Gambaran Perawatan Diri Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Tanjung Gusta Medan
4
Judul
Nama
NIM
Program
Tahun
: Gambaran Perawatan Diri Narapidana Wanita di Lapas Klas IIA
Wanita Tanjung Gusta Medan
: Leliana Sijabat
: 111101034
: Sarjana Keperawatan
: 2015
Abstrak
Narapidana sangat rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit karena
kehidupan di dalam lapas jauh dari kelayakan khususnya narapidana wanita yang
mempunyai kebutuhan pelayanan kesehatan khusus karena kerentanan dan
kelemahan mereka, sehingga untuk dapat mempertahankan kesehatannya
narapidana perlu melakukan perawatan diri.Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi perawatan diri narapidana wanita di Lapas Klas IIA Wanita
Tanjung Gusta Medan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif.
Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2015 yang melibatkan 78 orang
narapidana wanita dengan metode pengambilan sampel accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas narapidana wanita yaitu sebanyak
76 orang (97,4%) memiliki perawatan diri yang baik dan perawatan diri cukup
baik sebanyak 2 orang (2,6%). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
narapidana memiliki personal hygiene yang baik sebanyak 76 orang (97,4%),
aktivitas toileting yang baik sebanyak 74 orang (94,9%), aktivitas berhias yang
baik sebanyak 52 orang (66,7%), dan makan yang baik sebanyak 71 orang (91%).
Dengan perawatan diri yang baik narapidana wanita tetap dalam kondisi
kesehatan yang baik meskipun dengan berbagai kondisi dan masalah yang ada di
lapas. Saran untuk lembaga pemasyarakatan agar semakin meningkatkan
penyediaan fasilitas perawatan diri yang ada di lapas dan diberikan secara merata
kepada narapidana.
Kata kunci: perawatan diri, narapidana wanita
iii
Universitas Sumatera Utara
5
Title of the Thesis
Name of Student
Std. ID Number
Program
Academic Year
: Description of Female Prisoners’ Self-Care at the
Woman Penitentiary Class IIA Tanjung Gusta,
Medan
: Leliana Sijabat
: 111101034
: S1 (Undergraduate) Nursing
: 2015
Abstract
A prisoner is very susceptible to various kinds of disease since life in a penitentiary
is far from suitability, especially female prisoners who need specific health care
because of their vulnerability and frailty so that they have to take care of
themselves to keep them healthy. The objective of the research was to identify
female prisoners’ self-care at the Woman Penitentiary Class IIA Tanjung Gusta,
Medan, by using descriptive approach. The samples consisted of 78 female
prisoners as the respondents, taken by using accidental sampling technique in
April, 2015. The result of the research showed that 76 respondents (97.4%) had
good self-care while 2 respondents (2.6%) had moderate self-care. It was also
found that 76 respondents (97.4%) had good personal hygiene, 74 respondents
(94.9%) had good toileting activity, 52 respondents (66.7%) had good make-ups,
and 71 respondents (91%) had good health condition. By taking car e of themselves
(self-care), female prisoners seemed to be in good health condition, regardless of
facing various problems in the penitentiary. It is recommended that the
management of the penitentiary improve the self-care facility in the penitentiary
and distribute it equally to female prisoners.
Keywords: Self-Care, Female Prisoners
iv
Universitas Sumatera Utara
Judul
Nama
NIM
Program
Tahun
: Gambaran Perawatan Diri Narapidana Wanita di Lapas Klas IIA
Wanita Tanjung Gusta Medan
: Leliana Sijabat
: 111101034
: Sarjana Keperawatan
: 2015
Abstrak
Narapidana sangat rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit karena
kehidupan di dalam lapas jauh dari kelayakan khususnya narapidana wanita yang
mempunyai kebutuhan pelayanan kesehatan khusus karena kerentanan dan
kelemahan mereka, sehingga untuk dapat mempertahankan kesehatannya
narapidana perlu melakukan perawatan diri.Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi perawatan diri narapidana wanita di Lapas Klas IIA Wanita
Tanjung Gusta Medan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif.
Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2015 yang melibatkan 78 orang
narapidana wanita dengan metode pengambilan sampel accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas narapidana wanita yaitu sebanyak
76 orang (97,4%) memiliki perawatan diri yang baik dan perawatan diri cukup
baik sebanyak 2 orang (2,6%). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
narapidana memiliki personal hygiene yang baik sebanyak 76 orang (97,4%),
aktivitas toileting yang baik sebanyak 74 orang (94,9%), aktivitas berhias yang
baik sebanyak 52 orang (66,7%), dan makan yang baik sebanyak 71 orang (91%).
Dengan perawatan diri yang baik narapidana wanita tetap dalam kondisi
kesehatan yang baik meskipun dengan berbagai kondisi dan masalah yang ada di
lapas. Saran untuk lembaga pemasyarakatan agar semakin meningkatkan
penyediaan fasilitas perawatan diri yang ada di lapas dan diberikan secara merata
kepada narapidana.
Kata kunci: perawatan diri, narapidana wanita
iii
Universitas Sumatera Utara
5
Title of the Thesis
Name of Student
Std. ID Number
Program
Academic Year
: Description of Female Prisoners’ Self-Care at the
Woman Penitentiary Class IIA Tanjung Gusta,
Medan
: Leliana Sijabat
: 111101034
: S1 (Undergraduate) Nursing
: 2015
Abstract
A prisoner is very susceptible to various kinds of disease since life in a penitentiary
is far from suitability, especially female prisoners who need specific health care
because of their vulnerability and frailty so that they have to take care of
themselves to keep them healthy. The objective of the research was to identify
female prisoners’ self-care at the Woman Penitentiary Class IIA Tanjung Gusta,
Medan, by using descriptive approach. The samples consisted of 78 female
prisoners as the respondents, taken by using accidental sampling technique in
April, 2015. The result of the research showed that 76 respondents (97.4%) had
good self-care while 2 respondents (2.6%) had moderate self-care. It was also
found that 76 respondents (97.4%) had good personal hygiene, 74 respondents
(94.9%) had good toileting activity, 52 respondents (66.7%) had good make-ups,
and 71 respondents (91%) had good health condition. By taking car e of themselves
(self-care), female prisoners seemed to be in good health condition, regardless of
facing various problems in the penitentiary. It is recommended that the
management of the penitentiary improve the self-care facility in the penitentiary
and distribute it equally to female prisoners.
Keywords: Self-Care, Female Prisoners
iv
Universitas Sumatera Utara