2009 Studi awal ttg pop dan dampak preda
I
SUMBERDAYA PERAIRAN
IIJTTII KELAT,TAN
SETUT PERTANTAN BOGOR
[HA!i tr*H
@S-Se&
tiqteslr
PSr
SFs-IPC
l
:;lll.l tl /ll {rflrl
!lt1
t0,-l
tJ
.:l
IIilIJJIIIffi[Uil[lI
Prosiding
Seminar Naslonal Mcluska
i PB I NTER-NATTON
L CON VENTI O N EE NTE R
BOTANI SQUARE
BOGO& 11-12 FEBRUAR.I 2OO9
A
Editor: FredinanYulianda
Niken T.M. Pratiwi
Yofi Mayalanda
M. Reza Cordova
DEPARTEMEN MANA'EMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KEL.AUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
i-
'ry?v
KATA PENGANTAR
Seminar Nasional Moluska ke 2 ditaksanakan pada tanggal 11_12
Februari 2009 di IPB lnternational convention center dan Botani square,
Bogor, dengan terpa Peluang Bisnis dan Konservasi. Melalui seminar ini
dilmrapkan dapat memadukan kebutuhan bagi para peneliti dan para
pemangku kepentingan termasuk pengusaha, yang sangat diperlukan
dalam mengoptmalkan pemanfaatan sumberdaya moluska di lndonesia.
seminar ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan Tinggi di
lndonesia; UPT dan Dinas di lingkup Departemen Kelautan dan perikanan,
para peneliti, serta swasta, baik sebagai peserta pemakalah oral, poster,
maupun peserta peninjau.
r
Makalah-makalah yang telah dipresentasikan oleh para peserta
tersebut, kami susrrn dalam prosiding ini sesuai dengan klasifikasi
bidangnya, antara lain: 1). bidarg konservasi srrmbrdaya, 2). ekobiologi
dan biodiversitas, 3). biologi, 4)- sosiat ekonorni dan pascapanen, 5).
budidaya, serta 6). makslah poster. Diharapkan prosiding seminar
Nasional ilbluska ke 2 inidapat menjadisalah satu referensidan masukan
bagi pemerintah, akademisi, peneliti, pengusaha, dan penrangku
kepentingan lainnya dalam rangka pelestarian dan pemanfaatan
sumberdaya moluska di lndonesia.
Kumpulan makalah para peserta ini dapat disusun dengan banfuan
dan kerjasama berbagai pihak, mulai dari rargkaian kegiatan sernlnar
Nasional tvficluska ke 2 hirqqa sebsainya penyusunan prosiding. t $t* ltu
panitia meprcapkan terima kasih ke+ada lpts khususnya Dopartrrnen
trfu*aienen strnberdaya Perairan, Fakuttas perlkanan dan ]lmu Kehutan,
DKP, LlPl, AKKll, PT. KtsN, dan Sciaris Shell Club, serta para peserta.
Bogor, Agustus2009
Tim Penyusun
,.
'l
ii
'1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..."...........
....,.......".....;.... ............i
SAMBUTAN
Dekan Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan
M.Sc.
DAFTAR tst ..............
IPB
Jaya,
-
Prof.
Dr. lr. lndra
..
.,.... .iii
.............v
INTISARI HAS!L SEMINI\R
MAKALAH.MAKALAH
1. Bidang Konservasi Sumberdaya ...............
1.1. Kondisi Dan Pengembangan Sumberdaya Moluska Fada
Ekosistem Mangrove Di Daerah Ulee Lheue Banda Aceh Sebelum
Dan Sesudah Tsunamo Desember 2004 (lwan Hasri Slswani Sari,
lrma Dewiyanti\
1.2.
.......".....
...........1-1
Beberapa Catatan Mengenai Sumberdaya Cum-cumi (Loligo
di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu (Pelita actorina,
Ujang Juanda, Tri Joko Aprianto)
..".............t-18
Kajian Manajemen Keanekaragaman Hayati Bagi Konservasi
duvauceli)
1.3.
