Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Terhadap Penanggulangan Bencana Di Kota Medan

ANALISIS KESIAPSIAGAAN DINAS KESEHATAN TERHADAP
PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA MEDAN

TESIS

Oleh
LISBET LASMAWATI SITUMORANG
137032210/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

THE ANALYSIS ON THE PREPAREDNESS AND COMPLETE ALERTNESS
OF THE HEALTH SERVICE ON HANDLING DISASTER
IN MEDAN

THESIS


By

LISBET LASMAWATI SITUMORANG
137032210/IKM

MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

ANALISIS KESIAPSIAGAAN DINAS KESEHATAN TERHADAP
PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA MEDAN

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Oleh
LISBET LASMAWATI SITUMORANG
137032210/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Judul Tesis

: ANALISIS KESIAPSIAGAAN DINAS
KESEHATAN TERHADAP PENANGGULANGAN
BENCANA DI KOTA MEDAN
Nama Mahasiswa
: Lisbet Lasmawati Situmorang

Nomor Induk Mahasiswa : 137032210
Program Studi
: S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi
: Manajemen Kesehatan Bencana

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Suherman, S.K.M, M.Si)
Anggota

(Dr.Juanita, S.E, M.Kes)
Ketua

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

Tanggal Lulus: 31 Agustus 2015


Telah diuji
Pada Tanggal : 31 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota

: Dr.Juanita, S.E, M.Kes
: 1. Suherman, S.K.M, M.Si
2.Abdul MuthalibLubis, SH, MAP
3. Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes

PERNYATAAN
ANALISIS KESIAPSIAGAAN DINAS KESEHATAN TERHADAP
PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2015

Lisbet Lasmawati Situmorang
137032210/IKM

ABSTRAK
Kesiapsiagaan adalah program pembangunan yang bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas dan kemampuan seluruh potensi sumberdaya di wilayah agar
dapat menanggulangi masalah kesehatan akibat kedaruratan dan bencana secara
efisien dari tahap tanggap darurat sampai rehabilitasi secara berkesinambungan
sebagai bagian dari pembangunan kesehatan yang menyeluruh. Kesiapsiagaan Dinas
Kesehatan dalam upaya penanggulangan bencana di Kota Medan merupakan
produktivitas Dinas Kesehatan pada tahap pra bencana.
Penelitian ini bertujuan meneliti kesiapsiagaan Dinas kesehatan dalam
menghadapi bencana di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan

deskriptif kualitatif, dengan studi fenomenologi yaitu penelitian yang memahami
makna dan mendeskripsikan latar dan interaksi Dinas Kesehatan dalam
Kesiapsiagaan bidang kesehatan terhadap penanggulangan bencana di Kota Medan.
Lokasi dan Waktu Penelitian Dinas Kesehatan Kota Medan pada bulan
Februari sampai dengan April 2015. Dalam Penelitian ini dipilih tiga orang yang
menjadi informan yaitu: Kepala Dinkes Kota Medan, Kepala Bidang PMK, Kepala
Seksi Wabah dan Bencana.
Kesimpulan penelitian adalah Dinas Kesehatan Kota Medan masih belum siap
dikarenakan hal sebagai berikut bahwa secara kuantitas 1705 jumlah SDM yang ada
di Dinas Kesehatan Kota Medan sudah memadai dengan Tim Emergency yang
ditempatkan di setiap puskesmas serta sudah dibekali dengan pendidikan dan
pelatihan kebencanaan seperti ATCLS dan BTCLS. Namun, dalam penanggulangan
bencana tenaga kesehatan tidak cukup hanya dokter dan perawat/bidang yang dilatih
tetapi juga tenaga gizi, sanitarian, entomolog dan pskiatri. Dinas Kesehatan Kota
Medan juga belum membuat kebijakan terkait bencana seperti halnya mitigasi,
rencana kontijensi, pembuatan SOP dan MOU kerjasama lintas sektoral terkait
penanggulangan bencana. Sarana dan prasarana serta obat dan perbekalan yang masih
belum memenuhi standar penanggulangan bencana. Dinas Kesehatan perlu menjalin
hubungan lintas sektoral dan komunikasi lintas sektoral, dan untuk meningkatkan
keterampilan perlu dilaksanakan latihan bersama dalam bentuk gladi dan simulasi

