Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

commit to user 4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan pokok-pokok permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana peran pemasaran diPrasadam Tour Travel ? 2. Bagaimana prinsip pelayananPrasadam Tour Travel dalam melakukan pemasaran paket wisata? 3. Apa kendala-kendala yang dihadapi Prasadam Tour Travel ? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan tugas akhir ini antara lain untuk: 1. Mengetahui peran pemasaran di Prasadam Tour Travel. 2. Mengetahui prinsip pelayanan Prasadam Tour Travel dalam melakukan pemasaran paket wisata. 3. Mengetahuikendala-kendala yang dihadapi Prasadam Tour Travel serta pemecahan masalah dari kendala tersebut .

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan pengetahuan pembaca pada umumnya dan mahasiswa Usaha Perjalanan Wisata pada khususnya serta menghasilkan lulusan yang profesional di bidang usaha perjalanan wisata. Serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menghadapi dunia kerja secara nyata. commit to user 5 2. Dapat mempraktekan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja secara nyata terutama mata kuliah Managemen Pemasaran Pariwisata. 3. Sebagai upaya untuk lebih memperkenalkan Biro Prasadam Tour Travel kepada konsumen, dan dapat secara langsung mengamati kinerja dan kegiatan yang dilakukan Prasadam Tour Travel . E. Kajian Pustaka Travel Bureau atau Travel Agency adalah perusahaan yang mampu mempunyai tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan dalam bahasa asingnya : Trip atau Tour bagi seseorang yang merencanakan untuk mengadakannya, memberikan informasi, mendapatkan visa dan dokumen perjalanan lainnya, mengatur perjalanan, menjual tiket, memperoleh reservasi kamar hotel, memimpin perjalanan yang kesemuanya itu dapat menjadi suatu paket perjalanan yang dalam istilah teknisnya disebut wisata dalam bingkisan atau paket wisata, dan dalam bahasa asingnya package tour Nyoman S. Pendit, 2002. Sebuah Biro Perjalanan Wisata tentunya memiliki produk utama yang dapat dijual, salah satunya adalah Paket Wisata Tour Package yang disusun dan diselenggarakan sendiri dengan resiko sendiri pula.Suatu paket wisata, adalah hasil kemasan dari beberapa produk perusahaan kelompok industri pariwisata, kemudian ditawarkan dalam satu harga All inclusive , dengan mengklaim sebagai produk BPW itu sendiri. Jadi bauran produk Product Mix dijadikan sebagai bahan baku Raw Materials untuk menyusun paket wisata yang diinginkanOka A. Yoeti, 2006: 58-59. commit to user 6 Biro Perjalanan Wisata BPW mempunyai konsep pemasaran, yang dapat dilihat sebagai alat manajemen yang diharapkan dapat membantu agar perusahaan mampu tumbuh dan berkembang secara profesional.Pemasaran sangat erat kaitannya dengan kegiatan dalam memindahkan barang dan jasa goods and services , dari produsen yang menghasilkannya ke tangan konsumen yang membutuhkannya, secara efisien, menguntungkan dalam persaingan yang wajar.Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen adalah tujuan utama dari usaha produsen untuk memindahkan barang dan jasa tersebut.Jadi, tugas produsen sebenarnya adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan serta menarik target pasar target market untuk melakukan pembelian. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensia William J.Stanton, 1978. Efisiensi Pemasaran yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut. Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan menghitung rasio “keluaran-masukan” dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien. Umumnya efisiensi dapat dicapai dengan salah satu di antara empat cara berikut : keluaran tetap konstan, masukan mengecil, keluaran meningkat, masukan konstan, keluaran meningkat dalam kadar yang lebih tinggi dari peningkatan masukan, keluaran menurun dalam kadar yang lebih rendah dari penurunan masukan Jayandi, 2012. commit to user 7 Konsep pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya Zulkifli, 2011 Kepuasan target pasar akan kebutuhan dan keinginan hendaknya dapat dipenuhi dengan memberikan produk dan jasa yang betul-betul berguna atau bermanfaat bagi konsumen dan itu pun hendaknya diperoleh dengan harga yang wajar the right price dan diterimanya di tempat yang diinginkan the right place Oka A. Yoeti, 2006: 19. Untuk memahami dan mengerti pemasaran secara utuh, kiranya diperlukanuntuk menjelaskan tiga konsep yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya, yaitu : 1. Marketing as an exchange pemasaran sebagai pertukaran Dalam hal ini, pemasaran pada dasarnya dianggap sebagai media pertukaran barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia pada umumnya dan konsumen pada khususnya.Pertukaran ini biasanya disebut sebagai perdagangan trade . Barang-barang termasuk benda-benda berwujud tangible products adalah produk yang dapat dipindahkan, diraba atau disentuh, dan juga dapat dicoba, misalnya: sepatu, pakaian atau kendaraan. commit to user 8 Jasa-jasa services termasuk barang-barang yang tidak berwujud in- tangible products adalah produk yang tidak dapat dipindahkan, tidak dapat disentuh atau diraba dan bahkan tidak dapat dicoba sebelum transaksi dilakukan, contoh; pagelaran musik, pertunjukan tari, kamar hotel, makanan dan minuman di restoran atau seats di pesawat udara. Kebutuhan manusia dapat diberi batasan sebagai suatu yang dibutuhkan manusia untuk