PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

  

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA

  JL. KH. Samanhudi No.31, Mangkuyudan, Solo, Telp/Fax (0271) 743479 Website : http ://www.poltekindonusa.ac.id

  E-mail : polinus@poltekindonusa.ac.id 2016

  

PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

A. PENDAHULUAN

  Praktik Industri Program Studi Diploma III Farmasi dilakukan untuk memperkenalkan dan memberikan gambaran kepada mahasiswa Diploma III Farmasi tentang standar profesi Tenaga Teknis Kefarmasian. Terdapatnya standar Profesi Tenaga teknis kefarmasian digunakan sebagai pedoman bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan bidang kefarmasian di Indonesia. Standar profesi tenaga teknis kefarmasian merupakan standar minimal bagi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia dalam menjalankan tugas profesinya sebagai tenaga kesehatan di bidang kefarmasian. Kompetensi yang diperoleh selama praktek industri selanjutnya akan digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kemampuandalam melaksanakan pekerjaannya.

  Standar kompetensi tenaga teknis kefarmasian meliputi unit dan elemen kompetensi bidang farmasi komunitas, Farmasi Rumah sakit, Farmasi Industri dan bidang pengawasan serta bidang penelitian. Bidang farmasi komunitas meliputi pelayanan kefarmasian di Toko Obat, Apotik, Puskesmas, Pedagang Besar Farmasi serta instalasi Farmasi Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota. Bidang Farmasi Rumah sakit meliputi pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Bidang farmasi industri meliputi teknik kefarmasian yang diterapkan antara lain dalam industri yaitu di unit produksi, unit pengawasan / penjaminan mutu serta unit penelitian dan pengembangan (Kepmenkes RI, 2008).

  PRAKTIK INDUSTRI I (BIDANG APOTEK)

  Dalam Praktik industri Bidang Apotek, diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menguasai unit kompetensi dan elemen kompetensi bidang farmasi komunitas (Apotik) sebagai berikut :

  1. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

  a. Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di unit kerja

  b. Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang mendekati waktu kadaluarsa c. Membuat usulan penanganan obat yang mendekati waktu kadaluarsa

  2. Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

  a. Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di unit kerja b. Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan permintaan Apoteker

  3. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

  a. Menerima sediaan farmasi/perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan b. Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

  c. Membuat bukti penerimaan

  4. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

  a. Verifikasi ruang dan alat

  b. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya c. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya.

  d. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia berdasarkan informasi dalam kemasan

  5. Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

  a. Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep sesuai prosedur

  b. Menyimpan faktur pembelian dan resep

  c. Mengelompokkan resep yang akan dimusnahkan

  d. Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stock

  6. Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan

  a. Menghitung jumlah sediaan farmasi/perbekalan kesehatan

  b. Menghitung biaya

  c. Menginformasikan jumlah biaya

  d. Dokumentasi

  7. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep di apotek

  a. Menerima dan memeriksa resep

  b. Memberikan usulan pemecahan masalah terkait adanya adanya OTT fisika/kimia

  8. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan dokter

  a. Menyiapkan sediaan farmasi sesuai prosedur

  b. Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan Apoteker/pimpinan unit

  9. Menulis etiket dan menempelkannya pada sediaan farmasi

  a. Menulis etiket

  b. Menempelkan etiket dan label pada kemasan

  c. Melakukan pengecekan etiket dan label

  10. Memberikan pelayanan oobat bebas, obat bebas terbatas dan perbekalan kesehatan

  a. Memantau kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan sekitar lokasi apotek

  b. Menyiapkan obat yang diperlukan masyarakat sesuai protap

  c. Menyerahkan obat dan perbekalan kesehatan kepada masyarakat sesuai protap

  d. Mencatat obat yang diserahkan kepada masyarakat

  11. Berkomunikasi dengan orang lain

  a. Menerima dan klarifikasi perintah

  b. Menerima dan meneruskan pesan

  c. Menunjukkan ketrampilan pribadi yang benar

  d. Memberikan informasi yang benar

  12. Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dalam membuat rencana pengadaan a. Melakukan verifikasi kebutuhan

  b. Membuat dokumentasi

  13. Berperan serta melakukan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai protap a. Mencari data PBF/distributor sesuai kebutuhan

  14. Melaksanakan prosedur penyerahan obat kepada pasien sesuai protap

  a. Menyerahkan obat kepada pasien

  15. Melaksanakan prosedur pelayanan pengobatan mandiri/swamedikasi sesuai protap

  a. Melakukan komunikasi

  b. Memberikan laporan

  c. Pembuatan dokumentasi (Kepmenkes RI, 2008)

