Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung (Studi Kasus: Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara)
Lampiran 1
Surat-Surat Perizinan
Untuk Pengambilan Data
(2)
K
UESIONER
P
ENELITIAN
ABSTRAKBelakangan ini tingkat kesadaran global terhadap lingkungan hidup semakin besar. Seiring dengan maraknya berbagai aktivitas pembangunan, perencanaan pembangunan diharapkan dapat meminimalkan pengaruh negatif keberadaan bangunan terhadap lingkungan hidup sekitarnya tanpa mengurangi kualitas lingkungan maupun kualitas hidup manusia. Oleh sebab itu, bangunan yang berkonsep Green diharapkan dapat menjadi solusi bagi developer, masyarakat dan kontraktor untuk mengurangi kerusak an lingkungan dan meminimalisasi emisi gas CO2, penyebab utama pemanasan global.
Green Building adalah konsep bangunan dimana struktur dan prosesnya dibangun secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya seefisien mungkin di seluruh siklus bangunan, mulai dari saat mendesain, membangun, menggunakan, memelihara, merenovasi dan menata ulang bangunan guna mengurangi bahkan menghilangkan dampak bangunan terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup di sekitarnya.
Dalam mendukung penyelenggaraan green building, Indonesia sudah memiliki lembaga bersertifikasi yang dilengkapi dengan perangkat tolok ukur untuk menentukan apakah suatu bangunan dapat dinyatakan layak bersertifikat green building atau tidak. Tolok ukur ini bernama Greenship yang disusun oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil rating kriteria green building berdasarkan standar Greenship pada Gedung Biro Pusat Administrasi USU.
Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu dan pendapat untuk menjadi narasumber saya yang akan
sangat membantu saya dalam menunjang dan menyelesaikan tugas akhir saya yang berjudul Penilaian Kriteria Green Building pada Bangunan Gedung Studi Kasus: Gedung Biro Pusat Administrasi USU . Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini hanya akan dipakai untuk keperluan penelitian saja.
Hormat Saya
Suci Anugrah Sari Mahasiswa S1-Teknik Sipil USU
Tanggal : ___ 2015
Kontak
Suci Anugrah Sari No.HP : 085297068068 Email : suciansari@gmail.com
Dosen Pembimbing : Ir. Syahrizal, MT
Co-Dosen Pembimbing : Ir. Andy Putra Rambe, MBA Universitas Sumatera Utara
(3)
Kuesioner Green Building 2
Lampiran 2 (lanjutan)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
o Bacakan pertanyaan-pertanyaan sesuai urutan dan perhatikan loncatan (skipping).
o Kolom KODE merupakan kode untuk penjelasan lebih lanjut terkait kriteria/ tolok ukur yang terdapat pada
Lampiran (Greenship).
o Di kolom warna hijau ( ), pertanyaan tidak dibacakan karena data diperoleh dari pengamatan pewawancara. o Di kolom pertanyaan, jangan membaca yang berhuruf KAPITAL. Itu adalah instruksi untuk pewawancara. o Jangan membaca pilihan jawaban kecuali tercetak tebal.
o Beri tanda pada kotak yang tersedia, dan lingkarilah pilihan jawaban jika kotak tidak tersedia.
INFORMASI UMUM PAKAR :
Beri tanda
pada kotak yang tersedia.1. Nama (Jika berkenan)/Inisial :...
2. Jenis Kelamin :
laki-laki
perempuan3. Posisi pada Strukur Organisasi di BPA USU :...
4. Lama bekerja di posisi ini :... tahun
5. Latar belakang pendidikan :
Sarjana
Magister
Doktor
Lainnya. Sebutkan... 6. Pengalaman Menangani Proyek Konstruksi :
Tidak pernah melakukan
Jarang melakukan
Sering melakukan
Selalu melakukan(4)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
SYARAT KELAYAKAN BANGUNAN
Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….
1 Kapan Gedung BPA USU dibangun? TAHUN
2 Kapan gedung BPA USU mulai
dioperasionalkan?
TAHUN
3 Apakah gedung memiliki Izin Mendirikan
Bangunan (IMB)?
YA. SEBUTKAN ... .1 TIDAK... 2 TIDAK TAHU ... 3
4 Apakah gedung memiliki dokumen
lingkungan berikut ini? JAWABAN BOLEH
LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) AMDAL ... .1 – 2 – 3 B) UKL/UPL ... 1 – 2 – 3 *AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN), UKL (UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN), UPL (UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN) 6 Ada berapa lantai (tingkat) gedung? ... LANTAI
7 Berapakah luas tiap lantai tersebut? LANTAI LUAS (M2)
I II III IV
8 Berapa luas lantai keseluruhan/luas
kotor lantai (gross area) gedung?
... M2 9 Berapa luas ruang aktif (net lettable
area) gedung?
... M2
10 Apakah gedung dirancang sebagai
bangunan tahan gempa?
YA. ... .1 TIDAK... 2 TIDAK TAHU ... 3
11 Struktur pondasi apakah yang digunakan
gedung?
A) BORE PILE ... .1 – 2 – 3 B) TIANG PANCANG... 1 – 2 – 3 C) PONDASI TAPAK (CEKER AYAM) ... 1 – 2 – 3 D) LAINNYA. SEBUTKAN ... 1 – 2 – 3
12 Apakah gedung menyediakan sistem
proteksi pasif dan/ atau proteksi aktif berikut ini dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya petir? JAWABAN BOLEH LEBIH
DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK;
3=TIDAK TAHU.
A) ALARM KEBAKARAN ... .1 – 2 – 3 B) SISTEM HIDRAN ... .1 – 2 – 3 C) PEMADAM API RINGAN (APAR) ... 1 – 2 – 3 D) TANGGA DARURAT ... 1 – 2 – 3 E) JALUR EVAKUASI KEBAKARAN ... 1 – 2 – 3 F) LAINNYA. SEBUTKAN ... 1 – 2 – 3
13 Apakah gedung menyediakan fasilitas
dan aksebilitas bagi penyandang difabel?
YA. ... .1 TIDAK... 2 TIDAK TAHU ... 3
T1 T1
14 Apakah penyediaan fasilitas dan
aksesibiltas berikut ini diterapkan dalam pembangunan bangunan gedung sesuai dengan standar difabel (Peraturan Menteri No.30/PRT/M/2006)? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU.
LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK
TAHU.
A) UKURAN DASAR RUANG ... .1 – 2 – 3 B) PINTU ... .1 – 2 – 3 C) RAM ... 1 – 2 – 3 D) TANGGA ... 1 – 2 – 3 E) LIF ... 1 – 2 – 3 F) LIFT TANGGA (STAIRWAY LIFT) ... 1 – 2 – 3 G) TOILET ... 1 – 2 – 3 H) PANCURAN ... 1 – 2 – 3 I) WESTAFEL ... 1 – 2 – 3 J) TELEPON ... 1 – 2 – 3 K) PERABOT ... 1 – 2 – 3 L) PERLENGKAPAN & PERALATAN KONTROL ... 1 – 2 – 3 M) RAMBU DAN MARKA ... 1 – 2 – 3
15 Apakah penyediaan fasilitas dan
aksesibiltas berikut ini diterapkan dalam pembangunan tapak bangunan sesuai dengan standar difabel (Peraturan Menteri No.30/PRT/M/2006)?
A) UKURAN DASAR RUANG ... 1 – 2 – 3 B) JALUR PENDESTRIAN ... 1 – 2 – 3 C) JALAN PEMANDU ... 1 – 2 – 3 D) AREA PARKIR ... 1 – 2 – 3 E) RAM ... 1 – 2 – 3 F) RAMBU DAN MARKA ... 1 – 2 – 3 Universitas Sumatera Utara
(5)
Kuesioner Green Building 4
Lampiran 2 (lanjutan)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
SYARAT KELAYAKAN BANGUNAN
JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU.
LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK
TAHU.
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
TEPAT GUNA LAHAN
Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….
T1 & T2
1 Apakah tersedia surat pernyataan yang
memuat komitmen manajemen puncak mengenai pemeliharaan berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU.
LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) EKSTERIOR BANGUNAN ... .1 – 2 – 3 B) MANAJEMEN HAMA TERPADU/GULMA ... 1 – 2 – 3
C) MANAJEMEN HABITAT SEKITAR TAPAK DENGAN
TIDAK MENGGUNAKAN BAHAN-BAHAN BERACUN .. 1 – 2 – 3
D) PENGURANGAN PEMAKAIAN KENDARAAN
BERMOTOR ... 1 – 2 – 3
T3
T4
2 a. Terdapat fasilitas umum (dalam jarak
pencapaian jalan utama sejauh ≤1500 m dari tapak) apa sajakah yang ada di sekitar gedung?
b. Apakah gedung menyediakan fasilitas
pejalan kaki yang aman, nyaman dan bebas dari perpotongan akses kendaraan bermotor untuk
menghubungkan ke fasilitas umum di atas dan/ atau dengan stasiun transportasi massal? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI
1=YA; 2=TIDAK
X.A
X.B NO. FASILITAS UMUM JARAK (M)
1 1 – 2
2 1 – 2
3 1 – 2
4 1 – 2
5 1 – 2
1 – 2 1 – 2 Sumber: Hasil Pengamatan, 2015
T5 3 Apakah tersedia halte atau stasiun
transportasi umum dalam jangkauan ≤300 dari gerba g lokasi gedu g?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2
T6 4 Apakah tersedia shuttle bus bagi
pengguna gedung untuk mencapai stasiun transportasi umum atau car pooling yang terintegrasi dengan shuttle bus tersebut? Jumlah bus minimal 2 unit
YA, ADA. (SEBUTKAN JUMLAH BUS TERSEDIA)... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T8 T8
T7 5 Apakah tersedia fasilitas jalur pejalan
kaki di dalam area gedung untuk mencapai stasiun transportasi tsb?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2
T8 6 6. a.Apakah opsi berikut ini diterapkan pada area gedung dalam rangka mendorong pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi? JAWABAN BOLEH LEBIH
DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
6. b.Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap lantai yang mengkampanye-kan penerapan tersebut? LINGKARI JIKA YA.
