Analisis Perceptual Mapping Bimbingan Belajar Menurut Persepsi Siswa dengan Metode Multidimensional Scaling

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Multidimensional Scaling adalah salah satu teknik analisis multivariat yang
bertujuan untuk membentuk pertimbangan atau penilaian pelanggan mengenai
kemiripan (similarity) atau preferensi ke dalam jarak (distances) yang diwakili
dalam ruang multidimensional. Metode multidimensional scaling adalah suatu
metode yang banyak diterapkan di berbagai bidang, misal bidang ekonomi dan
bisnis, teknik dan lain sebagainya.
Salah satu penerapan metode multidimensional scaling ialah di bidang
pemasaran yaitu menentukan posisi suatu objek terhadap objek-objek lainnya.
Metode ini mudah diterapkan dalam bidang ini sebagai contoh: dalam penentuan
posisi suatu objek yang mempunyai banyak variabel. Dengan menggunakan
metode multidimensional scaling ini, jumlah variabel yang banyak dapat direduksi
menjadi lebih sedikit sehinggan posisi tersebut dapat disajikan dalam dimensi
yang lebih kecil juga.
Selain digunakan di bidang bisnis dan teknik, metode multidimensional
scaling juga dapat diterapkan di bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan,
metode multidimensional scaling dapat digunakan untuk memposisikan beberapa
perguruan tinggi swasta yang berada di satu wilayah berdasarkan atribut-atribut

yang sering menjadi pertimbangan dalam memilih perguruan tinggi swasta. Data
untuk penelitian seperti ini dapat diperoleh melalui kuesioner yang didistribusikan
kepada responden, yakni siswa kelas XII SMA.
Bimbel adalah suatu lembaga pendidikan di luar sekolah yang mengklaim
mampu membantu para siswa untuk lebih memahami pelajaran yang diterima di
sekolah formal melalui berbagai layanan jasa yang ditawarkan. Berbagai jenis
layanan tersedia di bimbingan belajar seperti bimbingan regular, layanan diskusi,
tempat belajar yang nyaman, simulasi ujian masuk perguruan tinggi, konseling

Universitas Sumatera Utara

2

pemilihan jurusan perguruan tinggi serta banyaknya alumni yang berhasil masuk
perguruan favorit berkat bimbingan belajar.
Saat

ini,

keberadaan


dan

peran

Bimbingan

Belajar/Bimbel

sebagai

penyelenggara pembelajaran di luar sekolah dan latihan tambahan yang efektif
dan menarik bagi siswa/i, tidak dapat dipungkiri. Masyarakat memandang bahwa
bimbingan belajar mampu memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan lain
secara mendalam yang dibutuhkan oleh siswa sehingga mampu bersaing secara
kompetitif dan sehat nantinya. Hal ini terbukti dimana bahwa melalui bimbinganbimbingan belajar yang ada, banyak siswa yang mengalami peningkatan dan
pengembangan di dalam proses belajar dan prestasinya.
Jumlah jasa bimbingan belajar yang banyak dan keinginan siswa mendapatkan
pelayanan yang terbaik menyebabkan para siswa sulit untuk memilih bimbingan
belajar yang seperti apa mereka butuhkan. Hal ini menimbulkan suatu sistem

persaingan diantara bimbingan belajar dalam merebutkan pangsa pasar. Untuk
dapat memenangkan persaingan suatu jasa bimbingan belajar harus mengetahui
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya dilihat dari penilaian terhadap
kebutuhan siswa. Untuk melihat persaingan tersebut dapat digunakan analisis
Multidimensional Scaling, dimana hasilnya yang akan diperoleh berupa peta
perseptual dari bimbingan belajar . Oleh karena itu, dalam penelitian ini metode
multidimensional scaling akan diterapkan untuk positioning beberapa tempat
bimbingan belajar yang berada di Jl. Iskandar Muda Medan sampai dengan
Hayam Wuruk berdasarkan persepsi siswa.
Berdasarkan keterangan diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui kemiripan
beberapa bimbingan belajar dan ingin mengetahui persaingan dari beberapa
bimbingan belajar dilihat dari kemiripan atribut yang diberikan dalam bentuk
penulisan berjudul “Analisis Perceptual Mapping Bimbingan Belajar Menurut
Persepsi Siswa dengan Metode Multidimensional Scaling”.

Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi
perumusan masalah adalah:

1. Bagaimana pemetaan masing-masing bimbingan belajar yang berada di sekitar
Jl. Iskandar Muda sampai Hayam Wuruk berdasarkan persepsi siswa
bimbingan belajar dengan menerapkan metode multidimensional scaling?
2. Bagaimana kemiripan dan persaingan masing-masing bimbingan belajar yang
berada Jl. Iskandar Muda sampai Hayam Wuruk berdasarkan persepsi siswa
bimbingan belajar dengan menerapkan metode multidimensional scaling?

