Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia SMP-KELAS 8

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1

Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi

Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, penutup, dan evaluasi) : pembukaan, penjabaran dan penjelasan, dan
penutup pelajaran
Contoh salah satu materi mengenai Sejarah Perkembangan Agama Buddha :
-

Pembukaan : Sebelum mengenal agama, pada zaman dahulu orang-orang Indonesia menyembah dan memuja roh leluhurnya yang dianggap
sebagai yang telah berjasa dan mempunyai banyak pengalaman. Roh leluhur, menurut kepercayaan pada waktu itu, dianggap mempunyai
kekuatan gaib yang dapat digunakan .......


-

Penjabaran dan Penjelasan : Setelah pertapa Gotama mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha, Beliau mulai mengajarkan
Ajarannya yang pertama kali kepada lima orang pertapa, di Taman Rusa Isipatana, yang dikenal dengan Dhamma Cakkapavatthana Sutta /
Khotbah Pemutaran Roda Dhamma .......

-

Penutup : ...... yang mengakibatkan banyak dijumpainya aliran-aliran dalam agama Buddha.

Butir 2

Keruntutan konsep

Deskripsi

Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks, dari
yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi ajaran Buddha Dharma dari bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian
selanjutnya.
Contoh salah satu materi mengenai Sejarah Perkembangan Agama Buddha :

1. Perkembangan Agama dalam Kehidupan Manusia
2. Perkembangan agama Buddha zaman Sang Buddha
3. Perkembangan Agama Buddha di Nusantara
3.1. Zaman Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
3.2. Zaman Kerajaan Sriwijaya
3.3. Zaman Kerajaan Syailendra di Mataram
3.4. Zaman Kerajaan Majapahit
4. Perkembangan Agama Buddha Sejak Abad 20
5. Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan

 



Butir 3

Kesesuaian ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) dengan materi yang disajikan

Deskripsi


Ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) yang disajikan memperjelas materi yang diuraikan. Untuk kelas VIII, sajian ilustrasi seimbang dengan
uraian (teks). Ilustrasi berasal dari lingkungan sekitar yang sesuai dengan konteks menurut ajaran Buddha Dharma.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 4

Pembangkit motivasi belajar pada awal bab

Deskripsi

Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar dan
pemahaman peserta didik, diuraikan dalam indikator setiap bab materi sajian
1. Riwayat Pangeran Siddharta, dalam kisah Masa Bertapa hingga menjadi Buddha
Siswa mampu :
¾ Mengidentifikasi 8 anugerah yang dimohonkan Pangeran Siddharta kepada ayahnya,
¾ Menjelaskan sikap Raja Sudhodhana ketika mendengar 8 permintaan Pangeran Siddharta,
¾ Menceritakan peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam,
¾ Menjelaskan alasan dan tujuan Pangeran Siddharta meninggalkan istana dan keluarga,
¾ Menceritakan peristiwa yang terjadi di tepi sungai Anoma,
¾ Menjelaskan 8 persembahan dari Brahma Chatikara kepada Pangeran Siddharta,

¾ Menceritakan keadaan Channa dan kuda Khantaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta
¾ Menceritakan kejadian Pangeran Siddharta yang pergi ke Rajagaha dan bertemu dengan Raja Bimbisara
¾ Menjelaskan sifat Raja Bimbisara dan permintaannya kepada pertapa Siddharta
¾ Menjelaskan cara pertapa Siddharta berguru dan memperoleh pelajaran dari 2 orang gurunya
¾ Menjelaskan makna dan manfaat dari ajaran guru-guru Pertapa Siddharta
¾ Menceritakan pengalaman saat pertapa Siddharta menyiksa diri bersama 5 pertapa lainnya
¾ Menceritakan peristiwa saat pertapa Siddharta meninggalkan cara bertapa menyiksa diri
¾ Menceritakan 5 mimpi agung yang dialami pertapa Siddharta
¾ Menceritakan pertolongan yang dilakukan anak gembala kepada pertapa Siddharta
¾ Menceritakan peristiwa pertemuan dengan Sujata
¾ Menceritakan keajaiban yang terjadi di Sungai Neranjara
¾ Mengambil pelajaran berharga dan semangat keBuddhaan untuk diteladani dalam semangat belajar
¾ Mengungkapkan ikrar pertapa Gotama untuk mencapai keBuddhaan
¾ Menyebutkan objek meditasi yang digunakan pertapa Gotama sehingga mencapai tingkat keBuddhaan
¾ Menceritakan kembali peristiwa yang terjadi setelah pertapa Gotama mencapai keBuddhaan
¾ Menceritakan peristiwa 7 minggu setelah Penerangan Agung

