6 Badminton
Fotography Aeromodeling
c. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar KBM di SMA N 1 Banguntapan untuk
hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 13.45. Sedangkan pada hari Jumat diakhiri pada
pukul 11.15 WIB, dan dilanjutkan dengan kegiatan sholat Jumat dan kegiatan keputrian yang diperuntukkan bagi siswi-siswi yang sedang
berhalangan. Satu jam pelajaran memiliki waktu selama 45 menit dengan istirahat pertama selama 15 menit dan istirahat kedua 30 menit. Kegiatan
belajar mengajar di SMA N 1 Banguntapan dapat berjalan dengan lancar karena setiap guru pendidik pada umumnya telah dibekali dengan
kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang baik dengan. Selain itu adanya sertifikasi guru juga membuat para guru lebih profesional dalam
kegiatan belajar-mengajar.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Secara garis besar perumusan program dan rancangan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan di Kampus
a. Pengajaran MikroMicro teaching
Micro teaching merupakan mata kuliah dengan bobot 2 sks yang dilaksanakan pada semester 6. Micro teaching adalah latihan mengajar
yang dilakukan mahasiswa di kelas di bawah bimbingan dosen pembimbing. Tujuan mata kuliah ini yaitu untuk mempersiapkan
mahasiswa agar siap mengajar dengan baik. b.
Pembekalan Khusus Pembekalan khusus dijadwal dan dilaksanakan oleh fakultas atau
jurusan masing-masing. 2.
Pra PPL
7 Sebelum melakukan kegiatan PPL, mahasiswa PPL UNY telah
melaksanakan: a.
Observasi KBM dan manajerial b.
Observasi Potensi c.
Identifikasi Permasalahan d.
Diskus bersama guru pembimbing. e.
Meminta persetujuan guru pembimbing PPL sekolah tentang rancangan program yang akan dilaksanakan
3. Observasi Sekolah dan kegiatan pembelajaran
Observasi sekolah merupakan kegiatan awal yang dilakukan mahasiswa di tempat praktik berupa observasi fisik dan observasi
pembelajaran di kelas. Hal ini meliputi pengamatan aspek baik sarana- prasarana, norma dan proses kegiatan belajar mengajar yang ada di
sekolah. 4.
Persiapan Perangkat Pembelajaran a.
Menyusun Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dibuat meliputi : Analisis minggu
efektif KBM, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, serta media pembelajaran. Dimana dalam penyusunan perangkat
pembelajaran dibimbingan guru pembimbing di sekolah. b.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Dalam penyusunan RPP, mahasiswa mengkonsultasikan
dengan guru pembimbing. RPP dibuat untuk satu kali pertemuan atau disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dimaksudkan agar proses
pembelajaran dapat berjalan sesuai rencana atau tidak menyimpang dari kurikulum yang ada.
c. Persiapan Materi Ajar dan Pengembangan Media Pembelajaran
Materi mengajar harus dipersiapkan sedemikian rupa agar pada saat melakukan praktik mengajar, praktikan dapat tampil dengan
tenang dan maksimal karena telah menguasai materi yang akan
8 disampaikan. Media pembelajaran merupakan faktor penunjang
keberhasilan suatu
kegiatan belajar
mengajar. Praktikan
mengembangkan media pembelajaran dengan menyesuaikan kondisi siswa dan fasilitas sekolah.
d. Melaksanakan Praktik Mengajar di Kelas
Pada saat praktik mengajar, praktikan melaksanakan praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Praktik mengajar dilakukan setelah
berkonsultasi dengan guru pembimbing. e. Menerapkan inovasi dan variasi metode pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi peserta didik serta keadaan sekolah. f. Mengadakan Evaluasi Pembelajaran
Pada praktik mengajar, mahasiswa melaksanakan evaluasi guna mengetahui sejauh mana ketuntasan belajar siswa serta ketercapaian
tujuan belajar mengajar. g.
Membantu guru dalam mengajar dan mengisi kekosongan kelas bila guru pembimbing tidak masuk. Hal ini dilakukan jika memang
diminta guru pembimbing. 5.
Kegiatan Sekolah Berbagai macam kegiatan sekolah yang diikuti oleh mahasiswa
selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan adalah upacara, kegiatan keputrian, piket uks, dan piket harian.
6. Penyusunan Laporan PPL
Setelah melakukan praktik mengajar, mahasiswa diharuskan menyusun laporan PPL sebagai syarat kelulusan mata kuliah PPL ini.
Laporan PPL berisi pembahasan kegiatan PPL yang diikuti mahasiswa di SMA Negeri 1 Banguntapan.
7. Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 15 September 2016 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA Negeri 1
Banguntapan.
9
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa mengadakan persiapan terlebih dahulu agar dapat melaksanakan kegiatan PPL dengan baik. Persiapan ini
meliputi :
1.
Pengajaran Micromicroteaching Microteaching merupakan mata kuliah yang wajib diikuti mahasiswa
yang akan melaksanakan program PPL. Microteaching bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi mengajar sebagai bekal
mengajar di sekolah. Dalam pelaksanaan, mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil yang berjumlah 10-15 mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing. Microteaching dilaksanakan di sebuah ruangan kecil yang telah
di desain menyerupai ruang kela. Masing-masing mahasiswa mendapatkan giliran praktek mengajar sebanyak 4 kali, dimana satu kali praktek diberi
waktu selama 15 menit. Praktik microteaching meliputi: a.
Praktik menyusun perangkat pembelajaran yaitu RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan media pembelajaran
b. Pratik cara membuka dan menutup pembelajaran dengan baik
c. Praktik mengajar menggunakan berbagai metode yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan d.
Ketrampilan menilai kemampuan peserta didik e.
Praktik menjelaskan materi dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa
f. ketrampilam berinteraksi dengan siswa
g. Praktik cara penyampaian memotivasi siswa
h. Teknik bertanya kepada siswa
i. Teknik menjawab pertanyaan kepada siswa
j. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas.
Setelah melakukan praktik mengajar, mahasiswa mendapatkan pengarahan dan evaluasi dari mahasiswa lain dan juga dari dosen