T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Pengelolaan Nilai Akademik Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel: Studi Kasus SMP Negeri 2 Dukuhsetiab.Pati T1 Full text

Perancangan dan Implementasi
Pengelolaan Nilai Akademik
Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel
(Studi Kasus : SMP Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati)

Artikel Ilmiah

Peneliti :
Dodi Prihandoko (672013167)
Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Oktober 2016

Perancangan dan Implementasi
Pengelolaan Nilai Akademik
Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel
(Studi Kasus : SMP Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati)


Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :
Dodi Prihandoko (672013167)
Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Oktober 2016

Perancangan dan Implementasi
Pengelolaan Nilai Akademik
Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel

(Studi Kasus : SMP Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati)
1)

Dodi Prihandoko, 2) Hindriyanton Dwi Purnomo
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) dodiprihandoko007@gmail.com, 2) hindriyanto_fti@yahoo.com,

Abstract
Dukuhseti 2 Junior High School, a school institution, aims to increase the
performance of the staffs. School grades from different subjects are being processed and
being done by the administrators. This causes an accumulation of school grade problems.
Dukuhseti 2 Junior High School needs an information system to process the academic
school grades. A system which can be done by many users (in this case is the
administrators and the teachers). Framework is a tool used to help and simplify the
application making, in this context is web application and framework used in laravel.
Lavarel emphasizes design simplicity and flexibility. The result of the research is a web
which can be used in school grades tabulation of Dukuhseti 2 Junior High School. So that
the school grades tabulation makes some improvements.

Keywords: Sistem Informasi Akademik, Framework Laravel.
Abstrak
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Dukuhseti merupakan instansi yang
memiliki tujuan meningkatkan kinerja dari stafnya. Banyaknya data nilai siswa dari
berbagai macam matapelajaran yang harus diolah dan proses pengelolaan nilai yang
menggunakan komputer hanya bisa dilakukan oleh admin menyebabkan penumpukan
data. SMP N 2 Dukuhseti memerlukan sebuah sistem informasi yang bisa digunakan
untuk mengolah nilai akademik yang proses pengelolaan nilai bisa dikerjakan oleh
banyak user (admin dan guru). Framework diartikan sebagai alat yang digunakan untuk
membantu dan memudahkan pembuatan aplikasi dalam konteks ini adalah aplikasi web
dan framework yang di gunakan adalah laravel. Laravel sendiri menekankan pada
kesederhanaan dan fleksibilitas pada desainnya. Penelitian yang dilakukan menghasilkan
web yang dapat digunakan untuk pengolahan nilai pada SMP N 2 Dukuhseti sehingga
pengelolaan nilai menjadi lebih baik.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik, Framework Laravel.
1)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana
2)

Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
3)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

1.

Pendahuluan

Di zaman yang sudah maju seperti ini, teknologi komunikasi dan
elektronik sudah mengalami perkembangan yang pesat, sehingga menyebabkan
perkembangan dalam hal kemudahan, kecepatan, kualitas dan kepraktisan menjadi
kebutuhan semua orang. Salah satu bidang yang bisa dilihat di antaranya adalah di
bidang informasi.
SMP Negeri 2 Dukuhseti adalah sebuah instansi yang memiliki tujuan
untuk meningkatkan kinerja stafnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
dengan cara melakukan wawancara langsung dengan staf dan wakil kepala
sekolah SMP Negeri 2 Dukuhseti. Perekapan nilai di SMP Negeri 2 Dukuhseti
dilakukan dengan cara di kumpulkan terlebih dahulu kepada staf yang telah
ditunjuk untuk mengelola semua data nilai siswa. Nilai tersebut meliputi : nilai
tugas, tes tengah semester (TTS) dan tes akhir semester (TAS) dan kemudian