 




2. Riwayat Buddha Gotama, dalam kisah Masa Pembabaran Dharma
Siswa mampu :
¾ Menceritakan peristiwa sebelum Sang Buddha mengajarkan Khotbah Dharma yang pertama
¾ Menunjukkan tempat khotbah pertama Sang Buddha
¾ Menyebutkan nama-nama pertapa yang mendengarkan khotbah pertama
¾ Menyebutkan isi khotbah pertama Sang Buddha
¾ Menjelaskan istilah penahbisan bhikkhu yang dilakukan oleh Sang Buddha
¾ Menjelaskan peristiwa lahirnya Sangha
¾ Menceritaka asal-usul Yasa dan teman-temannya menjadi pengikut Sang Buddha
¾ Menceritakan asal-usul 30 pemuda menjadi pengikut Sang Buddha
¾ Menjelaskan perintah Sang Buddha kepada 60 orang Arahat
¾ Menceritakan asal-usul Kassapa Bersaudara menjadi pengikut Sang Buddha
¾ Menceritakan asal-usul Sariputra dan Moggallana menjadi pengikut Sang Buddha
¾ Menceritakan asal-usul Ananda dan Upali menjadi pengikut Sang Buddha
¾ Menceritakan kisah Rahula menjadi pengikut Sang Buddha
¾ Menceritakan kisah Raja Bimbisara yang selalu mendukung Sang Buddha
¾ Menceritakan kisah Raja Pasenadi Kosala yang selalu mendukung Sang Buddha
¾ Menceritakan perjalanan-perjalanan Sang Buddha dalam membabarkan Buddha Dharma
3. Dharmayatra

Siswa mampu :
¾ Mendefinisikan pengertian Dharmayatra
¾ Menjelaskan pernyataan Sang Buddha dalam Maha Parinibbana Sutta tentang pahala melaksanakan Dharmayatra
¾ Menjelaskan tujuan melaksanakan Dharmayatra
¾ Menerangkan manfaat melaksanakan Dharmayatra
¾ Mengidentifikasi tempat-tempat ber-Dharmayatra
¾ Menjelaskan tempat-tempat ber-Dharmayatra : Taman Lumbini, Buddhagaya, Taman Rusa Isipatana, Kusinara, Rajagaha, Savatthi,dan
tempat lain yang punya kaitan dengan agama Buddha sesuai dengan mazhab/alirannya.
¾ Mengidentifikasi candi-candi Buddhis di Indonesia
4. Sejarah Perkembangan Agama Buddha
Siswa mampu :,
¾ Menjelaskan bentuk-bentuk kepercayaan orang-orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha
¾ Menceritakan sejarah perkembangan agama Buddha dalam kehidupan manusia
¾ Menceritakan sejarah perkembangan agama Buddha zaman Sang Buddha
¾ Menceritakan sejarah perkembangan agama Buddha di Nusantara : zaman kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, zaman kerajaan Sriwijaya,
zaman kerajaan Majapahit
¾ Menceritakan sejarah perkembangan agama Buddha sejak abad 20
¾ Menceritakan sejarah perkembangan agama Buddha setelah kemerdekaan

 




Butir 5

Contoh-contoh soal dalam setiap bab

Deskripsi

Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi ajaran Buddha Dharma.
1. Riwayat Pangeran Siddharta, dalam kisah Masa Bertapa hingga menjadi Buddha
- Pangeran Siddharta meninggalkan istana pada usia ………… tahun
- 5 pertapa yang mendengarkan khotbah pertama Sang Buddha adalah ………………………………………
- Sebutkan 8 anugerah yang diminta Pangeran Siddharta kepada ayahnya!
2. Riwayat Buddha Gotama, dalam kisah Masa Pembabaran Dharma
- Siswa Sang Buddha yang berlindung pada Buddha dan Dhamma adalah ……………………………………
- Samanera pertama adalah ……………………………………..
- Sebutkan intisari Ajaran Semua Buddha!
3. Dharmayatra
- Dharmayatra artinya ……………………………………….

- Kusinara adalah tempat Sang Buddha parinibbana, yang kemudian didirikan stupa yang bernama …………………
4. Sejarah Perkembangan Agama Buddha
- Jelaskan bentuk-bentuk kepercayaan orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha!

Butir 6

Soal latihan pada setiap akhir bab

Deskripsi

Soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi ajaran Buddha Dharma dalam bab
sebagai umpan balik disajikan pada setiap akhir bab, serta pada setiap akhir buku terdapat soal-soal Uji Kompetensi yang memuat materi
keseluruhan isi buku, untuk mencapai tujuan SK dan KD.
1. Pertapa Gotama bermeditasi di bawah pohon .....
a. Sala
b. Bodhi
c. Gaya
d. Mangga
e. Gajja
2. Pangeran Siddharta mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha di .......