PRAKTIK INDUSTRI II (BIDANG RUMAH SAKIT/INDUSTRI)

  Dalam praktik industri II mahasiswa diberikan pilihan untuk dapat melaksanakan praktik industri bidang Rumah Sakit/bidang Industri. Dalam Praktik industri Bidang Rumah Sakit, diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menguasai unit kompetensi dan elemen kompetensi bidang farmasi Rumah Sakit sebagai berikut :

  1. Melaksanakan prosedur pecatatan dan dokumentasi perencanaan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan a. Membantu Apoteker/Pimpinan Unit membuat dokumen perencanaan b. Mengarsipkan dokumen

  2. Melaksanakan prosedur pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan a.

  Mengumpulkan data vendor b. Memonitor order pengadaan

  3. Melaksanakan prosedur pencatatan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang bersifat droping, hibah dan produksi a. Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan

  b. Membantu Apoteker dalam produksi obat

  c. Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap

  d. Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker

  e. Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi

  4. Melaksanakan prosedur penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai protap a. Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap)

  b. Mencatat dalam buku penerimaan

  c. Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang

  5. Melaksanakan penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai protap

  a. Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap)

  b. Melakukan penempatan barang sesuai protap

  c. Membuat dokumentasi sesuai protap

  6. Melaksanakan prosedur distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dari gudang RS sesuai protap a. Virifikasi barng yang harus segera didistribusikan

  b. Mencatat persediaan barang yang fast moving

  c. Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS

  d. Mendistribusikan barang ke unit pemesan sesuai protap

  e. Membuat dokumentasi

  7. Melaksanakan prosedur kalkulasi biaya resep obat

  a. Menghitung dosis/jumlah obat dalam resep yang akan diberikan

  b. Menghitung harga obat dalam resep yang diberikan

  c. Menyerahkan hasil kalkulasi pada kasir

  d. Melakukan pencatatan

  8. Melaksanakan prosedur penyiapan sediaan farmasi di RS Tipe D Sesuai protap a. Menyiapkan bahan obat/obat (sesuai protap)

  b. Menyiapkan pengemas (sesuai protap)

  c. Membantu pelaksanaan dispensing (sesuai protap)

  d. Melakukan pencatatan

  9. Melaksanakan prosedur penyerahan obat unit dose/resep individu dibawah pengawasan Apoteker/Pimpinan Unit a. Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap)

  b. Melakukan penyerahan obat (sesuai protap)

  c. Membuat dokumentasi

  10. Melaksanakan prosedur distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan untuk keperluan floor stock sesuai protap dibawah supervisi apoteker/pimpinan unit a. Verifikasi dokumen permintaan barang

  b. Menyiapkan sediaan farmasi/perbekalan kesehatan

  c. Pelaksanaan distribusi (sesuai protap)

  d. Membuat dokumentasi (sesuai protap)

  11. Berkomunikasi dengan orang lain

  a. Menerima dan klarifikasi perintah

  b. Menerima dan meneruskan pesan

  c. Menunjukkan ketrampilan pribadi yang benar

  d. Memberikan informasi yang benar

  12. Melaksanakan prosedur dispensing obat berdasarkan permintaan dokter sesuai protap dibawah supervisi aoteker/pimpinan unit a. Menyiapkan obat

  b. Melakukan peracikan

  c. Melakukan pengemasan

  d. Memberikan etiket

  e. Memeriksa kesesuaian obat dengan resep

  13. Melakukan pencatatan semua data yang berhubungan dengan proses dispensing dibawah supervisi apoteker/pimpinan unit a. Melakukan rekam farmasi

  b. Melakukan pencatatan

  c. Penyimpanan dokumen Unit kompetensi dan elemen kompetensi praktik industri bidang industri farmasi adalah :

  1. Mengusulkan konsep perencanaan pembelian barang atas permintaan dari PPIC

  a. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi dan deskripsi yang diminta

