Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Dalam Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

ABSTRAK

Kesiapsiagaan sumber daya manusia khususnya petugas Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam upaya penanggulangan bencana
pada tahap prabencana.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapsiagaan petugas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berdasarkan tugas dan fungsi
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, serta Kesiapsiagaan petugas Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan bencana di Kota
Langsa. sejumlah 7 orang informan yang bertugas di bidang pencegahan dan
kesiapsiagaan sebagai nara sumber dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif menggunakan model interaktif dengan pengumpulan data sebagai
suatu proses yang bersifat siklik dan interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Langsa tidak siap dalam menghadapi bencana, baik dari faktor
administrasi maupun faktor petugas/posenil.Karena tidak adanya perencanaan dan
pengorganisasian yang baik. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa dalam menghadapi bencana,
maka perlu perencanaan dan pengorganisasian yang baik pada bidang pencegahan
dan Kesiapsiagaan, selain itu perlu juga peningkatan kemampuan petugas dalam

penanggulangan bencana dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kebencanaan.

Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Bencana

ABSTRACT

The preparedness of human resources, especially the preparedness of the
officials of the Regional Disaster Mitigating Board, is to overcome disaster at the
pre-disaster phase.
The objective of this research is to find out how the preparedness of the
officials of the Regional Disaster Mitigating Board of Langsa is based on their
duties and functions in the fields of prevention and preparedness in handling disaster
at Langsa. Seven informants whose duties were in the fields of prevention and
preparedness are the source persons in this research . A qualitative method with an
interactive model was used in this research where data collecting were a cyclic and
inteactive process starting from data collecting, data reducing, data displaying, and
conclusion drawing.
The result of the research showed that the Regional Disaster Mitigating
Board of Langsa were not ready to face disaster neither from the administrative nor

personnel factors because they did not have good planning and organizing. It is
recommended that the personnels’ preparedness of the Regional Disaster Mitigating
Board of Langsa face disaster, and good planning and organizing in the fields of
prevention and preparedness should be needed. Besides that, the personnels’ ability
to overcome disaster should be improved through education and training about
disaster.

Keywords: Preparedness, Officials of the Regional Disaster Mitigating Board,
Disaster