RENCANA PENGEMBANGAN DOSEN PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA TAHUNAJARAN 20172018 – 20192020

  

RENCANA PENGEMBANGAN DOSEN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA

TAHUNAJARAN 2017/2018 – 2019/2020

  

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA

2017

  

HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA PENGEMBANGAN DOSEN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA

TA 2017/2018 – 2019/2020

  

Surakarta, 10 Mei 2017

Direktur Politeknik Indonusa Surakarta Ir. Suci Purwandari, M.M NIK. 23.08.03.011

  

DAFTAR ISI

  13 A. Kebijakan ................................................................................................

  19 BAB V. REKOMENDASI UNTUK PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN NASIONAL ........................................................

  17 B. Studi Lanjut ..............................................................................................

  17 A. Rekruitmen Dosen dan Tenaga Kependidikan ........................................

  IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ............................

  16 BAB IV. PROGRAM DAN

  15 C. Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana .......................................

  13 B. Rencana Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan ....................

  10 BAB III. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ................................................

  HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ..................................................................................... v DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi KATA PENGANTAR ................................................................................ vii RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................... viii BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................

  9 D. Profil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ............................

  6 C. Profil Dosen dan Tenaga Kependidikan ..................................................

  6 B. Profil Mahasiswa .....................................................................................

  6 A. Profil Program Studi ................................................................................

  2 BAB II. PROFIL PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI ................

  1 B. Rencana Strategis Pengembangan Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta .........................................................

  1 A. Renstra Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta .................................................................................................

  20

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Peminat dan Lulus Seleksi pada Dua Tahun Terakhir ............

  7 Tabel 2. Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kependidikan ................................

  10 Tabel 3. Penelitian dan Pengabdian Dosen ...................................................

  11 Tabel 4. Karya Dosen yang Dihakikan .........................................................

  11 Tabel 5. Rencana Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan ............

  16 Tabel 6. Rencana Pengembangan Dosen Secara Kualitatif ............................

  16 Tabel 7. Rencana pengembangan Sarana dan Prasarana ...............................

  17

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Grafik Peminat Dan Lulus Seleksi Pada dua Tahun Terakhir ............ 8 Gambar 2 Perbandingan mahasiswa yang lulus seleksi dengan yang daftar ulang .........................................................................................

  9

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahi rabbil ‘alamin , segala puji bagi Allah yang telah

  melimpahkan rahmat dan hidayahNya dalam berbagai bentuk sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun Rencana Pengembangan Dosen dalam menyongsong perguruan tinggi yang mandiri dan mampu mengakses kepentingan perubahan kebutuhan lulusan sesuai dengan kepentingan dunia usaha dan dunia industri yang semakin kompleks. Rencana pengembangan dosen ini kami buat dan kami susun sebagai rencana pengembangan dosen dan tenaga kependidikan secara kualitatif dan kuantitatif untuk mendukung manajemen program studi.

  Rencana pengembangan dosen merupakan salah satu cara dalam pengembangan pendidikan tinggi saat ini. Hal ini tidak dapat disangkal, mengingat dosen merupakan salah satu unsur penentu mutu lulusan di perguruan tinggi. Penyusunan buku ini dalam rangka untuk memberikan gambaran tentang kondisi realita dan kemungkinan-kemungkinan yang dapat ditempuh dalam rangka menuju Program Studi yang ideal dan menghasilkan lulusan yang kompetitif.

  Semoga buku ini bermanfaat bagi Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta dalam rangka meningkatkan mutu manajemen program studi.

  Surakarta, Mei 2017 Ketua Program Studi Diploma III Farmasi Umi Nafisah, M.M., M.Sc., Apt.

RINGKASAN EKSEKUTIF

  Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta merupakan Program Studi ke 5 di Politeknik Indonusa Surakarta dengan Nomor SK pendirian Program Studi dan izin operasional 53/M/Kp/III/2015 tertanggal 20 Maret 2015. Kegiatan belajar dan mengajar Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta dilaksanakan di kampus 2 yang beralamatkan di Jl. Palem C No. 8 Cemani, Grogol, Sukoharjo, sedangkan kampus 1 Politeknik Indonusa Surakarta beralamatkan di Jl. KH. Samanhudi No. 31 Mangkuyudan Surakarta.

  Visi Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta adalah “Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi Diploma III Farmasi yang unggul dan

  

kompetitif pada tingkat Nasional di bidang obat tradisional pada tahun 2034”.

