk mengajukan dan mendapatkan alokasi anggaran kegiatan Pengurangan Risiko Bencana.

INDIKA TOR KETERLIBATAN

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  Cara Menyusun Rencana Aksi Sebagian besar bagian Rencana Aksi dapat diusun dengan menggunakan Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan mengacu ke LAMPIRAN 2 (Panduan Aplikasi Pendukung Penyusunan RPB).

  1. Pilih Kegiatan yg akan di implementasikan dalam 5 tahun mendatang dgn mempertimbangkan prioritas dan anggaran Silahkan mengacu ke LAMPIRAN 2 (Panduan

  2. Tentukan Indikator dari setiap kegiatan yg ada di Rencana Aksi Silahkan mengacu ke LAMPIRAN 2 (Panduan

  3. Membuat Format Rencana Aksi Silahkan mengacu ke LAMPIRAN 2 (Panduan

  4. Alokasi Anggaran Alur Alokasi Anggaran

  1. Asumsi Anggaran dalam tiap tahun dari APBD [Bab 4-3]

  

2. Alokasikan anggaran untuk tiap strategi dan tiap bencana [Bab 4-4]

  3. Alokasikan anggaran untuk setiap bencana [Bab 4-5]

  4. Alokasikan anggaran untuk setiap Aksi/Kegiatan PB [Bab 4-6] 4-1. JenisAnggaran

  □1 (satu) % dari APBD untuk Penanggulangan Bencana □ Anggaran kegiatan yang tercantum di RENSTRA BPBD □ Anggaran yang berasal dari BNPB melalui BPBD Provinsi

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  2 Kesiapsiagaan

  Dana On call

  Tentukan Alokasi Anggaran Sudah dialokasikan per Kegiatan

  4-3. Asumsi Total Anggaran untuk 5 tahun □ APBD di tahun anggaran berjalan □1% dari APBD untuk kegiatan Penanggulangan Bencana □Menambahkan asumsi Inflasi tahunan (10%)

  TOTAL

  4 Pemulihan

  3 Tanggap Darurat

  4-2. Kebutuhan Alokasi Anggaran Alokasi 1(satu) % dari APBD [Alokasi Anggaran yang dibutuhkan]

  No Program Pagu Anggaran (IDR)

  Strategi Khusus untuk masing-masing tipe Bencana disetiap fase PB

  Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat

  3 Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan

  2 Perencanaan PB Terpadu

  Kelembagaan

  1 Penguatan Regulasi dan Kapasitas

  1% APBD RENSTRA BNPB Strategi Dasar untuk setiap tipe Bencana

  1 Pencegahan dan Mitigasi

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  4-4. Alokasi dari setiap Strategi Pertimbangkan dan Alokasikan sesuai referensi di bawah ini: Referensi

  [Contoh: Total Alokasi Anggaran untuk setiap strategi di RPB Provinsi Sulawesi Utara dan RPB Kabupaten Minahasa] Pagu Anggaran (milyar Rupiah) 1% dari APBD No Program

  Total Rasio Kab.

  Provinsi Sulut Minahasa Strategi Dasar untuk setiap tipe Bencana

  Penguatan Regulasi dan Kapasitas

  1 5%

  Kelembagaan

  2 Perencanaan PB Terpadu

  14.00

  5.8

  13%

  3 Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan

  11.70 5.2 12% Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi

  4

  5.70 2.9 5% Masyarakat

  Strategi Khusus untuk masing-masing tipe Bencana di setiap fase PB

  1 Pencegahan dan Mitigasi

  67.05 27.8 65%

  2 Kesiapsiagaan

  Tanggap Darurat

  3 Dana On call

  4 Pemulihan

  TOTAL

  103.75 42.3 100% Rasio untuk tiap strategi ini dapat dijadikan

  Referensi [Contoh: Alokasi anggaran pertahun untuk setiap strategi di RPB Provinsi Sulut] Pagu Anggaran (IDR) No Program 1% dari APBD Provinsi Sulut