dimasukkan ke dalam microsoft excel yang templatenya dibuat sendiri. Selain itu
juga setiap ada tugas masuk bisa langsung diberikan kepada staf (admin) yang
ditunjuk untuk melakukan penginputan langsung ke microsoft excel sehingga nilai
tersebut bisa langsung terakomodasi. Akan tetapi guru biasanya memberikan
nilai-nilai tersebut di akhir semester yang berbentuk jurnal nilai dari masingmasing guru dan baru diserahkan kepada admin untuk dimasukkan dalam
microsoft excel. Kemudian admin yang telah di tunjuk akan merekap
(penginputan ke masing-masing siswa sesuai dengan matapelajaran yang ada) dan
kemudian untuk nilai kelas 9 akan dikirimkan ke dinas sebagai berkas sebelum
melakukan ujian.
Masalah yang terjadi dari proses penginputan nilai seperti itu adalah akan
terjadinya penumpukan data yang banyak, hal itu disebabkan oleh adanya
beberapa guru yang menyerahkan nilainya pada akhir semester. Akan tetapi setiap
guru memiliki kewajiban untuk melakukan menginput nilai sendiri secara manual
didalam sebuah buku atau rekapan nilai yang telah disediakan sebelumnya dan
dalam proses penghitungan atau kalkulasi nilai tersebut mereka menggunakan
kalkulator yang rentan terjadi kesalahan dalam proses penghitungan. Tujuan dari
perekapan nilai berguna untuk memeriksa kecocokan data.
Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini akan membahas
penggunaan sistem informasi akademik yang bertujuan untuk mempermudah staf
yang ada di SMP Negeri 2 Dukuhseti : hal-hal yang akan dibahas berkaitan

dengan sistem penginputan nilai yang dilakukan oleh satu orang dan di catat pada
sebuah buku akan di gantikan dengan penginputan nilai yang di lakukan dengan
menggunakan komputer dan dapat digunakan oleh guru SMP Negeri 2 Dukuhseti.
Selain itu siswa dan masyarakat umum juga dapat melihat nilai siswa, jadwal,
matapelajaran yang akan dilakukan disetiap harinya beserta guru yang akan
mengajar dan dari jam mulai sampai jam berakhirnya matapelajaran tersebut.
Siswa juga bisa melihat data dari masing-masing kelas yang ada beserta setiap
siswa-siswi yang ada dalam kelas tersebut beserta guru wali siapa saja yang ada di
setiap kelas.

1

2.

Tinjauan Pustaka
Pada penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem
Pengelolaan Nilai Akademik SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan Arsitektur
(Model View Controller), membahas tentang perancangan sebuah sistem
informasi akademik yang berkaitan dengan nilai, dan sistem ini di bangun dengan
menggunakan arsitektur MVC, PHP untuk bahasa pemrogramannya dan MySql

Sebagai penyimpanan database [1].
Penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi
Akademik Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller (MVC)
(Studi Kasus : SMP Negeri 3 Bawen), membahas tentang perancangan sebuah
aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam mengakses data setiap
informasi-informasi yang ada seperti nilai, jadwal pelajaran, dan manajemen data.
Dan untuk sistem ini di buat dengan PHP, MySQL dan menggunakan arsitektur
MVC. Dan pada arsitektur MVC diterapkan juga Framework Code Igniter agar
dapat membantu user dalam membangun aplikasi sistem akademik yang berbasis
web [2].
Penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah, membahas tentang
perancangan sebuah sistem informasi akademik berbasis web dengan
menggunakan ajax sedangkan untuk database menggunakan MySQL. Sehingga
hasil penelitian Sistem Informasi Akademik berbasis web ini dapat berjalan
dengan baik, dan menghasilkan informasi berupa nilai, absensim dan data pribadi
[3].
Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada
SMA Negeri 1 Waikabubak, membahas tentang penggunaan sistem yang bisa di
gunakan sebagai media penyimpanan data administrasi sekolah, data siswa, data