CAR POOLING
A) STIKER... . B) POSTER ... . C) EMAIL ... . FEEDER BUS
D) STIKER... . E) POSTER ... . F) EMAIL ... . VOUCHER KENDARAAN UMUM/
DISKRIMINASI TARIF PARKIR
G) STIKER... . H) POSTER ... . I) EMAIL ... . J) LAINNYA ... .
6.a 6.b
1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3
1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3
11 12 13 21 22 23 31 32 33 41
(6)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
TEPAT GUNA LAHAN
T9 7 Berapakah jumlah pengguna tetap
gedung?
ORANG
8 Apakah tersedia parkir sepeda di area
gedung?
YA, TERSEDIA ... .1 TIDAK TERSEDIA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T11 T11
9 Berapa banyak unit parkir yang tersedia? UNIT
10 Berapa luas lahan parkir sepeda yang
tersedia?
(... X ...) M2
T10 11 Apakah gedung menyediakan tempat
ganti baju khusus dan kamar mandi khusus pengguna sepeda?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T11 12 Berapakah luas total lahan (tapak)
gedung?
... M2
13 Berapakah luas area lansekap berupa
vegetasi (softscape) gedung? YANG TERLETAK DI ATAS PERMUKAAN TANAH
... M2
*JIKA BERNILAI NOL (O) ATAU SAMA DENGAN TIDAK ADA T15
14 Berapakah luas area bangunan taman
(hardscape) gedung? TERMASUK TAMAN DI ATAS BASEMANT, ROOF GARDEN, TERRACE GARDEN, DAN WALL GARDEN
... M2
T13 15 Jenis vegetasi apa sajakah yang terdapat
di area gedung? NO. JENIS/ NAMA
TANAMAN NAMA LATIN
16 Apakah vegetasi tersebut berasal dari
nursery yang berjarak <1000 km dari pintu gerbang lokasi gedung?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T15 17 Berapakah luas gedung yang tertutup
atap?
... M2
18 Apa jenis material atap yang digunakan
gedung? SERTAKAN MERK-NYA Dan Berapakah luas area yang tertutup jenis atap tersebut?
NO. MATERIAL ATAP
MERK LUAS (M2
T16 19 Berapakah luas paving di area gedung? ... M2
T17 20 Berapakah luas taman (rumput) di area
gedung?
... M2
T18 21 Apakah pihak gedung memiliki dan
menerapkan SPO terhadap hama & gulma tanpa bahan beracun?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T19 22 Apakah tersedia habitat satwa non
peliharaan di kompleks gedung?
YA ... .1
TIDAK ... 2 T20
23 Berapakah luas area habitat satwa
tersebut?
... M2
(7)
Kuesioner Green Building 6
Lampiran 2 (lanjutan)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
TEPAT GUNA LAHAN
T20 24 Apakah pihak gedung pernah melakukan
peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan melakukan tindakan berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI
SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK
TAHU.
A) PERBAIKAN SANITASI ... .1 – 2 – 3 B) PENYEDIAAN TEMPAT IBADAH ... .1 – 2 – 3 C) WC UMUM ... 1 – 2 – 3 D) KAKI LIMA ... .1 – 2 – 3 E) PELATIHAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ... 1 – 2 – 3
T21 25 Apakah gedung membuka akses pejalan
kaki menuju bangunan tetangga tanpa harus melalui area publik?
YA. (SEBUTKAN BANGUNAN TETANGGA) ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T22 26 Apakah sebagian lahan terbuka gedung
didedikasikan untuk kepentingan umum berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI
SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK
TAHU.
A) UTILITAS UMUM ( GARDU LISTRIK, JARINGAN
AIR BERSIH. JARINGAN TELEPON ... .1 – 2 – 3 B) PENDUKUNG JALUR SIRKULASI UMUM (BUS BAY,
LAY BY, DROOPOFF) ... .1 – 2 – 3 c) RUANG TERBUKA HIJAU PRIVAT ... 1 – 2 – 3 d) LAINNYA. (SEBUTKAN) ... 1 – 2 – 3
T23 27 Apakah gedung pernah melakukan
revitalisasi & pembangunan di atas lahan yang bernilai negatif dan tidak terpakai karena bekas pembangunan?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
EFISIENSI DAN KONSERVASI ENERGI
Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….
T24 1 Apakah tersedia surat pernyataan yang
memuat komitmen manajemen puncak mengenai tindakan berikut ini?
JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU.
LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) ADANYA AUDIT ENERGI ... .1 – 2 – 3 B) TARGET PENGHEMATAN ENERGI ... .1 – 2 – 3
T25 2 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap
lantai gedung yang mengkampanyekan hemat energi? JAWABAN BOLEH LEBIH
DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK;
3=TIDAK TAHU.
A) STIKER ... .1 – 2 – 3 B) POSTER ... .1 – 2 – 3 C) EMAIL ... .1 – 2 – 3
T26 3 Apakah pihak pengelola gedung dapat
menunjukkan rekening listrik selama 6 bulan terakhir?
YA ... .1
Bulan Konsumsi Energi Listrik (kWh)
IKE Bulanan* (kWh/m2)
*IKE (Intensitas Konsumsi Energi) sama dengan besarnya konsumsi energi listrik (kWh) dibagi lantai dalam gedung
TIDAK ... 2 T28
4 Apakah IKE tersebut menunjukkan
pengurangan pemakaian tiap bulannya?
YA ... .1 TIDAK ... 2
(8)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
EFISIENSI DAN KONSERVASI ENERGI
(PERKANTORAN = 250 kWh/m2. tahun)
T28 5 Apakah pihak gedung pernah melakukan
komisioning atau retrokomisioning pada peralatan MVAC dalam 1 tahun
terakhir? MISALNYA: CHILLER
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T30 T30
T29 6 Apakah pihak gedung melakukan
komisioning secara berkala dalam waktu maksimal 3 tahun?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T30 7 Apakah merk lampu yang digunakan
gedung? Berapakah Watt-nya? Berapa unit?
Merk Lampu Besar Watt Kuantitas
T31 8 Apakah pihak gedung pernah melakukan
efisiensi peralatan berikut ini? LINGKARI
1=YA; 2=TIDAK; TIDAK TAHU.
Sistem AC Jenis Peralatan Efisiensi
Minimum Pilihan
Water cooled
Recip/ crew chiller 0.881 1 – 2 – 3 Centrifugal chiller 0.656 1 – 2 – 3 Aircooled Recip/ screw chiller 1.270 1 – 2 – 3 Unitary Split 1.436 1 – 2 – 3 VRV 1.034 1 – 2 – 3
T32 9 Apakah gedung menyediakan sub-meter
listrik berikut ini? JAWABAN BOLEH
LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) SISTEM TATA UDARA ... .1 – 2 – 3 B) SISTEM TATA CAHAYA DAN KOTAK KONTAK ... .1 – 2 – 3 C) SISTEM BEBAN LAINNYA. SEBUTKAN ... .1 – 2 – 3
T34 10 Apakah hasil koleksi data penggunaan
listrik gedung ditampilkan di area publik? MISALNYA: DALAM BENTUK BAR CHART
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T35 11 Apakah tersedia teknologi khusus untuk
memantau dan mengontrol peralatan listrik?
YA (SEBUTKAN) ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T36 12 Apakah ada panduan pengoperasian dan
pemeliharaan pada sistem berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU.
LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) SISTEM AC (CHILLER, AIR HANDLING, COOLING TOWER) . .1 – 2 – 3 B) SISTEM TRANSPORTASI (LIFT) ... .1 – 2 – 3 C) SISTEM DISTRIBUSI AIR (POMPA) ... .1 – 2 – 3 D) PEMBANGKIT LISTRIK CADANGAN (GENSET) ... .1 – 2 – 3
T37 13 Apakah gedung menggunakan energi
lain selain PLN sebagai sumber listrik? MISALNYA: ENERGI FOSIL, BATUBARA
YA (SEBUTKAN) ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T39 T39
14 Berapa kWp kah energi yang dihasilkan
oleh sumber energi tersebut. Sumber Energi Energi yang Dihasilkan
(kWp)
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
KONSERVASI AIR
Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….