Takson Moluska (Lios Emmawati
1.4.
1.5.
1.7
.
SufiatiGholib)
(Sfrombus turturella\ ln The Context of lndonesian Culture
(Dede lruing Hartob, Safar Dody, M. Djen Marasabessy)...."............t-80
Potensi dan Pengelolaan Kerang Batak (Perna perna) di pesisir
Pangandaran Kabupaten Ciamis: Studi Pendahuluan (lrwan
...........
...........1-86
Pengelolaan Berkelanjutan Sumberdaya Abalon (Haliotis Asininal
Di Menui Kepulauan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah
(ErmayantilshaA)
2.
......................1-S7
Proposed Model for Conservation Co-Management of Dog Conch
SyadidulAnwar\
1.8.
....1-27
Spesies Tipe Fosil Moluska Pada Masa Kenozoikum di Museum
Geologi (Elina
1.6.
Hadie\
Peran Fosil Moluska Dalam llmu Kebumian (Fauzie Hasibuan)........1-33
................,....................l-gs
Bidang Ekobiologi dan Biodiversitas ........
2.1
.
Biomassa Zoobenthos, Kandungan Nutrien Sedimen dan Kualitas
Air Berdasarkan Zonasi di Rawa Jombor, Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah (Ervina lndrayani, dan Suwarno Hadisusanto)......................11-1
2.2"
Variasi Musiman Beberapa Parameter Lingkungan, Hubungannya
dengan Persentase Kematian Kerang Mutiara (Pinctada maxima)
dari Berbagai Ukuran di Perairan Teluk Kodek, Lombok Utara (M.S.
Hamzah, M. Djen Marasabessy, Safar Dody).........
........[-19
2.3.
Ekobiologi Kerang Mutiara Air Tawar (Anodonta woodiana, Lea.)
(Sala Yoshrda Srie Rahayu, Dedy Duryadi Solihin. Ridwan Affancli,
Wusntetr
2.4.
Martalu)
..................11-28
Pengaruh Habitat dan Faktor Lingkungan Terhadap Keragaman
Moluska Air Tawar di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat (NR.
lsnaningsihl
..........1147
2.5.
Kajian Kondisi Lingkungan Keong Mata Lembu (Turbo argyrostoma
.............11-59
Linnaeus, 1758) (Eddy Soekendarsi) ................
2.6
Kajian Ekologi Kerang Kawung (Tellina listeri) di Perairan
Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa
Timur (Nunik
Cokrowati)
..........11-67
2.7. Migrasi Harian Siput Littoraria undulata
(Littorinidae,
Prosobranchia) di Dermaga Beton Field Station Likupang Sulawesi
Utara (G.J. Fontje Kaligis, Farnis B. Boneka, Carolus P. Paruntu,
Jimmy
Mamesah)
....................11-72
2.8.
Konstribusi Parameter Lingkungan Terhadap Pengelolaan Habitat
....11-80
Moluska (Amran Saru) .........
2.9.
Pendugaan Densitas Sumberdaya Cumi-cumi (Loliginidae) dengan
Metode Akustik di Perairan Selat Alas (M. Junaidi, N. Diniarti, A.
Mukhlisl
................11-91
2.10. Distribusi dan Komposisi Kelompok Makrozoobenthos
Menurut
lviakanannya (Feeding Guild) Sebagai Reaksi Terhadap Eutrofikasi
....11-99
Perairan Pesisir (Am Azbas Taurusman\
2.11.
Distribusi dan Keanekaragaman Bivalvia Di Perairan Pantai Barat
Suaka Margasatwa Pulau Rambut Kepulauan Seribu Jakarta Utara
(Ratna
2.12.
Komala)
...11-113
ldentifikasi dan Kelimpahan Gastropoda Di Kawasan Mangrove
Sungai ljo Bodo-Kebumen dan Sungai Adiraia-Cilacap (Retno
Hartati,
Widianingsih)......"..........
