Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Udang Kelong (Penaeus merguiensis) di Perairan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, C. P. 2007. Optimasi Penangkapan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) di
Lepas Pantai Cilacap [Skripsi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Anggoro, S. 1992. Efek Osmotik Berbagai Tingkat Salinitas Media Terhadap
Daya Tetas Telur dn Vitalitas Larva Udang Windu (Penaeus monodon ,
Fabricus) [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Bogor. Hal: 230.
Anggraini, D. 2001. Studi Beberapa Aspek Biologi Udang Api-Api (Metapenaeus
monocerso Fabr.) di Perairan Sekitar Hutan Lindung Muara Angke,
Kapuk, Jakarta Utara [Skripsi]. Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Bogor. Hal: 69.
Bagenal T. 1978. Methods for assessment of fish production in freshwater. Third
edition. Blackwell Scientific Publications. Oxford. Hal: 365.
Bahtiar, 2005. Kajian Populasi kerang Pokea (Batissa violacea celebensis
Martens, 1897) di Sungai Pohara Kendari Sulawesi Tenggara.Thesis
Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.76 hal.
Bal, D. V., dan Rao, K. V. 1984. Marine Fisheries. Tata Mc. Graw- Hill
Publishing Company Limited. New Delhi. Hal: 5 -24 Diacu oleh
Tampubolon AP. 2008. Biologi reproduksi ikan motan (Thynnichthys
thynnoides) perairan rawa banjiran sungai kampas kiri, riau [skripsi].
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal: 62.
Bhattacharya, C.G., 1967. A Simple method of resolution of a distribution into
Gausian components. Biometrics, 23:115-135.
Budianto, S. 2012. Efek Osmotik berbagai Tingkat Salinitas Media Terhadap
Daya Tetas Telur dan Vitalitas Larva Udang Windu (Penaeus monodon
fabricus). Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Darmono. 1993. Budidaya Udang Penaeus. Penerbit Kanisius (Anggota IKPI),
Yogyakarta.
Direktorat Jenderal Perikanan. 2000. Konsepsi Dasar Pedoman Penerapan
Manajemen Mutu Terpadu (PMMT) Berdasarkan Konsep HCCP Modul I.
Direktorat Usaha dan Pengolahan Hasil Dirjen Perikanan. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan Rajungan (Portunus pelagicus) di
Perairan Teluk Banten. Kabupaten Serang, Pulau Banten [Skripsi]. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Effendie, M. I. 1975. Metode Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan Institut
Perikanan Bogor. Bogor. Hal: 92.
Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta
Effendie, M I. 2002. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
163 hlm diacu oleh Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan Rajungan
(Portunus pelagicus) di Perairan Teluk Banten. Kabupaten Serang, Pulau
Banten [Skripsi]. Institu Pertanian Bogor. Bogor.
George, M. J. 1979. Taxonomy Of Indian Prawns (Penaeidae, Crustacea,
Decapoda), Central Marine Fisheries Research Institute Cochin. Hal: 21 –
59.
Gulland, 1983. Fish Stok Assesment : A Manual of Basic Methods, John Wiley
and Sun.
Haluan, J. 1994. Studi Pemanfaatan dan Potensi Sumberdaya Perikanan di Pantai
Barat Sumatera. Pengembangan Pendidikan Ilmu Kelautan Dirjen DIKTI,
Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Harmiyati, D. 2009. Analisis Hasil Tnagkapan Sumberdaya Ikan Ekor Kuning
(Casesio cuning) yang didaratkan di PPI Pulau Pramuka, Kepulauan
Seribu [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Hartnoll, R. G. 1982. Growth in The Biology of Crustacea Embriology,
Morfology, and Genetic. Academic Press, New York. (2). Hal: 111 – 196
diacu oleh Naamin N., 1984. Dinamika populasi udang jerbung (Penaeus
merguiensis de Man) di perairan Arafura dan alternatif pengelolaannya.
Disertasi Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hartnoll, R. G. 1982. Growth in The Biology of Crustacea Embriology,
Morfology, and Genetic. Academic Press, New York (2). Hal: 111 – 196.
Ismail, M. I. 2006. Beberapa aspek biologi reproduksi ikan tembang di Perairan
Ujung Pangkah, Jawa Timur [Skripsi]. Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 46 hlm diacu oleh Diskibiony, D. 2012. Studi
Pertumbuhan Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Teluk Banten.
Kabupaten Serang, Pulau Banten [Skripsi]. Institu Pertanian Bogor. Bogor.