  Untuk mewujudkan visi tersebut, Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta telah menjabarkan misi sebagai berikut : (1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas mengadaptasi kemajuan dan perkembangan kefarmasian di bidang obat tradisional (2) Melakukan penelitian dibidang farmasi dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan ilmu kefarmasian di bidang obat tradisional (3) Melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka memfasilitasi, mendukung dan mendorong pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat (4) Melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri serta Perguruan Tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan penyaluran lulusan.

  Rencana pengembangan dosen Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta untuk periode tahun ajaran 2017/2018 sampai dengan 2019/2020 dibangun berdasarkan visi, misi, dan tujuan pendidikan yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan yang sedang dan akan berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN A. Renstra Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

  merupakan Program Studi ke 5 di Politeknik Indonusa Surakarta dengan Nomor SK pendirian Program Studi dan izin operasional 53/M/Kp/III/2015 tertanggal 20 Maret 2015. Kegiatan belajar dan mengajar Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta dilaksanakan di kampus 2 yang beralamatkan di Jl. Palem C No. 8 Cemani, Grogol, Sukoharjo, sedangkan kampus 1 Politeknik Indonusa Surakarta beralamatkan di Jl. KH. Samanhudi No. 31 Mangkuyudan Surakarta.

  Visi Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta adalah “Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi Diploma III Farmasi yang unggul dan

  

kompetitif pada tingkat Nasional di bidang obat tradisional pada tahun 2034”.

  Untuk mewujudkan visi tersebut, Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta telah menjabarkan misi sebagai berikut : (1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas mengadaptasi kemajuan dan perkembangan kefarmasian di bidang obat tradisional (2) Melakukan penelitian dibidang farmasi dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan ilmu kefarmasian di bidang obat tradisional (3) Melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka memfasilitasi, mendukung dan mendorong pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat (4) Melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri serta Perguruan Tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan penyaluran lulusan.

  Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta adalah sebagai berikut : (1) Menghasilkan tenaga ahli madya Farmasi yang ahli di bidang obat tradisional, berdaya saing tinggi dan mampu mengabdikan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki untuk masyarakat, bangsa dan negara (2) Menghasilkan penelitian unggulan di bidang obat tradisional yang memiliki nilai tambah dalam perkembangan ilmu kefarmasian (3) Menghasilkan layanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan di bidang farmasi (4) Menghasilkan kerjasama yang baik di tingkat nasional dalam rangka meningkatkan mutu institusi, program praktik industri, penempatan alumni, dan pengembangan keilmuan di bidang farmasi.

  B.

  

Rencana Strategis Pengembangan Program Studi Diploma III Farmasi

Politeknik Indonusa Surakarta

1. Isu-Isu Strategis

  Isu strategis mencangkup berbagai hal yang diprediksi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja Institusi, setidaknya pada periode RENSTRA tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Uraian mengenai isu strategis ini memberikan arah bagi perumusan berbagai program institusi pada tahun- tahun mendatang. Berbagai isu strategis yang dimaksud dipaparkan sebagai berikut:

  a. Perluasan Sasaran Pembangunan Nasional

  1) Perluasan sasaran pembangunan nasional yang meliputi berbagai bidang kehidupan khususnya di bidang kefarmasian terus berkembang semakin cepat dan kompleks yang membutuhkan SDM yang berkualitas

  2) Tantangan yang akan dihadapi oleh program studi di tingkat nasional yang akan semakin berat. Maka Program Studi harus dapat memberikan respon yang tepat terhadap tantangan tersebut, terutama dalam pemenuhan kebutuhan SDM yang berkualitas untuk mendukung bidang pendidikan sebagai bagian sasaran pembangunan nasional.

  b. Persaingan Global

  1) Perkembangan sains dan teknologi di bidang farmasi semakin meningkat dengan kecepatan yang signifikan. Hal ini menuntut respon Program Studi DIII Farmasi untuk mengakomodasi percepatan dan dinamika kemajuan tersebut secara memadai. 2) Sangat diperlukan Sumber Daya Manusia yang memilki kemampuan berpikir kritis, bekerja sama, memecahkan masalah, berkepribadian nasional, berwawasan global; yang menguasai Ipteks, Information

Communication Technology (ICT), dan bahasa Internasional.

3) Persaingan program studi sejenis yang semakin kuat, menutut Program

  Studi DIII Farmasi Politeknik Indonusa untuk mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi/keunggulan kompetitif.

  c. Perkembangan Ipteks

  1) Perkembangan Ipteks di bidang Farmasi menuntut Program Studi DIII Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta mengembangkan program- program tri dharma sesuai dengan arah perkembangan tersebut.