  2. Melaksanakan kegiatan penerimaan bahan baku, bahan pengemas maupun produk jadi

  a. Memeriksa kesesuaian jenis dan jumlah barang terhadap delivery order

  b. Dokumentasi penerimaan barang

  c. Menyimpan barang di ruang karantina

  3. Menyimpan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan GDP/Cara distribusi yang baik (FIFO/FEFO) a. Memeriksa kesesuaian kondisi gudang terhadap standar yang berlaku

  b. Menyusun barang sesuai sistem dan prosedur yang ditetapkan

  c. Melaksanakan prosedur penyimpanan produk jadi

  d. Mendokumentasikan penyimpanan barang

  4. Melaksanakan prosedur pengeluaran barang sesuai dengan dokumen permintaan bahan (untuk produksi) atau pesanan produk jadi a. Mengeluarkan bahan baku atas permintaan untuk produksi

  b. Melakukan penimbangan bahan baku untuk produksi

  c. Mengeluarkan produk jadi atas pesanan

  5. Membantu QC melakukan monitoring barang expired, barang obsolet dan pemusnahannya a. Melakukan prosedur monitoring barang expired

  b. Melaksanakan prosedur monitoring barang obsolet

  6. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penanganan barang kembalian

  a. Melaksanakan prosedur penerimaan barang kembalian

  b. Melaksanakan prosedur monitoring barang kembalian

  7. Menimbang bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi

  a. Menyiapkan tempat dan peralatan untuk penimbangan

  b. Melaksanakan penimbangan

  8. Melaksanakan prosedur penyimpanan dan pemindahan bahan baku, bahan pengemas, produk ruahan, produk antara, dan produk jadi selama produksi sesuai protap a. Mengidentifikasi sifat fisika dan kimia bahan berdasarkan informasi pada label kemasan/wadah b. Melakukan penyimpanan bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi sesuai prosedur c. Melakukan pemindahan bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi sesuai prosedur

  9. Melaksanakan ketentuan GLP di laboratorium sesuai protap

  a. Melaksanakan prosedur validasi metode analisis

  b. Melaksanakan prosedur analisis terhadap bahan awal, produk setengah jadi dan produk jadi c. Mencatat, melapor dan mendokumentasikan hasil analisis

  10. Memeriksa kualitas bahan pengemas

  a. Melaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas bahan pengemas (karton, plastik, aluminium foil, gelas dan aluminium)

  11. Melaksanakan pemantauan kondisi lingkungan laboratorium di bawah supervisi apoteker a. Melaksanakan prosedur pemantauan kondisi laboratorium (suhu, tekanan, kelambaban, dan jumlah partikel)

  12. Melaksanakan analisis sampel uji sesuai prosedur

  a. Melaksanakan prosedur pemeriksaan sampel uji

  b. Melaksanakan prosedur pemeriksaan/pembuatan reagen

  13. Melaksanakan pemeriksaan peralatan sesuai protap

  a. Melaksanakan prosedur pembersihan peralatan gelas

  b. Melaksanakan prosedur perawatan neraca

  c. Melaksanakan prosedur perawatan instrumen

  d. Melaksanakan prosedur kalibrasi alat ukur

  14. Melaporkan ketidaksesuaian hasil kerja pada atasan

  a. Membandingkan antara hasil pengujian dengan kriteria standar

  b. Melaporkan ketidaksesuaian hasil kerja dan kemungkinan penyebabnya kepada atasan

  15. Melaksanakan analisis kromatografi

  a. Menyiapkan peralatan dan pelarut sesuai prosedur

  b. Menyiapkan standar dan sampel sesuai prosedur

  c. Mencatat, melapor dan mendokumentasikan hasil pengujian

  16. Melaksanakan sampling sesuai protap a. Menyiapkan wadah, alat dan dokumen sampling sesuai prosedur

  b. Melaksanakan prosedur sampling sesuai protap

  c. Menyerahkan sampel untuk dianalisis

  17. Menerima dan mengelola baku pembanding sesuai protap

  a. Melaksanakan prosedur penerimaan dan pengelolaan baku pembanding sesuai protap

  18. Menerima dan mengelola sampel sesuai protap

  a. Melaksanakan prosedur penerimaan dan pengelolaan sampel

  b. Mendokumentasikan kegiatan

  19. Melaksanakan prosedur pemeriksaan catatan batch

  a. Memeriksa kelengkapan data dalam catatan batch

  b. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada pimpinan

  20. Melaksanakan prosedur in proces control/IPC

  a. Menyiapkan alat, bahan dan produk antara yang akan diuji

  b. Melakukan prosedur pengujian sifat fisik granul, produk cair dan produk setengah padat c. Melakukan prosedur identifikasi dan pengujian kandungan zat berkhasiat produk setengah jadi d. Melakukan pelaporan

