Model Konstruktivistik Pada Pembelajaran. pdf

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460

Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Matematika

Program Pascasarjana
Magister Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Malang
Agustus, 2016

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | i

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460

Penyunting:
Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si
Dr. Moh. Mahfud Effendi, M.M
Dr. M Syaifuddin, M.M
Ahsanul In’am, Ph.D
Drs. Ahmad, M.Pd


Penelaah:
Siti Miftakhul Muflihah
Titis Meriyana Pratiwi
Rinda Azmi Saputri
Christina Wardani
Mega Suliani
Helni Zeniar

Perancang Sampul
Siti Miftakhul Muflihah
Akhmad Ari Wibowo

Alamat Redaksi
Kampus III Gedung ICT Lantai II Jl Raya Tlogomas 246 Malang, Telp. +62-341-46431819 ext. 267. Fax. +62-341-460435
Website: http://semnasmat.umm.ac.id, E-mail: semnasmat@umm.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | ii

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya,
sehingga kegiatan seminar nasional pendidikan matematika 2015 dengan tema ”Penguatan
Peran Pendidikan Matematika dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa” berjalan sesuai
dengan rencana dan prosiding juga bisa tercetak. Tema seminar ini lahir karena setiap
pendidik tidak hanya mengajarkan matematika sebagai ilmu pasti, melainkan pendidik
harus menanamkan karakter berupa kejujuran sehingga dapat meningkatkan kualitas
bangsa. Pada tahun 2016 ini penyelenggaraan seminar nasional pendidikan matematika di
Universitas Muhammadiyah Malang sudah diterbitkan dalam ISSN (International
Standard Serial Number ).

Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat aktif
dalam menyiapkan dan melaksanakakan kegiatan ini. Secara khusus disampaiakan
terimakasih kepada Rektor UMM, Direktur Program Pascasarjana UMM, Ketua Jurusan
Magister Pendidikan Matematika, Panitia Seminar, TIM Reviewer, Dosen dan Karyawan
yang telah mendukung terlaksananya seminar nasional pendidikan matematika. Semoga
Ridho dan keberkahan ilmu dari Allah SWT selalu terlimpahkan bagi kemajuan pendidikan
matematika.


Malang, Agustus 2016
Program Studi Magister Pendidikan
Matematika,

Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | iii

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460
MODEL KONSTRUKTIVISTIK PADA PEMBELAJARAN LUAS BANGUN DATAR
BERBANTUAN MEDIA TANGRAM

Mochamad Rofik
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Malang
Email: rovikumm@gmail.com
ABSTRAK. Teori belajar konstruktivistik menekankan bahwa proses belajar
merupakan proses menemukan atau menciptakan pengetahuan sesuai dengan
konteks tertentu. Konstruktivistik mempercayai belajar adalah tanggung jawab
mandiri siswa dan lebih menitikberatkan pada proses mendapatkan pengetahuan

daripada hasil. Salah satu materi yang diajarkan di tingkat sekolah menengah
pertama (SMP) adalah materi luas bangun datar. Berlandaskan hasil analisa,
model pembelajaran konstruktivistik sangat memungkinkan untuk digunakan
sebagai model pembelajaran pada materi luas bangun datar dan merujuk teori
perkembangan kognitif, perkembangan kemapuan berfikir siswa SMP merupakan
fase peralihan dari tahap berfikir konkrit menuju tahap berfikir formal sehingga
penggunaan media konkrit seperti Tangram merupakan hal yang relevan.
Makalah ini merupakan studi literatur yang mendeskripsikan model pembelajaran
konstruktivistik pada materi luas bangun datar dengan bantuan media Tangram.
Kata Kunci:
datar

Model Pembelajaran, konstruktivistik, tangram, luas, bangun

.
sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan

Pendahuluan
Konstruktivistik memandang belajar
sebagai


proses

aktif

pelajar

(siswa)

imajinatif

serta

dapat

menciptakan

lingkungan belajar yang kondusif.

mengkonstruksi arti baik dalam bentuk teks,


Teori perkembangan kognitif Piaget

dialog, pengalaman fisi ataupun bentuk

menyatakan ada emapt tahapan berfikir

lainnya

(Sukiman,

2008).