  I II

  III

  IV V Strategi Dasar untuk setiap tipe Bencana

  Menurun setiap tahun

  Penguatan Regulasi dan Kapasitas

  1

  2.1

  2

  1.2 Kelembagaan

  2 Perencanaan PB Terpadu

  1.4

  1.9

  2.9

  3.7

  4.1 Naik tiap tahun

  3 Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan

  1.3

  1.8

  2.4

  3

  3.2 Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi

  4

  1.2

  1

  0.7

  1.3

  1.5 Masyarakat

  Strategi Khusus untuk masing-masing tipe Bencana di setiap fase BPB

  1 Pencegahan dan Mitigasi

  6.3

  7.1

  8.1

  8.6

  9.1

  2 Kesiapsiagaan

  3.9

  4.0

  5.8

  6.6

  6.8

  3 Tanggap Darurat Dana On call

  Naik tiap tahun

  4 Pemulihan

  TOTAL

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  Strategi Khusus untuk masing-masing tipe Bencana di setiapfase BPB

  Kelembagaan 12.9%

  11.2% 5.7% 0.0% 0.0%

  2 Perencanaan PB Terpadu 8.6% 10.6% 13.8% 15.9% 11.3%

  3 Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan 8.0% 10.1% 11.4% 12.9% 13.9%

  4 Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi

  Masyarakat 7.4% 5.6% 3.3% 5.6% 6.1%

  Subtotal 36.90% 37.50% 34.20% 34.40% 31.30%

  1 Pencegahan dan Mitigasi

  IV V Strategi Dasar untuk setiap tipe Bencana

  2 Kesiapsiagaan

  3 Tanggap Darurat

  4 Pemulihan

  TOTAL 100% 100% 100% 100% 100%

  Referensi Rasio untuk tiap strategi ini dapat dijadikan referensiStrategi Dasar: Sekitar 30%~35% Strategi Khusus: Sekitar 65%~70%

  Sekitar 30%~35% dari Total Anggaran setiapTahunnya Dana On call Dana On call

  Sekitar 65%~70% dari Total AnggaransetiapTahunnya Bagiuntuksetiap target Bencana

  1 Penguatan Regulasi dan Kapasitas

  [Contoh Rasio Alokasi Anggaran Tahunan untuk tiap strategi di Provinsi Sulawesi Utara] (%)

  No Program Pagu Anggaran (IDR) 1% dari APBD Provinsi Sulut

  4 Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi

  I II

  III

  IV V Strategi Dasar untuk setiap tipe Bencana

  1 Penguatan Regulasi dan Kapasitas

  Kelembagaan 12.9% 11.2% 5.7% 0.0% 0.0%

  2 Perencanaan PB Terpadu 8.6% 10.6% 13.8% 15.9% 11.3%

  3 Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan 8.0% 10.1% 11.4% 12.9% 13.9%

  Masyarakat 7.4% 5.6% 3.3% 5.6% 6.1%

  I II

  Subtotal 36.90% 37.50% 34.20% 34.40% 31.30%

  Strategi Khusus untuk masing-masing tipe Bencana di setiap fase PB

  1 Pencegahan dan Mitigasi

  2 Kesiapsiagaan

  3 Tanggap Darurat

  4 Pemulihan

  TOTAL 100% 100% 100% 100% 100%

  No Program Indicative Budget [%] 1% of APBD in North Sulawesi

  III

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  4-5. Alokasi Anggaran [masing2x bencana] Pertimbangkan Prioritas (Dampak dan Frekuensi Kejadian) serta alokasikan dengan referensi seperti di bawah ini:

  Referensi [Contoh: Total Alokasi Anggaran untuk setiap tipe bencana di RPB Provinsi Sulawesi Utara dan RPB Kabupaten Minahasa]

  Pagu Anggaran (IDR) Saran Kami 1% dari APBD No Program [sbg Provinsi Kab. referensi]

  Sulut Minahasa Strategi Khusus untuk masing-masing tipe Bencana di setiap fase PB