  2) Untuk percepatan perkembangan Ipteks di bidang Farmasi, diperlukan kerja sama antar perguruan tinggi dan dengan berbagai pihak lain secara produktif. 3) Dalam konteks percepatan perkembangan Ipteks diperlukan peningkatan sistem informasi berbasis ICT yang memadai untuk pengembangan

  Tridharma Program Studi DIII Farmasi Politeknik Indonusa ke masa depan.

  d. Citra Program Studi

  1) Dalam konteks pengembangan citra Program Studi, kinerja sivitas akademika Program Studi DIII Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta harus benar-benar menunjukkan kompetensi yang handal dalam berbagai tugas profesinya sehingga mempu membangun citra sebagai Program Studi yang unggul. 2) Peran civitas akademika Program Studi DIII Farmasi Politeknik Indonusa

  Surakarta sangat diperlukan untuk menyebarluaskan Informasi tentang keberadaan dan jati diri Program Studi. 3) Tuntutan akan pengakuan terhadap fungsi Program Studi DIII Farmasi

  Politeknik Indonusa Surakarta sebagai penghasil tenaga kefarmasian terampil yang lebih intensif kepada pengguna lulusan dan masyarakat luas.

  e. Implementasi Undang-Undang Guru Dan Dosen

  1) Dalam konteks implementasi Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Program Studi dituntut untuk mengambil peran secara proaktif, dinamis, dan proporsional ditingkat nasional. 2) Dalam perannya Program Studi harus segera mengambil peran strategis dalam penyelenggaraan program peningkatan kualifikasi dosen.

  f. Keterpaduan Tri Dharma Perguruan Tinggi

  1) Lemahnya sinergi antar unsur tri dharma perguruan tinggi menuntut upaya program studi dalam peningkatan keterpaduan antara program- program pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. 2) Belum intensifnya pemanfaatan hasil penelitian dalam pengembangan program pendidikan dan pengajaran, serta pengabdian kepada masyarakat, diperlukan upaya peningkatan sinkronisasi antara program.

g. Kualitas Dan Efisiensi Manajemen

  1) Semakin kompleksnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang harus dilaksanakan oleh Program Studi, diperlukan dukungan manajemen yang handal agar dihasilkan kinerja yang optimal dan efisien. Manajemen tersebut hendaknya dilandasi oleh paradigma baru berikut:

  a) Otonomi dan kebebasan akademik dalam melaksanakan kegiatan fungsi kelembagaan program studi; b) Akuntabilitas atau tanggung jawab dalam penyelenggaraan kinerja dan hasil; c) Akreditasi yang dapat menjamin meningkatkan kualitas hasil;

  d) Sistem informasi manajemen yang dikelola dengan mantap berbasis

  ICT;

  e) Evaluasi yang dapat menjamin keputusan manajerial didasarkan pertimbangan objektif; dan f) Sustainability dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi. 2) Untuk membangun manajemen yang berkualitas dan efisien, diperlukan dukungan sumber daya manusia, yakni tenaga manajemen yang terampil dalam melaksanakan tugas dan memiliki disiplin serta etos kerja yang tinggi.

2. Arah pengembangan

  Berkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut maka eksistensi dan berkelanjutan Program Studi DIII Farmasi Politeknik Indonusa tergantung kepada:

  a. Kemampuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara terus menerus sehingga memiliki daya saing yang tinggi b. Kemampuan membangun manajemen program studi yang efisien, efektif, akuntabel dan transparan.

  c. Kemampuan untuk meningkatkan eksistensi civitas akademika secara berkelanjutan.

  d. Kemampuan untuk membangun jaringan dengan berbagai Institusi dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Titik berat Perencanaan Strategi Pengembangan Program Studi tentang aspek- aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi. Aspek-aspek strategis yang dimaksud meliputi (1) kinerja penyelenggaraan pendidikan, (2) kinerja penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (3) kinerja manajemen program studi yang meliputi bidang manajemen sumber daya manusia (4) budaya organisasi dan iklim akademik (5) penjaminan mutu (6) Bidang kemahasiswaan, dan (7) bidang kerjasama. Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek-aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.

BAB II PROFIL PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI A. Profil Program Studi Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

  merupakan Program Studi ke 5 di Politeknik Indonusa Surakarta dengan Nomor SK pendirian Program Studi dan izin operasional 53/M/Kp/III/2015 tertanggal 20 Maret 2015. Program Studi Diploma III Farmasi mulai menyelenggarakan kegiatan program studi pada 1 September 2015. Kegiatan belajar dan mengajar Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta dilaksanakan di kampus 2 yang beralamatkan di Jl. Palem C No. 8 Cemani, Grogol, Sukoharjo, sedangkan kampus 1 Politeknik Indonusa Surakarta beralamatkan di Jl. KH. Samanhudi No. 31 Mangkuyudan Surakarta.