.................11-120
(Gastropoda dan Bivalvia) Serta
Asosiasinya pada Ekosistem Mangrove di Kawasan Pantai Ulee
Lheue Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam (lwan Hasri,
............'..-.. ll-130
Fredinan Yulianda, lrma Dewiyanti) .............
2.13. Struktur Komunitas Moluska
2.14.
Distribusi dan Kelimpahan Gastropoda di Kawasan Mangrove Desa
Surodadi Kec. Sayung Demak lRizky Muliani Dwi Uiianti, Boedi
....."......11-151
Hendrarto, Siti Rudiyanl,) ...............
215.
Kemelimpahan Anggota Gastropoda Berdasarkan Zonasi di Rawa
Jombor, Klaten Jawa Tengah (Suwarno Hadisusanto, Anies Sari
Rahayu)
2.16.
................11-161
Bivalvia di Pesisir Pantai carita, Pulau Tarahan, dan Pulau Panjang,
Banten (Esti Asfuti Loa Dibyowati, Dioko Waluyo, Tri t'leru Widarto)
il-1 66
VI
2.17.
Perkembangan Larva Keong (Laut) Macan, Babylonia spirata
(Linnaeus 1758) (Fredinan Yulianda)."...
2.18.
. .... .
...........,l.1-177
Kelimpahan dan Biomassa Populasi Simping ( Placuna placenta,
Linn, 't768) di Teluk Kronjo, Kab, Tangerang (Yonvitner, Sutrieno
$uklmin, lsdradjad Satyabudiandfl ."."..,",..
,,ll-1$g
2.19. Keanekaragaman Keong Air Tawar Marga Filapaludina
di
lndonesia dan Status Taksonominya (Gastropoda: Viviparidae)
(Ristiyanti
Marwoto)
.................11-202
di Perairan Pulau-Pulau
Anambas, Kepulauan Natuna Barat, lndonesia (Mudjiono) ...............1l,-214
2.2A. Telaah Komunitas Fauna Moluska
.
Sebaran, Kelimpahan dan Komposisi Jenis Fauna Moluska di
Daerah Pertumbuhan Lamun (Seagrass Meadow), Perairan
Tanjung Merah, Bitung, Sulawesi Ulara{Mudjiono) ..........................11-226
2.22. Studi Kelimpahan Gastropoda Ekosistem Mangrove Jenis
Sonneratia Sp di Pantai Akuatik Tanjung Bara Sengata, Kabupaten
KutaiTimur (Mahrtta Nita Seru, YahezkielBunga, Amiruddin) ..........11-236
2.23. Dinamika Komunitas Moluska pada Fantai Berbatu di Muara
2 21
Tongoloka-Sumbawa (Sriatr, Fredinan
2.24.
Yuliandal
"..........11-254
di Perairan
Jepara(SriRahayuNingtyas,Ambariyanto,lnvani) .......11-265
Potensi dan Distribusi Kerang Hiiau (Mytilus viridis)
2.25.
Kerang Kopah Gafrarium tumidum dan Keanekaragaman Bivalve di
2.26.
Perairan Pantai Teluk Kabung Sumatera Barat (Jabang Nurdin,
Jatna Suprijatna, Arie Budiman, Mufti P. Patria)
............11-285
Struktur Komunitas Kima (Tridacna Sp. dan Hippopus Sp.) pada
di Zona lntertidal Pulau Sangalaki
Kabupaten Berau(Aditya lrawan, Roslfa, Lily lnderia Sad) ...............11-298
Rataan Terumbu Karang
2.27. Keong Macan (Babylonia
(Retno
Andamari)
spirata,
L.
1758)
di
Perairan Cilacap
.ll-312
2.28. Kerang Hijau (Perna Viridis) Sebagai Biofllter Pada
Tercemar Logam Berat (Etfy Rianf
2.29.
........
Perairan
....11-321
Populasi Mollusca Pada Musim Kemarau Dan Musim Hujan Di
Zona lntertidal Pantai Selatan Sumbawa (lis Jubaedah)....................11-322
3.
