Pengembangan Program Orientasi Kerja Bebasis Caring Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi

132

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

No :

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON PARTISIPAN
Selamat pagi/ siang/ malam Bapak/ Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman
sejawat, perkenalkan saya Josep Kristian Lubis, mahasiswa dari Program Studi
Magister/ S2 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera
Utara yang akan melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Program
Orientasi Kerja Berbasis Caring Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing
Tinggi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program orientasi kerja
yang berbasis caring di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi. Saya
akan melakukan pengambilan data dari anda dengan cara memberikan
wawancara/ kuisioner yang telah dibuat. Oleh karena itu diharapkan anda dapat
menjawab semua pertanyaan sesuai dengan apa yang anda alami/ anda perbuat
selama bekerja di Rumah Sakit ini.

Demikian penjelasan penelitian ini dibuat, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Josep Kristian Lubis

Universitas Sumatera Utara

134

SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
No. Partisipan :
Umur

:


Pendidikan

:

Alamat

:

Setelah membaca atau mendapatkan penjelasan dan saya memahami sepenuhnya
tentang penelitian :
Judul penelitian

: Pengembangan Program Orientasi Kerja Berbasis Caring Di
Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi

Nama Peneliti

: Josep Kristian Lubis

Lokasi Penelitian


: Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi

Dengan ini, saya menyatakan bersedia mengikuti penelitian tersebut secara
sukarela sebagai subjek penelitian. Saya juga berhak untuk mengundurkan diri
kapan saja tanpa pengaruh atau intervensi dari pihak manapun.

Tebing Tinggi, ........../........./ ..........
Partisipan

_________________________

Universitas Sumatera Utara

Data Demografi Perawat
Saya mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat
untuk memberikan informasi berikut ini dengan memberikan tanda silang (X)
pada kolom yang sesuai :
A. Nomor Partisipan


:

B. Usia
C. Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Perempuan

D. Agama

:

Islam

Hindu

Katolik


Budha

Kristen Protestan

E. Pendidikan Terakhir

:

D3 Keperawatan
S1- Ners
S2

F.

Pengalaman Bekerja

:

di Rumah Sakit


.......................

1 s/d 3 bulan

2 s/d 3 tahun

4 s/d 12 bulan

3 s/d 4 tahun

1 s/d 2 tahun

4 s/d 5 tahun

Sebagai ......................................

G. Status

:


Perawat baru
Kepala Ruangan
Kepala Bidang Keperawatan
Kepala Bagian SDM

Universitas Sumatera Utara

136

PANDUAN WAWANCARA
PENGEMBANGAN PROGRAM ORIENTASI KERJA
Nama tempat dilakukannya wawancara :
Tanggal

:

Waktu

:


Kegiatan yang dilakukan selama wawancara :
1. Memperkenalkan diri kepada partisipan
2. Menyampaikan topik penelitian :
Saya tertarik untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan program
orientasi kerja bagi perawat. Oleh karena itu saya meminta kepada Bapak/ Ibu/
Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat untuk menjawab beberapa pertanyaan
yang akan saya ajukan. Wawancara ini akan berlangsung selama 30 – 60 menit.
Saya berharap hasil wawancara ini dapat memberikan sumbangan yang berarti
bagi penelitian saya.
3. Persetujuan partisipan terhadap kerahasiaan jawaban dan aturan selama proses
wawancara.
Adapun pertanyaan yang saya akan ajukan yaitu:
1) Apakah yang dimaksud dengan orientasi kerja menurut Bapak/ Ibu/
Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat ?
2) Apakah menurut Bapak/ Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat tujuan
dari pelaksanaan program orientasi kerja ?
3) Apa saja menurut Bapak/ Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat
manfaat dari pelaksanaan program orientasi kerja ?


Universitas Sumatera Utara

4) Kapan dan seperti apa pelaksanaan program orientasi kerja yang telah
dilaksanakan selama ini di Rumah Sakit Natama ?
5) Siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan program orientasi kerja
di Rumah Sakit ?
6) Menurut anda, apa saja materi yang perlu dilaksanakan dalam program
orientasi kerja bagi perawat ?
7) Hambatan apa yang Bapak/ Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat
rasakan dalam pelaksanaan program orientasi kerja ?
8) Apa harapan Bapak/ Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat atas
pelaksanaan program orientasi kerja ?
4. Menutup interview
Terimah kasih atas waktu dan ide yang diberikan, sebelumnya jika ada yang
hendak anda tambahkan dari topik wawancara ini saya berharap anda dapat
menyampaikannya kepada saya. Jika tidak ada maka saya ucapkan terima kasih
atas kerjasamanya dan saya akan menganalisa informasi yang sudah anda
berikan dan saya akan membuat laporanya kurang dari satu bulan. Jika anda
tertarik saya akan memberikan hasil wawancara kita ini kepada anda.