T39 1 Apakah tersedia surat pernyataan yang
memuat dari komitmen manajemen puncak mencakup: JAWABAN BOLEH
LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) ADANYA AUDIT AIR... .1 – 2 – 3 B) TARGET PENGHEMATAN AIR ... .1 – 2 – 3
(9)
Kuesioner Green Building 8
Lampiran 2 (lanjutan)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
KONSERVASI AIR
T40 2 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap
lantai gedung yang mengkampanyekan hemat air? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI
SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK;
3=TIDAK TAHU.
A) STIKER ... .1 – 2 – 3 B) POSTER ... .1 – 2 – 3 C) EMAIL ... .1 – 2 – 3
T41 3 Apakah tersedia sub-meter air pada
sistem area berikut? JAWABAN BOLEH
LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) AREA PUBLIK ... .1 – 2 – 3 B) AREA KOMERSIL ... .1 – 2 – 3 C) UTILITAS BANGUNAN ... .1 – 2 – 3
T42 4 Apakah ada Standar Prosedur
Operasional terkait pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
5 Apakah tersedia neraca air gedung
selama 6 bulan terakhir?
YA ... .1 TIDAK ... 2
T44 6 a. Apa saja sumber air yang digunakan
gedung? JAWABAN BOLEH LEBIH
DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK;
b. Apakah air sudah pernah diuji
laboratorium? LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK;
c. Kapan uji laboratorium tersebut dilaksanakan?
d. Apakah hasil laboratorium menunjukkan bahwa air telah memenuhi kriteria air bersih
Permenkes? LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK;
e. Apa sumber air primer yang
digunakan gedung? LINGKARI SALAH SATU SAJA.
A) AIR LEDENG PDAM ... . B) DEEP WEEL (AIR
SUMUR) ... . C) DAUR ULANG
YANG BERASAL (SEBUTKAN) ... . D) LAINNYA
(SEBUTKAN) ... .
a b c d e
1 – 2 1 – 2
1 – 2 1 – 2
1 – 2 1 – 2
1 – 2 1 – 2
TAHUN
...
...
...
... . 1 – 2 1 – 2
1 – 2 1 – 2
11
12
13
14
7 JIKA MENGGUNAKAN AIR SUMUR
DALAM (DEEP WELL)
Apakah ada catatan penggunaan air sumur dalam yang dikonsumsi selama 6 bulan terakhir?
YA ... .1
BULAN KONSUMSI AIR (M3)
TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T45 8 Apakah sistem AC gedung menggunakan
cooling tower?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T46 T46
9 Apakah untuk kebutuhan make up water
cooling tower menggunakan air daur ulang?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T46 T46
10 Berasal darimanakah air daur ulang
(10)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
KONSERVASI AIR
tersebut? MISALNYA: AIR HUJAN, AIR BEKAS WUDHU
...
T46 11 Apakah untuk kebutuhan irigasi 100%
bersumber dari air PDAM?
YA ... .1 TIDAK. SEBUTKAN ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T48 12 Apakah di setiap dapur atau pantry
menyediakan sistem filtrasi yang menghasilkan air minum?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T50 13 Berapa banyak unit keran air di seluruh
area gedung?
... UNIT
14 Apakah keran air gedung menggunakan
fitur auto stop?
YA ... .1
TIDAK ... 2 T51
15 Berapa banyak unit keran air berfitur
auto stop?
... UNIT
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
SIKLUS DAN SUMBER DAYA MATERIAL
Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….
T51 1 Apakah gedung menggunakan sistem AC
non-CFC?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
2 Apakah gedung menggunakan bahan
pembersih yang mengandung ODP?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T52 T52 3 Apakah ODP tersebut memiliki nilai <3? YA ... .1
TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T52 4 Apakah tersedia dokumen terkait
belanja material gedung?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T54 T54
T53 5 Apakah material ramah lingkungan
berikut ini sudah diterapkan pada bangunan gedung? JAWABAN BOLEH
LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK.
*coret dan koreksi porsentasi apabila tidak memenuhi syarat yang tertulis
**% berdasarkan total pembelanjaan material keseluruhan
a). 80%* Produksi regional** 1 2 3 b). 30%* Bersertifikat SNI/ ISO/ ecolabel** 1 2 3 c). 5%* Material yang dapat didaur ulang** 1 2 3 d). 10%* Material bekas** 1 2 3 e). 2%* Material terbarukan** 1 2 3 f). 30%* Material pre fabrikasi** 1 2 3 g). 100%* Kayu bersertifikasi** 1 2 3 h). 2,5%* Lampu non merkuri** 1 2 3 i). Insulasi non styrene 1 2 3 j). Plafont non asbestos 1 2 3 k). Produk Kayu komposit & agrifiber berimisi
formaldehyde rendah
1 2 3 l). Produk cat & karper beremisi VOC rendah 1 2 3
T54 6 Apakah tersedia surat pernyataan yang
memuat komitmen untuk mengatur, mengelola sampah berdasarkan pemisahan berikut: JAWABAN BOLEH
LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK; 3= TIDAK TAHU.
A) SAMPAH ORGANIK... .1 – 2 – 3 B) SAMPAH ANORGANIK... .1 – 2 – 3 C) SAMPAH YANG MENGANDUNG B3 ... .1 – 2 – 3
T55 7 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap
lantai gedung yang mengkampanyekan Bua glah sa pah sesuai je is ya ? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3= TIDAK TAHU.
A) STIKER ... .1 – 2 – 3 B) POSTER ... .1 – 2 – 3 C) EMAIL ... .1 – 2 – 3
T56 8 a. Apa jenis AC yang digunakan pada
gedung? MISAL: AC SPLIT NO JENIS AC MERK AC JENIS R NILAI ODP*
(11)
Kuesioner Green Building 10
Lampiran 2 (lanjutan)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
SIKLUS DAN SUMBER DAYA MATERIAL
b. Apa merk AC yang digunakan pada
gedung? MISAL: PANASONIC AC.PC.24KKP
c. Apa jenis refrigerannya? MISAL: R-22, MAKA ODP 0,05
*Jika narasumber tidak tahu, bantu analisa dengan informasi jenis AC, merk AC, jenis R yang sudah diketahui
T60 9 Apakah ada Standar Prosedur Operasi
dan laporan untuk mengumpulkan dan memilah sampah berdasarkan jenisnya?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T62 T62
T61 10 Apakah pengolahan sampah dilakukan
secara: LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK;
3=TIDAK TAHU.
A)MANDIRI ... .1 – 2 – 3 B)BEKERJA SAMA DENGAN BADAN RESMI PENGOLAHAN
LIMBAH ORGANIK ... .1 – 2 – 3
11 Apakah pengolahan sampah berprinsip
3R (Reduce, Reuse, Recycle)?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T62 12 Apakah ada upaya yang dilakukan untuk
mengurangi sampah kemasan yang terbuat dari styrofoam dan non-food grade plastic?
YA, ADA. (SEBUTKAN) ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T63 13 Apakah gedung pernah melakukan
renovasi dalam 6 bulan terakhir ini?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T64 T64
14 Berapakah total anggaran biaya
renovasi? RP ...
15 Apakah sampah bekas renovasi
disalurkan ke pihak ketiga? PIHAK KETIGA, MISALNYA: TEMPAT PENYALURAN
YA. SEBUTKAN ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T64 T64
16 Adakah laporan terkait penyaluran
sampah bekas renovasi tersebut?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T64 T64
17 Apakah sampah bekas renovasi yang
disalurkan ada sebanyak 10% dari total anggaran biaya renovasi?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T64 18 Apakah ada Standar Prosedur Operasi
dan laporan terkait limbah B3 dalam 6 bulan terakhir? MISALNYA: LAMPU, BATERAI, TINTA PRINTER, KEMASAN BEKAS BAHAN PEMBERSIH
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T65 19 Apakah ada SPO dan laporan terkait
yang mengatur penyaluran barang bekas dari gedung ke tempat penyaluran?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T66 T66
20 Apakah jenis barang yang disalurkan
tersebut? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI
SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK.
A) FURNITURE ... .1 – 2 B) ELEKTRONIK ... .1 – 2 C) SUKU CADANG ... .1 – 2 D) LAINNYA. SEBUTKAN ... .1 – 2
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
KENYAMANAN DAN KESEHATAN DALAM RUANG
Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….
T66 1 Apakah ada SPO dan laporan yang
memuat komitmen untuk mengurangi aktifitas merokok dalam gedung?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
(12)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
KENYAMANAN DAN KESEHATAN DALAM RUANG
T67 2 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap
lantai gedung yang mengkampanyekan larangan merokok? JAWABAN BOLEH
LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA;
2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.
A) STIKER ... .1 – 2 – 3 B) POSTER ... .1 – 2 – 3 C) EMAIL... .1 – 2 – 3
T68 3 Apakah gedung sudah pernah
melakukan uji laboratorium kualitas udara luar gedung?
YA. TAHUN ... .1 TIDAK PERNAH ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T69 T69
4 Apakah hasil laboratorium menunjukkan
bahwa introduksi kualitas udara luar sesuai SNI 03-6572-2001?