Bidang Biologi
3.1.
Phylogenetic Assessment of Giant Clams (Tridacnidae) Based on
Partial Sequences of Cytochrome C Oxidase I Gene (Agus
Nuryanto)
3.2"
3.3.
..............111-1
Cephalophoda Bereangkang di lndonesia (Nova Mujiono)................111-14
Morfometri Cangkang Tiram Mutiara (Pinctada maxima, Bivalvia,
Pteriidae) dari Perairan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara
Barat (Sri Sahyuning Mangidi, Norma Afiati, Siti Rudiyanti) ...".........111-24
vil
3.4.
Kemampuan Absorpsi Beberapa Jenis Kekerangan Terhadap
Toksin Paralytic sheltfish Poisoning, Diarhetic she///ish poisoning
dan Amnesic she//fish Poisoning (Angela Mariana Lusrastufr) .........111-34
3.5.
Karyotipe Tiga Famili Kerang Darah Famitia Arcidae (Norma Afiati) .fit-39
Kajian Morfologi dan lndek Kondisi Kerang Coklat (perna perna
Linnaeus, 1758) di Pantai Teleng Ria, Kab. pacitan (Widianingsih,
3.6.
f,IIff flJ ##lffi* i.-.***u-;;#;;;*,,n*;
"'
"
4'^.*.,'MupeltdSpiTerhadaptfurnat*errfiar6ngCRi...................'lll-66
3.8.
3.9'
Pertumbuhan Tiram Mutiara (pinctada r-axima) Jiperairan Tetuk
Sopenihi, Dompu, Sumbawa (Nur Taufiq Sp/, Reton Hartati, Justin
Cullen, Deny Hardtan) ...............
......"..........1il_76
sebaran Densitas dan Karakteristik pertumbuhan Kerang Kepah
(Polymesoda erosa) di perairan pemangkat Kabupaten Sambas
kalimantan Barat (Rachmat Amin, Jusup Suprijanto)
....1il-gs
3.10. Pemijahan dan'perkembangan rarva siput Gonggong (sfrombus
turturella) (Safar Dody, M. Djen Marasabessy)
.."...........il1_97
3.11. Mendeteksi Kerang Geloina di Ekosistem Mangrove pesisir Barat
Kabupaten Aceh Besar (M. Ali 5., Mennofatria Boer, Rokhmin
Dahuri, YusliWardiatno, Sutrisno Sukimin)
ill_108
3.'12. Beberapa Aspek Reproduksi Abaron (t-larioris asinina Linn.) eJi
Kepulauan seribu, DKr Jakarta (s/amet Riyadi, Dedi soedharma,
D.E. Djoko Setyono)
..
"
3.13. Perlumbuhan Abaron (Hariotis asinina Linnaeus 175g)
"ut-117
Dengan
Pemberian Pakan Ulva Sp dan Gracilarta Sp (Siw Aryani RR., AB.
Susanto, Retno Hartati)
...........il1_126
3.14. Uji Potensi Bakteri simbion Gastropoda conus mires sebagai
sumber Antibakteri MDR (Multi-Drug Resistant) Dari perairan
Ternate (Delianis Pringgenies, Agus Sabdono, Ocky
Melinda Fitriani Arbie\
4.
Radjasa,
lll-135
Bidang Sosial Ekonomi dan pascapanen ..........
.
4.2.
4.1
Kerang sotusi Alternatif Atasi Krisis Globat 2009 (Su/istrawan) .........1V-1
Potensi, Permasarahan dan pengembangan Moruska sebagai
Bahan Makanan (George
4.3.
4'4.
4.5.
vlll
K
Hadiprajitno).................