Model

manusia, (1) Periode sensorimotor (usia 0–2

konstruktivistik

lebih


tahun), (2) periode praoperasional (usia 2–7

menekankan pada proses dan kebebasan

tahun), (3) periode operasional konkrit (usia

dalam menggali pengetahuan serta upaya

7–11 tahun) dan (4) periode operasional

dalam

atau

formal (usia 11 tahun sampai dewasa (Farida,

dengan kata lain teori ini memberikan

2012). Model pembelajaran konstruktivistik


keaktifan terhadap

siswa untuk belajar

pada materi luas bangun datar ini ditujukan

menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan

pada siswa SMP kelas VII yang rentang

atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan

usianya antara 11-13 tahun dan menurut teori

guna

sendiri.

perkembangan kognitif Piaget masa ini dapat


Konstruktivistik pada proses pembelajaran

dikatakan sebagai fase-fase awal siswa

memberi kesempatan kepada siswa untuk

berada pada tahap awal berfikir operasioanl

mengemukakan gagasannya dengan bahasa

formal (peralihan). Dikarenakan siswa berada

sendiri,

pada tahap peralihan maka pada makalah ini

pembelajaran

mengkonstruksi


pengalaman

mengembangkan

berfikir

tentang

dirinya

pengalamannya

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | 227

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460
metode konstruktivistik dalam mempelajari
luas bangun datar akan digunakan media
bantu Tangram.
Luas

menyatakan

adalah
besarnya

sesuatu

yang

daerah lengkungan

(kurva) tertutup sederhana digabung dengan
bagian di dalamnya, atau secara sederhana
dapat dinyatakan sebagi “Luas

bangun

Gambar 1. Tangram
Makalah

datar adalah luas daerah yang dibatasi oleh

ini

merupakan

studi

sisi-sisi bangun datar tersebut“. Bangun datar

literatur

merupakan

dimensi

konstruktivistik pada materi luas bangun

sehingga dapat dikatakan luas bangun datar

datar dengan bantuan media Tangram. Oleh

adalah besarnya kurva tertutup sederhana

karena

pada bangun dua dimensi (Mathisfun, 2014).

masalah yang digunakan dalam kajian ini

bangun

Tangram

dengan

merupakan

2

salah

satu

mengenai

model

pembelajaran

itu,
“Bagaimana

yaitu

rumusan
penerapan

model

puzzle yang berasal dari China dimana satu

pembelajaran konstruktivistik pada materi

set

luas

Tangram

bangun

datar

berbantuan

media

terdiri dari 7 potongan bangun datar yang

Tangram?” Pada makalah ini, penggunaan

disebut tan seperti pada gambar 1 (Tian,

Tangram ditekankan pada konstruksi bangun-

2012).

bangun

Potongan-potongan tersebut yaitu 2 segitiga

menggabungkan bangun datar yang lain yang

segitiga sama kaki siku-siku ukuran besar, 1

dibatasi pada luas persegi panjang jajar

segitiga sama kaki siku-siku ukuran medium,

genjang dan trapesium.

datar

yang

dibuat

dengan

2 segitiga sama kaki siku-siku ukuran kecil,
1 persegi, dan 1 jajar genjang. Potongan-

Hasil dan Pembahasan

dapat

Pembelajaran konstruktivistik untuk

sehingga

siswa SMP akan lebih mudah diterapkan

membentuk suatu bentuk lain. Faktanya

ketika ada pengetahuan awal yang benar-

beberapa bangun datar dapat dibentuk dengan

benar siswa kuasai. Pada makalah ini konsep

menggabungkan dua bangun datar yang lain

awal yang diasumsikan telah dikuasai oleh

atau lebih dengan syarat-syarat tertentu.

siswa adalah konsep luas persegi dan luas

Contohnya persegi panjang dapat dibentuk

segitiga.

dengan menggabungkan dua persegi.

pengetahuan awal tersebut siswa diarahkan

potongan
dimanipulasi

Tangram
sedemikian

tersebut
rupa

Selanjutnya,

berdasarkan

untuk menemukan cara mengukur luas
persegi panjang, jajar genjang dan trapesium
siku-siku dengan bantuan media Tangram.

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | 228

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460
Luas
menyatakan

adalah
besarnya

sesuatu

yang

daerah lengkungan

. Luas dari
luas

(kurva) tertutup sederhana digabung dengan
bagian di dalamnya, atau secara sederhana
dapat dinyatakan sebagi “Luas

bangun

datar adalah luas daerah yang dibatasi oleh
sisi-sisi bangun datar tersebut“. Bangun datar
merupakan

bangun

dengan

2

dimensi

sehingga dapat dikatakan luas bangun datar
adalah besarnya kurva tertutup sederhana

yang telah dijelaskan sebelumnya dapat
disusun untuk membentuk bangun-bangun

.