YA, SUDAH MEMENUHI ... .1 BELUM MEMENUHI ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T69 5 Apakah ada tanda larangan merokok di
seluruh area gedung?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
6 Apakah gedung menyediakan area
khusus merokok di luar gedung?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T70 T70
7 Berapakah jarak area tersebut dari pintu
masuk gedung?
... M
T70 8 Apakah gedung menyediakan sensor
CO2 untuk ruangan berkepadatan tinggi? MISALNYA BALLROOM/ RUANG SERBA GUNA, RUANG RAPAT UMUM, RUANG KERJA UMUM
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T71 T71
9 Apakah Anda tahu berapa jarak sensor
CO2 dari atas lantai?
TAHU. SEBUTKAN (satuan: meter) ... 1 TIDAK TAHU ... 2
T71 10 Apakah gedung menyediakan parkir
tertutup di dalam gedung?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T72 T72
11 Apakah gedung menyediakan sensor CO
pada ruang parkir tertutup?
YA, ADA ... .1 TIDAK ADA ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T72 T72
12 Apakah Anda tahu berapa jarak sensor
CO dari atas lantai?
TAHU. SEBUTKAN (satuan: meter) ... 1 TIDAK TAHU ... 2
T72 13 Apakah gedung sudah pernah
melakukan uji laboratorium kualitas udara dalam ruang?
YA, TAHUN ... .1 TIDAK PERNAH ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T73 T73
14 Apakah hasil laboratorium menunjukkan
bahwa kualitas udara dalam ruang sesuai standar gas pencemar Permenkes?
YA, SUDAH MEMENUHI ... .1 BELUM MEMENUHI ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T73 15 Apakah pembersihan filter, coil
pendingin dan alat bantu VAC (Ventilation and Air Conditioning) dilakukan sesuai jadwal berkala standar panduan pabrik?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T74 16 Apakah gedung pernah melakukan uji
laboratorium (pengukuran) jumlah bakteri ?
YA, TAHUN ... .1 TIDAK PERNAH ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T75 T75
17 Apakah hasil laboratorium menunjukkan
sudah memenuhi standar Permenkes?
YA MEMENUHI PERSYARATAN PERMENKES ... .1 TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN PERMENKES ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T75 18 Apakah gedung sudah pernah
melakukan pengujian tingkat pencahayaan di setiap ruang kerja?
YA, TAHUN ... .1 TIDAK PERNAH ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T76 T76
19 Apakah hasil uji tersebut memenuhi SNI
tentang Konservasi Energi pada Sistem
YA ... .1 TIDAK ... 2
(13)
Kuesioner Green Building 12
Lampiran 2 (lanjutan)
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP
KENYAMANAN DAN KESEHATAN DALAM RUANG
Pencahayaan? TIDAK TAHU ... 3
20 PENGAMATAN TINGKAT PENCAHAYAAN
Untuk Perkantoran (dalam Lux) - Ruang direktur = 350 - Ruang kerja = 350 - Ruang komputer = 350 - Ruang rapat = 300 - Ruang gambar = 750 - Ruang arsip = 150 - Ruang arsip aktif = 300
RUANGAN STANDAR* PAGI SIANG SORE
SUMBER: HASIL PENGUKURAN PENCAHAYAAN (DALAM LUX)
T76 21 Apakah gedung sudah pernah
melakukan pengujian tingkat bunyi di setiap ruang?
YA, TAHUN ... .1 TIDAK PERNAH ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T77 T77
22 Apakah hasil uji tersebut memenuhi SNI
tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalan Bangunan?
YA ... .1 TIDAK ... 2 TIDAK TAHU ... 3
23 PENGAMATAN TINGKAT KEBISINGAN
Untuk kawasan perkantoran = 65 DB RUANGAN
KEBISINGAN (dB)
T77 24 Apakah gedung pernah mengadakan
survey kenyamanan pengguna gedung?
YA, TAHUN ... .1 TIDAK PERNAH ... 2 TIDAK TAHU ... 3
T78 T78
25 Berapakah jumlah pengguna gedung
yang menjadi responden?
ORANG
Terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu. Mudah-mudahan Bapak/Ibu tetap berkenan saya hubungi melalui nomor telepon/hp (_________________________) yang saya miliki jika terdapat jawaban yang perlu dikonfirmasi kembali.
(14)
Kuesioner Green Building | 1 Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
P
engukuran
Kualitas
Kenyamanan
Dalam
Ruang
Nama pelaksana pengukuran Tanggal pengukuran
Waktu pengukuran
: Suci Anugrah Sari/ Holongan : 10 Desember 2015
: Pagi (09.00-10.00)
Nama alat pengukur Nama gedung Alamat
: Four in One
: Biro Pusat Administrasi USU : Jalan Dr. Mansur No. 5
No. Ruangan
Pencahayaan (dalam lux)
Kebisingan (dalam dB)
Suhu (dalam oC)
Kelembaban
(dalam %) Jumlah
Orang
I II III I II III I II III I II III
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
(15)
Lampiran 3 (lanjutan)
Kuesioner Green Building 2
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
P
engukuran
Kualitas
Kenyamanan
Dalam
Ruang
Nama pelaksana pengukuran Tanggal pengukuran
Waktu pengukuran
: Suci Anugrah Sari/ Holongan : 10 Desember 2015
: Siang (12.00-13.00)
Nama alat pengukur Nama gedung Alamat
: Four in One
: Biro Pusat Administrasi USU : Jalan Dr. Mansur No. 5
No. Ruangan
Pencahayaan (dalam lux)
Kebisingan (dalam dB)
Suhu (dalam oC)
Kelembaban
(dalam %) Jumlah
Orang
I II III I II III I II III I II III
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
(16)
Kuesioner Green Building 3
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
P
engukuran
Kualitas
Kenyamanan
Dalam
Ruang
Nama pelaksana pengukuran Tanggal pengukuran
Waktu pengukuran
: Suci Anugrah Sari/ Holongan : 10 Desember 2015
: Sore (15.00-16.00)
Nama alat pengukur Nama gedung Alamat
: Four in One
: Biro Pusat Administrasi USU : Jalan Dr. Mansur No. 5
No. Ruangan
Pencahayaan (dalam lux)
Kebisingan (dalam dB)
Suhu (dalam oC)
Kelembaban
(dalam %) Jumlah
Orang
I II III I II III I II III I II III
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
(17)
Lampiran 4
i
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
Tabel
Rekomendasi Bagi Pihak Gedung BPA USU Berdasarkan Greenship untuk Gedung Terbangun Versi 1.0.
No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
1. Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.
P
2 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk
melakukan tindakan
pengurangan kendaraan pribadi.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk
melakukan tindakan
pengurangan kendaraan pribadi.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk melakukan tindakan pengurangan kendaraan pribadi.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk melakukan tindakan pengurangan kendaraan pribadi.
P
3 Memasang kampanye tertulis/
tanda pengurangan
pemakaian kendaraan
bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye
tertulis/ tanda pengurangan
pemakaian kendaraan
bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye tertulis/ tanda pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye tertulis/ tanda pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P
4 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.
P
6
Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan energi di setiap lantai berupa stiker,
P Memasang kampanye
tertulis/ tanda penghematan energi di setiap lantai
P Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan energi di setiap lantai berupa stiker, poster,
P Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan energi di setiap lantai berupa stiker,
P
(18)
ii
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
poster, email. berupa stiker, poster, email. email. poster, email.
7 Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.
P Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.
P Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.
P Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.
P
8 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.
P
9 Memasang kampanye tertulis/
tanda penghematan
penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye
tertulis/ tanda penghematan penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P
10 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan
pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan
pembelanjaan semua
material yang ramah lingkungan.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan.
P
11 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang
mengatur pengelolaan
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mengatur pengelolaan
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mengatur pengelolaan sampah organik, anorganik, dan
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen
puncak yang mengatur
pengelolaan sampah organik,
P
(19)
Lampiran 4
iii
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
sampah organik, anorganik, dan B3.
sampah organik, anorganik, dan B3.
B3. anorganik, dan B3.
12 Memasang kampanye tertulis/ tanda yang mendorong perilaku pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye
tertulis/ tanda yang
mendorong perilaku
pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye tertulis/ tanda yang mendorong perilaku pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P Memasang kampanye tertulis/ tanda yang mendorong perilaku pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster, email.
P
13 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen
puncak untuk mendorong
minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.
P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.
P
14 Memiliki struktur organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green pada Gedung BPA USU.
P Memiliki struktur
organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green pada Gedung BPA USU.
P Memiliki struktur organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green pada Gedung BPA USU.
P Memiliki struktur organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green pada Gedung BPA USU.
P
15 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.
1 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.
1 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.
1 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.
1
16 Adanya upaya untuk menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16 m3 air hujan yang
akan melimpas dan masuk ke
1 Adanya upaya untuk
menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16 m3 air hujan yang akan
1 Adanya upaya untuk menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16 m3 air hujan yang akan
melimpas dan masuk ke saluran
1 Adanya upaya untuk menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16 m3 air hujan yang akan
melimpas dan masuk ke saluran
1
(20)
iv
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
saluran drainase, seperti
membuat kolam
penampungan atau tangki penampung air hujan.
melimpas dan masuk ke saluran drainase, seperti
membuat kolam
penampungan atau tangki penampung air hujan.
drainase, seperti membuat kolam penampungan atau tangki penampung air hujan.
drainase, seperti membuat kolam penampungan atau instalasi tangki penampung air hujan.
