Pengaruh Penambahan Soda Ash Terhadap pH Air Baku Pada Pengolahan Air Minum Di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak
7
ABSTRAK
Penelitian tentang pengaruh penambahan soda Ash terhadap pH air baku pada
pengolahan air minum di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak. Telah dilakukan
pemeriksaan terhadap pH air baku di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak dengan pH
normal 6,90 dan kekeruhan 88,90 NTU. Metode yang digunakan dalam proses ini
menggunakan Jar Test. Sebelum dilakukan Jar Test dilakukan pembuatan soda Ash
jenuh dengan pH optimum dan dengan menggunakan PAC 1% dan sesuai dosis yang
direkomendasikan. kemudian dilakukan Jar Test dengan kecepatan pengadukan 140 rpm
selama 5 menit untuk homogenisasi larutan dan dengan pengadukan lambat 50 rpm
selama 10 menit serta didiamkan selama 20 menit untuk proses pengendapan. Hasil
penelitian menunjukkan dengan menggunakan larutan PAC 1% sesuai dosis PAC yang
direkomendasikan diperoleh turbidity 0,62 NTU dan pH 6,70 serta dosis PAC 25 ppm.
Setelah di Jar Test kembali pada air baku yang baru dengan dosis PAC yang sama yaitu
25 ppm dan pada pengadukan lambat diteteskan soda Ash Jenuh berdasarkan pH
optimum diperoleh pH 7,00 dengan kekeruhan akhir yang sama yaitu 0,62 NTU pada 2
ml larutan soda Ash jenuh .
v
Universitas Sumatera Utara
8
EFFECT OF ADDITION OF SODA ASH TO PH RAW’S WATER IN
DRINKING WATER TREATMENT IN PDAM TIRTANADI
HAMAPARAN PERAK
ABSTRACT
Research on the effect of adding Soda Ash to the pH of raw water in drinking water
treatment in PDAM Tirtanadi Hamparan Perak. Has been examined on the pH of water
in PDAM Tirtanadi Hamparan Perak with normal pH of 6.90 and a turbidity of 88.90
NTU. The method used in this process using the Jar Test. Before the Jar Test conducted
by making soda Ash saturated with optimum pH and using PAC 1% and appropriate
recommended dose. then do Jar Test with a stirring speed of 140 rpm for 5 minutes to
homogenise the solution and stirring slow 50 rpm for 10 minutes and allowed to stand
for 20 minutes for the deposition process. The results showed by using a solution of 1%
corresponding PAC PAC recommended dose gained 0.62 NTU turbidity and pH of 6.70
and a dose of 25 ppm PAC. Once back in the water Jar Test of a new standard with the
same PAC dose of 25 ppm and the stirring slowly dripped soda Ash Saturated based pH
optimum pH of 7.00 was obtained with the same final turbidity is 0.62 NTU on a 2 ml
solution of soda Ash saturated.
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penelitian tentang pengaruh penambahan soda Ash terhadap pH air baku pada
pengolahan air minum di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak. Telah dilakukan
pemeriksaan terhadap pH air baku di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak dengan pH
normal 6,90 dan kekeruhan 88,90 NTU. Metode yang digunakan dalam proses ini
menggunakan Jar Test. Sebelum dilakukan Jar Test dilakukan pembuatan soda Ash
jenuh dengan pH optimum dan dengan menggunakan PAC 1% dan sesuai dosis yang
direkomendasikan. kemudian dilakukan Jar Test dengan kecepatan pengadukan 140 rpm
selama 5 menit untuk homogenisasi larutan dan dengan pengadukan lambat 50 rpm
selama 10 menit serta didiamkan selama 20 menit untuk proses pengendapan. Hasil
penelitian menunjukkan dengan menggunakan larutan PAC 1% sesuai dosis PAC yang
direkomendasikan diperoleh turbidity 0,62 NTU dan pH 6,70 serta dosis PAC 25 ppm.
Setelah di Jar Test kembali pada air baku yang baru dengan dosis PAC yang sama yaitu
25 ppm dan pada pengadukan lambat diteteskan soda Ash Jenuh berdasarkan pH
optimum diperoleh pH 7,00 dengan kekeruhan akhir yang sama yaitu 0,62 NTU pada 2
ml larutan soda Ash jenuh .
v
Universitas Sumatera Utara
8
EFFECT OF ADDITION OF SODA ASH TO PH RAW’S WATER IN
DRINKING WATER TREATMENT IN PDAM TIRTANADI
HAMAPARAN PERAK
ABSTRACT
Research on the effect of adding Soda Ash to the pH of raw water in drinking water
treatment in PDAM Tirtanadi Hamparan Perak. Has been examined on the pH of water
in PDAM Tirtanadi Hamparan Perak with normal pH of 6.90 and a turbidity of 88.90
NTU. The method used in this process using the Jar Test. Before the Jar Test conducted
by making soda Ash saturated with optimum pH and using PAC 1% and appropriate
recommended dose. then do Jar Test with a stirring speed of 140 rpm for 5 minutes to
homogenise the solution and stirring slow 50 rpm for 10 minutes and allowed to stand
for 20 minutes for the deposition process. The results showed by using a solution of 1%
corresponding PAC PAC recommended dose gained 0.62 NTU turbidity and pH of 6.70
and a dose of 25 ppm PAC. Once back in the water Jar Test of a new standard with the
same PAC dose of 25 ppm and the stirring slowly dripped soda Ash Saturated based pH
optimum pH of 7.00 was obtained with the same final turbidity is 0.62 NTU on a 2 ml
solution of soda Ash saturated.
vi
Universitas Sumatera Utara