Indeks Kualitas Tutupan Lahan Kabupaten

IKTL Kabupaten Lima Puluh Kota 2017
A. Indeks tutupan hutan (ITH)
luas wilayah
luas hutan
persentase tutupan hutan
indeks ITH
ITH

Ha
Ha
%
%

335.430,00
127.567,57
38,03
0,252
9,58

B. Indeks performance hutan (IPH)
luas hutan tahun n

luas hutan tahun n-1
∑% perfor a ce positif
∑% perfor a ce egatif
selisih performance hutan
indeks IPH
IPH

Ha
Ha
%
%
%
%

127.567,57
127.597,57
(0,02)

C. Indeks Kualitas Habitat (IKH)
TCAI (total core area index)

indeks IKH
IKH

%

44,71
0,087
3,89

D. Indeks konservasi badan air (IKA)
luas sempadan sungai
Luas lereng 15-40
luas lereng >40
luas buffer area
luas hutan di buffer area
persen hutan di buffer area
indeks IKA
IKA

Ha

Ha
Ha
Ha
Ha
%
%

E. Indeks Kondisi Tanah (IKT)
Jenis tutupan lahan
Hutan primer
Hutan sekunder
Hutan rawa primer
Rawa sekunder
Hutan tanaman
Non vegetasi
Perkebunan
Lahan pertanian kering
Lahan pertanian kering campuran
Sawah
Semak belukar

Semak belukar rawa
Tubuh air
Tertutup awan
Tanah terbuka
Permukiman
Tidak ada data

C
0,10
0,25
0,00
0,00
0,45
0,80
0,65
0,75
0,75
0,10
0,40
0,00

0,00
0,80
0,80
-

(0,02)
0,281
49,98

8.749,14 50m sempadan, SLHD 2011
KDA 2015
#######
115.610,04 KDA 2015
124.359,18
50.000,00
40,21
0,163
6,55

A (Ha)

0,00
171.305
221
0,00
37.519
38.150
0,00
0,00
22.286
54.525
3.134
500,00
7.790
335.430,00

C rerata
indeks IKT
IKT

%


0,3825
0,217
76,09

C*A
0
42826,25
0
0
0
30015,2
24797,5
0
0
2228,6
21810
0
0


114667

20673

4962

171

395

36393

14090

6641

1555

1320


1814

400
6232
128.309,55
0,3817

#######
-0,0008

-

Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL)
IKTL=(indeks ITHxITH)+(indeks IPHxIPH)+(indeks IKHxIKH)+(indeks IKAxIKA)+(indeks IKTxIKT)
ITH
0,252
38,03
9,58
IPH
0,281

49,98
14,04
IKH
0,087
44,71
3,89
IKA
0,163
40,21
6,55
IKT
0,217
76,09
16,51
IKTL Lima Puluh Kota 2017
50,58
catatan :
- setiap kerusakan hutan sebesar 30 Ha akan menurunkan IKTL sebesar 0,01
- setiap kerusakan lahan/hutan di buffer area (sempadan sungai dan lereng>40%) sebesar 100
Ha akan menurunkan IKTL sebesar 0,01

- setiap perubahan tata guna lahan dari semak belukar (c=0,4) seluas 1000 Ha menjadi area
terbangun/tanah terbuka tanpa vegetasi (c=0,8) akan menurunkan IKTL sebesar 0,01

reference :
- SLHD Kab Lima Puluh Kota
- KDA 2015
- PPT IKTL Dirjen PPKL KLHK 2017
- academia.edu/maszoom
Sarilamak, Oktober 2017

20127

11376

560

22286

0,0005
0,0008

171805

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121