Evaluasi Cost of Illness Pasien di Kamar Bedah Emergency Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Bedah Pusat RSUP. H. Adam Malik Medan

DAFTAR PUSTAKA

Aden, C.M. (2012). Kendali Biaya dan Kendali Mutu dalam Managed Care
Http://mutupelayanankesehatan.net./index.php/component/content/article//
22/835 (Diakses Desember 2016).
Andayani, T.M. (2013). Farmakoekonomi, Prinsip dan Metodologi. Yogyakarta:
Bursa Ilmu. Hal. 4-5,7-11,27, 34-35.
Anonim (2011). Kamar Operasi. http://rsipekajangan.com/layanan/kamaroperasi/. Diakses Pada Juni 2017.
Astuti, Y.D. (2017). Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Sectio Caesarea pada
Unit Rawat Inap Obstetrik dan Ginekologi di RSUD. Panembahan
Senopati Bantul. Tesis. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal. 23.
Ayuningtyas, D. (2015). Kebijakan Kesehatan Prinsip dan Praktik. Jakarta : PT.
Grafindo Persada Cetakan ke – 3. Hal. 7.
Berger, M.L., Bingefors, K., Hedblom, E., Pashos, C.L., and Torrance, G. (2003).
Health Care Cost, Quality, and Outcomes: ISPOR Book of Terms. USA:
ISPOR.
Bootman, J.L. (2005). Principles of Pharmacoeconomics. 3rd Edition. USA: Harvey
Whitney Books Company.
BPJS Kesehatan. (2014).
Pedoman Umum Tata Kelola Yang Baik (Good
Governance) BPJS Kesehatan. Hal. 6,10,32.


Changik, J. (2014). Cost-of illness studies: concepts, scopes, and methods.
Clinical and molecular hepatology. Korea: The Korean Association for
the study of Liver. Hal. 327-334.
Darmawansyah, Marzuki, Saputra, D., dan Nurlinda (2017). Studi Tentang
Manajemen Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Pangkep. Departemen Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan FKM UNHAS. Hal. 10.
Firdaus, N., dan Pribadi, F. (2016). Analisis Perhitungan Biaya Satuan Tindakan
Orif Studi Kasus RS PKU Muhammadiyah Bantul. Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Hal. 4-5.
Gibbons, L., Bergel, E., Jaquerioz, F., Belizan, J.M., and Sosa, C. (2010). The Global
Numbers and Costs of Additionally Needed and Unnecessary Caesarean
Sections Performed per Year. International Household Survey Network.
World Health Report.

Karundeng, M., Kundre, R., dan Sumelung, V. (2014). Faktor – Faktor yang
Berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea di Rumah

54


Universitas Sumatera Utara

Sakit Umum Daerah liun Kendage Tahuna. Ejournal keperawatan (e-Kp)
Vol. 2(1). Hal. 2.
Kemenkes RI. (2010). Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah
Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan. Hal. 8.
Kemenkes RI. (2012). Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit dan Ruang
Operasi. Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan
Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan. Hal. 4.
Kemenkes RI. (2013). Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Jakarta:
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Hal. 14,32.
Kemenkes RI. (2016). Buku Pegangan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam
Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta: Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal. 54.
Khoirunnisa. (2016). Mengenal Tarif INA- CBG’s Standar Tarif BPJS Kesehatan.
Http.pasienbpjs.com/2016/07/mengenal-ina-cbgs-standar-tarif-bpjs.html
Diakses Pada Juni 2017.

Kongsvedt, P.R. (2009). Managed Care How its and How it Work. Insurance.
Third Edition. Sudbury Massachusetts : John and Bartlett Publishers.
Hal. 18.
Kusumaningtyas, D.R.S., Kresnowati, L., dan Ernawati, D. (2013). Analisis
Perbedaan Biaya Rill Rumah Sakit dengan Tarif INA – CBG’s. Kasus
Persalinan dengan Sectio Caesaria Pada Pasien Jamkesmas di RSUD
Tugurejo Semarang Triwulan 1 Tahun 2013. Hal. 3.
Mawaddah, A.I., dan Tasmiatun, S. (2015). Analisis Perbedaan Pembiayaan
Berbasis Tarif INA – CBG’S dengan Tarif Rill Rumah Sakit Pada
Pasien Peserta JKN Kasus Diabetes Melitus Tipe II Rawat Inap Kelas
II di Rumah Sakit Kalisat Jember Periode Januari – Juni 2015). Hal. 11.
Media Internal BPJS Kesehatan Edisi Ke 32 (2016). Kenaikan Iuran Untuk
Pemantapan Pelayanan. Hal. 7.
Nealon, F.T. (1996). Ilmu Bedah Edisi IV. Jakarta : EGC. Hal.1-2.
Notoatmojdo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hal. 127.
Nurul, T., dan Sihombing, R.G. (2013). Dampak pembiayaan kesehatan Terhadap
ability to Pay dan Catastrophic. Jurnal Administrasi Kesehatan
Indonesia. Vol. 1 (1) Hal. 6.


55

Universitas Sumatera Utara

PerMenkes No. 27. (2014). Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case
Base Groups (INA-CBGs). Jakarta: Menteri Kesehatan RI. Hal.
7,8,12,13, 19,46.
PerMenkes No. 58. (2014) Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan. Hal. 10.
PerMenkes No.72. (2016). Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian dii Rumah
Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan RI. Hal.14.
PerMenkes No.76 (2016). Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA
– CBG’s) dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta:
Menteri Kesehatan RI. Hal. 24,57.
Rascati, K.L. (2014). Essentials of Pharmacoeconomics. Philadelphia: Lippincott
Williams and Wilkins Wolther Kluwer Business. Hal. 12-13,21
Santi. (2016). Faktor Penyebab Tingginya Biaya Kesehatatan di Indonesia.
https://id.linkedin.com/.../faktor-penyebab-tinggi-nya-biaya-kesehatandi-indonesia- Diakses 24 Mei 2017.
Segel, B.A., dan Joel, E. (2006). Cost of Illness Studies a Primer. RTI – UNC
Center of Excellence in Health Promotion Economic. Hal. 6.

Sinha Kounteya. (2010) Article Times Of India.
http://timesofindia.indiatimes.com/india/caesrian.sectionaccountsfor9ofallb
irthinindia/articles/1325244. Diakses 24 Mei 2017.

Sjamsuhidajat, R., dan De Jong, W. ( 2005). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Hal. 5.
Thabrany, H. (2009). Sakit Pemiskinan dan MDG's. Jakarta: PT. Kompas.
Tjandrawinata, R. (2016). Peran Farmakoekonomi dalam Penentuan Kebijakan
yang Berkaitan dengan Obat – Obatan. Vol.29 (1). Review Article.
Jakarta : Dexa Grup. Hal. 1.
Vogenberg, F.R. (2001). Introduction to Applied Pharmacoeconomics. USA:
McGrawHill Companies. Hal. 83-105.
Wijayanti, I.A., dan Sugiarsi, S. (2011). Analisis Perbedaan Tarif Riil dengan
Tarif Paket INA-CBG Pada Pembayaran Klaim Jamkesmas Pasien Rawat
Inap di RSUD Kabupaten Sukaharjo. Hal. 2-9
Wismayanti, K.W.D., Pascarani, D., dan Putri, A.D. (2015). Pengaruh Kualitas
Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Peserta BPJS di
Rumah Sakit Tingkat II Udayana Denpasar. Citizen Charter. Vol. 1(1) .
Hal. 1


56

Universitas Sumatera Utara