yang sudah pernah dilakukan yaitu untuk bencana kebakaran dan melaksanakan
latihan yang sama untuk bencana banjir.
Kata Kunci: Analisis, Kesiapsiagaan, Bencana, Dinas Kesehatan Kota Medan

ABSTRACT

Preparedness and complete alertness is a development program which is
aimed to increase the capacity of all regional potential resources in handling health
problems caused by emergency and disaster efficiently, from the stage of emergency
response to rehabilitation sustainably as a part of the entire health development. The
preparedness and complete alertness of the Health Service in handling disaster in
Medan is the productivity of the Health Service in pre-disaster stage.
The objective of the research was to analyze the preparedness and complete
alertness of the Health Service in facing disaster in Medan. The research used
descriptive qualitative approach and phenomenological study in order to understand
the meaning and to describe the setting and the interaction of the Health Service in
its preparedness and complete alertness in the handling disaster in Medan.
The research was conducted at the Health Service of Medan from February to
April, 2015. The informants consisted of the Head of the Health Service of Medan,
the Head of PMK Department, and the Head of Epidemic and Disaster Section.

The conclusion of the research showed that the Health Service of Medan was
not prepared because of some factors as follows: quantitatively, 1,705 employees at
the Health Service, Medan, are sufficient and Emergency team in each puskesmas
had obtained education and training like ATCLS and BTCLS, However, in
responding to disaster, besides doctors and nurses, the training should also include
nutritionists, sanitarians, entomologists, and psychiatrists. The Health Service of
Medan also does not make any policy on disaster such as mitigation, contingency,
SOP and MOU of cross sectoral related to disaster. Facility and infrastructure as
well as medicines and equipment are not sufficiently available. It is recommended
that the management of the Health Service cooperate and communicate with cross
sectoral, increase skill, and cooperative training by doing rehearsals and simulations
for fire and flood.
Keywords: Analysis, Preparedness and Complete Alertness, Disaster, the Health
Service of Medan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia, rahmat serta
pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan tesis ini dengan judul “Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan

Terhadap Penanggulangan Bencana Di Kota Medan”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Manajemen Kesehatan Bencana, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Penulis menyadari penulisan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan,
bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada :Prof. Drs. Subhilhar, M.A., Ph.D selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.
1.

Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

2.

Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3.


Dr. Juanita, S.E, M.Kes dan Suherman, S.K.M, M.Si, selaku pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktu dan memberikan arahan, dengan sabar dan

teliti dalam memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga tesis ini selesai
disusun.
4.

Bapak Abdul Muthalib Lubis, SH, MAP, selaku penguji yang telah bersedia
menguji dan memberikan masukan guna penyempurnaan tesis ini.

5.

Ibu Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes, yang juga selaku penguji yang telah
bersedia menguji dan memberikan masukan guna penyempurnaan tesis ini.

6.

Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang

sangat berguna selama penulis mengikuti pendidikan.

7.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Drg. Hj. Usma Polita Nasution, M.Kes
yang telah memberikan izin penelitian sehingga penelitian ini dapat terlaksana
dengan baik.

8.

Ayahanda A. Situmorang dan Ibunda R. Manurung beserta Ibu dan Ayah
Mertua atas cinta, kasih sayang dan doa yang tidak putus kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.

9.

Suamiku tercinta Indra Maradatama Manullang, S.Si atas keikhlasan,
pengertian, motivasi dan do’anya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
ini.

10.

