Karakteristik Pelaksanaan Seksio Sesarea Terencana pada Kehamilan Pertama di RSUP H. Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi pada Tahun 2012

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Seksio sesarea telah dikenal sejak zaman dahulu kala. Dikatakan dalam

sejarah bahwa prosedur operasi sesar pertama kali dilakukan pada ibu Julius
Caesar pada tahun 100 SM, dan oleh karena itu, prosedur tersebut dinamakan
operasi sesar. Kemudian, ada yang menyatakan bahwa operasi sesar berasal dari
hukum Romawi pada zaman kekaisaran (lex caesarea) pada abad ke-8 SM dalam
upaya menyelamatkan anak dari ibu yang sekarat dalam minggu-minggu akhir
kehamilan. Selain itu, ada juga yang menyatakan bahwa istilah caesarean berasal
dari bahasa Latin pada abad pertengahan caedere yang berarti memotong. Namun,
seksio sesarea yang dilakukan pada zaman dulu hampir seluruhnya berakibat fatal
hingga abad ke-17. (Cunningham, et al., 2010)
Akhir-akhir ini, angka seksio sesarea di seluruh dunia semakin meningkat
baik untuk indikasi medis maupun non medis, sebagai akibat dari perkembangan
ilmu pengetahuan. Di Amerika Serikat, 22,8 persen dari seluruh kelahiran

dilakukan secara seksio sesarea. Pada tahun 2010, sekitar sepertiga dari seluruh
kelahiran dilakukan dengan metode seksio sesarea. Dari tahun 1996-2009, terjadi
peningkatan penggunaan metode seksio sesarea sebanyak hampir 60 persen
(Martin, et al., 2012). Sementara di Indonesia, berdasarkan hasil penelitian Festin
dkk. (2009) pada tahun 2005 ditemukan kelahiran dengan seksio sesarea sebanyak
29,6 persen dari seluruh kelahiran di RSUP Dr. Sardjito dan RSUD Sleman
Yogyakarta di mana sebanyak 2,1 persen dari seluruh kelahiran dengan seksio
sesarea dilakukan atas indikasi permohonan ibu. Selain itu, dari hasil penelitian
Sarmana (2004) di RS St. Elisabeth Medan ditemukan bahwa permintaan
persalinan seksio sesarea paling banyak dilakukan oleh ibu yang melahirkan untuk
pertama kalinya.
Atas dasar latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang karakteristik pelaksanaan seksio sesarea terencana pada

Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara

2

kehamilan pertama di RSUP Haji Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan

pada tahun 2012.
1.2.

Rumusan Masalah
Uraian ringkas dalam latar belakang di atas memberikan dasar bagi

peneliti

untuk

merumuskan

pertanyaan

penelitian

yaitu

bagaimanakah


karakteristik pelaksanaan seksio sesarea terencana pada kehamilan pertama di
RSUP Haji Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.
1.3.

Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
pelaksanaan seksio sesarea terencana pada kehamilan pertama di RSUP Haji
Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.

Untuk mengetahui prevalensi seksio sesarea terencana pada kehamilan
pertama di RSUP Haji Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan pada
tahun 2012.

2.


Untuk mengetahui gambaran indikasi pelaksanaan seksio sesarea
terencana pada kehamilan pertama di RSUP Haji Adam Malik dan RSUD
Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.

3.

Untuk mengetahui gambaran umur ibu dalam pelaksanaan seksio sesarea
terencana pada kehamilan pertama di RSUP Haji Adam Malik dan RSUD
Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.

4.

Untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan ibu dalam pelaksanaan
seksio sesarea terencana pada kehamilan pertama di RSUP Haji Adam
Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.

5.

Untuk mengetahui gambaran pekerjaan ibu dalam pelaksanaan seksio
sesarea terencana pada kehamilan pertama di RSUP Haji Adam Malik dan

RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara

3

6.

Untuk mengetahui gambaran sumber biaya ibu dalam pelaksanaan seksio
sesarea terencana pada kehamilan pertama di RSUP Haji Adam Malik dan
RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.

7.

Untuk mengetahui gambaran lama perawatan ibu pasca seksio sesarea
dalam pelaksanaan seksio sesarea terencana pada kehamilan pertama di
RSUP Haji Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.

1.4.


Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1.

Peneliti
Bagi peneliti diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pemahaman
peneliti mengenai karakteristik pelaksanaan seksio sesarea terencana pada
kehamilan pertama sebagai penerapan secara langsung teori pembuatan
karya tulis ilmiah sesuai teori yang diajarkan sewaktu kuliah.

2.

Masyarakat
Bagi masyarakat diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi informasi
pada masyarakat tentang karakteristik pelaksanaan seksio sesarea
terencana pada kehamilan pertama.

3.


Institusi Kesehatan
Bagi institusi kesehatan diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi
suatu informasi atau masukan yang berarti dan bermanfaat bagi institusi
kesehatan mengenai karakteristik pelaksanaan seksio sesarea terencana
pada kehamilan pertama.

4.

Institusi Pendidikan
Bagi institusi pendidikan diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah
studi kepustakaan dan diharapkan menjadi suatu masukan yang berarti dan
bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.

Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara