Konsep Pemanfaatan Ruang Sebagai Upaya Pelestarian Sub Das Babura Kota Medan

3

KONSEP PEMANFAATAN RUANG SEBAGAI UPAYA
PELESTARIAN SUB DAS BABURA KOTA MEDAN

ABSTRAK

Ruang sebagai wadah tempat manusia beraktifitas, seyogyanya harus dikelola dan
dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan ruang yang sesuai dengan daya dukung,
akan menciptakan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. Pemanfaatan
ruang Sub DAS Babura melalui upaya pemanfaatan lahan yang optimal sangat
dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem yang ada, dan memertahankan
kualitas lingkungan, serta menjaga keseimbangan antara kegiatan masyarakat
dengan lingkungan di Sub DAS Babura. Pemanfaatan ruang tersebut harus
didukung dengan konsep yang baik, sehingga terjaga kelestraian lingkungan Sub
DAS Babura di masa yang akan datang. Penelitian pemanfaatan Sub DAS Babura
ini dilakukan di Kota Medan dengan tujuan mengidentifikasi penggunaan,
penyimpangan pemanfaatan lahan, serta memetakan lahan sesuai dengan daya
dukung fisik Sub DAS Babura. Pendekatan di dalam penelitian ini berupa
pendekatan kualitatif yaitu berbagai identifikasi kondisi Sub DAS Babura secara
umum, dan pendekatan kuantitatif yaitu penilaian aspek-aspek yang terkait

dengan pemanfaatan lahan seperti fisik, sosial, dan ekonomi. Penilaian fisik
dengan menggunakan Metode Pembobotan melalui model penilaian Satuan
Kemampuan Lahan (SKL) yang akan menghasilkan daya dukung dan kesesuaian
lahan untuk pengembangan kegiatan lindung dan budidaya. Penilaian terhadap
aspek sosial memakai pembobotan dengan asumsi peneliti terhadap
penyimpangan tindakan masyarakat dalam memanfaatakan lahan, dan penilaian
dari sisi ekonomi berdasarkan tingkat pendapatan masyarakat di Sub DAS Babura,
melalui pembobotan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia Tahun 2012. Hasil identifikasi
menunjukkan bahwa dominasi pemanfaatan lahan di Sub DAS Babura berupa
pemanfaatan lahan perkotaan sebesar 70,5%. Berdasarkan hasil penelitian,
pemanfaatan lahan dengan katagori tinggi untuk kawasan perkotaan sebesar
32,7%. Perbandingan antara fakta dan hasil penelitian menunjukkan terdapatnya
penyimpangan pemanfaatan lahan untuk kawasan perkotaan sebesar 46%.
Penyebab terjadinya penyimpangan pemanfaatan lahan adalah faktor tingkat
pendidikan dan pendapatan masyarakat di Sub DAS Babura.
Kata kunci : Konsep, Pemanfaatan Lahan, Sub DAS, dan Pelestarian,

Universitas Sumatera Utara


4

THE CONCEPT OF THE USE OF SPACE AS AN ATTEMPT
TO CONSERVE BABURA SUB-WATERSHED, MEDAN

ABSTRACT
Space as a place for human activities should be managed and used
efficiently. The use of space as a supporting power will create environmental
balance and conservation. The use of the Babura Sub-watershed through optimal
land use is needed in order to keep the ecosystem sustainably, to maintain the
quality of environment, and to keep the balance between people’s activities and
environment along the Babura Sub-watershed. The use of the space should be
supported by a good concept so that environmental conservation along the
Babura Sub-watershed can be maintained in the future. The objective of the
research was to identify the use of land and the deviation of using the land and to
map the land according to physical supporting power along the Babura Subwatershed. The research used quantitative approach which assessed the aspects
related to the use of land physically, socially, and economically. Physical
assessment was done by using weighing method through SKL (Land Capacity
Unit) assessment model which would produce supporting power and land
harmony for developing the activities of protection and cultivation. Assessment on

the social aspect was done by using weighing with the researcher’s assumption on
people’s deviation in using the land; assessment on the economic aspect was
based on the people’s income along the Babura Sub-watershed through the
weighing, based on the research done by the Ministry of Forestry in 2012. The
result of the identification showed that the domination of land use along the
Babura Sub-watershed was the use of urban land of 70.5%. The result of the
research showed that the use of land with high category in urban area was 46%.
The factors which caused of deviation in land use were people’s education and
income along the Babura Sub-watershed.
Keywords: Concept, Land Use, Sub-Watershed, Conservation

Universitas Sumatera Utara