17 Memiliki dan menerapkan
SPO pengendalian terhadap hama penyakit dan gulma
tanaman dengan
menggunakan bahan‐bahan tidak beracun.
1 Memiliki dan menerapkan SPO pengendalian terhadap hama penyakit dan gulma tanaman dengan menggunakan bahan‐bahan tidak beracun.
1 Memiliki dan menerapkan SPO pengendalian terhadap hama penyakit dan gulma tanaman dengan menggunakan bahan‐ bahan tidak beracun.
1
18 Melakukan retro
komisioning terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala.
1 Melakukan retro komisioning terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala.
1 Melakukan retro komisioning terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala.
1
19 Tambahan poin untuk
testing, retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja (KW/TR) pada
sistem MVAC secara
keseluruhan.
1 Tambahan poin untuk testing, retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja (KW/TR) pada sistem MVAC secara keseluruhan.
1 Tambahan poin untuk testing, retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja (KW/TR) pada sistem MVAC secara keseluruhan.
1
20 Memasang kWh meter
untuk setiap sisten beban listrik.
1 Memasang kWh meter untuk setiap sisten beban listrik.
1 Memasang kWh meter untuk setiap sisten beban listrik.
1
21 Tambahan poin apabila
melakukan pencatatan rutin bulanan hasil pantau terhadap setiap kWh meter.
1 Tambahan poin apabila melakukan pencatatan rutin bulanan hasil pantau terhadap setiap kWh meter.
1 Tambahan poin apabila
melakukan pencatatan rutin bulanan hasil pantau terhadap setiap kWh meter.
1
22 Tambahan poin apabila 1 Tambahan poin apabila 1 Tambahan poin apabila 1
(21)
Lampiran 4
v
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
menampilkan penggunaan energi dalam bentuk Display Energy yang ditempatkan di area publik.
menampilkan penggunaan energi dalam bentuk Display Energy yang ditempatkan di area publik.
menampilkan penggunaan energi dalam bentuk Display Energy yang ditempatkan di area publik.
23 Membangun pembangkit
listrik energi terbarukan
atau menggunakan
teknologi photovoltaics (PV) sebagai sumber energi yang
memanfaatkan energi
matahari sehingga dapat
mengurangi 0,5%
kebutuhan listrik dalam
gedung yang
keseluruhannya bersumber dari PLN.
1 Membangun pembangkit listrik
energi terbarukan atau
menggunakan teknologi
photovoltaics (PV) sebagai sumber energi yang memanfaatkan energi matahari sehingga dapat mengurangi 0,5% kebutuhan listrik
dalam gedung yang
keseluruhannya bersumber dari PLN.
1 Membangun pembangkit listrik energi terbarukan atau
menggunakan teknologi
photovoltaics (PV) sebagai
sumber energi yang
memanfaatkan energi matahari sehingga dapat mengurangi 0,5% kebutuhan listrik dalam gedung yang keseluruhannya bersumber dari PLN.
1
24 Memasang alat sub meteran
air yang ditempatkan pada sistem area publik, area komersil dan utilitas bangunan.
1 Memasang alat sub meteran air yang ditempatkan pada sistem area publik, area komersil dan utilitas bangunan.
1 Memasang alat sub meteran air yang ditempatkan pada sistem area publik, area komersil dan utilitas bangunan.
1
25 Memiliki SPO dan
pelaksanaanya mengenai
pemeliharaan dan
pemeriksaan sistem
plambing secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran dan pemborosan air dengan menunjukan neraca air dalam 6 bulan.
2 Memiliki SPO dan pelaksanaanya mengenai pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran dan
pemborosan air dengan
menunjukan neraca air dalam 6 bulan.
2 Memiliki SPO dan pelaksanaanya mengenai pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran dan
pemborosan air dengan
menunjukan neraca air dalam 6 bulan.
2
(22)
vi
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
26 Adanya upaya pengurangan
konsumsi air PDAM. Upaya yang dapat dilakukan yaitu: menggunakan fitur air
yang berlabel hemat air, misalnya pada kran dan closet duduk
menggunakan sumber alternatif lain, misalnya air hujan
1 Adanya upaya pengurangan konsumsi air PDAM. Upaya yang dapat dilakukan yaitu:
menggunakan fitur air yang berlabel hemat air, misalnya pada kran dan closet duduk
menggunakan sumber alternatif lain, misalnya air hujan
1 Adanya upaya pengurangan konsumsi air PDAM. Upaya yang dapat dilakukan yaitu:
menggunakan fitur air yang berlabel hemat air, misalnya pada kran dan closet duduk menggunakan sumber alternatif
lain, misalnya air hujan
1
27 Melakukan uji laboratorium
terhadap air primer (PDAM) yang digunakan minimal satu kali dalam 6 bulan.
1 Melakukan uji laboratorium terhadap air primer (PDAM) yang digunakan minimal satu kali dalam 6 bulan.
1 Melakukan uji laboratorium terhadap air primer (PDAM) yang digunakan minimal satu kali dalam 6 bulan.
1
28 Memanfaatkan sumber air lain
(selain PDAM dan air tanah), misalnya pembuatan instalasi penampungan air hujan, untuk kebutuhan penyiraman taman.
1 Memanfaatkan sumber air lain (selain PDAM dan air tanah), misalnya pembuatan instalasi penampungan air hujan, untuk kebutuhan penyiraman taman.
1
29 Memanfaatkan sumber air lain
(selain PDAM dan air tanah), misalnya air bekas kondensasi AC dan air wudhu yang didaur ulang sehingga dapat mencukupi kebutuhan flushing WC.
2 Memanfaatkan sumber air lain (selain PDAM dan air tanah), misalnya air bekas kondensasi AC dan air wudhu yang didaur ulang sehingga dapat mencukupi kebutuhan flushing WC.
2
30 Memiliki sistem air daur ulang
yang keluarannya setara dengan standar air bersih Permenkes. Hal ini dapat diupayakan apabia sudah tersedia sumber air lain selain air
2 Memiliki sistem air daur ulang yang keluarannya setara dengan standar air bersih Permenkes. Hal ini dapat diupayakan apabia sudah tersedia sumber air lain
2
(23)
Lampiran 4
vii
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
primer yang kemudian
ditingkatkan kualitasnya sesuai standar yang dimaksud.
selain air primer yang kemudian ditingkatkan kualitasnya sesuai standar yang dimaksud.
31 Mengganti sebagian dari total unit
keran air yang tidak berfitur auto stop menjadi keran auto stop.
1 Mengganti sebagian dari total unit keran air yang tidak berfitur auto stop menjadi keran auto stop.
1
32 Mengganti refrigerant pada seluruh
AC dengan bahan yang lebih ramah lingkungan (Non CFC dan non HCFC).
2 Mengganti refrigerant pada seluruh AC dengan bahan yang lebih ramah lingkungan (Non CFC dan non HCFC).
2
33 Membuat dokumen yang
menjelaskan pembelanjaan material ramah lingkungan sesuai daftar yang diisyaratkan GBCI.
1 Membuat dokumen yang
menjelaskan pembelanjaan material ramah lingkungan sesuai daftar yang diisyaratkan GBCI.
1
34 Memiliki SPO, pelatihan dan
laporan untuk mengumpulkan dan memilah sampah berdasarkan jenis organik dan anorganik. Hal ini dapat diterapkan dengan menyediakan tempat sampah yang dibedakan jenisnya.
1 Memiliki SPO, pelatihan dan laporan untuk mengumpulkan
dan memilah sampah
berdasarkan jenis organik dan anorganik. Hal ini dapat diterapkan dengan menyediakan tempat sampah yang dibedakan jenisnya.
1
35 Selama ini sampah yang berada di
lingkungan USU dikumpulkan dan diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dialokasikan di Pintu 4 tanpa melakukan pemilahan organik dan anorganik. Oleh karena itu, untuk memperoleh
1 Selama ini sampah yang berada di lingkungan USU dikumpulkan dan diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dialokasikan di Pintu 4 tanpa melakukan pemilahan organik dan anorganik. Oleh
1
(24)
viii
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No.
Target Perunggu
(35 poin)
Poin
Perak (47 poin)
Poin
Emas (58 poin)
Poin
Platinum (74 poin)
Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
poin tambahan sebaiknya TPS ini melakukan pemilahan organik dan anorganik sesuai prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
karena itu, untuk memperoleh poin tambahan sebaiknya TPS ini melakukan pemilahan organik dan anorganik sesuai prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
36 Memiliki surat pernyataan yang
memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong
perilaku minimalisasi
penggunaan Styrofoam dan non-food grade plastic.
1
37 Memiliki SPO, Pelatihan dan
Laporan manajemen pengelolaan limbah B3 antara lain: lampu, batere, tinta printer dan kemasan bekas bahan pembersih dalam 6 bulan terakhir.
