Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
lebih banyak pada observasi berperan serta wawancara mendalam, dan dokumentasi Sugiyono, 2014:63.
1.
Observasi
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung, yaitu peneliti terjun langsung pada objek yang akan
diteliti. Dalam buku Memahami Penelitian Kualitatif 2014:64, Nasution menyatakan bahwa observasi adalah dasar ilmu pengetahuan. Fakta-fakta
yang terdapat di dunia merupakan kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Penelitian kualitatif sangat mementingkan observasi sebagai
alat pengumpul data, yakni dengan melihat dan mendengarkan. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat
dibedakan menjadi observasi partisipatif, observasi tersamar, dan observasi tak berstruktur. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono
2014:67 menyatakan bahwa : “Observasi tak berstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan
secara sistematis tentang yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara patsi tentang apa yang akan diamati.
Dengan melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu
pengamatan”. Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti melakukan observasi
langsung dan tak berstruktur. Peneliti mengamati pelayanan yang diberikan kepada pengunjung, media promosi, lokasi pertunjukan, dan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk penelitian manajemen pemasaran Sendratari Ramayana di Purawisata.
2.
Wawancara Mendalam
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, yaitu peneliti yang ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti dan apabila peneliti ingin mengetahui hal-
hal dari responden yang lebih mendalam Sugiyono, 2011:231.
Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang dapat memberikan informasi secara jelas tentang manajemen pemasaran
Sendratari Ramayana di Purawisata. Peneliti mempersiapkan materi mengenai manajemen pemasaran, seperti periklanan, penjualan personal,
promosi penjualan, dan sebagainya. Dalam wawancara mendalam ini peneliti diberi kesempatan langsung pada bulan Januari 2016 untuk
mewawancarai responden yakni: a.
Agus Wahyu Abadi sebagai narasumber manajer Purawisata. b.
Dahanan BA, SH sebagai narasumber pimpinan Sendratari Ramayana Purawisata.
3.
Dokumentasi
Dokumentasi yang dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan dan melengkapi data-data yang telah diperoleh dari observasi dan wawancara.
Peneliti menggunakan kamera untuk mengumpulkan data-data berupa foto lokasi panggung, tiket, pintu masuk, video dan foto-foto mengenai
pertunjukan Sendratari Ramayana. Pengumpulan data ini bertujuan untuk mencocokan data-data yang didapat dari observasi dan wawancara dengan
data-data tersebut yang sudah ada.