PERBANDINGAN CAMPURAN UDARA DAN BAHAN BAKAR AIR FUEL RATIO
248
Simbol perbandingan udara yang masuk ke silinder mesin dengan jumlah udara menurut teori dinyatakan dengan =
F
F
= Jumlah udara masuk Jumlah syarat udara menurut teori
F 1
Tabel 1. Perkiraan Perbandingan Campuran dengan Keadaan Operasional Mesin
Kondisi Operasional
Mesin Perkiraan
Perbandingan Campuran
Bensin dengan Udara
Lambda
F
Keterangan
Mesin hidup pada suhu rendah 0
derajat C Mesin hidup pada
suhu rendah 20 derajat C
1 : 1
1 : 5 0,07
0,34 Bila mesin sangat
dingin saat dihidupkan, maka mesin akan sulit
hidup karena bensin sukar menguap, bensin
bahkan menempel pada saluran masuk
sulit bercampur dengan udara.
Keadaan seperti ini; mesin memerlukan
penambahan bensin hingga perbandingan
campuran gemuk.
Jumlah udara masuk ke dalam silinder mesin sama dengan jumlah syarat udara dalam teori
Jumlah udara yang masuk lebih kecil dari jumlah syarat udara dalam teori, pada situasi ini mesin kekurangan udara,
campuran gemuk, dalam batas tertentu dapat meningkatkan daya mesin.
F = 1
Jumlah udara yang masuk lebih banyak dari syarat udara secara teoritis, saat ini motor kelebihan udara, campuran
kurus, tenaga motor kurang.
F 1
249
Kondisi Operasional
Mesin Perkiraan
Perbandingan Campuran
Bensin dengan Udara
Lambda
F
Keterangan
Saat Akselerasi 1 : 8
0,54 Karena
berat jenis
bensin dan udara berbeda, maka bensin
tidak dapat mengimbangi jumlah
udara yang masuk selama akselarasi, hal
ini menyebabkan perbandingan
campuran menjadi kurus, sehingga
diperlukan penambahan bensin
sementara, sehingga campuran udara-
bensin jadi gemuk. Kecepatan
Rendah.
Putaran Idel 1 : 12 – 13
1 : 11 0,88
0,75 Ketika kendaraan
berjalan pada putaran lambat atau idel, maka
jumlah aliran campuran udara bensin melalui
saluran masuk juga rendah, hal itu akan
menyebabkan bahan bakar dan udara tidak
bercampur dengan baik, sehingga
sebagian udara yang tidak terbakar keluar
dan campuran yang dihasilkan kurus.
Bila campuran udara- bensin digemukkan
pada kaburator maka hampir semua udara
yang masuk ke dalarn silinder dapat terbakar.
250
Kondisi Operasional
Mesin Perkiraan
Perbandingan Campuran
Bensin dengan Udara
Lambda
F
Keterangan
Beban Penuh 1 : 12–13
0,81- 0,88
Pada saat mesin kecepatan tinggi dan
daya maksimum, maka aliran campuran udara
bensin juga lebih besar jika dibandingkan saat
mesin putaran rendahidel, oleh
karena itu tidak semua udara yang masuk
dalam silinder terbakar, sebagian keluar
melalui saluran buang, Pada kondisi ini
diperlukan perbanding- an campuran yang
sedikit lebih gemuk untuk mendapatkan
daya yang lebih besar dan pembakaran yang
lebih sempuma. Ekonomis
1 : 16-18 1,09-
1,22 Karburator dirancang
untuk memberikan perbandingan
campuran udara bensin yang optimal
guna menghasilkan pembakaran yang
ekonomis dan sempurna dari bensin
selama mengendara dengan ekonomis
Situasi ini perbandingan
campuran udara- bensin adalah ideal,
sehingga tidak ada bensin atau udara
dalam silinder yang tidak terbakar.
251