Sekali lagi terima kasih atas waktu yang telah anda berikan kepada saya.

Universitas Sumatera Utara

138

PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
PENGEMBANGAN PROGRAM ORIENTASI KERJA
Nama tempat dilakukannya FGD :
Tanggal

:

Waktu

; dimulai : ................................. berakhir : ....................................

Kegiatan yang dilakukan selama FGD :
1. Memperkenalkan diri sebagai moderator dan memperkenalkan asisten peneliti
kepada partisipan

2. Menyampaikan topik penelitian :
Saya tertarik untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan program
orientasi kerja bagi perawat. Oleh karena itu saya meminta kepada Bapak/ Ibu/
Kakak/ Adik/ Saudara/ Teman sejawat untuk menjawab beberapa pertanyaan
yang akan saya ajukan. FGD ini akan berlangsung selama 1 – 2 jam. Saya
berharap hasil FGD ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi
penelitian saya.
3. Persetujuan partisipan terhadap kerahasiaan jawaban dan aturan selama proses
FGD.
Adapun pertanyaan yang saya akan ajukan yaitu:
1) Menurut anda, bagaimana pengalaman anda dalam melaksanakan program
orientasi kerja di Rumah Sakit ini ?
2) Menurut anda, apakah program orientasi kerja bermanfaat bagi perawat
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya?
3) Menurut anda, apakah faktor-faktor yang mendukung proses pelaksanaan
program orientasi kerja bagi perawat?

Universitas Sumatera Utara

4) Menurut anda, apakah faktor-faktor yang menghambat proses pelaksanaan
program orientasi kerja bagi perawat?
5) Apakah harapan anda dalam pelaksanaan program orientasi kerja bagi
perawat?
4. Menutup FGD
Terimah kasih atas waktu dan ide yang diberikan, sebelumnya jika ada yang
hendak anda tambahkan dari topik wawancara ini saya berharap anda dapat
menyampaikannya kepada saya. Jika tidak ada maka saya ucapkan terima kasih
atas kerjasamanya dan saya akan menganalisa informasi yang sudah anda
berikan dan saya akan membuat laporanya kurang dari satu bulan. Jika anda
tertarik saya akan memberikan hasil wawancara kita ini kepada anda.

Sekali lagi terima kasih atas waktu yang telah anda berikan kepada saya.

Universitas Sumatera Utara

140

Lembar Kuisioner Pengetahuan Perawat Tentang Program Orientasi Kerja
Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi

Pilihlah jawaban atas pernyataan dibawah ini sesuai dengan pengetahuan anda
dengan memberikan tanda checklist ( ) pada kolom pilihan yang telah disediakan.
No

Pernyataan

Benar

1.

Program Orientasi kerja dilaksanakan oleh tim seperti kepala
ruangan, kepala bidang dan bagian SDM dengan cara
memberikan pembinaan yang baik, penuh motivasi dan
menunjukkan kepedulian terhadap pegawai baru.

2.

Proses penyesuaian bagi pegawai baru dengan lingkungan
pekerjaan dapat terwujud dengan cepat bila pegawai
menunjukkan sikap kepedulian dengan pasien, rekan kerja,
dan atasan dalam bekerja.

3.

Orientasi kerja merupakan suatu program untuk
memperkenalkan pegawai baru pada peran-peran mereka,
organisasi, kebijakan, nilai, keyakinan dan pada rekan kerja
dengan dengan prinsip pembinaan secara mendalam.

4.

Program orientasi kerja diperuntukkan juga untuk memenuhi
kebutuhan pegawai lama akan informasi sesuai identifikasi
diri seperti pegawai yang sudah lama bekerja bila mereka di
alih tugaskan.

5.

Program orientasi kerja merupakan kegiatan memberikan
informasi yang berhubungan dengan lingkungan kerja baru
dengan memperhatikan kebutuhan dan cara berpikir pegawai
baru.

6.

Program orientasi kerja dilaksanakan dengan tujuan
mengurangi gesekan dan kesalahpahaman, membantu
pegawai baru menjadi mandiri dan menumbuhkan perasaan
memiliki, menerima dan peduli dalam bekerja.

7.

Materi program orientasi kerja ialah tidak mempelajari
mengenai
karier,
pengetahuan,
keterampilan
dan
kemampuan diri bagi pegawai baru.

Salah

Universitas Sumatera Utara

No

Pernyataan

Benar

8.