  B. Profil Mahasiswa Profil mahasiswa DIII Farmasi berasal dari berbagai daerah di seluruh

  Indonesia, dimana sosialisasi dilakukan melalui kegiatan presentasi, pemasangan Pamflet, Banner, Website, Brosur di SMA/ SMK di seluruh wilayah Indonesia.Hal ini mengharuskan dalam proses pembelajaran di program studi harus mengakomodasi latar belakang budaya yang berbeda.

  Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui jalur reguler dimana setiap calon mahasiswa baru dapat mengikuti seleksi bersama-sama melalui tes tertulis, tes wawancara, dan tes kesehatan. Pada program seleksi reguler semua mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi akan diterima sebagai mahasiswa baru. Program seleksi mahasiswa unggulan melalui seleksi berdasarkan nilai rapor selama menempuh pendidikan di SMA/SMK/Sederajat. Untuk membantu anak yatim, maka program studi memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa dari kalangan masyarakat miskin agar dapat diterima sebagai calon mahasiswa melalui seleksi khusus dengan kriteria anak yatim yang tidak mampu.Dari sistem penerimaan mahasiswa baru tersebutmengindikasikan strata sosial calon mahasiswa DIII Farmasi memiliki perbedaan dengan latar belakang ekonomi yang berlainan, hal ini menunjukkan program studi telahmenyediakan tempat belajar dari berbagai kalangan tanpa memandang suku, agama, ras maupun golongan.

  Jumlah peminatan pada Program Studi DIII Farmasi mengalami kenaikan secara terus menerus selama 2 tahun terakhir ditunjukkan pada tabel berikut ini :

  Tabel 1.Data Peminat dan Lulus Seleksi pada Dua Tahun Terakhir Jumlah Jumlah Mahasiswa total Jumlah Tahun Daya Reguler mahasiswa Mahasiswa Baru Akademik Tampung yg Daftar Ulang Ikut Lulus Seleksi Seleksi

  60 248

  56

  47

  47 2015/2016 90 354

  81 77 124 2016/2017 150 602 137 124 124

  Total Dari tabel di atas nampak bahwa jumlah mahasiswa Prodi DIII Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta yang mengikuti seleksi selalu meningkat dari tahun ke tahun sebagaimana gambar berikut ini:

  Grafik Mahasiswa Baru Reguler DuaTahun Terakhir 400 354 350 300

  248 250 h la

  200 m Ju

  150 100 50 2015/2016 2016/2017

  Ikut Seleksi 248 354 Lulus Seleksi

  56

  81 Ikut Seleksi Lulus Seleksi

  Gambar 1. Grafik Peminat Dan Lulus Seleksi Pada dua Tahun Terakhir Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa perbandingan calon mahasiswa yang ikut seleksi sebanyak 248 orang dan lulus seleksi sebanyak 56 orang pada tahun 2015/2016, sebanyak 354 orang yang ikut seleksi dan sebanyak 81 orang lulus seleksi pada tahun 2016/2017, sedangkan untuk jumlah mahasiswa baru yang lulus seleksidan yang melakukan registrasi daftar ulang sebanyak 47 orang pada tahun 2015/2016, sedangkan pada tahun 2016/2017 jumlah mahasiswa baru yang yang lulus seleksi dan yang melakukan registrasi daftar ulang sebanyak 77 orang. Untuk jumlah mahasiswa baru yang diterima atau yang melakukan registrasi terlihat dari tabel mengalami perbandingan yang cukup signifikan sebagaimana grafik berikut:

90 J

  30

  Lulus seleksi Daftar ulang

  u m la h PERBANDINGAN MAHASISWA YANG LULUS SELEKSI DENGAN MAHASISWA YANG DAFTAR ULANG

  80

  70

  60

  50

  40

  Gambar 2. Perbandingan mahasiswa yang lulus seleksi dengan yang daftar ulang Berdasarkan gambar di atas dapat dapat dilihat bahwa perbandingan calon mahasiswa yang lulus seleksi pada TA 2015/2016 sebanyak 56 orang dan sebanyak 47 orang melakukan daftar ulang, calon mahasiswa yang lulus seleksi pada TA 2016/2017 sebanyak 81 orang dan sebanyak 77 orang melakukan daftar ulang.