guru dan data lainnya sehingga penyimpanan data terserbut tidak membutuhkan
ruangan yang besar [4].
Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi
Kasus SLB-C Negeri Waukabubak), membahas tentang bagaimana merancang
sebuah sistem informasi yang dapat digunakan untuk menampilkan informasiinformasi seputar Sekolah Luar Biasa C Negeri Waikabukak yang dimana sistem
akan menjadi pengumpul, pengolah, penyaji data dan informasi Sekolah Luar
Biasa C Negeri Waika Bubak yang baik sebagai acuan dalam perencanaan
pendidikan yang lebih efektif dan efisien [5].
Penelitian yang berjudul Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web
Menggunakan Framework Laravel Pada Yayasan HOME (House Of Mercy),
membahas tentang penggunaan web untuk pengelolaan manajemen perpusatakaan
yang digunakan sebagai penunjang kegiatan pada yayasan HOME[6].
Hasil keluaran penelitian ini adalah sebuah web yang dapat di gunakan
oleh SMP Negeri 2 Dukuhseti agar bisa mengatasi permasalahan penginputan
nilai siswa. Dengan adanya web ini diharapkan semuanya dapat menggunakannya,
dikarenakan web ini memiliki interface yang mudah untuk dipahami oleh semua
orang.
Solusi yang diharapkan dari aplikasi berbasis web ini adalah
mempermudah guru-guru di SMP Negeri 2 Dukuhseti dalam pengolahan nilai-


2

nilai siswa. Agar dalam penginputan nilai bisa dilaksanakan bisa lebih cepat dan
akurat, selain itu dalam pemginputan nilai juga bisa dilaksanakan dimana saja dan
kapan saja oleh semua guru-guru yang bersangkutan. Sehingga masalah
penumpukan data nilai yang banyak dapat dihindari dan dalam keakuratan dalam
penginputan data akan menjadi lebih baik, dikarenakan semuanya sudah
dikerjakan secara otomatis.
Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan terkait
Sistem Informasi Akademik, maka akan dilakukan penelitian yang membahas
tentang Perancangan Sistem Informasi Akademik di SMP Negeri 2 Dukuhseti
Berbasis Web. Aplikasi ini berbasis web yang berfungsi untuk mempermudah
dalam penggunaan baik oleh staf dan siswa dari SMP Negeri 2 Dukuhseti sendiri
dalam hal pengaksesan informasi yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat
mempermudah proses pelayanan atau penyampaian sebuah informasi dari SMP
Negeri 2 Dukuhseti.

3.

Metode dan Perancangan Sistem

Analisis Kebutuhan, dan Pengumpulan Data
Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses
(UML)
Implementasi Sistem
Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian
Gambar 2. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 2, dijelaskan sebagai berikut: Tahap
pertama: mengidentifikasi masalah dan pengumpulan data, pada tahap ini
dilakukan analisis mengenai masalah yang terjadi pada SMP N 2 Dukuhseti yaitu
permasalahan proses penginputan data yang dilakukan secara manual kemudian
melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan seperti biodata siswa, biodata
guru, nilai, jadwal, matapelajaran dan kelas. Data diperoleh dengan cara
mengunjungi langsung SMP N 2 Dukuhseti dan mengumpulkan data dengan
melakukan wawancara dan mengumpulkan data-data sekolah yang diperlukan
untuk penelitian. Berdasarkan hasil wawancara, didefinisikan beberapa kebutuhan
yaitu perlunya sistem untuk pengolahan data siswa, data guru, data nilai, data
jadwal, data matapelajaran dan data kelas. Tahap kedua: merancang proses di
dalam sistem meliputi perancangan alur dengan menggunakan UML, serta
rancangan antarmuka yang digunakan oleh user. Perancangan antarmuka

dilakukan dengan melihat kelebihan PHP sehingga dapat digunakan sebagai solusi
kebutuhan yang telah didefinisikan pada tahap pertama.
Tahap ketiga:
mengimplementasikan hasil perancangan sistem, membangun sistem berdasarkan
proses yang telah didefinisikan pada tahap perancangan, yaitu membangun
aplikasi/program sesuai dalam bentuk aplikasi web. Tahap keempat: adalah
3

melakukan pengujian sistem dan kemudian melakukan analisis terhadap hasil
pengujian tersebut. Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah
sistem telah memenuhi kebutuhan yang dianalisis pada tahap pertama.