Beberapa tujuan program orientasi kerja seperti
meminimalkan terhadap pelanggaran peraturan, keluhan,
menumbuhkan perasaan memiliki dan menerima, dan
bermoral akan terjadi jika pelaksanaan program orientasi
kerja didasarkan pada prinsip pembinaan, kepedulian dan
pendekatan yang efektif.

9.

Untuk menghadapi tantangan atau masalah yang biasa
dihadapi oleh pegawai baru, tidak diperlukan pendekatan
yang efektif melalui proses pembinaan pada program
orientasi kerja.

Salah

10. Orientasi kerja membantu perawat menemukan energi baru
(semangat), cara-cara untuk unggul dalam bekerja, dan
kecintaanya terhadapa pekerjaa, organisasi dan sesama.
11. Program orientasi kerja benar-benar membantu pegawai baru
untuk menghadapi dan menemukan solusi terbaik dalam
melaksanakan pekerjaan.
12. Program orientasi kerja dilaksanakan dalam waktu tertentu
sehingga memerlukan keterampilan yang lebih spesifik
dalam pelaksanaannya.
13. Proses pembinaan dalam program orientasi kerja ditunjukan
melalui berbagai pendekatan yang dilakukan seperti
berdiskusi, memperhatikan kebutuhan pegawai baru akan
informasi dan menumbuhkan rasa saling peduli.
14. Atasan langsung pegawai baru (kepala ruangan) adalah
orang yang lebih bertanggungjawab dalam memberikan
pembinaan terhadap pengetahuan dan keterampilan pegawai
baru dalam melaksanakan pekerjaan.
15. Didalam pelaksanaan orientasi kerja sebaiknya dilakukan
proses belajar mengajar orang dewasa, secara mendalam dan
bersifat pembinaan.
16. Dalam proses orientasi kerja bukan hanya menerima
informasi, fakta atau data, tetapi melibatkan pemahaman dan
hubungan saling percaya.
17. Orientasi kerja sebaiknya dilaksanakan untuk menumbuhkan
kesadaran, bukan berdasarkan konsep kepatuhan.

Universitas Sumatera Utara

142

No

Pernyataan

Benar

Salah

18. Orientasi kerja merupakan kegiatan pembinaan bagi pegawai
baru.
19. Pembinaan merupakan kegiatan yang lebih baik dari
pengajaran karena tetap dibutuhkan walaupun seseorang
tersebut telah mencapai tujuannya.
20. Program orientasi kerja sebaiknya membawa perubahan
terhadap kinerja perawat dan peningkatan mutu pelayanan
keperawatan.

Universitas Sumatera Utara

Lembar Kuisioner Tingkat Kepuasan Perawat Tentang Program Orientasi
Kerja Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi

Pilihlah jawaban atas pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda checklist
( ) pada kolom pilihan yang telah disediakan yang menurut anda sesuai dengan
kenyataan yang anda alami saat ini.
SP : Sangat Puas
P : Puas

TP : Tidak Puas
STP : Sangat Tidak Puas

No
Penyataan
1. Program otientasi kerja dilaksanakan dengan
memperhatikan kebutuhan saya berdasarkan
prinsip pembinaan.
2.

Tim pelaksana orientasi kerja memberikan
informasi mendalam kepada saya tentang peran,
tugas dan tanggungjawab saya dalam bekerja.

3.

Pembinaan yang diberikan kepada saya selama
masa orientasi kerja dilakukan dengan pendekatan
yang profesional.

4.

Saya merasa pelaksanaan orientasi
dilaksanakan
dengan
mencerminkan
kepedulian.

5.

Orientasi kerja membuat saya termotivasi untuk
lebih baik lagi dalam bekerja.

6.

Saya merasa pelaksanaan orientasi kerja
membantu saya untuk meningkatkan rasa percaya
diri dalam bekerja.

7.

Orientasi kerja membangun karakter saya dengan
menyadarkan saya untuk bekerja sesuai dengan
prinsip keperawatan yang sesungguhnya.

8.

Penyampaian informasi kepada saya saat
pelaksanaan program orientasi kerja dilakukan
dengan penuh rasa hormat menghormati.

SP

P

TP

STP

kerja
rasa

Universitas Sumatera Utara

144

No
Penyataan
9. Program orientasi kerja sangat membantu saya
dalam hal mengatasi kebingungan peran dalam
bekerja.

