A. Pengantar matakuliah 1 pptx

Pertemuan I
Hal yang perlu disepakati:
1.Kita masuk tepat pukul 08.00 dan
selesai pukul 10.30.
2.Masuk tepat waktu. Terlambat 10
menit tidak boleh masuk lagi.
3. Tugas yang diberikan harus
dikerjakan secara jujur.
4.
Menjaga
ketertiban
selama
perkuliahan.

Matakuliah Bahasa
Indonesia
A. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah negara kepulauan
yang dihuni oleh kelompok-kelompok
masyarakat yang mempunyai keragaman
budaya, termasuk bahasa daerah. Selain

negara kepulauan, negara Indonesia adalah
negara kesatuan. Persoalannya adalah
bagaimana cara mempersatukan seluruh
masyarakat yang berbeda latar belakang
budaya, maka diangkatlah bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia.

Alasan memilih bahasa Melayu:
1. Bahasa Melayu jauh lebih populer (terkenal)
dibandingkan dengan bahasa daerah lain karena
sejak pemerintah Majapahit dan Sriwijaya sudah
memperlakukan bahasa Melayu sebagai bahasa
perdagangan.
2. Bahasa Melayu mempunyai sistem yang
sederhana, tidak mempunyai tingkatan-tingkatan seperti bahasa Jawa atau Sunda.
3. Bahasa Melayu sanggup dijadikan sebagai alat
pengembangan ilmu dan teknologi.
4. Semua etnis di Indonesia pada waktu itu sudah
menyetujui bahasa Melayu diangkat menjadi
bahasa Indonesia.


Untuk lebih memantapkan pengangkatan
bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia,
pemerintah menetapkan Kedudukan dan
Fungsi Bahasa Indonesia.
1. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional, di mana bahasa
Indonesia diperlakukan sebagai:
a. Alat pemersatu bangsa.
b. Alat kebanggaan bangsa.
c. Lambang identitas bangsa
d. Alat perhubungan antarwarga.

2. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa negara, di mana bahasa Indonesia
berfungsi sebagai:
a. Bahasa resmi kenegaraan.
b. Bahasa pengantar di lembaga pendidikan.
c. Alat perhubungan antarpemerintah, antarmasyarakat, atau antara pemerintah dengan masyarakat dalam menyampaikan
kebijakan-kebijakan tertentu.

d. Sarana pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.

• Karena kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia itu
sangat penting, maka pemerintah menetapkan
bahasa Indonesia diajarkan di sekolah sebagai
mata pelajaran wajib mulai dari SD sampai
SMA/SMK dan matakuliah wajib di perguruan tinggi.
• Dengan kebijakan itu, masyarakat Indonesia
diharapkan lebih menyadari kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia, serta mempunyai sikap positif
terhadap bahasa Indonesia (yang ditandai dengan
(a) setia kepada bahasa Indonesia, (b) bangga
terhadap bahasa Indonesia, dan (c) adanya
kesadaran terhadap norma berbahasa Indonesia),
serta mampu menggunakan bahasa Indonesia
dalam berbagai fungsi sesuai dengan situasi atau
konteks.

B. Tujuan Matakuliah Bahasa Indonesia

1. Tujuan umum matakuliah ini adalah mahasiswa mampu
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
baik secara lisan maupun tertulis. Kemampuan
menggunakan bahasa Indonensia yang benar artinya
kemampuan menggunakan bahasa Indonesia sesuai
dengan norma, aturan, kaidah penggunaan bahasa
Indonesia. Kemampuan menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik adalah kemampuan menggunakan bahasa
Indonesia untuk berbagai fungsi sesuai dengan situasi
atau konteksnya: kepada siapa bahasa itu digunakan, di
mana, kapan, situasi (resmi atau tidak resmi), dan
sebagainya.
2. Sasaran jangka pendek matakuliah ini adalah agar
mahasiswa dapat menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam tulisan ilmiah.

C. Rincian Materi
Perkuliahan
1. Pertemuan I: pengantar
2.


3.
4.
5.
6.

matakuliah: latar
belakang, tujuan, rincian materi perkuliahan
Pertemuan II: fungsi bahasa dan sasaran
pembelajaran bahasa: menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis.
Pertemuan III: variasi atau ragam bahasa
Indonesia
Pertemuan IV: kata dan pembentukan kata
bahasa Indonesia.
Pertemuan V: pilihan kata (diksi)
Pertemuan VI: kalimat dan kalimat efektif.

7. Pertemuan VII: Ejaan bahasa Indonesia
8. Pertemuan VIII: UTS

9. Pertemuan IX: Pengembangan paragraf
10. Pertemuan X: proses menulis
11. Pertemuan XI dan XII: Menulis beberapa
jenis tulisan
12. Pertemuan XIII: penulisan kutipan
13. Pertemuan XIV: penulisan daftar pustaka
14. Pertemuan XV teknis penulis dan
pengeditan.
15. Pertemuan XVI: UAS

D. Penilaian
1.
2.
3.

Tugas
30%
Ujian tengah semester
Ujian akhir semester
Total

100%
Catatan:

30%
40%

4. Setiap pertemuan ada tugas.
5. Soal ujian midsemester adalah esei.

E. Buku Rujukan
• Arifin, Zaenal dan S. Amran Tasai. Cermat
Berbahasa
Indonesia.
Jakarta:
Akademika
Pressindo, 2006.
• Departemen Pendidikan Nasional. Ejaan Bahasa
Indonesia
yang
Disempurnakan.

Jakarta:
Grasindo, 1993.
• Keraf, Gorys. Komposisi. Flores: Nusa Indah, 1997.
• Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia, 1989.
• Moeliono, Anton, ed. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
• Buku berkaitan dengan Penulisan Ilmiah.

F. Peraturan Kelas
1. Mahasiswa wajib datang tepat waktu. Mahasiswa yang
terlambat lebih dari 15 menit tidak diizinkan mengikuti
perkuliahan dan dianggap tidak hadir.
2. Mahasiswa wajib menggunakan busana yang sopan dan
tidak diizinkan menggunakan sandal.
3. Mahasiswa
wajib
mematikan
semua
perangkat

elektronik pribadinya selama perkuliahan berlangsung.
4. Minimun kehadiran mahasiswa adalah 85%.
5. Mahasiswa yang melakukan flagiat dan kecurangan
dalam tugas dan ujian dinyatakan gagal dengan nilai F
dan tidak dapat mengikuti ujian remedia.
6. Remedial diberikan kepada mahasiswa yang mendapat
nilai F dengan ketentuan bahwa kahadiran mahasiswa
minimun 85%. Nilai tertinggi remedial adalah C-.