Gambar 3. Desain Arsitektur Sistem Client Server [10]

Arsitektur yang akan digunakan untuk membuat sebuah web yang
memiliki fungsi mengelola data nilai siswa yang ada di SMP Negeri 2 Dukuhseti
yaitu arsitektur sistem menggunakan model client server. Client adalah sistem
atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke server. Sedangkan
server yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang diminta oleh client
tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa client server merupakan sebuah paradigma
dalam teknologi informasi yang merujuk pada cara menyalurkan aplikasi antara
kedua pihak tersebut, yaitu client dan server.
Bisa diartikan juga bahwa client server adalah sebuah pembagian kerja didalam
mengakses server sebuah jaringan tertentu antara client dan server. Sebagai
bagian dari konteks data, client server mengatur interface yang fungsinya sebagai
tempat menjalankan aplikasi basis data.

4

Gambar 4. Desain Arsitektur Aplikasi

Desain Arsitektur Aplikasi yang akan di bangun memiliki beberapa data
yang akan di input di antaranya data siswa, data guru, data matapelajaran, data
jadwal, data kelas, dan data nilai. Dari beberapa data yang akan dibahas, aplikasi
ini memiliki fokus di bagian pengolahan data nilai.
Presentation Layer adalah apa yang dilihat oleh pengguna dan tempat
berinteraksi anatara pengguna dengan sistem. Melakukan input nilai dan melihat
data dari nilai menjadi hal yang di kerjakan di presentation layer.
Business Logic Layer merupakan aturan bisnis yang diterapkan pada
sistem melalui logika pemrograman dan bagaimana aturan itu dijalankan.
Menampung data dari nilai dan menyimpan data nilai adalah hal yang dikerjakan
di bagian business logic layer. Untuk dibagian ini juga data dari nilai bisa
ditampilkan kembali.
Lapisan terakhir yaitu Data Access Layer merupakan sebuah tempat untuk
menyimpan dan mengambil informasi. Disinilah semua data yang telah di input
akan di simpan.
Perancangan proses pada Sistem Informasi yang dibangun menggunakan
diagram UML, yaitu Use-Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

5

Gambar 5. Sistem Use Case Diagram

Pada gambar 5 menunjukan sistem Use Case Diagram, didalam diagram
ini ada 3 aktor yang menggunakan sistem ini diantaranya Admin, Guru, dan
Siswa. Admin memiliki peran untuk mengatur data dari data siswa, data guru, data
nilai, data matapelajaran, data jadwal, dan data kelas. Guru berperan utuk
melakukan input nilai dan bisa juga melakukan update nilai jika terjadi kesalahan
input ataupun saat ada nilai remidi. Siswa memiliki hak utuk melakukan melihat
nilai dan jadwal.

6

admin

sistem

mulai

validasi
login

login ke
sistem
invalid

valid
menampilka
n data siswa

mengambil
data siswa

masukkan
nilai siswa

menyimpan
data nilai siswa

klik tombol
save

menampilka
n nilai siswa
selesai

Gambar 6. Activity Diagram Penginputan Nilai Siswa

Gambar 6 merupakan activity diagram yang menggambarkan proses
penginputan nilai siswa. Aktivitas dimulai dari login admin ke dalam sistem. Jika
id admin benar maka akan di alihkan ke tampilan utama admin kemudian pilih
menu nilai. Pilih terlebih dahulu siswa yang nilainya akan di input, kemudian
admin bisa langsung menginputkan nilai ke dalam kolom-kolom yang telah
tersedia, dan kemudian setelah selesai semua proses penginputan maka bisa klik
tombol save, maka semua data akan tersimpan ke dalam database dan secara
otomatis nilai yang diinputkan akan tampil ke tampilan siswa bersangkutan.