.........1V_6
Meningkatkan Peran seni Kriya Kerang dan siput pada sektor
lndustri Kreatif di lndonesia (8. truan wipranata, sunarjo Leman)..1v-1g
Moluska Ungguran rndonesia sebagai sumber pangan (Bunjamin
Dharma)
...............tv-43
Siput lntertidal yang umum di pulau Kabaruan Kepulauan Talaud
Sulawesi Utara dan yang Dikonsumsi Masyarakat (Farnis B.
Boneka, Fontje G.J. Karigis, carorus p. paruntu, canrsius J. Mafer)..1V-6s
"
l)rosiding Scminar Nasional !'loluska 2
Molusku; Pelrmng Bisnis dan KonsenosiRogor, I l - l 2 Febnori 2Nt9
STUDI AWAL TENTANG POPUL.ASI DAN DAMPAK PREDATOR
Drupella Sp TERHADAP KEMATIAN KARANG
Riset Perikanan Bltdidaya, Jl. Ragunan 20, Pasar Minggu
Sc/alan,
1
?
540. Entail : St1jgbil@$L99.994
ABSTRAK
{
.J
i.r l
&\'ffi;rflt
.
Kepulauan Seribu, Jakarta telah dijadikan
tempat
penelitian transplantasi karang sejak tahun 1998. Pada
transplantasi karang jenis Acropora formosa, A
a dan A" donei sebagai tugas akhir pada pendidikan Master penulis di
Pengamatan intensip terhadap pertumbuhan dan kualitas air dilakukan
selama
6 bulan. Sementara
pengamatan kondisi
dan
perkembangan
pertumbuhan dengan pengambilan foto terus dilakukan hingga tahun 2008.
Pada tahun ke empat setelah karang ditransplantasi terlihat kararg
mengalami pertumbuhan optimal, namun seiring dengan bertambahnya wakhr
karang mengalami degradasi yang ditandai bagian bawah cabang karang
terutama karang A. formosa mengalami kematian dan bagian tersebut meniadi
rapuh. Kondisi ini menyebabkan cabang karang mengalami patah dan terjatuh ke
dasar perairan. Setelah dilakukan pengamatan secara teliti di lapangan barulah
berhasil menemukan beberapa gastropoda jenis Drupella sp yang berada
diantara percabangan karang. Jenis predator ini dapat mematikan karang hasil
transplantasi yang mulai terdeteksi keberadaannya sejak 3 tahun setelah karang
ditransplantasi yang ditandai bagian bawah percabangan mengalami kematian
bekas di makan oleh Drupella tersebut.
Review populasi dan dampak predator karang ini sangat penting sebagai
suatu wacana baru yang perlu menjadi perhatian bagi para peneliti, dan para
pengambil kebijakan dalam mengatur kawasan ekosistem terumbu kararq
sehingga kondisinya dapat terjaga dari berbagai faktor pengrusakan
akibat predator Drupella sp.
termastd<
Kata kunci: Gaslropoda, Predator karang, Drupella sp, kematian karang
PENDAHULUAN
tlewan Drultella l-hiele, 1925 termasuk jr-rnis moluska dari kelompok
gastropoda dari famili Pteriidae yang merupakan salah satu predator kararq
disamping hewan Acanthaster plancii atau hewan berduri seribu di perairan lndo
Pacifik. Kedua kelompok hewan tersebut lebih menyukai karang dari kelompok
karang bercabang yaitu genus Acropora, namun dari laporan studi lain berhasd
mengungkapkan pemangsaan terhadap jenis karang lain yang bukan
dari
kefompok karang bercabang. Hewan Drupella sp memiliki ukuran panjang 2-3 crn
dan biasanya sepintas tidak kelihatan karena hewan ini dapat bersembunyi
dengan senlpurna diantara percabangan karang dan celah substrat (Cumming.
I
II-66
:
'
irosi,linp Snninar Nusion*l Moluska l
'Mttluskc: Paluung lJi.tnis lon r(orr"t.r.r,a.ri,,
B,ryor.
li-li l,rhnutri lih)9
2000)' Kelompok hewan dari genus Drupetla
sp ini ada sebanyak 3 spesies telah
melakukan pengrusakan karang di purau Lizard
Great Barrier Reef yaitu o.