  Jumlah dosen tetap yang dimiliki oleh Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta yaitu sejumlah 6 dosen tetap sesuai program studi, 4 dosen tetap tidak sesuai program studi dan 1 dosen tidak tetap. Berdasarkan jumlah tersebut maka rasio dosen tetap sesuai program studi dan mahasiswa adalah 1 : 20(Jumlah mahasiswa angkatan 2016=77 dan angkatan 2015=47).Semuadosen di Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta bergelar S2,sedangkan jabatan fungsional daridosen masih dalam proses pengajuan.

  10

  81

  56

  77

  47

  81 Daftar ulang

  56

  2015/2016 2016/2017 Lulus seleksi

  20

C. Profil Dosen dan Tenaga Kependidikan

  Tenaga kependidikan sebanyak 32 orang terdiri dari pustakawan sebanyak 5orang, Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programer sebanyak 4 orang, tenaga administrasi sebanyak 18orang dan lainnya (bagian umum) sebanyak 5 orang.Untuk saat ini jumlah tersebut dianggap telah memenuhi untuk melaksanakan kegiatan administrasi sehari-hari dalam melayani mahasiswa.Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan disajikan pada Tabel 4. sebagai berikut :

  

Tabel 2. Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kependidikan

JumlahTenagaKependidikandengan JenisTenaga PendidikanTerakhir No. Kependidikan S3 S2 S1 D4 DII D2 D1 SMA/SMK

  I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

  1 Pustakawan *

  2

  3

  2 Laboran/Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer

  2

  2

  3 TenagaAdministrasi

  3

  8

  5

  1

  1

  4 Lainnya:

  5 BagianUmum

  Total

  3

  12

  10

  1

  6 D. Profil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Dosen Program Studi DIII Farmasi dikelompokkan kedalam dua program, yaitu Program pendanaan institusi dan pendanaan dari luar institusi.Program pendanaan institusi diarahkan untuk menghasilkan peneliti mandiri dan dapat publikasi baik yang bertaraf nasional/ internasional. Sedangkan program penelitian di luar institusi lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi.

  Dalam bidang penelitian pelaksanaan dan produktivitasnya sangat baik, terbukti dengan terserapnya dana institusi dengan baik, bahkan penelitian dosen telah didanai oleh KEMENRISTEKDIKTI.Sedangkan dalam bidang pengabdian masyarakat juga telah berjalan dengan baik dengan pendanaan dari pihak Politeknik Indonusa Surakarta.Berikut Tabel Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen, meliputi :

  

Tabel 3. Penelitian dan Pengabdian Dosen

Tahun Penelitian Pengabdian Institusi Kemenristekdikti Dinas Institusi Kemenristekdikti Dinas Prop. Prop.

  6 - - 2015 12 - -

  6

  12 - 2016 - - - Sebagai media publikasi, Politeknik Indonusa Surakarta telah memiliki

  Jurnal Institusi SAINSTECH dengan ISSN 2355-5009 dan Jurnal Program Studi dengan nama Jurnal FARMASINDO dengan ISSN 2548-6667. Untuk karya dosenProgram StudiDIII Farmasitelah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual(HAKI) sejumlah 2karya, yaitu:

  

Tabel 4. Karya Dosen yang Dihakikan

No Judul HAKI

  1 Video Tutorial : Video Pembuatan Sabun Ekstrak Kulit Pisang Praptanti Sinung Adi Nugroho, M.Sc

  2 Video Tutorial: Pembuatan Krim Ekstrak Kulit Pisang Umi Nafisah, M.M., M.Sc., Apt

  Sebagian besar dosen pada Program StudiDIII Farmasi memiliki agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya.Untuk keberlanjutannya dosen didorong untuk lebih banyak membuat proposal untuk mendapatkan dana penelitian baik dari Politeknik Indonusa Surakarta maupun dari KEMENRISTEKDIKTI.Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen telah melibatkan mahasiswa Program StudiDIII Farmasi. Keterlibatan mahasiswa bertujuan untuk memberikan pembelajaran kemampuan penelitian mahasiswa.Dalam bidang pelayanan/ pengabdian masyarakat keterlibatan mahasiswa bertujuan supaya mahasiswa memahami persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat dan mempersiapkan kemampuan mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan ketika terjun di masyarakat.Selain itu bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dalam bidang kepemimpinan dan manajemen serta teknologi farmasi. Dalam pengabdian masyarakat, mahasiswa diikutsertakan mulai dalam pemilihan lokasi pengabdian, survei lapangan sampai dengan persiapan.

  Dari tahun ke tahun Program Studi DIII Farmasi mendorongketerlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen, untuk percepatan penyelesaian tugas akhir. Dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melibatkan 2-3orang mahasiswa yang bertugas membantu dalam pemberian informasi lokasi penelitian dan pengabdian masyarakat, pengambilan data, membantu proses pelaksanaan penelitian dan pengabdian, dan lain lain.