2
38 Menyalurkan barang bekas yang
masih dapat dimanfaatkan kembali (berupa furniture/ elektronik/ suku cadang) melalui donasi atau pasar barang bekas dan membuat laporan terkait hal tersebut dalam 6 bulan terakhir.
1
39 .Menyesuaikan luasan tiap
ruangan dengan jumlah
penggunanya agar laju udara luar terpenuhi untuk perorangnya.
2
40 Memasang sensor gas CO2 pada
ruangan dengan kepadatan <2,3
2
(25)
Lampiran 4
ix
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No.
Target Perunggu
(35 poin)
Poin
Perak (47 poin)
Poin
Emas (58 poin)
Poin
Platinum (74 poin)
Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
m2 per orang. Kapasitas ruangan
dengan kepadatan tinggi di Gedung BPA USU salah satunya terletak pada ruang Senat Guru Besar yang berukuran 200,9 m2
yang juga difungsikan sebagai ruang seminar. Jika ruangan ini terisi penuh dengan para peserta seminar, maka kepadatannya akan melebihi standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya sensor gas CO2
pada ruangan tersebut.
41 Melakukan pengukuran kualitas
udara dalam ruang dan mengupayakan hasil yang sesuai dengan standar berikut:
1. standar gas pencemar
2. Kepmenkes terkait kadar debu 3. standar kadar zat kimia di
udara tempat kerja
6
42 Melakukan pengukuran jumlah
bakteri dan menunjukkan hasil bahwa jumlah kuman tidak lebih dari 700 koloni/m3 udara serta
bebas kuman patogen pada ruangan.
2
43 Mengganti lampu ruangan
sehingga iluminasi ruangan sesuai standar SNI (150-350 lux)
1
(26)
x
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara No.
Target Perunggu
(35 poin)
Poin
Perak (47 poin)
Poin
Emas (58 poin)
Poin
Platinum (74 poin)
Poin
Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
44 Mengadakan survey kenyamanan
pengguna gedung dengan responden sebanyak 80% dari total pengguna gedung tetap.
3
45 Membuat struktur yang
terintegrasi di dalam struktur operasional dan pemeliharaan Gedung BPA USU yang bertugas menjaga penerapan prinsip sustainability/ green building
1
46 Mempekerjakan seorang
Greenship Profesional (atau mendaftarkan salah seorang staff nya yang belum memiliki sertifikat Greenship Profesional untuk mengikuti workshop yang diadakan oleh GBCI) dalam struktur operasional dan pemeliharaan Gedung BPA USU
1
47 Membuat jadwal berkala dan
laporan evaluasi tiap 6 bulan untuk mengadakan program pelatihan dalam pengoperasian dan pemeliharaan tapak, energi, air, material dan kenyamanan, kesehatan dan keamanan bangunan.
2
(27)
Lampiran 5
I
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
UP UP
UP UP
720 720 720 720 720 720 720 720 720
720 720 960 720 720 480 720 720 960 720 720 480 R. KARO. KHMS. (10)/12 20.6 m² R. KABAG. P3 KIM. (11)/12
14 m²
R. KABAG. MINAT & PENALARAN (12)/12
17.7 m²
R. ADM. KHMS. (9)/03 139 m² TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN GD.
R. PABX (14)/12 12.5 m²
R. RAPAT PR.III (15)/12 25.3 m²
LOBBY
R. ARSIP BAG. PENDIDIKAN (5)/12 78.5 m² R. KOMPUTER (6)/07 14.8 m² R. KABAG. PENDIDIKAN (7)/12 16.8 m² R. ADM. BAG.
PENDIDIKAN (4)/03 137 m² P AN T R Y LIFT R. KABAG. PERLENGKAPAN (3)/12 21.3 m²
R. KOMPUTER (2)/07 11.2 m² R. ADM. PERLENGKAPAN (1)/12 101.2 m² TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN R. KOMPUTER (13)/07 9.5 m²
BANK BNI (8)/12 142.5 m² R. DIREKTUR (16)/12 16.1 m² R. TELLER (17)/12 19.5 m² R. MAKAN (18)/12 16.1 m²
BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DENAH GEDUNG L 01 LT.1
Gambar Denah Lantai 1 Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara Sumber: Data Sekunder, 2015
(28)
II
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
720
720 720 720 720 720 720 720 720
720 720 960 720 720 720 720 960 720 720 DN DN UP UP
R. SEK. SENAT AKADEMIK (6)/12 66.6 M² R. KARO ADRENSI (8)/12 21.8 M² R. KOMPUTER (10)/07 8.3 M² R. STAF AHLI (9)/12
51.4 M²
R. KABAG SINFOR (11)/12
14 M²
R. KABAG REV. (12)/12
14 M²
R. BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA(13)/12 63.7 M² TOILET (16)/11 10.1 M² R. RAPAT(17)/04 23.6 M² OFFICE BOY(21)/12 10.1 M² DAPUR (22)/12 8 M² R. R.REKTOR (23)/12 32.2 M²
R. REKTOR (24)/04 60 M²
R. SHOLAT(25)/12 19.5 M² TOILET(26)/11
6.7 M²
TOILET (31) / 11 10.5 M²
R. PR. II(29)/12 33.2 M² R. STAF AHLI
(28)/12 13.4 M² R. STAF AHLI
(27)/12 12.8 M²
R. BAU&K (32)/12 33.8 M²
LIFT R. SENAT
GURU BESAR(5)/12 200.9 M²
R. TPSDP. (34)/12 53.8 M² R. RAPAT(1)/12
60.2 M²
R. KABAG TU (4)/12 16.5 M² R. PR. IV(7)/12
33.6 M²
R. ADMINISTRASI (33)/12 21.4 M² GD. R. SEKRETARIS 30.5 M² R. SEKR.(15)/12 21.6 M² R. PR. I(14)/12
32 M²
R. KABAG KERJASAMA (18)/12
21.3 M²
R. KEPALA BAA (19)/12 32.4 M²
R. BIRO AKADEMIK (20)/12 69.1 M² TOILET (36)/11 31.1M² TOILET (35)/11 30.4 M²
R. PR. III (37)/12 32.78 M² R. STAF DAN SEKR.
(38)/12 21.62 M²
R. KOMPUTER (17)/06 8.4M²
R. SUB BAGIAN TATA USAHA (33)/12 131.5 M²
R. HUMAS (32)/12 33.8 M²
R. RAPAT (29)/12 33.2 M² MUSHOLLA
R. XXX (29)/12 57 M²
R. SEKERTARIS DGB (33)/12 16.6M²
R. PR. V(14)/12 33.5 M² R. RAPAT (14)/12
15.5 M² R . S H OL A T 4 .1 M ² R . S E K R E T A R IS (1 4 )/ 1 2 1 2 .5 M ²
BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DENAH GEDUNG L 01 LT.2
Gambar Denah Lantai 2 Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara Sumber: Data Sekunder, 2015
(29)
Lampiran 5
III
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DENAH GEDUNG L 01 LT.3
720
720 720 720 720 720 720 720 720
720 720 960 720 720 720 720 960 720 720 DN DN UP UP
R. SEK. SENAT AKADEMIK (6)/12 66.6 M² R. KARO ADRENSI (8)/12 21.8 M² R. KOMPUTER (10)/07 8.3 M² R. STAF AHLI (9)/12
51.4 M²
R. KABAG SINFOR (11)/12 14 M²
R. KABAG REV. (12)/12 14 M²
R. BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA(13)/12 63.7 M² TOILET (16)/11 10.1 M² R. RAPAT(17)/04 23.6 M² OFFICE BOY(21)/12 10.1 M² DAPUR (22)/12 8 M² R. R.REKTOR (23)/12 32.2 M²