  1 PencegahandanMitigasi

  67.05

  27.8

  2 Kesiapsiagaan Break down

  Gempa Bumi

  15.20

  2 20% Tsunami

  15.55

  1.2 15% Banjir

  10.35

  8.4 20%

  Longsor

  2.24 4 15% Gunung Berapi

  10.30 4.5 15% Cuaca Ekstrim

  2.24 0.8 3% Kekeringan

  2.24 1 2% Kebakaran Hutan & Lahan 1.462 3.1 2% Gelombang Ekstrim & Abrasi

  2.24 1.7 2% Kegagalan Teknologi - 2.24 2% Epidemi & Wabah Penyakit 1.490 1.1 2% Konflik Sosial - 1.489 2%

  Pertimbangkan Prioritas (Dampak dan Frekuensi) dan kemudian alokasikan anggarannya sesuai referensi di atas

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  4-6. Alokasi Anggaran untuk setiap kegiatan Pertimbangkan dan alokasikan sesuai referensi dibawah ini: Referensi

  [Contoh: Alokasi Anggaran untuk setiap kegiatan di RPB Provinsi Sulut] Pagu Anggaran (IDR) No Kegiatan Indikator

  I II

  III

  IV V

  A

  Pencegahan & Mitigasi bencana Gempa Bumi

  1 Penetapan Adanya pedoman standar pendirian 1,25 0,75 Standar bangunan aman tahan gempa

  Penetapan Standar

  bangunan aman Adanya penerapan peraturan “building

  (Langkah ke-1)

  tahan gempa code” disetiap kab/kota Tersosialisasikannya panduan pedoman standar pendirian bangunan aman gempa disetiap kab/kota

  2 Pengawasan atas 190 pengawas bangunan lulus sertifikasi 0,75 0,75 0,75 0,75 pelaksanaan tata pengawasan standar kekuatan bangunan ruang dan aman gempa

  Implementasi

  bangunan aman Diterapkannya peraturan tata guna lahan

  (Langkah ke-2)

  gempa dan IMB berdasarkan kajian risiko bencana gempa Teridentifikasinya fasilitas pemerintah & publik berdasarkan standar pendirian bangunan aman gempa

  3 Pelaksanaan Terlaksananya 20% setiap lima tahun 1,20 1,35 1,50 pembangunan pembangunan dan perbaikan fasilitas dan perbaikan pemerintah dan fasilitas umum yg sesuai fasilitas dengan standar pendirian bangunan pemerintah & aman gempa publik

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

  [Referensi Klasifikasi dalam tiap kegiatan] No Jenis Kegiatan Anggaran Indikatif (Milyar Rupiah)

  I II

  III

  IV V

  1 [Membuat Kebijakan] ・Membuat Standard ・MenyusunRencana ・Sosialisasi

  2 [Kegiatan secara berkala] ・Pelatihan, Pendidikan ・Membentuk Forum ・Implementasi Kegiatan (seperti membersihkan daerah aliran sungai, dll)

  3 [Kegiatan Pembangunan] ・Membangun infrastruktur, system dll (seperti system peringatan dini) ・Peningkatan Kapasitas

  Harap mengacu pada Rencana Aksi (BAB 6 dan Lampiran 3) dari Contoh RPB (Kab. Dompu di Provinsi NTB). Contoh RPB ada di dalam CD

  Referensi ・Selesai dalam 1 tahun atau maximum 3 tahun. ・Butuh sekitar Rp. 0,2-05 Milyar per kegiatan ・Jumlahnya sama setiap tahun atau meningkat sedikit

  ・Harus di implementasikan setiap tahun ・Nilainya sama setiap tahun (sekitar 100 juta per tahun) ・Nilainya tidak terlalu besar setiap tahun

  ・Harus di implementasikan beberapa periode dgn memperhatikan prioritas (contoh III – V) ・Nilainya sama setiap tahun atau meningkat setiapt ahun ・Jumlah tergantung jenis kegiatan

  Harap mengacu pada Klasifikasi dan Pertimbangkan Anggaran untuk Tiap Kegiatan.

  Contoh RPBD