BAB III KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN A. Kebijakan Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

  mempersiapkan sumber daya lulusannya agar menjadi sumber tenaga kerja yang profesional, memiliki kecakapan intelektual (knowledge), ketrampilan (skill) dan kepribadian (personality) guna menghadapi persaingan kerja yang tinggi di tingkat regional, nasional maupun internasional. Sejumlah program telah direncanakan dan disiapkan bagi para mahasiswa dan calon lulusan agar dapat mencapai kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri, antara lain program magang pada industri (praktik industri), kunjungan industri, pelatihan kewirausahaan, penguasaan bahasa inggris, pelatihan manajerial dan leadership (pengembangan pribadi), serta pengembangan kerjasama dengan industri dan pihak eksternal lainnya. Kerjasama yang telah terjalin hingga tahun 2017 adalah dengan 22 Apotek, 8 Rumah Sakit, 2 industri, 2 Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten dan dengan beberapa SMK Program Studi Farmasi. Bentuk kerjasama tersebut berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

  Dalam mempersiapkan sumber daya lulusan tersebut, Program Studi Diploma

  III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta terus menerus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait (stakeholder) dalam rangka memenuhi kualifikasi kebutuhan tenaga Diploma III Farmasi. Program Studi Diploma III Farmasi Pliteknik Indonusa Surakarta akan terus menerus menggali informasi tentang kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri, memperbaharui kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, melengkapi sarana dan prasarana agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas Dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan manajemen Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta.

  1. Beban Kerja Dosen

  Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang meliputi kualitas iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, diperlukan dosen yang profesional.

  Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Bab 1 Pasal 1 ayat 2). Sementara itu, profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

  Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Tugas utama dosen adalah tugas melakukan pendidikan yang merupakan tugas di bidang pendidikan dan pengajaran, tugas melakukan penelitian merupakan tugas di bidang penelitian danpengembangan karya ilmiah, serta tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat.

  2. Kebutuhan Dosen

  Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi Dosen dan mahasiswa di sebuah program studi harus memiliki rasio yang ideal. Rasio dosen terhadap mahasiswa pada program studi, yaitu 1 (satu) : 45 (empat puluh lima) untuk rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja sosial) dan 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan transportasi).

  Dosen tetap Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta berjumlah 6 dosen tetap sesuai program studi, 4 dosen tetap tidak sesuai program studi. Berdasarkan jumlah tersebut maka rasio dosen tetap sesuai program studi dan mahasiswa adalah 1 : 20(Jumlah mahasiswa angkatan 2016=77 dan angkatan 2015=47). Sehingga untuk tahun 2017 rasio antara dosen tetap sesuai program studi dengan mahasiswa masih memenuhi rasio yang ideal.

3. Kebutuhan Tenaga Kependidikan

  Tenaga kependidikan yang ada di Politeknik Indonusa Surakarta sebanyak 32 orang yang terdiri dari pustakawan sebanyak 5orang, Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programer sebanyak 4 orang, tenaga administrasi sebanyak 18orang dan lainnya (bagian umum) sebanyak 5 orang.Untuk saat ini jumlah tersebut dianggap telah memenuhi untuk melaksanakan kegiatan administrasi sehari-hari dalam melayani mahasiswa.

  Program Studi Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta saat ini mempunyai 4 laboratorium untuk kegiatan praktikum mahasiswa, yaitu laboratorium Farmasetika, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kimia dan Laboratorium Teknologi Farmasi dengan penanggungjawab laboratorium adalah kepala laboratorium dengan 4 laboran. Sehingga rasio jumlah laboratorium dan laboran untuk tahun 2017 telah memenuhi rasio yang ideal.

B. Rencana Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan

  Rencana pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dalam hal kuantitas Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta akan terus menerus dilakukan seiring dengan perkembangan jumlah mahasiswa. Berikut adalah rencana pengembangan kuantitas dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta untuk 3(tiga) tahun kedepan :

  

Tabel 5. Rencana Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan

2017/2018 2018/2019 2019/2020 Kuota Mahasiswa 100 125 150

  3

  4

  3 Penambahan Dosen

  1 Penambahan Laboran Sedangkan rencana pengembangan kualitas Dosen dan Tenaga kependidikan,

  Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta akan terus menerus mengirimkan Dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan ataupun studi lanjut dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan kualitas manajemen program studi.