R. REKTOR (24)/04 60 M²
R. SHOLAT(25)/12 19.5 M² TOILET(26)/11
6.7 M²
TOILET (31) / 11 10.5 M²
R. PR. II(29)/12 33.2 M² R. STAF AHLI
(28)/12 13.4 M² R. STAF AHLI
(27)/12 12.8 M²
R. BAU&K (32)/12 33.8 M²
LIFT R. SENAT
GURU BESAR(5)/12 200.9 M²
R. TPSDP. (34)/12 53.8 M² R. RAPAT(1)/12
60.2 M²
R. KABAG TU (4)/12 16.5 M² R. PR. IV(7)/12
33.6 M²
R. ADMINISTRASI (33)/12 21.4 M² GD. R. SEKRETARIS 30.5 M² R. SEKR.(15)/12 21.6 M² R. PR. I(14)/12
32 M²
R. KABAG KERJASAMA (18)/12
21.3 M²
R. KEPALA BAA (19)/12 32.4 M²
R. BIRO AKADEMIK (20)/12 69.1 M² TOILET (36)/11 31.1M² TOILET (35)/11 30.4 M²
R. PR. III (37)/12 32.78 M² R. STAF DAN SEKR.
(38)/12 21.62 M²
R. KOMPUTER (17)/06
8.4M²
R. SUB BAGIAN TATA USAHA (33)/12 131.5 M²
R. HUMAS (32)/12 33.8 M²
R. RAPAT (29)/12 33.2 M² MUSHOLLA
R. XXX (29)/12 57 M²
R. SEKERTARIS DGB (33)/12 16.6M²
R. PR. V(14)/12 33.5 M² R. RAPAT (14)/12
15.5 M² R . S H OL A T 4 .1 M ² R . S E K R E T A R IS (1 4 )/ 1 2 1 2 .5 M ²
Gambar Denah Lantai 3 Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara Sumber: Data Sekunder, 2015
(30)
IV
Departemen Teknik Sipil – Universitas Sumatera Utara
BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DENAH GEDUNG L 01 LT.4
720 720 720 720 720 720 720
7 2 0 9 6 0 7 2 0 7 2 0 7 2 0 9 6 0 7 2 0 7 2 0 R. BENDAHARA(18)/12 16.7 M² R. KASIR(19)/12 38.4 M² R. KASANAH (22)/12 5.1 M² VIDEO CONFERENCE (20)/04 101 M² MUSHOLA (21)/12 68.8 M² DN DN
R. 407 (1)/12 53 M² R. TUNGGU (2)/12
31.7 M² R. XXX
(3)/12 16.5 M²
R. DW. USU(14)/12 60.9 M² R. 406 (5)/12
48.4 M² G U D A N G (6 )/ 1 0 1 6 .4 M ² R . K A S U B A G. M ON IT OR (7 )/ 1 2 1 1 .8 M ² R . B E N D A H A R A P N B P (8 )/ 1 2 8 .3 M ²
R. ADM. BAG. KEUANGAN (9)/03 129 M² R. KOMPUTER (10)/07 9.3 M² R. KABAG. KEUANGAN (12)/12 13.2 M² R. KASUBAG. MASYARAKAT (11)/12 12.8 M² TOILET (13)/11 31.1M² TOILET (23)/11 30.4 M² R. KASUBAG BENDAHARA RUTIN
(18)/12 16.7 M²
R. STAFF (3)/12 16.5 M² R. MONITORING EVALUASI (9)/03 33.3 M²
R. BDN AUDIT INTERNAL (3)/12 12.5 M² R. BDN PENGELOLA
KAMPUS (3)/12 12.6 M²
R. STAFF BENDAHARA (18)/12 49.0 M²
Gambar Denah Lantai 4 Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara Sumber: Data Sekunder, 2015
(31)
104
DAFTAR PUSTAKA
Amran, Qotadah. 2014. Green Building. Tersedia: http://qotadahamran.blogspot.co.id/2014/10/green-building.html. Diakses pada tanggal 18 November 2014.
Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-6196-2000 tentang Prosedur Audit Energi Pada Pembangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03‐6386‐2000 tentang Spesifikasi Tingkat
Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan.
Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2001. SNI 03‐6572‐2001 tentang Tata Cara Ventilasi dan Sistem Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 03-2453-2002 tentang Tata Cara
Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Badan
Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2005. SNI 03‐7065‐2005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sistem Plambing. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI 03-6390-2011 tentang Konservasi Energi
pada Sistem Tata Udara Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional,
Jakarta.
USAID Indonesia. 2014. Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah. Jakarta: USAID Indonesia. Tersedia: http://www.iced.or.id/wp-
content/uploads/2015/11/Panduan-Penghematan-Energi-di-Gedung-Pemerintah.pdf. Diakses pada tanggal 15 Juni 2015.
(32)
105
Darmanto, Dedy. 2013. Penilaian Kriteria Green Building pada Gedung Rektorat ITS. Skripsi Program Studi Teknik Sipil. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Darmanto, Dedy dan Wiguna, I Putu Artama. 2013. Penilaian Kriteria Green Building pada Gedung Rektorat ITS. [Online]. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2 (2), 5 halaman. Tersedia: http://www.portalgaruda.org/download_article.php?article=89247&val=41 86. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.
EPA. 2014. Why Build Green?. Tersedia: http://archive.epa.gov/greenbuilding/web/html/whybuild.html. Diakses pada tanggal 12 April 2015.
Ervianto. I, Wulfram. 2010. Studi Penerapan Green Building pada Industri Konstruksi di Daerah Istimewa Yogyakarta. [Online]. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi DIY Vol. II (2), 10 halaman. Tersedia:https://www.academia.edu/4839115/Studi_Penerapan_Green_Bui lding_Pada_Industri_Konstruksi_di_Daerah_Istimewa_Yogyakarta Diakses pada tanggal 19 Maret 2014.
Ervianto, Wulfram I. 2012. Selamatkan Bumi Melalui Konstruksi Hijau: Perencanaan, Pengadaan, Konstruksi & Operasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Firmansyah, Rudi. 2015. Studi Ruang Terbuka Hijau Sebagai Wadah Aktivitas Sosial Mahasiswa. Studi Kasus: Taman Biro Pusat Administrasi USU.
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Green Building Council Indonesia. 2010. Panduan Penerapan Perangkat
Penilaian Bangunan Hijau GREENSHIP Versi 1.0. Jakarta: Green
Building Council Indonesia. Tersedia: xa.yimg.com/kq/groups/20983279/1925612647/name/GREENSHIP. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.
Green Building Council Indonesia. 2011. Greenship Rating Tools untuk Gedung Terbangun Versi 1.0. Jakarta: Green Building Council Indonesia. Tersedia:
(33)
106
http://www.gbcindonesia.org/2012-08-01-03-25-31/2012-08-02-03-43-34/summary. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.
Green Building Council Indonesia (2012). Greenship untuk Gedung Baru Versi 1.1. Jakarta: Green Building Council Indonesia. Tersedia: http://www.gbcindonesia.org/2012-08-01-03-25-31/2012-08-02-03-43-34/summary. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.
Green Building Council Indonesia. 2015. Home – About GBC Indonesia. Tersedia: http://www.gbcindonesia.org/ . Diakses selama tahun 2015. Hardjono, R.D. 2009. Pengelolaan Gedung Perkantoran Dengan Konsep Green
Building di Surabaya. Skripsi Program Studi Manajemen. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Kaloush, Kamil E., Carlson, Joby D., Golden, Jay S., and Phelan, Patrick E. 2008.
The Thermal and Radiative Characteristics of Concrete Pavements in
Mitigating Urban Heat Island Effects. Tersedia:
http://www.greenconcrete.info/downloads/7_ConcreteHIRISN2969.pdf. Diakses pada tanggal 10 September 2015.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
Komalasari, Rahayu Indah. 2014. Kajian Green Building Gedung Pascasarjana B
Universitas Diponegoro Semarang. Thesis Program Magister Ilmu
Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Komalasari, Rahayu Indah., Purwanto, dan Suharyono. 2013. Kajian Green Building Berdasarkan Kriteria Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development) pada Gedung Pascasarjana B Universitas Diponegoro Semarang. [Online]. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7 halaman. Tersedia:
eprints.undip.ac.id/40696/1/065-Rahayu_Indah_Komalasari.pdf. Diakses pada tanggal 14 April 2014.
Kriss, Jacob. 2014. What is green building?. Tersedia: http://www.usgbc.org/articles/what-green-building. Diakses pada tanggal 18 November 2014.
(34)
107
Laboratorium Survei dan Geopasial Fakultas Teknik USU. Peta Kampus Universitas Sumatera Utara. Medan: Laboratorium Survei dan Geopasial Fakultas Teknik USU.
Pedoman Pelaksanaan Konservasi Energi dan Pengawasannya di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional
Peraturan Daerah Kota Medan No. 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan
Peraturan Menteri Pekerja Umum No. 30/ PRT/ M/ 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5/PRT/M/2008 mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pasal 2.3.1 tentang Kriteria Vegetasi untuk Pekarangan
Pratiwi, Widhi AK., Hermana, Joni. 2013. Analisis Pengurangan Emisi CO2
Melalui Manajemen Penggunaan Listrik dan Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Gedung Perkantoran Pemerintah Kota Surabaya. [Online]. Jurnal Teknik Pomits Vo. 2 (3), 4 halaman. Tersedia: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/viewFile/5181/1543.
Diakses pada tanggal 6 September 2015.
Putri, A. Aristia., Rohman, M. Arif., dan Utomo, Cristiono. 2012. Penilaian Kriteria Green Building pada Gedung Teknik Sipil ITS. [Online]. Jurnal Teknik ITS Vol. 1 (1), 6 halaman. Tersedia: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1349. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.
Sugono, Dendy., Dkk. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Taha, Haider., Sailor, David., Akbari, Hashem. 1992. High-Albedo Materials for
Reducing Building Cooling Energy Use. Berkeley: University of
California. Tersedia: http://www.osti.gov/scitech/servlets/purl/7000986/. Diakses pada tanggal 15 Juni 2015.
(35)
108
Team. 2007. ASHRAE 62.1-2007 Ventilation for Acceptable Indoor Air Quality. ASHRAE, USA.
UI Green Metric. 2015. Overall Ranking 2014. Tersedia: http://greenmetric.ui.ac.id/overall-ranking/ . Diakses pada tanggal 18 April 2015.
Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
USAID Indonesia. 2014. Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah. Jakarta: USAID Indonesia. Tersedia: http://www.iced.or.id/wp-
content/uploads/2015/11/Panduan-Penghematan-Energi-di-Gedung-Pemerintah.pdf. Diakses pada tanggal 15 Juni 2015.
