Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di RSUD. dr. Pirngadi Medan

LAMPIRAN
CATATAN PERKEMBANGAN

No. Dx
1.

Hari/tgl
Selasa/
03-062014

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Pukul
Tindakan Keperawatan
Evaluasi
09.00 WIB
tanda-tanda S:
- Mengkaji
Pasien mengatakan
vital pasien:
o
Sesak nafas berkurang.

• Suhu tubuh : 37


celcius



130/80 mmHg



regular



cepat

O:
-


Tekanan darah:

-

Nadi: 68x/i,

Pernafasan: 24x/i,

Skala nyeri: 3
-

(ringan)
10.00 WIB

12.00 WIB

12.30 WIB

-


Mengobservasi
pernafasan pasien.

pola

-

Mengobservasi
penyimpangan
dada
inspeksi
penurunan
ekspansi
atau
ketidaksimetrisan
gerakan dada.

Terpasang oksigen 4
liter/menit.
Posisi semi fowler

T: 37o celcius
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 68x/i
Pernafasan : 22x/i
Tidak terdengar
bunyi nafas
tambahan
Dada bergerak
simetris.

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan:
− Memberikan terapi oksigen

− Memberi posisi yang
nyaman kepada klien

-


Meninggikan
kepala
tempat
tidur
atau
− Observasi ketidaksimetrisan
membuat posisi pasien
gerakan dada
semi
fowler(setengah
duduk).

-

oksigen
Memberikan
sebanyak 4 liter/menit.

Universitas Sumatera Utara


1.

Rabu/0406-2014

10.00 WIB

-

Mengkaji
tanda-tanda S:
Pasien mengatakan
vital pasien:
o
Sesak nafas berkurang.
• Suhu tubuh : 37


celcius




120/80 mmHg



regular



cepat

O:
-

Tekanan darah:

Nadi: 70x/i,

Pernafasan: 26x/i,


Skala nyeri: 3
-

(ringan)

11.00 WIB
11.30 WIB

Mengobservasi
pernafasan pasien.

A:
pola Masalah teratasi sebagian

P:
Mengobservasi
penyimpangan
dada Intervensi dilanjutkan:
inspeksi

penurunan − Memberikan terapi oksigen
ekspansi
atau
− Memberi posisi yang
ketidaksimetrisan
nyaman kepada klien
gerakan dada.

-

Meninggikan
kepala
tempat
tidur
atau
membuat posisi pasien
semi
fowler(setengah
duduk).


-

Memberikan
oksigen
sebanyak 2 liter/menit.

13.30 WIB

-

Terpasang oksigen 2
liter/menit.
Posisi semi fowler
T: 37o celcius
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 68x/i
Pernafasan : 22x/i
Tidak terdengar
bunyi nafas
tambahan

Dada bergerak
simetris.

− Observasi ketidaksimetrisan
gerakan dada

Universitas Sumatera Utara

1.

Kamis/0506-2014

10.00 WIB

-

Mengkaji
tanda-tanda S:
Pasien mengatakan
vital pasien.
o
Sesak nafas berkurang.
• Suhu tubuh : 37


celcius



130/80 mmHg



regular



cepat

O:
-

Tekanan darah:

-

Nadi: 68x/i,

Pernafasan: 24x/i,

Skala nyeri: 3
-

(ringan)
11.00 WIB

11.30 WIB

-

Mengobservasi
pernafasan pasien

-

Mengobservasi
penyimpangan
dada
inspeksi
penurunan
ekspansi
atau
ketidaksimetrisan
gerakan dada.

Terpasang oksigen 2
liter/menit.
Posisi semi fowler
T: 37o celcius
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 70x/i
Pernafasan : 20x/i
Tidak terdengar
bunyi nafas
tambahan
Dada bergerak
simetris.

pola
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan:
− Memberikan terapi oksigen

− Memberi posisi yang
nyaman kepada klien

-

Meninggikan
kepala
tempat
tidur
atau
− Observasi ketidaksimetrisan
membuat posisi pasien
gerakan dada
semi
fowler(setengah
duduk).

-

oksigen
Memberikan
sebanyak 2 liter/menit.

13.30 WIB

Universitas Sumatera Utara