=
Kemudian

kita namakan panjang dan

kita namakan dengan lebar. Konstruksi yang
telah dilakukan menunjukkan bahwa luas
persegi

panjang

dapat

dicari

dengan

mengalikan lebar dan panjangnya.
Luas jajar genjang
Jajar genjang dapat direpresentasikan

pada bangun dua dimensi (Mathisfun, 2014).
Potongan-potongan Tangram seperti

adalah

sebagai gabungan dari dua segitiga siku-siku
sama sisi yang konkruen. Misal dua buah
segitiga siku-siku sama sisi

dan

dengan

datar yang lain. Oleh karena itu, pada

sudut-sudutnya

pencarian luas banguan datar dengan bantuan

dengan

=

media Tangram perlu ditentukan bangun

sudut

dirotasi

datar acuan sebagai langkah awal memulai

segitiga siku-siku sama sisi dihimpitkan,

konstruksi. Pada makalah ini bangun datar

maka kedua segitiga siku-siku sama sisi

acuan yang dipilih adalah persegi dan

tersebut akan membentuk jajargenjang. Hal

segitiga, selanjutnya berdasarkan konsep luas

ini berimplikasi luas jajar genjang adalah dua

persegi dan luas segitiga siswa diinstruksikan

kali luas segitiga siku-siku sama sisi atau

untuk menemukan luas bangun datar persegi

secara

dan
. Kemudian

umum

dua

derajat dan kedua

kali

panjang, jajar genjang dan trapesium siku-

luas

segitiga
.

siku. Berikut disajikan salah satu cara
mengkonstruksi bangun persegi panjang,
jajar genjang dan trapesium siku-siku dengan

trapesium

siku-siku

dapat

sebagi persegi atau persegi panjang dan luas

Luas persegi panjang

dan persegi

Luas

direpresentasikan sabagai gabungan dari luas

bantuan media tangram.

Misal persegi

Luas trapesium siku-siku

yang mempunyai sisi

mempunyai sisi

kongruen dengan persegi

dan persegi

segitiga siku-siku sama sisi. Luas persegi
panjang dapat dihitung dengan rumus L =
panjang x lebar.

maka dengan

menghimpitkan salah satu sisi persegi
dengan persegi
dengan

akan terbentuk bangun

sisi-sinya

dan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | 229

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460
masa transisi dari tahap berfikir kongkrit
menuju tahap berfikir formal. Oleh karenai
itu, pada model pembelajaran konstruktivistik
materi luas bangun datar siswa masih perlu
dibantu dengan media kongkrit yang dalam
makalah ini pembelajaran berbantuan media
Tangram.
Gambar 2. Trapesium siku-siku

Tahap pembelajaran siswa harus

LTrapesium =

dibekali konsep luas persegi dan segitiga
untuk selanjutnya siswa diinstruksikan untuk
mencari luas persegi panjang, jajar genjang
dan trapesium dengan bantuan Tangram.

Pada trapesium di atas (2a + b) adalah jumlah

Ketika siswa mengalami kesulitan siswa

sisi sejajar, sehingga didapatkan rumus

diharapkan dapat menggunakan Tangram

trapesium

sebagai alat bantu mengkostruksi bangun-

siku-siku

adalah

bangun tersebut sehingga didapat gambaran

.

yang kongkrit. Secara teoritik berdasarkan
Tahap pembelajaran dengan model

studi litratur pada makalaih ini dapat

konstruktivistik pada hakikatnya adalah agar

disimpulkan bahwa model pembelajaran

siswa dapat menemukan pengetahuan dengan

konstruktivistik

sendirinya sehingga pembelajaran akan lebih

pembelajaran luas bangun datar dengan

bermakna.

pembelajaran

berbantuan media Tangram. Namun belum

konstruktivistik pada makalah ini. Uraian

diketahui efektifitas dalam pembelajaran

yang telah dijabarkan memperlihatkan bahwa

dilapangan, berdasarkan hal tersebut makalah

secara teoritik luas bangun datar sangat

ini dapat dikembangkan pada tahap ujicoba

mungkin diajarkan menggunakan model

lapangan.

Khusus

pada

dapat

digunakan

untuk

konstruktivistik, selain itu ketika siswa
mengalami

kesulitan

Tangram

dapat

digunakan untuk membantu mengkonstruksi
bangun yang sedang dipelajari.

Simpulan
Uraian

yang

telah

disampaikan

memberikan kesimpulan siswa kelas VII
SMP

berdasarkan

teori

perkembangan

kognitif Piaget masih berada pada tahap awal
berfikir formal atau dapat dinyatakan sebagai

Pustaka
Farida, Harahap. Perkembangan Kognitif
Teori
Piaget.
Tersedia
di
http://staff.uny.ac.id/sites,
diakses
tanggal 25 Juli 2016.
Mathematics,
Music,
Art,
Architecture, Culture. 2012. p 553-556.
Mathisfun. 2014. Definition of Area. Tersedia
di
https://www.mathsisfun.com/definiti
ons/area.html, diakses tangga 25 Juli
2016
Sukiman. 2008. Teori Pembelajaran dalam
Pandangan Konstruktivisme dan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | 230

Volume 1, Tahun 2016, ISSN 2528-4460
Pendidikan
Islam,
Jurnal
Kependidikan Islam, volume 3, no 1.

Tian, Xiaoxi. 2012. The Art and Mathematics
of Tangram. Proceedings of Bridges.

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika | 231

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65