  21. Ikut memantau dan melaksanakan prosedur pembuangan limbah

  a. Melaksanakan prosedur pembuangan limbah

  b. Melaksanakan prosedur pemantauan pembuangan limbah

  22. Berkomunikasi dengan orang lain

  a. Menerima dan klarifikasi perintah

  b. Menerima dan meneruskan pesan

  c. Menunjukkan ketrampilan pribadi yang benar

  d. Memberikan informasi yang benar

  23. Melaksanakan prosedur pembuatan sediaan padat tablet, kapsul, serbuk sesuai protap

  a. Menyiapkan alat dan bahan sesuai protap

  b. Melaksanakan proses pencampuran sesuai prosedur

  c. Melaksanakan pencetakan tablet sesuai prosedur

  d. Melaksanakan pengisian serbuk ke dalam sachet/botol/vial sesuai prosedur

  e. Mendokumentasikan

  24. Melaksanakan prosedur pembuatan sediaan kapsul lunak sesuai protap dibawah supervisi apoteker a. Menyiapkan alat, bahan dan ruangan sesuai protap

  b. Melaksanakan proses pencampuran sesuai prosedur

  c. Melaksanakan pengisian ke dalam kapsul lunak sesuai prosedur

  25. Melaksanakan prosedur pembuatan sediaan cair non steril sesuai protap di bawah supervisi apoteker a. Menyiapkan alat, bahan dan ruangan sesuai protap

  b. Melaksanakan proses pencampuran sesuai prosedur

  c. Melaksanakan pengisian ke dalam kemasan sesuai prosedur

  26. Melaksanakan prosedur pembuatan sediaan setengah padat sesuai protap di bawah supervisi apoteker a. Menyiapkan alat, bahan dan ruangan sesuai protap

  b. Melaksanakan proses pencampuran sesuai prosedur

  c. Melaksanakan pengisian ke dalam kemasan sesuai prosedur

  27. Melaksanakan prosedur pembuatan sediaan cair dan setengah padat steril sesuai protap di bawah supervisi apoteker a. Menyiapkan alat, bahan dan ruangan sesuai protap

  b. Melaksanakan proses pencampuran sesuai prosedur

  c. Melaksanakan pengisian ke dalam kemasan sesuai prosedur

  d. Melaksanakan proses sterilisasi sesuai prosedur

  28. Melaksanakan prosedur pengemasan untuk sediaan tablet, kapsul, kapsul lunak, cairan/setengah padat non steril, cairan/setengah padat steril sesuai protap a. Menyiapkan produk ruahan dan bahan pengemas sesuai prosedur

  b. Melaksanakan pengemasan primer dan sekunder sesuai prosedur

  29. Berperan serta dalam penyusunan sampling plan/rencana pengambilan sampel yang benar a. Memberikan usulan untuk penyusunan rencana pengambilan contoh yang benar

  30. Melaksanakan prosedur kalibrasi dan pemeliharaan peralatan di laboratorium

  a. Mempersiapkan dan melakukan pemeriksaan peralatan laboratorium sebelum digunakan b. Melaksanakan prosedur kalibrasi peralatan sesuai protap

  c. Melaksanakan prosedur pemeliharaan peralatan d. Melaksanakan prosedur pencatatan pelaksanaan pekerjaan

  31. Melaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas dan kuantitas bahan yang dibeli sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan a. Melaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas bahan baku sesuai protap

  b. Melaksanakan prosedur pemeriksaan kuantitas bahan baku sesuai protap

  c. Membuat penandaan sesuai protap

  d. Mencatat, melapor dan mendokumentasikan hasil pemeriksaan

  32. Berperan serta dalam tim inspeksi diri

  a. Mempelajari rujukan protap atau daftar periksa inspeksi diri

  b. Mengamati kesesuaian antara protap dan pelaksanaannya

  c. Mencatat ketidaksesuaian yang terjadi

  d. Melaporkan hasil pengamatan kepada ketua tim inspeksi diri

  33. Melaksanakan prosedur perbaikan terhadap temuan dari inspeksi diri

  a. Melaksanakan prosedur tindak perbaikan terhadap temuan

  b. Mencatat pelaksanaan tindak perbaikan

  c. Melaporkan pelaksanaan tindak perbaikan kepada yang berwenang

  34. Melaksanakan prosedur uji keseragaman sediaan, ukuran, kekerasan, waktu hancur, disolusi, kerapuhan dan volume terpindahkan a. Melakukan sampling dan memproses sesuai formulir permintaan

  b. Melakukan persiapan pengujian sesuai protap

  c. Melakukan pengujian sesuai prosedur pengujian

  d. Membuat laporan sesuai protap

  35. Melaksanakan prosedur analisis secara instrumental sesuai protap

  a. Mempersiapkan sampel sesuai prosedur

  b. Mengkondisikan instrumen yang akan dipergunakan

  c. Mempersiapkan reagen yang akan digunakan

  d. Melakukan prosedur analisis sesuai protap

  e. Mencatat, melaporkan dan mendokumentasikan hasil analisis B.