King, M. 1995. Fisheries Biology, Assestment, and Management. Fishing News
Books. London, USA.
Universitas Sumatera Utara
King, M. 1995. Fisheries Biology, Assestment, and Management. Fishing News
Books. London, USA diacu oleh Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan
Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Teluk Banten. Kabupaten
Serang, Pulau Banten [Skripsi]. Institu Pertanian Bogor. Bogor.
King, M. 1995. Fisheries Biology, Assestment, and Management. Fishing News
Books. London, USA. Diacu oleh Desrita. 2011. Bioekologi Ikan Bunga
Air(Clupeichthys goniognathus) di Perairan Inlet Waduk Koto Panjang.
Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Koswara, B. 1985. Stok Udang Jebung (Penaeus merguiensis De Man) di Perairan
Cirebon dan Alternatif Pengelolaannya [Tesis]. Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kusrini, E. 2008. Diferensiasi Genetik Populasi Udang Jerbung (Fenneropenaeus
merguiensis De Man) Dari Banten, Jawa Tengah, Bengkulu, Kalimantan
Barat dan Nusa Tenggara Barat [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lagler, K. F. 1977. Kthyology 2nd Edition. Wiley. New York diacu oleh Sparre, P
dan Venema, S. C., 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis.
Kerjasama FAO-Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia. Hal: 438.
Martosubroto, P. 1977. Musim pemijahan dan pertumbuhan udang jerbung,
Penaeus merguiensis de Man dan udang dogol, Metapenaeus ensis de Haan
di perairan Tanjung Karawang. Proseding seminar ke II Perikanan Udang,
15-18 Maret 1977, Jakarta.
Martusubroto, P. 1978. Pemijahan dan Pertumbuhan Udang Jerbung (Penaeus
merguiensis) dan udang dogol (Metepenaeus ensis De Man) di Perairan
Tanjung Karawang. Proseding Seminar II Perikanan Udang. Jakarta, 15-18
Maret 1977. Hal: 7 – 20.
Motoh, H. 1981. Studies on The Fisheries Biology Of The Giant Tiger Prawn
Penaeus monodon in The Philippines. Aquaculture Department,
SEAFDEC. Tigbauan Ibido, Philippines.
Naamin, N, A. Farid, B. Sumiono, A. Suman dan W. Subagyo. 1981. Potensi dan
Penyebaran Sumber Daya Udang Ikan Laut di Perairan Indonesia.
Direktorat Jendral Perikanan. Puslitbang Oceanologi LIPI. Jakarta.
Naamin, N. 1975. Synopsis Biologi Udang Penaeid (Penaeus merguiensis de
Man), Penaeus monodon Fabricus. Departemen Pertanian, Balai
penelitian dan Pengembangan Perikanan, Lembaga Penelitian Perikanan
Laut. Jakarta.
Nikolsky, G. V. 1963. The Ecology of Fishes. Academic Press, New York.
Universitas Sumatera Utara
Pauly, D. 1983. Length Converted Catch Curve: a Powerful Tool For Fisheries
Research in The Tropics (Part I). Fish Byte, News Letter of The Network
of Tropical Fisheries Scientist 1 (2). Hal: 9 – 13.
Pauly, D. 1984. A Selection of a Simple Methods for the Assessment of the
Tropical Fish Stock. FAO Fish Circ. Firm / C. 729. Rome diacu oleh
Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan Rajungan (Portunus pelagicus)
di Perairan Teluk Banten. Kabupaten Serang, Pulau Banten [Skripsi].
Institu Pertanian Bogor. Bogor.
Pratiwi, R. 2008. Aspek Biologi Udang Ekonomi Penting. Bidang Sumberdaya
Laut Pusat Penelitiaan Oseanografi LIPI, Jakarta. Jurnal Oseana 33 (2).
Purwanto. 1986. Optimasi Ekonomi Penangkapan Udang Jerbung di Pantai
Selatan Jawa Tengah. Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Racek, A. A. 1959. Prawn Investigation In Eastern Australia. Reasearch Bullofin
Of The State Fisheries Of New South Wales (6). Hal: 1 – 57.
Racek, A. A. dan W. Dall, 1965. Littoral Penaeinae (Crustacea, Decapoda) from
Northern Australia, New Guinea and Adjcent Waters. N.V. Nord
Hollandsche Uitgeversmeart–schappij, Amsterdam.