hidup sebagai manusia layaknya, seperti makan dan minum.Tanpa makan dan minum bisa mati. Kebutuhan dapat pula diberi batasan sebagai suatu kebutuhan seseorang untuk memuaskan keinginannya, namun kebutuhan semacam ini sangat bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Keinginan manusia dapat pula diartikan sebagai hasrat desire untuk memiliki atau memperoleh barang dan jasa atau pelayanan tertentu untuk memuaskan kebutuhan tertentu. Misalnya, seseorang membutuhkan perjalanan dari Sydney ke Brisbane, tetapi ia menginginkan dengan kereta api, tapi tidak dengan pesawat udara. Pemasaran marketing adalah pertukaran barang dan jasa goods and services untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan needs dan keinginan wants . Barang dan jasa dapat dipertukarkan dengan uang money , atau jasa- jasa lain asal dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Oka A. Yoeti, 2006: 21-25. 2. Marketing as a system pemasaran sebagai suatu sistem Pengertian pemasaran sebagai suatu sistem dapat diartikan sebagai: “Suatu keseluruhan aktivitas bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, commit to user 9 menetapkan harga, menetapkan cara-cara promosi, mendistribusikan barang- barang dan jasa kepada pelanggan potensial.” Suatu sistem adalah satu rangkaian yang menghubungkan bagian- bagian untuk membentuk suatu organisasi secara keseluruhan.Bagian-bagian itu bebas antara satu dengan yang lainnya. Bila ada satu bagian yang hilang, tidak berhubungan, maka sistem tidak akan berfungsi seluruhnya. Suatu pendekatan secara sistematik mendorong kita untuk mengelola situasi yang rumit dengan memilah-milah menjadi bagian-bagian yang dapat dikuasai secara mudah.Suatu pendekatan secara sistematik terhadap suatu organisasi dapat membantu melakukan identifikasi masalah-masalah yang sedang terjadi. Bila kita mengambil suatu pendekatan sistematik terhadap pemasaran maka kita akan melihat bahwa keseluruhan sistem dapat dihubungkan dengan semua aktivitas perusahaan dan itu dapat dilakukan “ Marketing System ” dan akan lebih mudah untuk melakukan identifikasi dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapiOka A. Yoeti, 2006: 21- 25. Pemasaran tidak hanya sekedar menciptakan produk, menetapkan harga, menetapkan pendistribusiannya atau mempromosikannya. Lebih jelas lagi, pemasaran adalah jumlah keseluruhan dari cara-cara memuaskan pelanggan sesuai dengan kebutuhan needs dan keinginan wants pelanggan sendiri. Kegiatan ini membentuk apa yang kita kenal sebagai bauran pemasaran marketing mix . 3. Marketing as a management philosophy pemasaran sebagai filosofi managemen commit to user 10 Marketing Philosophy sering dikenal juga dengan nama marketing Orientation yaitu perusahaan selalu berorientasi pada pasar. Perusahaan yang selalu berorientasi dengan pasar, hampir selalu berusaha meningkatkan produksinya, meningkatkan penjualan atau profit dengan jalan memuaskan pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, menggunakan suatu perencanaan dan pendekatan sistematik dalam perusahaan tersebut, untuk itu ia mengimplementasikan strategi-strategi dan sistem dengan maksud untuk mencapai tujuan goals dan mengevaluasi kinerja dibandingkan dengan target yang akan dicapai. Tanpa menetapkan target tidak ada kriteria bagi suatu perusahaan untuk dapat mengukur kinerja atau suksesnya perusahaan. Banyak perusahaan yang menganut marketing orientation . Mereka akan selalu berorientasi pada pasar. Artinya perusahaan tidak akan memproduksi barang atau produk tertentu bila tidak sesuai dengan keinginan pelanggan yang menjadi target pasar Oka A. Yoeti, 2006: 21-25. Biro Perjalanan Wisata yang mengeluarkan produk utama selaku tour operator paket wisata tour package .Paket wisata tour package tersebut disusun dan diselenggarakan sendiri dengan resiko sendiri pula.Dalam tahun 1841, Thomas Cook, seorang tukang kayu bangsa Inggris yang mengorganisir sebanyak 570 orang penumpang dengan mencarter kereta api dari Loughborough ke Leicester untuk mengikuti pertemuan perkumpulan orang- orang anti alkohol. Untuk itu Thomas Cook mencetak brosur sebagai alat promosi kepada calon peserta.Biaya peserta pada waktu hanya satu shilling atau kira-kira 15 sen dollar sekarang. Setelah mencapai sebanyak 570 orang, tepat pada tanggal 5 Juli 1841 berangkatlah paket wisata pertama di dunia, commit to user 11 meninggalkan Loughborough menuju Leicester yang kemudian akhirnya terkenal sebagai paket wisata pertama di dunia. Semenjak itu Thomas Cook menjadi popular, terk enal sebagai “ Travel Agent ” pertama yang berhasil menyelenggarakan paket wisata dengan peserta cukup banyak pada waktu itu. Pola penyelenggaraan tour seperti yang dilakukan oleh Thomas Cook tersebut masih saja diterapkan sekarang. Sukses yang diperoleh Thomas Cook itu karena kemampuannya menyiapkan dan mengatur pelaksanaan tour itu secara rinci. Mulai dari persiapan transportasi yang akan digunakan, akomodasi yang akan dipakai, sampai pengaturan City Sighseeing dan acara makan pagi, siang dan malam selama dalam perjalanan yang cukup melelahkan itu. Cara-cara penyelenggaraan tour seperti yang dilakukan Thomas Cook memberi inspirasi bagi orang-orang yang berkecimpung dalam usaha perjalanan wisata di zaman modern ini, terutama untuk mengorganisir tour yang sama ke daerah-daerah tujuan wisata di seluruh dunia seperti yang kita lihat sekarangOka A. Yoeti, 2006: 157-158.

F. Metode Penelitian