SP

P

TP

STP

10. Tim pelaksana orientasi kerja memiliki perilaku
yang sesuai dengan prinsip pembinaan dalam
menyampaikan informasi kepada saya.
11. Dalam orientasi kerja terjadi komunikasi dua arah
(diskusi) antara saya dan pemberi orientasi.
12. Program orientasi kerja yang dilaksanakan dengan
cara pembinaan membuat saya mengetahui
kemampuan utama saya dalam bekerja.
13. Mutu pelayanan keperawatan yang saya berikan
kepada pasien sangat berhubungan dengan proses
pembinaan yang saya dapat saat orientasi kerja.
14. Program orientasi kerja membuat saya lebih
mengenal rekan-rekan saya serta atasan saya
dalam bekerja.
15. Saya merasa wawasan pengetahuan saya menjadi
luas setelah menjalani masa orientasi kerja.
16. Orientasi kerja memberikan saya semangat baru,
dalam bekerja.
17. Saat pelaksanaan program orientasi kerja, tim
pelaksana menunjukkan sikap tegas dalam
penyampaian materi sehingga meyakinkan saya
akan informasi yang saya terima.
18. Mengikuti program orientasi kerja membuat
keinginan yang kuat bagi saya dalam
meningkatkan kinerja.
19. Informasi yang diberikan saat pelaksana orientasi
kerja benar benar jelas meyakinkan saya dalam
bekerja.
20. Saya merasa tidak memiliki keraguan dalam
bekerja karena memiliki teman-teman sejawat dan
atasan yang peduli terhadap saya.

Universitas Sumatera Utara

Lembar Observasi Pelaksanaan Program Orientasi Kerja Berbasis Caring
Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi
Tanggal

:

Ruangan :
Observer :
No

Dilakukan

Kegiatan

Ya

Tidak

Pelaksana Program Orientasi Kerja
1.

Membuka kegiatan dengan salam penuh keramahan

2.

Menyampaikan tujuan pelaksanaan program orientasi
kerja sesuai dengan kebutuhan pegawai baru.

3.

Memberikan informasi yang mendalam kepada pegawai
baru dengan cara pendekatan interpersonal.

4.

Menunjukan sikap peduli dan benar-benar membantu
pegawai baru dalam menemukan solusi setiap masalah
yang dialami pegawai baru.

5.

Memberikan motivasi diri yang kuat kepada pegawai
baru untuk bekerja secara profesional.

6.

Membina hubungan saling percaya antara pelaksana
kegiatan orientasi dengan perawat baru.

7.

Mampu mencari solusi untuk setiap permasalah atau
pertanyaan dari peserta orientasi.

8.

Berdiskusi dalam hal memberikan informasi.

9.

Memberikan apresiasi yang baik terhadap keberhasilan
pegawai baru dalam menjawab, memberikan pertanyaan
dan masukan saat pelaksanaan orientasi kerja.

10.

Memberikan waktu dan kesempatan untuk saling
mengenal antar pegawai baru, senior dan atasanya.

11.

Pembinaan yang diberikan sesuai dengan prinsip, tugas
dan tanggungjawab pegawai baru dalam bekerja.

Universitas Sumatera Utara

146

No

Dilakukan

Kegiatan

Ya
12.

Menunjukan sikap hormat menghormati
memberikan pembinaan kepada pegawai baru.

13.

Menggunakan komunikasi yang efektif dengan sesama
rekan kerja, atasan dan pegawai baru.

14.

Menanamkan prinsip-prinsip profesional keperawatan.

15.

Menyampaikan informasi sesuai dengan
Prosedur Operasional orientasi kerja.

Tidak

dalam

Standar

Peserta Program Orientasi Kerja
16.

Memberikan umpan balik.

17.

Melakukan komunikasi efektif.

18.

Melaksanakan peran, tugas dan tanggungjawab sesuai
dengan pengetahuan yang diperoleh dari orientasi kerja.

19.

Memahami tujuan program orientasi kerja yang
berdasarkan atas pembinaan.

20.

Penuh dengan semangat bekerja dan kepedulian.

21.

Menunjukan sikap percaya diri.

22.

Menunjukan sikap terbuka dan bersahabat dengan rekan
kerja, senior ataupun atasan dalam bekerja.

Dokumen Program Orientasi Kerja
23.

Tersedia SPO Program Orientasi Kerja

24.

