Penetapan Kadar Air Dalam Jamu Pegal Linu Secara Destilasi Toluen

PENETAPAN KADAR AIR DALAM JAMU PEGAL LINU SECARA
DESTILASI TOLUEN
ABSTRAK
Jaringan tanaman dan hewan merupakan suatu sistem air dari karbohidrat,
protein, lemak, dengan jumlah air yang terbanyak. Di samping kadar air yang
tinggi, bahan pangan juga mengandung zat-zat gizi yang mengakibatkan sebagian
besar produk tersebut mengalami kerusakan. Berbagai cara seperti pengolahan
dan pengawetan perlu diterapkan untuk mengatasi hal tersebut agar kebutuhan
gizi manusia dapat terpenuhi. Penetapan kadar air dalam jamu pegal linu
bertujuan untuk mengetahui apakah kadar air yang terdapat dalam jamu pegal linu
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia. Penetapan kadar air dalam jamu pegal linu dilakukan di Balai
Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan. Penetapan kadar air
dalam jamu pegal linu dilakukan dengan metode destilasi toluen. Jamu pegal linu
yang diuji mengandung air dengan kadar 6,79%. Dari hasil yang diperoleh, jamu
pegal linu yang diuji memenuhi persyaratan, sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 661/MENKES/SK/VII/1994, dimana rentang kadar air yang
diperbolehkan untuk jamu pegal linu adalah maksimal 10%.

Kata kunci: kadar air, jamu pegal linu, destilasi toluen


Universitas Sumatera Utara