7

Gambar 7. Class Diagram Dari Siswa

Gambar 7 menunjukkan class diagram yang merupakan gambaran struktur
data yang menjadi dasar dari Sistem Informasi Akademik pada SMP Negeri 2
Dukuhseti. Terdapat delapan class: guru, siswa, nilai, pelajaran, jadwal, guru
matpel, sub kelas dan kelas. Class guru mewakili struktur data guru. Class siswa
mewakili struktur data siswa. Class nilai mewakili struktur data nilai siswa, oleh
karena itu class nilai memiliki relasi dengan class siswa. Class pelajaran mewakili
struktur data matapelajaran yang ada di SMP Negeri 2 Dukuhseti. Class jadwal
mewakili struktur data jadwal sekolah. Class guru matpel
mewakili
matapelajaran yang di ampu oleh guru. Class kelas mewakili struktur kelas yang
ada dan memiliki satuan yang lebih kecil yaitu class sub kelas.
PHP
PHP (Hypertext Preprosessor) adalah skrip bersifat server-side yang
ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal
Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke
dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun
menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di
server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser.
Database SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang khusus digunakan
untuk mengoperasikan database. Untuk memudahkan pelajaran database, SQL
query akan dikelompokkan menjadi tiga : 1) Query untuk mengelola database, 2)
Query untuk mengakses data data dalam satu tabel, 3)Query yang melibatkan
lebih dari satu tabel [7].
Framework
Framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan
memudahkan pembuatan aplikasi dalam konteks ini adalah aplikasi Web.
Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan
function) yang dapat membantu developer menangani berbagai masalah

8

pemanagement representative pemrograman seperti koneksi ke database,
pemanggilan variable dan fungsi-fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih
fokus dan lebih cepat membangun aplikasi [8]. Sebuah framework umumnya telah
menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu
aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri dan harus
menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan.
Laravel
Laravel merupakan framework PHP yang menekankan pada kesederhanaan
dan fleksibilitas pada desainnya. Laravel dirilis di bawah lisensi MIT dengan
sumber kode yang disediakan di Github. Sama seperti framework PHP lainnya,
Laravel dibangun dengan basis MVC (Model-View-Controller). Laravel
dilengkapi command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk
packaging bundle dan instalasi bundle. Menurut survey popularitas framework
PHP yang lakukan oleh Sitepoint.com, Laravel menduduki urutan teratas,
sehingga menjadikan Laravel sebagai framework PHP terbaik untuk tahun 2015.
Lavarel merupakan framework dengan versi PHP yang up-to-date, karena Laravel
mensyaratkan PHP versi 5.3 keatas. Menurut survey yang dilakukan oleh
Sitepoint.com pada tahun 2015 bahwa framework PHP yang paling terbaik di
tahun 2015 adalah Laravel, hasil survey dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Diagram Pemakai PHP Framework [9]

Laravel memiliki 11 fitur andalan yaitu 1) Bundles yaitu sebuah fitur dengan
sistem pengemasan modular dan berbagai bundle telah tersedia untuk digunakan
dalam aplikasi anda, 2) Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari
pola “active record”, menyediakan metode internal untuk mengatasi kendala
hubungan antara objek database. Pembangun query Laravel’s Fluent ini didukung
oleh Eloquent, 3) Application logic merupakan bagian dari aplikasi yang
dikembangkan, baik menggunakan Controllers atau sebagai bagian dari deklarasi
Route. Sintak yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan yang
dugunakan oleh framework Sinatra, 4) Reverse routing, mendefinisikan hubungan
antara Link dan Route, sehingga jika suatu saat ada perubahan pada route secara
otomatis akan tersambung dengan link yang relevan. Ketika link yang dibuat
dengan menggunakan nama-nama dari route yang ada, secara otomatis Laravel
akan membuat URI yang sesuai, 5) Restful controllers, memberikan sebuah option
(pilihan) untuk memisahkan logika dalam melayani HTTP GET dan permintaan
POST, 6) Class auto loading, menyediakan otomatis loading untuk class-class