3. Apa yang dilakukan Pertapa Gotama sesaat setelah mencapai penerangan sempurna?
4. Siswa Sang Buddha yang terkemuka dalam melaksanakan kebaikan adalah .......
5. Jelaskan bentuk-bentuk kepercayaan orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha!

 

Butir 7

Kata Pengantar

Deskripsi

Inti pengantar di awal buku adalah ucapan terima kasih, namun dapat ditambah dengan tujuan penulisan, sistematika buku, kelebihan buku, cara
belajar yang dianjurkan, dan hal-hal lain yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada peserta didik atau pemakai baik oleh penulis maupun
oleh penerbit.



Butir 8


Pendahuluan

Deskripsi

Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran Buddha Dharma., sistematika buku, kurikulum yang diacu, cara belajar yang
harus diikuti, keterangan tentang adanya beberapa contoh uraian serta evaluasi soal yang bersifat tematik.

Butir 9

Daftar Isi

Deskripsi

Garis besar isi buku yang disertai nomor halaman.

Butir 10

Daftar Pustaka

Deskripsi


Daftar buku bacaan dan buku rujukan yang diawali dengan nama pengarang (diurutkan secara alfabetis), judul buku, tempat dan nama penerbit,
tahun terbitan.
Contoh Pustaka :
• Cornelis Wowor, MA, Hukum Kamma Buddhis, Jakarta, Arya Surya Chandra, 1990
• Herman S. Endro, Hari Raya Umat Buddha dan Kalender Buddhis 1996-2026, Jakarta, Yayasan Dhammadiepa Arama, 1997
• Mahathera Narada, Dhammapada Atthakatha, Terjemahan Tangkas K. dan Oka Diputhera Drs., Ped. Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha


Dan lain sebagainya (lebih kurang 20 judul buku)

C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 11

Keterlibatan peserta didik

Deskripsi

Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi – misalnya dengan mengajak peserta
didik mengerjakan latihan, kuis, melengkapi gambar serta menyelesaikan kasus secara berkelompok).
Bentuk Instrumen :
1. Portofolio – mengumpulkan bahan-bahan mengenai tujuan pembabaran Dharma kepada dunia, peristiwa pemutaran Roda Dharma yang
pertama kali, riwayat siswa-siswa terkemuka Sang Buddha
2. Diskusi – mengkaji Maha Parinibbana Sutta mengenai tempat-tempat ber-Dharmayatra menurut Sang Buddha, mencari data-data candi
Buddhis di Indonesia
3. Simulasi – membahas secara ringkas informasi mengenai sejarah kedatangan agama Buddha di Indonesia, keadaan agama Buddha pada
zaman Sriwijaya, Mataram Kuno dan Majapahit

 



Butir 12

Kesesuaian dengan karakteristik ajaran Buddha Dharma

Deskripsi

Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri dan pengembangan psikomotorik, di akhir setiap bab minimum memuat materi/latihan
yang dapat dipraktikkan dan dikerjakan oleh peserta didik.



Siswa mampu melaksanakan Dharmayatra dan menerapkan pengalaman ber-Dharmayatra dalam kehidupan sehari-hari
Siswa memahami dan mampu mengerjakan semua latihan dan evaluasi (uji kompetensi) yang disediakan

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 13

Ketertautan antar bab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Penyampaian pesan antara sub bab dengan bab lain atau subbab dengan subbab atau antar alinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.
Contoh salah satu materi :
Bab Riwayat Pangeran Siddharta dalam kisah Masa Bertapa hingga menjadi Buddha, dan dilanjutkan dengan Bab berikutnya mengenai Riwayat
Buddha Gotama dalam kisah Masa Pembabaran Dharma

Butir 14

Keutuhan makna dalam bab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab atau subbab atau alinea mencerminkan kesatuan tema sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.

II.  KELAYAKAN BAHASA 
A. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia Baku
Butir 15

Ketepatan tata bahasa

Deskripsi

Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Butir 16

Ketepatan ejaan (sesuai EYD)

Deskripsi

Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

 



B. Kesesuaian Dengan Perkembangan Peserta Didik
Butir 17

Kesesuaian dengan perkembangan kognisi peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh, dan memberikan tugas, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif
(berpikir) peserta didik usia SMP.

Butir 18

Kesesuaian dengan perkembangan sosial-emosional peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh dan memberikan tugas, sesuai dengan perkembangan afeksi (sosial dan
emosional) peserta didik usia SMP.