Wakhidah, Friskarindi Noor., Utomo, Christiono. 2014. Pengukuran Kesesuaian Kriteria Green Building Pada Gedung Magister Manajemen Teknologi ITS. [Online]. Jurnal Teknik Pomits Vol. 3 (2), 4 halaman. Tersedia: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6984/0. Diakses pada tanggal 4 November 2014.
World Resources Institute. 2005. World Resource 2005: The Wealth of the Poor-Managing Ecosystems to Fight Poverty. Washington: World Resource Institute. Tersedia: http://pdf.wri.org/wrr05_full_hires.pdf. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.
Yin, P.D. 2002. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Press.
Yudelson, Jerry. 2007. Green Building A to Z; Understanding The Language of Green Building. New Society Publisher, Canada.
Yudelson, Jerry. 2008. The Green Building Revolution. Washington: Island Press.
(1)
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1.
Nilai Albedo pada Beberapa Jenis Material ... 23
Gambar 3.1.
Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara .... 35
Gambar 3.2.
Diagram Alir Penelitian ... 57
Gambar 4.1.
Sistem Proteksi Aktif ... 60
Gambar 4.2.
Lokasi Fasilitas Umum ... 65
Gambar 4.3.
Parkir Sepeda di Gedung BPAUSU ... 67
Gambar 4.4.
Siteplan dan Perspektif Lahan Gedung BPA USU ... 68
Gambar 4.5.
Grafik IKE Gedung BPA USU ... 76
Gambar 4.6.
Spesifikasi AC yang digunakan di Gedung BPA USU ... 88
Gambar 4.7.
Suasana dalam Ruang Kerja... 93
(2)
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
AC split : AC terpisah dimana mesin kompresor AC yang outdoor
dengan blower indoornya diletakkan terpisah dan dihubungkan dengan selang
AHU : Air Handling Unit atau unit pendistribusian udara dingin
Air conditioning : Pengondisian udara
Albedo : Sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (satuannya %)
ASD : Approriate Site Development
ASHRAE : American Society of Heating, Refrigerant and Air Conditioning Engineers, merupakan perhimpunan teknik tingkat internasional bagi semua individu dan organisasi yang membidangi Heating, Ventilation, Refrigeration
(HVAC&R)
Ballast : Alat yang dipasang pada lampu fluoresen dan lampu pelepasan gas lainnya untuk membantu dalam penyalaan dan pengoperasiaanya
BEM : Building Environmental Management
BPO : Bahan Perusak Ozon
Car pooling : Aktivitas menggunakan kendaraan bersama-sama (berbagi mobil) seperti rental atau travel jarak pendek yang biasanya berbasis komunitas atau kedekatan domisili dan kesamaan tujuan akhir
CFC : Chloro fluorocarbon,merupakan bahan refrigeran yang memiliki potensi merusak lapisan Ozon
CO2 : Carbon dioxide
Comissioning : Serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu obyek untuk meyakinkan bahwa obyek yang diperiksa dan diuji, baik alat maupun sebagai suatu sistem, telah berfungsi sebagaimana mestinya dan memenuhi persyaratan kontrak sehingga dapat dinyatakan siap untuk dioperasikan, dan
(3)
secara resmi dapat diserahterimakan oleh perencana kepada pengelola gedung
Cooling tower : Alat pembuang panas yang tidak berguna ke atmosfer melalui pendingin aliran air
dB : Desibel, satuan untuk mengukur intensitas suara.
Density : Kepadatan penduduk di suatu daerah
Deep well (sumur dalam)
: Sumur bor yang mengambil sumber air tertekan dari lapisan Aquifer (zona jenuh di bawah tanah) dengan kedalaman pengeboran berkisar 150-300 m pada umumnya
Drainase : Tindakan teknis penanganan kelebihan air yang disebabkan oleh hujan, rembesan, irigasi, atau buangan air rumah tangga dengan cara
EEC : Energy Efficiency Conservation
Feeder bus : (Bus pengumpan) Layanan bus yang mengantar penumpang dari terminal atau daerah asal untuk meneruskan perjalanan menggunakan bus/ transportasi selanjutnya.
GBCI : Green Building Council Indonesia
Gedung baseline : Gedung yang digunakan sebagai acuan penggunaan energi dimana komponen-komponennya berdasarkan SNI, keputusan pemerintah, dan peraturan yang ada
Gedung designed : Gedung yang akan dibangun. Gedung ini akan dibandingkan dengan gedung baseline untuk mengetahui perbedaan penggunaan energinya sesuai dengan desain yang telah direncanakan
Global warming : Proses peningkatan suhu rata-rata global pada permukaan bumi yang meliputi atmosfer, laut dan daratan
Grade emission factor : Konversi antara Co2 dan energi listrik
Green building : Bangunan ramah lingkungan yang dicapai baik dari tahap perencanaan, pembangunan maupun pengoperasian dan pemeliharaan sehari-hari
Halon : CFC yang mengandung bromin, merupakan gas perusak
ozon dengan ODP ≤ 1
Hardscape : Bagian dari lansekap yang dikenal sebagai elemen keras atau bagian dari taman yang bersifat padat
(4)
dengan ODP ≤ 1
IHC : Indoor Air Health and Comfort
Heat island effect Efek Pulau Bahang, yaitu fenomena dimana perbedaan suhu antara area yang dibangun dengan yang tidak dibangun
Iluminasi : Fluks Luminus yang datang pada permukaan atau hasil bagi antara fluks cahaya dengan luas permukaan yang disinari dinyatakan dalam Lux
Introduksi udara luar : Kebutuhan udara luar atau kebutuhan laju udara ventilasi bangunan gedung
ISO 14001 : Suatu standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan (SML) yang meliputi pencegahan polusi, kesesuaian dengan undang-undang yang berlaku, dan perbaikan yang berkesinambungan SML
Kondensasi : Perubahan suatu zat dari fasa uap menjadi fasa cair
kWh : Kilo Watt Hour, satuan daya listrik yang mengalir selama 1 jam
Limbah B3 : Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Lux : satuan kuat penerangan
Make up water cooling tower
: Sebagai Tambahan untuk kebutuhan air di menara pendingin
MVAC : Mechanical Ventilation Air Conditioning atau pengatur udara dengan ventilasi mekanis
MRC : Material Resources and Cycle
ODP : Ozone Depleting Potential, kemampuan suatu zat untuk merusak lapisan ozon
Owner : Pemilik gedung
Ozon : Molekul triatomik yang terdiri dari molekul oksigen yang bersifat reaktif
Paving : Suatu lantai yang berbahan struktur batu atau keramik
PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum
Ppm : Part per million
Prafabrikasi : Metode konstruksi yang komponen-komponennya dirakit di pabrik
Ramp : Jalur untuk pengguna kursi roda dengan kemiringan tertentu
(5)
Recycle : Memanfaatkan kembali sisa material atau air dengan cara melalui proses daur ulang menjadi bentuk baru
Reduce : Mengurangi sampah (limbah) dengan cara minimalisasi barang atau material yang digunakan
Refrigerant : Bahan yang digunakan untuk mengatur suhu sampai mencapai di bawah suhu lingkungan
Return air grill : Tempat masuknya kembali udara dalam ruang yang telah bersikulasi di dalam ruangan ke dalam mesin pendingin
Reuse : Menggunakan kembali material atau air yang masih dapat melalui proses perubahan bentuk
Revitalisasi : Upaya untuk meningkatkan daya dukung kawasan yang produktivitasnya telah menurun agar vitalitasnya kembali
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
: Area memanjang dan/ atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam
Sampah anorganik : Sampah seperti kertas, kardus, kaca/gelas, plastic, serta besi dan logam lainnya
Sampah organik : Sampah yang mudah membusuk, antara lain bekas makanan, bekas sayuran, kulit buah lunak, daun-daunan, dan rumput
Shuttle bus : Moda transportasi yang didesain untuk melayani penumpang bolak-balik dari satu titik ke titik yang lain secara cepat dan tepat waktu
Sistem flushing : Sistem penggelontoran air untuk membersihkan dan menghanyutkan kotoran yang dimasukkan ke dalam lubang peturasan atau kloset yang dibantu dengan tekanan tertentu
Sistem kotak kontak : Sistem yang digunakan sebagai media penghubung antara sumber listrik dan peralatan yang membutuhkan listrik
Sistem tata cahaya : Sistem yang digunakan untuk mengatur penerangan sesuai dengan fungsi ruang
Sistem tata udara : Sistem yang digunakan untuk mengatur pengondisian udara dalam ruang sesuai dengan kebutuhan
SNI : Standar Nasional Indonesia
(6)
Stormwater Management : Manajemen air limpasan hujan
Styrofoam : Nama generik untuk semua busa polysterene Tenant : Pengguna gedung
UKL dan UPL : Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan, merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan menjadi dasar untuk menerbitkan izin melakukan usaha dan/ atau kegiatan
Ventilasi : Pergerakan udara masuk ke dan keluar dari ruangan tertutup
VOC : Volatile Organic Compound, yaitu senyawa kimia organik yang memiliki tekanan uap yang cukup tinggi dalam kondisi normal secara signifikan sehingga mudah menguap
WAC : Water Conservation
WC : Water Closet