9

PHP, tanpa membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur ini
mencegah loading yang yang tidak perlu, 9) View composers adalah kode unit
logical yang dapat dieksekusi ketika sebuah view di akses, 10) IoC Container
memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan mengikuti prinsip
control pembalik, dengan pilhan contoh dan referensi dari objek baru sebagai
singletons, 11) Automatic pagination menyederhanakan tugas dari penerapan
halaman, menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis yang
terintregrasi ke Laravel.

4.

Hasil dan Pembahasan
Hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah
dibuat, dijelaskan sebagai berikut.

Gambar 8. Tampilan log-in website (admin, guru, siswa)

Gambar 8 di tampilan log-in sebelum masuk ke dalam website dibagian ini
user diminta untuk memasukkan email dan password yang sudah di daftarkan
oleh admin sebelumnya. Untuk user dari website ini di bagi menjadi 3 bagian yatu
admin, guru, dan siswa.

10

Gambar 9. Tampilan awal website pengelolaan nilai akademik SMP N 2 Dukuhseti (admin)

Tampilan awal admin setelah proses log-in berhasil, ditampilan dari admin
ini memiliki beberapa menu yang memiliki fungsi untuk mengatur data-data yang
ada di website. Menu-menu utama dari admin adalah menu siswa, menu guru,
menu jadwal dan menu nilai.

Gambar 10. Tampilan Daftar Pelajan (admin)

Daftar pelajaran di gunakan untuk menginputkan matapelajaran apa saja
yang di ajarkan di SMP N 2 Dukuhseti. Pada menu ini di lengkapin dengan fungsi
tambah matapelajaran baru, update matapelajaran dan hapus matapejaran, hal ini
memiliki tujuan agar ketika ada matapejaran yang baru maka bisa ditambahkan ke
daftar matapelajaran. Dan ketika matapelajaran diganti atau akan dihapus maka
tinggal menekan fungsi hapus pada website tersebut.
Selain daftar pelajaran, pada web ini juga dilengkapi dengan menu kelas
matapelajran. Menu ini memiliki fungsi untuk membagi matapelajaran apa saja
yang diajarkan di kelas itu berbeda, misalkan dikelas 7 di ajarkan seni budaya
akan tetapi dikelas 8 tidak maka fungsi dari menu akan menampilkan
matapelajaran apa saja yang diajarkan dimasing-masing kelas yang ada.

11

Gambar 11. Tampilan Form Tambah Data Guru (admin)

Form tambah data guru ini memiliki fungsi untuk menambah user yang
akan menggunakan website. Setelah data guru diinput maka email yang telah di
daftarkan pada menu admin akan bisa di gunakan untuk log-in dan untuk default
dari password adalah password. Proses dari tambah user guru sama dengan
tambah user siswa.

Gambar 12. Tampilan Form Tambah Data Nilai (Guru)

Menambahkan nilai bisa dilakukan oleh 2 user yaitu admin dan guru.
Perbedaan dari penginputan dari 2 user ini terletak pada pemilihan data siswa.
Admin sebelum melakukan penginputan nilai harus memilih kelas, sub kelas,
NISN dari siswa terkait yang akan di input dan kemudian juga harus memilih
matapelajaran dari nilai yang akan di input ke siswa, sedangkan untuk user guru
bisa langsung memilih siswa yang akan di input. Untuk semua data dari nilai ini
setelah di input maka akan secara langsung tersimpan ke database dan tampil ke
menu tampilan siswa yang bersangkutan.
12