Adikku Pamri Parmonangan Situmorang, SE, QIA dan Martalina Situmorang,
SE, Ak serta Jennis Polin Situmorang, terima kasih atas doa, bantuan serta
kasih sayang yang selalu diberikan kepada penulis.

11.

Rekan- rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Angkatan 2013 yang telah menyumbangkan pikiran, masukan,
saran serta kritikan untuk kesempurnaan tesis ini
Akhinya kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah memberikan bantuan, penulis ucapkan terima kasih, semoga Tuhan
Yang Maha Esa melimpahkan rahmatNya.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan dalam penyusunan tesis ini,
namun penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di
bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.

Medan,

September 2015
Penulis

Lisbet Lasmawati Situmorang
137032210/IKM

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Lisbet Lasmawati Situmorang, perempuan, berumur 29
tahun, dilahirkan di Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun pada tanggal 15
Februari 1986, anak pertama dari empat bersaudara. Penulis beragama Kristen
Protestan, tinggal di Jalan Rakyat Ujung No. 213 Medan. Penulis merupakan anak
dari pasangan A. Situmorang dan R. Manurung dan telah menikah dengan Indra
Maradatama Manullang, S.Si.
Jenjang pendidikan formal penulis dimulai di SD RK Budi Mulia I
Pematangsiantar pada tahun 1991 dan tamat pada tahun 1997. Pada tahun 2001,
penulis menyelesaikan pendidikan SMP di RK Budi Mulia Pematangsiantar. Pada
tahun 2004, penulis menyelesaikan pendidikan SMA di RK Budi Mulia
Pematangsiantar kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Sumatera Utara tahun 2004 dan selesai tahun 2009. Pada tahun 20132015 penulis menempuh pendidikan di Program Studi S-2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis bekerja sebagai staf di Puskesmas Pembantu Mencirim Dinas
Kesehatan Kota Binjai.

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
x
BAB 1.

PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1. Latar Belakang ..........................................................................
1.2. Permasalahan ............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................

1
1
10
10
11

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1. Kesiapsiagaan ...........................................................................
2.1.1. Pengertian Kesiapsiagaan .............................................
2.1.2. Latar
Belakang
Perlunya
Langkah-langkah
Kesiapsiagaan ...............................................................
2.1.3. Mendalami Pengertian Kesiapsiagaan Siap-siaga dan
Waspada ........................................................................
2.1.4. Macam-macam Aktivitas Kesiapsiagaan ......................
2.1.5. Aktifitas Pokok Terkait Kesiapsiagaan .........................
2.1.6. Faktor yang Memengaruhi Kesiapsiagaan Bidang
Kesehatan dalam Menghadapi Bencana di Dinas
Kesehatan Kota Medan .................................................
2.2. Penanggulangan Bencana .........................................................
2.2.1. Konsep Bencana............................................................
2.2.2. Prinsip-prinsip Dasar Penanggulangan Bencana ..........
2.2.3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 064 Tahun
2013 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan ..........
2.3. Landasan Teori .........................................................................
2.4. Kerangka Berpikir ....................................................................

12
12
12

BAB 3.

METODE PENELITIAN ..................................................................
3.1. Jenis Penelitian .........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
3.2.1. Lokasi Penelitian ...........................................................

13
14
15
18

19
21
21
22
26
30
31
32
32
32
32

3.2.2. Waktu Penelitian ...........................................................
Pemilihan Informan ..................................................................
Definisi Operasional .................................................................
Sumber Data .............................................................................
Metode Pengumpulan Data.......................................................
Instrument Penelitian ................................................................
Teknik Analisis Data ................................................................
Teknik Keabsahan Data ............................................................

32
32
33
33
58
36
37
38

HASIL PENELITIAN ........................................................................
4.1. Gambaran Umum Kota Medan .................................................
4.1.1. Letak Geografis Kota Medan ........................................
4.1.2. Demografi .....................................................................
4.2. Keadaan Umum Dinas Kesehatan Kota Medan .......................
4.3. Karakteristik Informan ..............................................................
4.4. Penyajian dan Analisis Data .....................................................
4.4.1. Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Berdasarkan Analisis
Aktifitas Pokok Terkait Kesiapsiagaan ........................