Robiyani. 2000. Kebiasaan Makanan, Pertumbuhn, dan Faktor Kondisi Ikan
Kurisi (Nemipterus tambuloides Blkr.) di Perairan Teluk Labuan, Jawa
Barat [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Saiful, P. 2003. Analisa Tingkat Eksploitasi Sumberdaya Udang Jerbung (Penaeus
merguiensis) di Perairan Kawasan Segera Anakan dengan Simulasi Model
Dinamis [Tesis]. Program Pasca Sarjana, Universitas Dipenogoro,
Semarang.
Sasmita, S. 2002. Pengaruh Perikanan Apong Terhadap Keberadaan Sumberdaya
Udang (Penaeid) di Perairan Karang Anyar, Kabupaten Cilacap, Jawa
Tengah, Studi Kasus di Perairan Segera Anakan, Kabupaten Cilacap.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Setyobudiandi I, Sulistiono, Yulianda F, Kusmana C, Hariyadi S, Damar A,
Sembiring A, dan Bahtiar. 2009. Sampling dan analisis data perikanan dan
kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Sparre, P dan Venema, S. C., 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis.
Kerjasama FAO-Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia. Hal: 438.
Universitas Sumatera Utara
Subagyo, W. 2005. Status Penangkapan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis De
Man) di Perairan Cilacap dan Sekitarnya Serta Usulan Pengelolaannya
[Disertasi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hal: 248.
Susetiono dan Setyono, D. E .E. 1990. Beberapa Informasi Biologi Udang Putih
di Perairan Kufar, Seram Timur. Balai Penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Ambon.
Unar M. 1965. Beberapa Aspek tentang Daerah Penangkapan (fishing ground)
udang di Perairan Indonesia. Simposium Udang, Jakarta. 22-27
Pebruari 1965.
Walpole, R.E. 1992. Pengantar Statistika Edisi Ketiga. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Wudianto. 1985. Percobaan Cara Pengoperasian Jaring Kantong di Perairan
Banten. Jurnal Perikanan Laut No.33/1985. Balitkantut. Jakarta. Hal: 95103.
Zalinge. N. P., dan Naamin. 1975. The Cilacap Based Trawl Fishery for Shrimp
along The South Coast of Java. Laporan Perikanan Laut. Hal: 1- 44.
Universitas Sumatera Utara
Adi, C. P. 2007. Optimasi Penangkapan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) di
Lepas Pantai Cilacap [Skripsi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Anggoro, S. 1992. Efek Osmotik Berbagai Tingkat Salinitas Media Terhadap
Daya Tetas Telur dn Vitalitas Larva Udang Windu (Penaeus monodon ,
Fabricus) [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Bogor. Hal: 230.
Anggraini, D. 2001. Studi Beberapa Aspek Biologi Udang Api-Api (Metapenaeus
monocerso Fabr.) di Perairan Sekitar Hutan Lindung Muara Angke,
Kapuk, Jakarta Utara [Skripsi]. Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Bogor. Hal: 69.
Bagenal T. 1978. Methods for assessment of fish production in freshwater. Third
edition. Blackwell Scientific Publications. Oxford. Hal: 365.
Bahtiar, 2005. Kajian Populasi kerang Pokea (Batissa violacea celebensis
Martens, 1897) di Sungai Pohara Kendari Sulawesi Tenggara.Thesis
Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.76 hal.
Bal, D. V., dan Rao, K. V. 1984. Marine Fisheries. Tata Mc. Graw- Hill
Publishing Company Limited. New Delhi. Hal: 5 -24 Diacu oleh
Tampubolon AP. 2008. Biologi reproduksi ikan motan (Thynnichthys
thynnoides) perairan rawa banjiran sungai kampas kiri, riau [skripsi].
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal: 62.
Bhattacharya, C.G., 1967. A Simple method of resolution of a distribution into
Gausian components. Biometrics, 23:115-135.
Budianto, S. 2012. Efek Osmotik berbagai Tingkat Salinitas Media Terhadap
Daya Tetas Telur dan Vitalitas Larva Udang Windu (Penaeus monodon
fabricus). Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Darmono. 1993. Budidaya Udang Penaeus. Penerbit Kanisius (Anggota IKPI),
Yogyakarta.
Direktorat Jenderal Perikanan. 2000. Konsepsi Dasar Pedoman Penerapan
Manajemen Mutu Terpadu (PMMT) Berdasarkan Konsep HCCP Modul I.