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
dari kuisioner dan penelitian ini akan diterapkan untuk analisis posisi beberapa
bimbingan belajar yang berada di Jl. Iskandar Muda sampai Hayam Wuruk.
2. Objek dalam penelitian ini adalah beberapa tempat bimbingan belajar yang
berada di Jl. Iskandar Muda sampai Hayam Wuruk, yaitu:
A = Ganesha Operation (GO)
B = Sony Sugema College (SSC)
C = Nurul Fikri (NF)
D = Primagama
E = Medica
F = Adzkia

G = Bima
3. Syarat yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah:
1. Siswa bimbingan aktif. Maksudnya siswa yang terdaftar sebagai siswa di
salah satu bimbingan tersebut.
2. Minimal pernah bimbingan di dua bimbingan belajar yang berbeda.

Universitas Sumatera Utara

4. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu Alumni (X1),
Prestasi (X2), Strategi Tempat (X3), Pelayanan Diskusi (X4), Bahan belajar
sesuai kurikulum (X5), Mengadakan Quis atau simulasi atapun Olimpiade (X6),
Kenyamanan kelas belajar (X7), Penguasaan bahan materi pada tentor (X8),
Harga bimbingan (X9), Fasilitas (X10), Keramahan Tentor dan Staff bimbingan
(X11).
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui Bagaimana pemetaan masing-masing bimbingan belajar yang
berada di sekitar Jl. Iskandar Muda sampai Hayam Wuruk berdasarkan
persepsi


siswa

bimbingan

belajar

dengan

menerapkan

metode

multidimensional scaling.
2. Mengetahui

Bagaimana

kemiripan

dan


persaingan

masing-masing

bimbingan belajar yang berada Jl. Iskandar Muda sampai Hayam Wuruk
berdasarkan persepsi siswa bimbingan belajar dengan menerapkan metode
multidimensional scaling.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Dapat dijadikan sebagai acuan bagi masing-masing bimbingan belajar yang
diteliti untuk menyusun strategi pemasaran dan persaingan berdasarkan
hasil pemetaan.
2. Untuk mengetahui bimbingan belajar manakah yang paling ideal
berdasarkan persepsi siswa bimbingan sehingga menjadi acuan peningkatan
kualitas untuk masing-masing bimbingan belajar.
3. Menambah pengetahuan di bidang ilmu lain khususnya bidang ekonomi
yaitu tentang manajemen pemasaran serta analisis strategi pemasaran
terhadap persaingan terhadap suatu objek.
4. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa untuk penelitian

selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Melakukan studi literatur yang berhubungan dengan Multidimensional
Scaling dari internet berupa jurnal dan dari buku.
2. Menentukan jumlah sampel dengan menggunakan kuota sampel yaitu
jumlah sampel minimal adalah 10 kali dari jumlah variable yang diteliti.
3. Penyusunan variabel atau atribut digunakan dalam penelitian meliputi yaitu
Alumni (X1), Prestasi (X2), Strategi Tempat (X3), Pelayanan Diskusi (X4),
Bahan belajar sesuai kurikulum (X5), Mengadakan Quis atau simulasi
ataupun Olimpiade (X6), Kenyamanan kelas belajar (X7), Penguasaan bahan
materi pada tentor (X8), Harga bimbingan (X9), Fasilitas (X10), Keramahan
Tentor dan Staf bimbingan (X11).
4. Melakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner ini
menggunakan teknik penilaian (scoring) skala likert, yang terdiri atas 5
alternatif pilihan skor untuk setiap pernyataan dalam kuesioner yaitu:
Sangat Setuju


diberi skor 5

Setuju

diberi skor 4

Kurang Setuju

diberi skor 3

Tidak Setuju

diberi skor 2

Sangat Setuju

diberi skor 1

5. Menguji Normalitas data.

6. Menguji validitas dan reliabilitas data.
7. Menghitung rata-rata data yang diberikan untuk setiap atribut atau variabel
pada ketujuh tempat bimbingan belajar untuk dijadikan sebagai data untuk
melakukan analisis data menggunakan metode multidimensional scaling.
8. Mengolah data input dengan metode Multidimensional Scaling serta
memperoleh output berupa peta persepsi (perceptual map).
9. Mereduksi variabel yang berjumlah 11 variabel menjadi beberapa kelompok
(faktor).
10. Membuat kesimpulan dan saran.

Universitas Sumatera Utara