40
40
40
42
46
50
52

PEMBAHASAN ..................................................................................
5.1. Input ..........................................................................................
5.1.1. Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)
Penanggulangan Bencana .............................................
5.1.2. Kebijakan Penanggulangan Bencana ............................
5.1.3. Sarana dan Prasarana Kesehatan, Logistik dan
Kefarmasian ..................................................................
5.2. Proses ........................................................................................
5.2.1. Rencana untuk Menghadapi Bencana/Bahaya ..............
5.2.2. Adanya Pembagian Peran yang Jelas (Koordinasi,
Teknis, Support) untuk Melaksanakan Rencana
Tersebut Baik untuk Sebelum Maupun Saat
Bahaya/Bencana ...........................................................
5.2.3. Adanya Upaya Peningkatan Kapasitas Berupa
Pelatihan dan Simulasi ..................................................
5.3. Out Put Kesiapsiagaan ..............................................................

66
66

91
93

KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................
6.1. Kesimpulan ...............................................................................
6.2. Saran .........................................................................................

101
101
103

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

106

LAMPIRAN .........................................................................................................

109

3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
3.8.
3.9.
BAB 4.

BAB 5.

BAB 6.

53

66
72
75
81
81

87

DAFTAR TABEL

No.

Judul

Halaman

3.1. Informan Penelitian .....................................................................................

36

4.1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah
Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Kabupaten/Kota Medan Tahun 2013 ...........................................................

46

4.2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Rasio Jenis
Kelamin Kota Medan 2013..........................................................................

47

4.3. Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kecamatan Kota Medan
Tahun 2013 ..................................................................................................

49

4.4. Rekapitulasi Tenaga Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Medan
Tahun 2013 ..................................................................................................

52

4.5. Pendapat Informan tentang Tenaga Kesehatan............................................

57

4.6. Pendapat Informan tentang Kebijakan.........................................................

59

4.7. Pendapat Informan tentang Obat dan Perbekalan Kesehatan ......................

60

4.8. Pendapat Informan tentang Rencana untuk Menghadapi Bencana/Bahaya

62

4.9. Pendapat Informan tentang Adanya Pembagian Peran yang Jelas
(Koordinasi, Teknis, Support) untuk Melaksanakan Rencana Tersebut
Baik untuk Sebelum Maupun Saat Bahaya/Bencana...................................

64

4.10. Peningkatan Kapasitas Berupa Pelatihan dan Simulasi ...............................

65

4.11. Pendapat Informan Tentang Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana ..

66

4.12. Pendapat Informan tentang Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan dalam
Penanggulangan Bencana ............................................................................

67

4.13. Pendapat Informan tentang Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan terhadap
Penanggulangan Bencana ............................................................................

68

DAFTAR GAMBAR
No.

Judul

Halaman

2.1

Struktur Organisasi BPBD Kota Medan ......................................................

22

2.2. Proporsi Kejadian Krisis Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2008 – 2011

24

2.3. Kerangka Berpikir .......................................................................................

34

4.1. Peta Kota Medan..........................................................................................

43

4.2. Komposisi Penduduk Kota Medan Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2013 .............................................................................................................

46

4.3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan
Rasio Jenis Kelamin, di Kota Medan Tahun 2013 ......................................

47

4.4. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan .....................................

51

5.1. Peran Puskesmas dalam Penanggulangan Bencana.....................................

82

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Halaman

1.

Kuesioner Penelitian ....................................................................................

109

2.

Dokumentasi Penelitian ...............................................................................

111

3.

Surat Izin Penelitian.....................................................................................

112

4.

Surat Balasan Penelitian ..............................................................................

113