Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung (Studi Kasus: Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara)

ABSTRAK

Isu yang sedang dihadapi oleh masyarakat global saat ini adalah isu
pemanasan global yang diyakini oleh peneliti disebabkan oleh kegiatan
pembangunan.
Telah dipahami bahwa setiap rangkaian kegiatan pembangunan
mempunyai potensi dampak negatif terhadap lingkungan sehingga diperlukan
kesadaran dan pengetahuan bagi pelaku konstruksi dalam meminimalkan
pengaruh negatif tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan para pelaku
konstruksi dalam membangun diantaranya adalah menerapkan konsep Green
Building.
Adanya program Eco-campus yang sedang berkembang di Indonesia
sebagai dukungan terhadap peduli lingkungan, memacu berbagai perguruan tinggi
untuk mewujudkannya, termasuk di Universitas Sumatera Utara (USU). Meski di
awal pembangunan bangunan-bangunan di USU tidak dirancang sesuai kriteria
green building, namun secara sekilas penerapan konsep tersebut dapat dilihat
meski hasilnya belum maksimal seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi terhadap bangunan untuk mengetahui sudah sejauh mana
penerapan kriteria green building pada bangunan tersebut agar dapat dijadikan
langkah awal program Eco-campus kedepannya.
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran

kriteria green building berdasarkan standar Greenship-GBCI pada gedung dengan
cara melakukan pengamatan langsung dan wawancara verifikasi.
Berdasarkan data yang terkumpul dan perhitungan yang telah dilakukan
pada Gedung Biro Pusat Administrasi USU terhadap 41 kriteria Greenship,
gedung memperoleh total poin sebesar 33 poin dari 117 poin maksimal. Dengan
demikian, gedung dianggap belum memenuhi kriteria sebagai gedung terbangun
yang menerapkan konsep Green Building sesuai perangkat penilaian dari GBCI
yang memiliki nilai standar minimum pemenuhan rating sebesar 35 poin untuk
peringkat Perunggu (Bronze).
Kata Kunci: Green Building, Greenship-GBCI, Gedung Biro Pusat Administrasi
USU

iv
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

One of the biggest problems we're facing in global society is global
warming, which is caused by development.
It is understood that every development has potentials of bad effects to the

environment, so there must be an effort from the developer to minimize the bad
effect of the development. One of the solutions to minimize the impact in
developing construction is applying the green building concept.
The eco-campus program which is now developing in Indonesia as a
support to the environment sustainability, encouraging many universities to apply
it, including Universitas Sumatera Utara (USU). Eventhough the development in
the early days of USU was not applying the green building, but the concept can
be seen though the result is not as expected.
Therefore, evaluation is needed for the building to find out how much
progress of green building concept is applied, so that can be the first step to
become eco-campus in the future.
This research is intended to acknowledge the measuring of green building
criteria based on Greenship-GBCI standards by using direct observation and
interviews.
Based on the data collected and the calculation done for the 41 Greenship
criteria, USU Biro Pusat Administrasi Building has achieved 33 points out of 117
points.
Therefore, this building does not meet the criteria of green building
according to GBCI standard which has minimum point of 35 points for bronze
criteria.

Keyword : Green Building, Greenship-GBCI, USU Biro Pusat Administrasi
Building

v
Universitas Sumatera Utara