Gambar 13. Tampilan Form Tambah Data Jadwal (admin)

Memiliki fungsi untuk menambahkan jadwal dari masing-masing kelas
beserta jam mulai sampai jam berakhirnya sebuah matapelajaran. Jadwal ini akan
ditampilkan ke masing-masing siswa sesuai dengan kelas mereka. Jadwal ini juga
akan ditampilkan ke menu guru, hal ini bertujuan agar guru tau matapelajaran apa
saja yang sedang di ajarkan dimasing-masing kelas.

Gambar 14. Tampilan Daftar Jadwal Pelajaran (siswa)

Tampilan daftar jadwal pelajaran pada siswa ini hanya menampilkan data
jadwal sesuai dengan kelas. Berbeda dengan tampilan daftar jadwal yang ada pada
menu guru yang menampilkan semua jadwal yang ada dari kelas 7 sampai dengan
kelas 9.

13

Gambar 15. Tampilan Web Responsive

Website ini dapat ditampilkan dengan baik dalam berbagai ukuran layar
device yang dipakai pengguna dalam mengakses web ini. Tampilan web di
berbagai ukuran layar.
Untuk tampilan dari web ini sudah sangat mudah untuk dipahami dan
tampilannya juga sudah sangat menarik. Untuk tambahan adalah beberapa fungsi
yang ada di web ini seperti tombol insert, update dan delete bisa diberi keterangan
bukan hanya sekedar sebuah tombol.
Beberapa fitur dari framework laravel yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Routes / routing adalah sebuah fitur yang dapat digunakan untuk
mengatur alur dari halaman web satu ke halaman yang lain.
2. Migration adalah fitur yang dapat digunakan unruk mempermudah
dalam pembuatan database dan membuat skema dari database tersebut
menggunakan schema builder.
3. Blade adalah fitur yang digunakan untuk menampilkan view dari
halaman web yang telah dibuat.
4. Eloquent memungkinkan untuk setiap tabel yang telah dibuat akan
memiliki satu class di project laravel, sehingga dengan class ini dapat
dengan mudah menjalankan query-query seperti insert, update dan
delete data.
Adapun masalah yang ditemui saat pembuatan website menggunakan
framework laravel adalah sebagai berikut :

14

1. Versi dari php minimal 5.6, jika dari database memiliki versi PHP
dibawah itu harus di upgrade terlebih dahulu.
2. Dalam proses pengintallan (download package) membutuhkan waktu yang
sangat lama dan tidak menutup kemungkinan proses penginstallan dari
framework laravel akan gagal.
3. Penggunaan windows kurang disarankan dikarenankan framework laravel
dengan windows 10 tidak compatible. Disarankan menggunakan OS
(Operating system) Mac atau ubuntu.
4. Membutuhkan koneksi internet untuk menggukan fitur-fitur dari
framework laravel.
Pengujian dilakukan oleh user secara langsung dan beberapa pendapat dari
para user sebagai berikut :
Tabel 1. User Acceptance Test
User
Admin

No
1.
2.
3.

Guru

1.
2.
3.

4.

5.
6.

7.
8.

Siswa

1.
2.
3.