  Tabel 6. Rencana Pengembangan Dosen Secara Kualitatif Rencana Pengembangan dan Cara 2017/2018 2018/2019 2019/2020 Pengukurannya

  Meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen

  1

  1

  1 minimal S3

  (Dosen Studi Lanjut S-3)

  Meningkatkan kemampuan dosen dalam

  5

  2

  3 mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif

  (Dosen mengikuti Pelatihan Pekerti dan AA)

  Workshop Penelitian dan Pengabdian Kepada

  6

  5

  3 Masyarakat

  (Sertifikat Pelatihan)

  Workshop Penulisan Artikel Ilmiah

  6

  5

  3

  (Sertifikat Pelatihan)

  Meningkatkan jabatan fungsional Dosen

  9

  13

  16

  (Jabatan Fungsional Dosen AA) C. Rencana Pengembangan Sarana Dan Prasarana

  Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta pada saat ini mempunyai 5 ruang kelas teori, 4 ruang laboratorium, 1 ruang dosen, 1 ruang rapat, 1 mushola, 3 ruang laboran. Dalam pengembangan kedepan, seiring dengan perkembangan jumlah mahasiswa dan kebutuhan akan ruang, maka perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana. Rencana pengembangan sarana dan prasarana Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta untuk 3 (3 tahun kedepan adalah sebagai berikut :

  

Tabel 7. Rencana pengembangan Sarana dan Prasarana

  Tahun 2017/2018 Penambahan ruang Auditorium dan 1 ruang kelas Tahun 2018/2019 Penambahan 1 ruang dosen Tahun 2019/2020 Penambahan 1 ruang laboratorium dan 1 ruang laboran

  Untuk peralatan laboratorium, secara berkelanjutan akan ditingkatkan, dengan melihat rasio jumlah mahasiswa dengan peralatan yang ada dan akan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

BAB IV PROGRAM DAN IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Dalam pengembangan Dosen dan Tenagan kependidikan, baik melalui

  program rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan, program studi lanjut, dan program peningkatan promosi jabatan, maka Politeknik Indonusa Surakarta mengupayakan diantaranya:

A. Rekruitmen Dosen dan Tenaga Kependidikan

  Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) Politeknik Indonusa Surakarta mengacu pada Renstra Politeknik Indonusa Surakarta menyangkut rasio kecukupan sumber daya dan bidang keahlian yang dibutuhkan. Pada tahap awal perencanaan SDM disesuaikan dengan kebutuhan SDM pada tingkat program studi yang selanjutnya dibahas oleh pimpinan bersama sama dengan senat institusi. Melalui rapat pimpinan dan senat institusi diusulkan kebutuhan SDM kepada yayasan untuk ditindaklanjuti dan diputuskan. Setelah disetujui oleh ketua Yayasan maka Direktur Politeknik Indonusa Surakarta melakukan rekrutmen sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Analisis kebutuhan dosen/ tenaga kependidikan baru mempertimbangkan hal-hal berikut: beban kerja dosen/tenaga kependidikan yang sudah ada, kualifikasi yang diperlukan, dan pengembangan institusi.

  Sistem rekrutmen dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, keadilan dan obyektifitas. Kualifikasi Dosen yang mensyaratkan memiliki pendidikan formal minimal S2 dan tenaga kependidikan minimal Diploma 3 diharapkan dapat meningkatkan kualitas Politeknik Indonusa Surakarta. Dosen yang sudah memiliki kualifikasi pendidikan S2 disarankan untuk melanjutkan studi ke S3.

  Sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, serta pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan pada Program Studi DIII Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta didasarkan pada aturan kepegawaian SOP PM-POLTEK-

  INDO-21), yaitu tentang pedoman kepegawaian. Sistem seleksi perekrutan dosen/ tenaga kependidikan berdasarkan pada ketentuan umum dan ketentuan khusus. Untuk ketentuan umum proses rekrutmen dosen/tenaga kependidikan baru dilakukan sesuai kebutuhan secara bertahap maupun serempak sebelum tahun akademik (TA) baru oleh tim yang terdiri dari Bagian Personalia, dan atau unit yang ditunjuk.

  Rekrutmen dosen dan tenaga pendidikan diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan menyebutkan syarat dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pelamar. Rekrutmen dilakukan secara terbuka dengan memberikan pengumuman di media cetak dan elektronik serta harus menginformasikan: persyaratan dokumen (utama dan pendukung), kualifikasi akademik, dan alamat yang dituju dalam surat lamaran. Surat lamaran ditujukan kepada Direktur dengan c.q. Personalia.

