6 Reliabilitas instrumen 7 Teknik Analisis Data 7. 1 Analisis Deskriptif Persentase

37

3. 6 Reliabilitas instrumen

Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. “Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan” Suharsimi, 2006:178. Suatu instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya sesuai dengan kenyataan maka beberapa kalipun diambil, tetap akan sama. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus alpha Suharsimi, 2006:196 yaitu : Keterangan : = reliabilitas instrument K = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total Jika instrumen dikatakan reliabel dan jika maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel. Berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen dengan jumlah butir soal 35 diperoleh sebesar 0,94 dan pada taraf signifikansi 5 adalah 0,423. Karena , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen berupa angket minat siswa dalam praktik kerja industri tersebut reliabel. 38

3. 7 Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data diperlukan suatu cara atau metode analisis data dari hasil penelitian agar dapat diinterpretasikan sehingga laporan yang dihasilkan mudah dipahami. Dalam penelitian ini, digunakan analisis data sebagai berikut :

3. 7. 1 Analisis Deskriptif Persentase

Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel-variabel penguasaan mata diklat produktif dan minat siswa terhadap keberhasilan praktik kerja industri. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis untuk variabel minat siswa terhadap praktik kerja industri adalah : a. Membuat tabel distribusi jawaban angket b. Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan, yaitu : • Jika jawaban a diberi nilai 4 • Jika jawaban b diberi nilai 3 • Jika jawaban c diberi nilai 2 • Jika jawaban d diberi nilai 1 c. Menjumlah skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden d. Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus Ali, 2005:184 sebagai berikut : Keterangan : n = jumlah nilai yang diperoleh N = jumlah nilai ideal jumlah responden x jumlah soal x skor tertinggi = tingkat keberhasilan yang dicapai 39 e. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kriteria untuk komponen minat siswa terhadap keberhasilan praktik kerja industri. Cara menentukan besarnya tabel kriteria adalah : • Menentukan angka persentase tertinggi • Menetukan angka persentase terendah • Menentukan rentang persentase 100 - 25 = 75 • Menentukan kelas interval persentase Setelah diperoleh hasildari penghitungan tersebut, didapat tabel kriteria sebagai berikut : Tabel 3. Minat siswa terhadap praktik kerja industri Interval Persentase Kriteria 81,25 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 62,50 skor ≤ 81,25 Tinggi 43,75 skor ≤ 62,50 Rendah 25,00 ≤ skor ≤ 43,75 Sangat Rendah Sedangkan untuk mengkaji variabel penguasaan mata diklat produktif dan keberhasilan praktik kerja industri digunakan tabel kriteria sebagai berikut: 40 Tabel 4. Kriteria penguasaan mata diklat produktif Interval nilai Kriteria 90 – 100 Sangat baik 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang 50 – 59 Sangat kurang Sumber : SMK N 9 Semarang 20092010 Tabel 5. Kriteria nilai praktik kerja industri Interval Nilai Kriteria 91 – 100 Sangat baik 76 – 90 Baik 60 – 75 Cukup 40 – 59 Kurang Sumber : SMK N 9 Semarang 20092010

3. 7. 2 Analisis Regresi Ganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penguasaan Mata Diklat Produktif dan Minat Siswa Terhadap Keberhasilan Praktik Kerja Industri Di SMK N I Slawi

2 42 94

PENGARUH PRESTASI AKADEMIK MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 KEBUMEN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

4 32 172

PENGARUH PENGUASAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT PRAKTIK TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Pengaruh Penguasaan Mata Diklat Produktif dan Minat Praktik terhadap Keberhasilan Praktif Kerja Industri pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 6 Surakarta

0 0 16

(ABSTRAK) PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 9 SEMARANG.

0 0 3

PENGARUH PEMBELAJARAN LIFE SKILL DIKLAT KIMIA PRODUKTIF DAN PRESTASI BELAJAR DIKLAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK KIMIA INDUSTRI THERESIANA SEMARANG.

1 4 88

Hubungan antara Prestasi Mata Diklat Produktif dan Pengalaman Praktik Kerja Industri dengan Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Tahun 2016.

0 0 18

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO PADA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 1

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA DIKLAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI SMK NEGERI 1 SEDAYU.

0 1 149

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168

KORELASI PRESTASI MATA KEAHLIAN PRODUKTIF, MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

0 2 113