Tersedia Dokumen lembar penilaian hasil program
orientasi kerja

Universitas Sumatera Utara

FIELD NOTE
KODE PARTISIPAN :
TEMPAT WAWANCARA:

WAKTU WAWANCARA;
Mulai :
Selesai :

Suasana tempat saat akan dilakukan wawancara :

Gambaran partisipan saat dilakukan wawancara :
a. Posisi :

b. Non verbal :

Gambaran respon partisipan selama wawancara berlangsung :

Gambaran suasana tempat selama wawancara berlangsung :

Respon partisipan saat terminasi :

Universitas Sumatera Utara

148

LAMPIRAN 2
BIODATA EXPERT

Universitas Sumatera Utara

BIODATA EXPERT

Penelitian ini menggunakan lima instrumen yaitu (1) Panduan Wawancara,
(2) Panduan Focus Group Discussion (FGD), (3) Kuisioner Pengetahuan Perawat,
(4) Kuisioner Kepuasan Perawat, (5) Lembar Observasi. Seluruh instrumen
penelitian tersebut diatas telah dilakukan uji validitas terhadap tiga orang expert
dalam bidang manajemen keperawatan dan merupakan orang yang terlibat
langsung dalam pelaksanaan program orientasi kerja bagi perawat di rumah sakit
tempat mereka bekerja. Selanjutnya akan di paparkan biodata expert yang
melakukan uji validitas terhadap instrumen penelitian ini, yaitu:
1. Liberta Lumbantoruan, S.Kp., M.Kep. (Ketua Komite Keperawatan Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan)
2. Sabarina Sitepu, S.Kep., Ns., M.Kep. (Ketua Kelompok Kerja Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan/ case manager)
3. Mompang Tua P. Harahap, S.Kep., Ns., M.Kep. (Kepala Ruangan di salah satu
unit kerja Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau Medan).

Universitas Sumatera Utara

150

LAMPIRAN 3
IZIN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

152

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

154

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

156

LAMPIRAN 4
RIWAYAT HIDUP

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Josep Kristian Lubis

Tempat/tgl lahir

: Kisaran, 10 Oktober 1982

Alamat

: Jl. Prof. HM. Yamin, SH. Kampung Keling, Kelurahan
Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota
Tebing inggi

No. Telp/HP

: 08126379082

Riwayat Pendidikan
Jenjang pendidikan

Nama Institusi

Tahun Lulus

SD

SD Negeri 013838 Air Batu

1995

SLTP

SMP Negeri 3 Air Batu

1998

SMU

SMU Negeri 1 Simpang Empat

2001

Akper

DIII Keperawatan USU

2006

Ners

Fakultas Keperawatan USU

2009

Magister

Fakultas Keperawatan USU

2016

Riwayat Pekerjaan :
2009 - 2010

: Tenaga Pendidik di Akper Malahayati dan Akper Flora Medan

2010 – 2011

: Pudir I Akper Bina Husada Tebing Tinggi

2011 – 2013

: Direktur Akper Bina Husada Tebing Tinggi

2014 – sekarang : Ketua UPM Akper Bina Husada Tebing Tinggi

Universitas Sumatera Utara

158

Kegiatan Akademik Selama Studi :
Peserta pada acara “Seminar dan Bimbingan Akreditasi KARS 2012 di Rumah
Sakit Umum Natama”, 13 Januari 2017, Kota Tebing Tinggi
Peserta pada acara “Workshop Membangun Pendidikan Ners Kompetitif Di Era
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”, 9 November 2016, Medan
Peserta pada acara “Seminar Nasional Membangun Pendidikan Ners Kompetitif
Di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”, 8 November 2016, Medan
Peserta pada acara “Seminar Akreditasi Rumah Sakit Di Era MEA”, 22 Oktober
2016, Medan.
Peserta pada acara “Seminar dan Diskusi Nursing Is Caring and Continuing
Professional Development”, 21 Mei 2016, Medan.
Peserta pada acara “Seminar Update Diagnosa Nanda dan Launching Buku NOC
NIC Edisi Bahasa Indonesia”, 22 April 2016, Medan.
Peserta pada acara “Seminar Nasional Keperawatan Menilik Profesionalisme
Perawat Dalam Undang-Undang RI No. 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan”, 31 Januari 2015, Medan.
Peserta pada acara “Seminar Nasional Keperawatan Yang Diselenggarakan Dalam
Rangka Dies Natalis Ke-5 Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara”, 15 April 2015, Medan.
Peserta pada acara “Seminar Nasional Keperawatan Sistem Jenjang Karir Perawat
Di Indonesia”, 28 April 2015, Medan.
Peserta pada acara “Pelatihan Item Review Dalam Rangka Uji Kompetensi
Tenaga Kesehatan”, 13 Agustus 2014, Medan.

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

160

TAHAP PLANNING DAN PEMBENTUKAN TIM

Universitas Sumatera Utara

TAHAP PEMBENTUKAN SOP

Universitas Sumatera Utara

162

TAHAP SEMINAR DAN SOSIALISASI

DISKUSI RENCANA PENERAPAN SPO

Universitas Sumatera Utara

PEMBERIAN MATERI

Universitas Sumatera Utara