Uji Normalitas Data Uji Homogenitas

3. Uji Linieritas Uji linieritas data penelitian ini dilakukan dengan bantuan Program SPSS versi 18 dengan menggunakan Metode Kolmogorov-Smirnov. dapat dilihat pada Lampiran 21. Berdasarkan pada Lampiran tersebut maka dapat diketahui bahwa hasil perhitungan tersebut nilai r lebih kecil dari tingkat a yang digunakan yaitu 0.05 atau 0.000 0.05 sehingga variabel motivasi kerja atas kepuasan kerja berpola linier.

C. Pengujian Hipotesis 1. Uji Korelasi

Nilai r xy hasil analisis statistik melalui program SPSS versi 18 di bawah ini adalah nilai korelasi motivasi kerja X 1 terhadap kepuasan kerja variabel Y, dan nilai korelasi komitmen organisasi X 2 terhadap kepuasan kerja variabel Y dapat dilihat pada lampiran 22. Berdasarkan pada lampiran tersebut maka dapat diketahui bahwa nilai korelasi motivasi kerja X 1 terhadap kepuasan kerja variabel Y adalah 0.540, nilai ini lebih besar dari nilai baku yaitu 0.273, dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi kerja terhadap kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan. Dan nilai korelasi komitmen organisasi X2 terhadap kepuasan kerja variabel Y adalah 0.531, nilai ini lebih besar dari nilai baku yaitu 0.273, dengan demikian dapat dikatakan bahwa komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan. Dan nilai korelasi motivasi kerja X1 terhadap komitmen organisasi X2 adalah 0.391, nilai ini lebih besar dari nilai baku yaitu 0.273, dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi kerja terhadap komitmen organisasi memiliki hubungan yang signifikan. Untuk menguji hipotesis hubungan motivasi kerja dan komitmen organisasi dengan kepuasan kerja dilakukan dengan rumus regresi ganda melalui program SPSS versi 18 sebagaimana pada lampiran 23. Pemeriksaan keberartian regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol bahwa koefisien regresi b sama dengan nol tidak berarti melawan hipotesis tandingan bahwa koefisien arah regresi tidak sama denga n nol. Berdasarkan pada lampiran tersebut maka hasil yang diperoleh melalui aplikasi program SPSS sama dengan perhitungan manual yaitu: koefisien arah regresi b 1 sebesar 0.250 dan b 2 sebesar 0.645. konstanta a sebesar 19.264, sehingga persamaan regresinya adalah Ý = a + b 1 x 1 + b 2 X 2 = 19.264 + 0.250 X 1 + 0.645 X 2 .

2. Uji Korelasi Ganda

Berdasarkan nilai koefisien korelasi antar variabel di atas, maka nilai koefisien ganda antara motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasakan kerja guru atau R yx1x2 sebagaimana yang terdapat pada lampiran 24. Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada lampiran tersebut maka dapat dikatakan bahwa nilai korelasi motivasi kerja X 1 dan komitmen organisasi X 2 terhadap kepuasan kerja variabel Y adalah 0.642, nilai ini lebih besar dari nilai baku yaitu 0.273, dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan. Berdasarkan dari kesimpulan di atas, yaitu tentang masalah posit if dan signifikan, maka dapatlah dinyatakan bahwa hubungan motivasi kerja