Saran atau Tanggapan
Web sebaiknya ditambah sebuah halaman yang
membahas informasi sekolah.
Bisa mencetak nilai siswa.
Kolom dari biodata guru dan siswa ditambah
karena ada beberapa data yang cukup penting dan
Diberi menu absen kelas.
Menu untuk evaluasi kinerja guru.
Jadwal yang sudah ada bisa ditambahkan nama
guru agar baik para guru mengetahui yang akan
mengajar dikelas mana saja.
Sebuah tampilan di bagian nilai siswa yang telah
di input apakah sudah memenuhi nilai rata-rata
atau belum.
Data matakuliah berubah di database, dan
perubahan ditampilkan di halaman daftar
matakuliah.
Peringkat nilai.
Sebelum proses penginputan nilai, guru dapat
melihat semua nilai dapat dilihat, sehingga jika
ada kesalahan input dapat langsung diperbaiki.
Menu untuk mengedit biodata diri dan dapat
melihat bioda seluruh guru.
Penginputan nilai siswa sebaiknya hanya
dilakukan oleh guru sesuai matapelajaran yang
diampu. Jika ada lebih dari satu user yang
melakukan penginputan di satu matapelajaran
yang sama, hal ini memungkinkan terjadinya
kecurangan.
Dapat melihat pengumuman.
Grafik nilai dari nilai sendiri.
Bisa melihat nilai dari seluruh siswa yang ada

15

dikelas.
4.

Diberi menu melihat informasi data kelas yang
isinya daftar siswa dan wali kelas.

Berdasarkan user acceptance test ada beberapa fitur yang bisa
ditambahkan ke website ini. Hal ini bertujuan untuk menunjang kinerja dari staf
yang ada di SMP N 2 Dukuhseti.

4.

Simpulan

Berdasarkan analisis, perancangan dan implementasi pengelolaan nilai
akademik berbasis web menggunakan framework laravel (studi kasus : SMP
Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati) yang telah diuraikan dalam penelitian, aplikasi ini
dapat mempermudah user untuk mengelola nilai siswa, dapat membantu dalam
mengoptimalkan dalam perekapan nilai agar lebih tertata dengan baik. Sistem
yang telah dirancang dengan menggunakan framework laravel ini dapat menjadi
media atau sarana penglolaan nilai siswa yang ada di SMP N 2 Dukuhseti.
Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah : sistem yang telah
dibangun dapat ditambahkan beberapa fitur yang telah direkomendasikan dari
beberapa user yang telah disebutkan dan untuk pengembangan web ini tidak
hanya membahas pengolahan nilai saja, akan tetapi bisa menambah sebuah fitur
yang bisa digunakan untuk mengolah sistem keuangan disekolah. Hal ini
bertujuan agar sistem yang ada bisa lebih bermanfaat dan lebih lengkap.

5.
[1]

[2]

[3]
[4]
[5]
[6]

Daftar Pustaka
Novianto, Jerry., 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan
Nilai Akademik SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan Arsitektur (Model
View Controller), Skripsi.
Kurniawan, T.P.A., 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem Akademik
Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller(MVC)
(Studi Kasus : SMP Negeri 3 Bawen), Skripsi.
Tanggela, S.A., 2013, Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah, Skripsi.
Putra, S.D., 2012, Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA
Negeri 1 Waikabubak, Skripsi.
Wenyi, E.W., 2012, Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus
: SLB-C Negeri Waikabubak), Skripsi.
Simanjuntak, D. N., 2015, Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web
Menggunakan Framework Laravel Pada Yayasan HOME (House Of
Mercy), Skripsi.

16

Prasetyo, Eko. Pemrograman Web PHP dan MySql untuk Sistem Informasi
Perpustakaan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
[8] Apa dan mengapa Harus Framework, avaible at: http://www.kuliahinformatika.com/2009/10/framework-apa-dan-mengapa-harus.html
http://techterms.com/definition/Web_application, diakses pada 10 Januari
2017.
[9] Skvorc, Bruno. 2015. The Best PHP Framework for 2015: SitePoint Survey
Results, avaible at : https://www.sitepoint.com/best-php-framework-2015sitepoint-survey-results, http://techterms.com/definition/Web_application,
diakses pada 10 Januari 2017.
[10] Magar, Kurar. 2010. Note on Networking Model Client/Server, P2P, Active
Network,
avaible
at
:
https://www.kullabs.com/classes/subjects/units/lessons/notes/notedetail/3042, diakses pada 15 april 2017.
[7]

17

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25