Karakteristik Penderita Kondiloma Akuminata di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2015

ABSTRAK
Kondiloma akuminata merupakan salah satu penyakit infeksi
menular seksual yang menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global,
karena penyakit ini hampir terjadi di semua negara dengan peningkatan insiden
yang cukup cepat diberbagai negara. Di Amerika serikat, berdasarkan data Center
for Disease Control and Prevention tahun 2013 tercatat ada lebih dari 19,7 juta
kasus baru infeksi menular seksual (IMS) setiap tahun, dan 14,1 juta kasus
merupakan infeksi HPV. Data tahun 2014 jumlah penderita KA menunjukkan
kenaikan mulai tahun 2011 – 2013. Tahun 2011 berjumlah 453.000 penderita,
tahun 2012 turun menjadi 353.000 penderita di tahun 2013 kembali mengalami
kenaikan 404.000 penderita (CDC,2014). Prevalensi KA di masyarakat Indonesia
5-19%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita
kondiloma akuminata di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011-2015.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain case series
dilanjutkan dengan analisa statistik Uji Chi Square dan Fisher Exact Test. Sampel
penelitian ini adalah seluruh penderita KA yang berobat di RSUP H. Adam Malik
Medan berjumlah 104 orang (total sampling). Sumber data adalah data sekunder
berupa rekam medis penderita yang kemudian disajikan dalam bentuk narasi,
tabel distribusi frekuensi, diagram pie dan diagram bar.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa proporsi tertinggi penderita KA pada
kelompok umur 25-29 tahun (30,8%), laki-laki (51,9%), Tamat SMA (59,6%),

Wiraswasta (28,8%), Menikah (61,4%), Dalam Kota Medan (63,8%), dengan
keluhan ada benjolan/bintil-bintil kecil di kelamin (70,2%), sifat lesi multipel
(73,1%), letak lesi gland penis (63%), letak lesi pada vagina (78%), tidak disertai
dengan infeksi seksual penyerta (82,7%), dengan jenis infeksi seksual penyerta
tidak ada (82,7%), penatalaksanaan medis asam trikloroasetat (TCA) (90,4%).
Tidak ada perbedaan umur berdasarkan keluhan utama, tidak ada perbedaan jenis
kelamin berdasarkan penyerta infeksi seksual, tidak ada perbedaan sifat lesi
berdasarkan penatalaksanaan medis, tidak ada perbedaan penatalaksanaan medis
berdasarkan letak lesi pada laki-laki, tidak ada perbedaan penatalaksanaan medis
berdasarkan letak lesi pada perempuan.
Kepada penderita dengan gejala adanya benjolan/bintil-bintil kecil untuk
melakukan pemeriksaan ke dokter agar mendapatkan pengobatan, Kepada
penderita KA dianjurkan untuk melakukan kontrol secara teratur
dan
menggunakan kondom saat hubungan seks.
Kata Kunci : Kondiloma akuminata, karakteristik penderita

iii

Universitas Sumatera Utara


Abstract
Genital warts or anogenital warts is one of a disease of the sexually
transmitted infection which become community health program, because this
disease is occuring in nearly all countries with increased incident that fast enough
in various country. In the united states, based on data center for disease control
and prevention in 2013 there are more than 19,7 new million cases of sexually
transmitted infection every year, and 14,1 million cases is HPV infection. In 2014
there KA shows increasing starting in 2011-2013. In 2011 were 453.000 patients,
in 2012 fell to 353.000 patients in 2013 back increased 404.000 patients (CDC,
2014). The prevalence of genital warts in Indonesia is 5-19%. This research aims
to describe the characteristic of genital warts patients in RSUP H. Adam Malik
Medan for 2011-2015.
This research is descriptive and using case series design followed by
statistical analysis Chi Square Test, and Fisher Exact Test. The sample of this
research is all of patients with genital warts who do treatment in RSUP H. Adam
Malik Medan is 104 people (total sampling). The source for data is secondary
data from medical record patients and then presented in the form narrative,
distribution frequency tabel, diagram pie, and diagram bar.
The result of this research obtained that the highest proportion patients

gental warts in age group 25-29 years (30,8%), male (51,9%), graduated high
school (59,6%), enterpreneurs (28,8%),married (61,4%), live in Medan City
(63,8%), with complaints any small nodule in genital (70,2%), with lession
multiple (73,1%), the lession in gland penis (63%), the lession in vagina (78%),
Not accompanied with sexual infection companion (82,7%), with no kind infection
sexual companion (82,7%), medical treatment with trychloroasetat acid (TCA)
(90,4%). There is no difference in age by main symtomps, no difference in sex by
any or not sexual infection companion, no difference in characteristic of lession
by medical treatment, no difference in medical treatment by location of a lesion in
male, no difference in medical treatment by location of a lession in female
For patients with any small nodule in genital to check up to the doctor to
get treatment, For patients is advisable to do regulary check up and use condom
when sex.
Keywords : Genital warts, Patient Characteristic

iv

Universitas Sumatera Utara