SISTEMATIKA PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

  Merujuk pada SOP Praktik Industri No. PM-POLTEK-INDO-39 tentang Prosedur Mutu Praktik Industri, maka program studi Farmasi merumuskan sistematika pelaksanaan praktik industri :

  1. Program studi akan melaksanakan sosialisasi Praktik Industri pada awal semester

  II dan semester IV

  2. Program Studi melaksanakan Praktik Industri di akhir semester II dan akhir semester IV

  3. Praktik Industriakhir semester II dilaksanakan di Apotek dan akhir semester IV dilaksanakan di Rumah sakit/industri dan di Puskesmas.

  4. Program Studi akan melakukan kerjasama dengan tempat praktik industri yang memenuhi persyaratan untuk dapat dilakukannya praktik industri dalam bentuk MOU.

  5. Program Studi akan membagi mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Industri ke tempat Praktik Industri yang telah bekerjasama dengan Politeknik Indonusa sesuai dengan kapasitas tempat praktik industri yang telah disepakati.

  6. Sebelum melaksanakan praktik industri mahasiswa melaksanakan serangkaian pembekalan praktik industri dan melaksanakan ucap janji mahasiswa (sebelum berangkat praktik industri di akhir semester II)

  7. Sebelum keberangkatan praktik industri, mahasiswa diwajibkan untuk minta surat pengantar dan berkas praktik industri kepada panitia.

  8. Selama melaksanakan praktik industri mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang berlaku baik kampus maupun instansi tempat praktik industri dan menjaga nama baik kampus

  9. Setelah selesai praktik industri, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan praktik industri, serta melaksanakan presentasi dan ujian praktik industri di hadapan penguji praktik industri.

C. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

  1. Sampul Depan (Cover) berwarna Kuning

  2. Halaman Judul

  3. Halaman Pengesahan

  4. Kata Pengantar

  5. Daftar Isi

  6. Daftar Tabel (Jika ada)

  7. Daftar Gambar (Jika ada)

  8. Daftar Lampiran

  9. BAB I PENDAHULUAN

  A. Latar Belakang Praktik Industri Dalam sub bab ini menjelaskan tentang latar belakang dilakukannya kegiatan praktik industri. Latar belakang dijabarkan mulai dari pengantar secara umum kemudian mengerucut ke penjabaran secara khusus.

  B. Tujuan Praktik Industri Dalam sub bab ini menjelaskan tentang tujuan dari kegiatan praktik industri yang dilakukan oleh mahasiswa, baik tujuan umum maupun tujuan khusus mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktik industri.

  C. Manfaat Praktik Industri Dalam sub bab ini menjabarkan manfaat praktik industri bagi mahasiswa yang melaksanakan praktik industri, serta bagi kampus dengan mengirimkan mahasiwa untuk melaksanakan praktik industri.

  10. BAB II TINJAUAN UMUM Dalam bab ini menjelaskan tentang tempat praktik industri secara teoritis, dengan mengacu pada undang –undang yang berlaku di Indonesia ataupun dapat digunakan literatur pendukung yang lain. Menguraikan tentang pengertian dari tempat melaksanakan PI (Apotek, Rumah sakit, Industri Farmasi, Puskesmas ataupun Gudang farmasi), Fungsi dan peran tempat melaksanakan PI menurut undang-undang, Struktur organisasi dengan menjabarkan tugas dan fungsi dalam sruktur organisasi tersebut menurut undang-undang atau literatur pendukung yang lain, Undang-undang yang terkait dengan tempat pelaksanaan PI serta hal-hal yang terkait dengan kegiatan praktik industri.

  11. BAB III PEMBAHASAN (HASIL KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI) Dalam bab ini menjelaskan tentang kegiatan mahasiswa selama di tempat PI,didukung dengan data mahasiswa selama PI kemudian melakukan analisis dengan melihat kegiatan selama PI dibandingkan dengan undang-undang yang berlaku/secara teoritis.

  12. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini menguraikan kesimpulan yang ditinjau dari analisis pada BAB III (Hasil kegiatan praktik industri) dan saran untuk kemajuan kegiatan praktik industri.

  13. DAFTAR PUSTAKA

  Dalam bab ini penulis menuliskan acuan/referensi yang digunakan dalam penulisan laporan Praktik industri.

  14. LAMPIRAN-LAMPIRAN