Direktorat Usaha dan Pengolahan Hasil Dirjen Perikanan. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan Rajungan (Portunus pelagicus) di
Perairan Teluk Banten. Kabupaten Serang, Pulau Banten [Skripsi]. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Effendie, M. I. 1975. Metode Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan Institut
Perikanan Bogor. Bogor. Hal: 92.
Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta
Effendie, M I. 2002. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
163 hlm diacu oleh Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan Rajungan
(Portunus pelagicus) di Perairan Teluk Banten. Kabupaten Serang, Pulau
Banten [Skripsi]. Institu Pertanian Bogor. Bogor.
George, M. J. 1979. Taxonomy Of Indian Prawns (Penaeidae, Crustacea,
Decapoda), Central Marine Fisheries Research Institute Cochin. Hal: 21 –
59.
Gulland, 1983. Fish Stok Assesment : A Manual of Basic Methods, John Wiley
and Sun.
Haluan, J. 1994. Studi Pemanfaatan dan Potensi Sumberdaya Perikanan di Pantai
Barat Sumatera. Pengembangan Pendidikan Ilmu Kelautan Dirjen DIKTI,
Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Harmiyati, D. 2009. Analisis Hasil Tnagkapan Sumberdaya Ikan Ekor Kuning
(Casesio cuning) yang didaratkan di PPI Pulau Pramuka, Kepulauan
Seribu [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Hartnoll, R. G. 1982. Growth in The Biology of Crustacea Embriology,
Morfology, and Genetic. Academic Press, New York. (2). Hal: 111 – 196
diacu oleh Naamin N., 1984. Dinamika populasi udang jerbung (Penaeus
merguiensis de Man) di perairan Arafura dan alternatif pengelolaannya.
Disertasi Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hartnoll, R. G. 1982. Growth in The Biology of Crustacea Embriology,
Morfology, and Genetic. Academic Press, New York (2). Hal: 111 – 196.
Ismail, M. I. 2006. Beberapa aspek biologi reproduksi ikan tembang di Perairan
Ujung Pangkah, Jawa Timur [Skripsi]. Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 46 hlm diacu oleh Diskibiony, D. 2012. Studi
Pertumbuhan Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Teluk Banten.
Kabupaten Serang, Pulau Banten [Skripsi]. Institu Pertanian Bogor. Bogor.
King, M. 1995. Fisheries Biology, Assestment, and Management. Fishing News
Books. London, USA.
Universitas Sumatera Utara
King, M. 1995. Fisheries Biology, Assestment, and Management. Fishing News
Books. London, USA diacu oleh Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan
Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Teluk Banten. Kabupaten
Serang, Pulau Banten [Skripsi]. Institu Pertanian Bogor. Bogor.
King, M. 1995. Fisheries Biology, Assestment, and Management. Fishing News
Books. London, USA. Diacu oleh Desrita. 2011. Bioekologi Ikan Bunga
Air(Clupeichthys goniognathus) di Perairan Inlet Waduk Koto Panjang.
Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Koswara, B. 1985. Stok Udang Jebung (Penaeus merguiensis De Man) di Perairan
Cirebon dan Alternatif Pengelolaannya [Tesis]. Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kusrini, E. 2008. Diferensiasi Genetik Populasi Udang Jerbung (Fenneropenaeus
merguiensis De Man) Dari Banten, Jawa Tengah, Bengkulu, Kalimantan
Barat dan Nusa Tenggara Barat [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lagler, K. F. 1977. Kthyology 2nd Edition. Wiley. New York diacu oleh Sparre, P
dan Venema, S. C., 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis.
Kerjasama FAO-Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia. Hal: 438.
Martosubroto, P. 1977. Musim pemijahan dan pertumbuhan udang jerbung,
Penaeus merguiensis de Man dan udang dogol, Metapenaeus ensis de Haan
di perairan Tanjung Karawang. Proseding seminar ke II Perikanan Udang,
15-18 Maret 1977, Jakarta.
Martusubroto, P. 1978. Pemijahan dan Pertumbuhan Udang Jerbung (Penaeus
merguiensis) dan udang dogol (Metepenaeus ensis De Man) di Perairan
Tanjung Karawang. Proseding Seminar II Perikanan Udang. Jakarta, 15-18
Maret 1977. Hal: 7 – 20.
Motoh, H. 1981. Studies on The Fisheries Biology Of The Giant Tiger Prawn
Penaeus monodon in The Philippines. Aquaculture Department,
SEAFDEC. Tigbauan Ibido, Philippines.
