Media Cetak Edisi Keempat 2013, Transparansi Dalam Pelayanan Perizinan Spektrum Frekuensi Radio

Edisi keempat 2013 5 Dengan adanya gunung-gunung ini wilayah Jawa Tengah terpotong di bagian tengah oleh deretan pegunungan dataran tinggi sehingga sangat berpengaruh terhadap perambatan gelombang radio. KEPADATAN PENGGUNAAN FREKUENSI DAN TINGKAT INTERFERENCE TELEVISI DAN RADIO SIARAN Geograis Jawa Tengah Sesuai dengan daftar alokasi frekuensi radio adalah dari 9 Khz hingga 375 GHz, dari lebar pita band frekuensi ini secara teknis dibagi menjadi beberapa band frekuensi, dimana setiap band frekuensi mempunyai sifat perambatan yang berbeda : VLF : 30 Khz – 300 Khz LF : 300 Khz – 3 Mhz HF : 3 Mhz - 30 Mhz VHF : 30 Mhz – 300 Mhz UHF : 300 Mhz – 3 Ghz SHF : 3 Ghz – 30 Ghz EHF : 30 Ghz – 300 Ghz Berikut total daftar pengguna spektrum frekuensi radio legal televisi dan radio broadcast yang berada di Jawa Tengah acuan data base Sim F : Tahun Televisi Radio FM Radio AM 2010 24 148 55 2011 28 166 55 2012 33 187 50 Pemetaan kepadatan stasiun televisi siaran analog berdasar SIMS Pemetaan kepadatan stasiun radio siaran FM berdasar SIMS Semakin padat penggunaan spekrum frekuensi radio, maka semakin tinggi pula tingkat interferensi yang ditimbulkan. Untuk menjaga penggunaan sumber daya alam yang terbatas ini tanpa adanya interferensi, dari sudut regulator maka diperlukan pengawasan dan pengendalian yang intensif, sedangkan dari masayarakat pengguna diperlukan kedisiplinan, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan yang berlaku di dunia telekomunikasi. Interference TV dan Radio Dari pemetaan tersebut diatas, dapat kita liat seberapa padatnya penggunaan SDA ini, belum lagi penggunaan spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk layanan broadcast komunitas, dengan tingginya kepadatan pengunaan SDA ini maupun populasi penduduk yang ada maka akan meningkatkan kemungkinan terjadinya interferensi baik sesama pengguna yang resmi maupun interferensi yang ditimbulkan dari keinginan-keinginan masyarakat yang tidak tersalurkan dalam kepemilikan stasiun siaran, keinginan terhambat dengan keterbatasan jumlah kanal yang bisa digunakan sehingga sebagian mereka ditemukenali melakukan pemancaran illegal.