  Seleksi rekrutmen dosen/tenaga kependidikan baru meliputi: administrasi (oleh Bagian personalia), wawancara tahap pertama (oleh personalia), bagi dosen tes microteaching (oleh tim), bagi staf tes praktik dan tertulis (oleh personalia), psikotest dan wawancara tahap akhir (oleh Direktur). Penentuan dosen/tenaga kependidikan baru yang diterima dilakukan melalui rapat pleno yang melibatkan tim penyeleksi dengan mempertimbangkan semua hasil seleksi. Standar ketentuan umum yang tercantum dalam pedoman pengangkatan dosen/ tenaga kependidikan baru Politeknik Indonusa Surakarta dan di matriks kompetensi yang menjadi acuan umum dalam proses rekrutmen.

  Untuk ketentuan khususperekrutan dosen/tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan yang diajukan oleh Ketua Program Studi.Ketua Prodi mengirimkan surat permohonan pengangkatan dosen/tenaga kependidikan baru kepada Wakil Direktur I bidang akademik dilampiri dengan hasil analisis kebutuhan dosen/ tenaga kependidikan.Wakil Direktur I mendesposisikan surat permohonan pengangkatan dosen/tenaga kependidikan baru kepada bagian personalia.Bagian personalia berkoordinasi dengan prodi pemohon dan unit-unit yang terlibat dalam proses seleksi.Bagian personalia mengumumkan adanya rekrutmen dosen/ tenaga kependidikan baru di media massa cetak maupun website Politeknik Indonusa Surakarta. Bagian personalia melakukan seleksi administrasi meliputi kesesuaian dengan persyaratan dan kelengkapan dokumen.Bagian personalia mengumumkan daftar nama pendaftar yang lolos seleksi administrasi melalui telepon atau SMS sekaligus sebagai undangan untuk mengikuti seleksi berikutnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.Bagian personalia memberi tembusan surat pengumuman kepada unit-unit penyeleksi berikutnya, yaitu prodi (akademik dan wawancara), lembaga penyelenggara psikotes yang ditunjuk.Tim seleksi (Direktur, Wadir I, Prodi, dan Lembaga Penyelenggara Psikotes yang ditunjuk) melakukan rapat pleno untuk menentukan dosen/tenaga kependidikan baru yang diterima.Bagian personalia mengumumkan daftar nama dosen/tenaga kependidikan baru yang diterima melalui telepon atau SMS dengan orang yang bersangkutan.Bagian personalia mengirimkan surat pengangkatan dosen/tenaga kependidikan baru kepada Direktur. Direktur membuat Surat Keputusan (SK) pengangkatan dosen/tenaga kependidikan baru.Dosen dan tenaga kependidikan yang dinyatakan lolos seleksi akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dengan masa percobaan selama 6 bulan.

  Pemetaan dan penempatan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan setiap satu tahun sekali secara bertahap dan bergiliran pada posisi yang berbeda oleh Personalia, dan atau unit yang ditunjuk.Proses pemetaan dan penempatan melibatkan metode kuantitatif dan kualitatif.Hasil pemetaan dan penempatan harus dievaluasi dan dilaporkan secara terbuka, objektif, dan akuntabel kepada pihak terkait dan Direktur.Tindak lanjut pemetaan dan penempatan dilaksanakan paling lambat 3 bulan berikutnya.

B. Studi Lanjut

  Dalam implementasi studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan, Politeknik Indonusa akan melakukan beberapa hal, yaitu :

  1. Mekanisme studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan, ditentukan oleh Lembaga berdasarkan masukan dari program studi sesuai dengan komposisi dosen berbanding beban tugas di setiap program studi, agar pelaksanaan pembelajaran tidak terganggu.

  2. Untuk studi lanjut, diupayakan untuk memperoleh bantuan dana BPPS, beasiswa, sponsor atau sumber-sumber lain yang sah.

  3. Dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan studi lanjut akan diperhatikan secara khusus agar dapat menyelesaikan studinya tepat waktu, melalui pemantauan berkala.

BAB V REKOMENDASI UNTUK PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN NASIONAL Untuk pengembangan dosen, tenaga kependidikan dan pengembangan

  perguruan tinggi secara nasional, Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta dapat merekomendasikan beberapa hal, yaitu :

  1. Penataan roadmap kebutuhan ketenagaan nasional berdasarkan kepentingan pengembangan program studi, dan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

  2. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Diploma

  III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta perlu didasarkan pada kebutuhan program studi terkait dengan perluasan dan perbandingan populasi jumlah mahasiswa.

  3. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Diploma

  III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta perlu didasarkan pada kebutuhan spesifik bidang keahlian.

  4. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Diploma

  III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta perlu didasarkan pada kualifikasi yang dipersyaratkan

  5. Pengembangan sarana dan prasarana Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta perlu dilakukan berdasarkan pada jumlah mahasiswa dan kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.