Naamin, N, A. Farid, B. Sumiono, A. Suman dan W. Subagyo. 1981. Potensi dan
Penyebaran Sumber Daya Udang Ikan Laut di Perairan Indonesia.
Direktorat Jendral Perikanan. Puslitbang Oceanologi LIPI. Jakarta.
Naamin, N. 1975. Synopsis Biologi Udang Penaeid (Penaeus merguiensis de
Man), Penaeus monodon Fabricus. Departemen Pertanian, Balai
penelitian dan Pengembangan Perikanan, Lembaga Penelitian Perikanan
Laut. Jakarta.
Nikolsky, G. V. 1963. The Ecology of Fishes. Academic Press, New York.
Universitas Sumatera Utara
Pauly, D. 1983. Length Converted Catch Curve: a Powerful Tool For Fisheries
Research in The Tropics (Part I). Fish Byte, News Letter of The Network
of Tropical Fisheries Scientist 1 (2). Hal: 9 – 13.
Pauly, D. 1984. A Selection of a Simple Methods for the Assessment of the
Tropical Fish Stock. FAO Fish Circ. Firm / C. 729. Rome diacu oleh
Diskibiony, D. 2012. Studi Pertumbuhan Rajungan (Portunus pelagicus)
di Perairan Teluk Banten. Kabupaten Serang, Pulau Banten [Skripsi].
Institu Pertanian Bogor. Bogor.
Pratiwi, R. 2008. Aspek Biologi Udang Ekonomi Penting. Bidang Sumberdaya
Laut Pusat Penelitiaan Oseanografi LIPI, Jakarta. Jurnal Oseana 33 (2).
Purwanto. 1986. Optimasi Ekonomi Penangkapan Udang Jerbung di Pantai
Selatan Jawa Tengah. Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Racek, A. A. 1959. Prawn Investigation In Eastern Australia. Reasearch Bullofin
Of The State Fisheries Of New South Wales (6). Hal: 1 – 57.
Racek, A. A. dan W. Dall, 1965. Littoral Penaeinae (Crustacea, Decapoda) from
Northern Australia, New Guinea and Adjcent Waters. N.V. Nord
Hollandsche Uitgeversmeart–schappij, Amsterdam.
Robiyani. 2000. Kebiasaan Makanan, Pertumbuhn, dan Faktor Kondisi Ikan
Kurisi (Nemipterus tambuloides Blkr.) di Perairan Teluk Labuan, Jawa
Barat [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Saiful, P. 2003. Analisa Tingkat Eksploitasi Sumberdaya Udang Jerbung (Penaeus
merguiensis) di Perairan Kawasan Segera Anakan dengan Simulasi Model
Dinamis [Tesis]. Program Pasca Sarjana, Universitas Dipenogoro,
Semarang.
Sasmita, S. 2002. Pengaruh Perikanan Apong Terhadap Keberadaan Sumberdaya
Udang (Penaeid) di Perairan Karang Anyar, Kabupaten Cilacap, Jawa
Tengah, Studi Kasus di Perairan Segera Anakan, Kabupaten Cilacap.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Setyobudiandi I, Sulistiono, Yulianda F, Kusmana C, Hariyadi S, Damar A,
Sembiring A, dan Bahtiar. 2009. Sampling dan analisis data perikanan dan
kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Sparre, P dan Venema, S. C., 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis.
Kerjasama FAO-Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia. Hal: 438.
Universitas Sumatera Utara
Subagyo, W. 2005. Status Penangkapan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis De
Man) di Perairan Cilacap dan Sekitarnya Serta Usulan Pengelolaannya
[Disertasi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hal: 248.
Susetiono dan Setyono, D. E .E. 1990. Beberapa Informasi Biologi Udang Putih
di Perairan Kufar, Seram Timur. Balai Penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Ambon.
Unar M. 1965. Beberapa Aspek tentang Daerah Penangkapan (fishing ground)
udang di Perairan Indonesia. Simposium Udang, Jakarta. 22-27
Pebruari 1965.
Walpole, R.E. 1992. Pengantar Statistika Edisi Ketiga. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Wudianto. 1985. Percobaan Cara Pengoperasian Jaring Kantong di Perairan
Banten. Jurnal Perikanan Laut No.33/1985. Balitkantut. Jakarta. Hal: 95103.
Zalinge. N. P., dan Naamin. 1975. The Cilacap Based Trawl Fishery for Shrimp
along The South Coast of Java. Laporan Perikanan Laut. Hal: 1- 44.
Universitas Sumatera Utara