Evaluasi Penyusunan Anggaran Biaya Medical Pada Karyawan PT Pertamina PerseroMarketing Operation Region (MOR) I Medan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia ekonomi, semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dari
tahun ke tahun menuntut perusahaan harus mampu bertahan dan berkompetisi dengan
perusahaan lain. Salah satu yang dapat ditempuh perusahaan agar mampu bertahan
dalam persaingan yang ketat yaitu dengan memberikan jaminan kesehatan dan
keselamatan kerja. Karena dengan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan
kerja karyawan tidak perlu khawatir dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, sehingga ini dapat menjadi motivasi bagi karyawan dalam
mengoptimalkan dan meningkatkan produktivitas kerja perusahaan.
Secara umum setiap perusahaan, baik perusahan dagang, jasa maupun
industry memiliki tujuan dan sasaran yang hendak dicapai antara lain untuk
mendapatkan keuntungan (profit) agar kelangsungan hidup dari perusahaan dan
pertumbuhannya akan terus berlanjut sampai ke masa yang akan datang.
Atas dasar itu, perusahaan membuat suatu kebijakan atau prosedur. Salah satu
alat yang baik dalam perencanaan dan pengawasan adalah dengan menyusun
anggaran. Anggaran memberikan manajemen, proyeksi yang dapat dipercaya
mengenai hasil – hasil dari rencana, sebelum rencana dilaksanakan.

Salah satu biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya medical.

Perusahaan mengeluarkan biaya ini merundut dari aturan pemerintah yang dituangkan
dalam UU No. I Tahun 1970, UU No. 21 Tahun 2003 yang meratifikasi Konvensi
ILO No. 81, dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan secara jelas diatur
mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pemerintah mewajibkan kepada
perusahaan untuk memberikan hak bagi karyawan, akan tersedianya jaminan
kesehatan dan keselamatan kerja selama karyawan tersebut menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya, sehingga karyawan dapat maksimal tanpa adanya kekhawatiran
pada kesehatan dan keselamatan. Biaya tersebut memerlukan pengawasan dari pihak
manajemen, dengan membandingkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dengan
anggaran yang telah disusun, dengan melakukan perbandingan tersebut akan dilihat
perbedaannya atau penyimpangan yang dapat terjadi.
PT. Pertamina (Persero) yang dahulu bernama Perusahaan Perkembangan
Minyak dan Gas Bumi Negara adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara
( BUMN ) yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di
Indonesia.
Dalam meningkatkan kemampuan dan kinerja PT Pertamina (Persero) MOR I
Medan harus membuat suatu perencanaan kerja yaitu mengenai biaya medical yang
harus disertai juga dengan pengawasan. Perencanaan harus diikuti dengan
pengawasan untuk menjamin aktivitas yang dilaksanakandapat berjalan sesuai dengan
yang direncanakan. Pengawasan juga dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh


mana prinsip efisiensi telah tercapai. Untuk itu dibuat suatu anggaran yang dapat
digunakan sebagai alat dalam melakukan pengawasan yaitu dengan cara
membandingkan aktualisasi dengan yang telah dianggarkan. Dari perbandingan ini
dapat ditentukan apakah ada penyimpangan – penyimpangan yang terjadi
Untuk menyediakan rencana mengenai aktivitas biaya medical pada
PT Pertamina Persero Marketing Operation Region (MOR) I Medan dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberi pengarahan yang jelas dalam uapay
mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui lebih banyak
dan merasa tertarik untuk menyajikan suatu tulisan ilmiah mengenai “Evaluasi
Penyusutan Anggaran Biaya Medical Pada Karyawan PT Pertamina Persero
Marketing Operation Region ( MOR ) I Medan” .
B. Rumusan Masalah
Perencanaan dan pengawasan yang cermat dalam mengelolah Biaya Medical
pada PT Pertamina (Persero) MOR I Medan akan sangat membantu manajemen
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan efektik dan efisien.
Selanjutnya, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
Bagaimana PT Pertamina (Persero) MOR I Medan khususnya Unit Health and Safety
yang menangani kesehatan karyawan untuk merencanakan dan menyusun anggaran
Biaya Medical?


C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1) Menganalisis proses penyusunan anggaran biaya medical administrasi yang
dibuat oleh PT Pertamina (Persero) MOR I Medan.
2) Menganalisis proses perencanaan dan pengendalian biaya Medicalnya yang
telah disusun dari 2012 sampai dengan 2014.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Bagi penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai
cara perusahaan melakukan penyusunan anggaran biaya Medical juga
sebagai pengaplikasian ilmu pengetahuan yang telah didapat selama masa
studi di D III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
b. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan - masukan
kepada perusahaan PT Pertamina (Persero) MOR I Medan dalam dalam
meningkatkan perencanaan dan pengendalian anggara biaya Medicalnya.


c. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan bahan
pustaka yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penyusunan
anggaran biaya Medical suatu perusahaan, serta sebagai bahan pertimbangan
dalam penelitian selanjutnya serta untuk pihak-pihak yang membutuhkan.