D. rugosa(Cumming, lggg).
Populasi dan distribu si Drttpoila sp pcrnah
SUMBERDAYA PERAIRAN
IIJTTII KELAT,TAN
SETUT PERTANTAN BOGOR
[HA!i tr*H
@S-Se&
tiqteslr
PSr
SFs-IPC
l
:;lll.l tl /ll {rflrl
!lt1
t0,-l
tJ
.:l
IIilIJJIIIffi[Uil[lI
Prosiding
Seminar Naslonal Mcluska
i PB I NTER-NATTON
L CON VENTI O N EE NTE R
BOTANI SQUARE
BOGO& 11-12 FEBRUAR.I 2OO9
A
Editor: FredinanYulianda
Niken T.M. Pratiwi
Yofi Mayalanda
M. Reza Cordova
DEPARTEMEN MANA'EMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KEL.AUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
i-
'ry?v
KATA PENGANTAR
Seminar Nasional Moluska ke 2 ditaksanakan pada tanggal 11_12
Februari 2009 di IPB lnternational convention center dan Botani square,
Bogor, dengan terpa Peluang Bisnis dan Konservasi. Melalui seminar ini
dilmrapkan dapat memadukan kebutuhan bagi para peneliti dan para
pemangku kepentingan termasuk pengusaha, yang sangat diperlukan
dalam mengoptmalkan pemanfaatan sumberdaya moluska di lndonesia.
seminar ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan Tinggi di
lndonesia; UPT dan Dinas di lingkup Departemen Kelautan dan perikanan,
para peneliti, serta swasta, baik sebagai peserta pemakalah oral, poster,
maupun peserta peninjau.
r
Makalah-makalah yang telah dipresentasikan oleh para peserta
tersebut, kami susrrn dalam prosiding ini sesuai dengan klasifikasi
bidangnya, antara lain: 1). bidarg konservasi srrmbrdaya, 2). ekobiologi
dan biodiversitas, 3). biologi, 4)- sosiat ekonorni dan pascapanen, 5).
budidaya, serta 6). makslah poster. Diharapkan prosiding seminar
Nasional ilbluska ke 2 inidapat menjadisalah satu referensidan masukan
bagi pemerintah, akademisi, peneliti, pengusaha, dan penrangku
kepentingan lainnya dalam rangka pelestarian dan pemanfaatan
sumberdaya moluska di lndonesia.
Kumpulan makalah para peserta ini dapat disusun dengan banfuan
dan kerjasama berbagai pihak, mulai dari rargkaian kegiatan sernlnar
Nasional tvficluska ke 2 hirqqa sebsainya penyusunan prosiding. t $t* ltu
panitia meprcapkan terima kasih ke+ada lpts khususnya Dopartrrnen
trfu*aienen strnberdaya Perairan, Fakuttas perlkanan dan ]lmu Kehutan,
DKP, LlPl, AKKll, PT. KtsN, dan Sciaris Shell Club, serta para peserta.
Bogor, Agustus2009
Tim Penyusun
,.
'l
ii
'1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..."...........
....,.......".....;.... ............i
SAMBUTAN
Dekan Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan
M.Sc.
DAFTAR tst ..............
IPB
Jaya,
-
Prof.
Dr. lr. lndra
..
.,.... .iii
.............v
INTISARI HAS!L SEMINI\R
MAKALAH.MAKALAH
1. Bidang Konservasi Sumberdaya ...............
1.1. Kondisi Dan Pengembangan Sumberdaya Moluska Fada
Ekosistem Mangrove Di Daerah Ulee Lheue Banda Aceh Sebelum
Dan Sesudah Tsunamo Desember 2004 (lwan Hasri Slswani Sari,
lrma Dewiyanti\
1.2.
.......".....
...........1-1
Beberapa Catatan Mengenai Sumberdaya Cum-cumi (Loligo
di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu (Pelita actorina,
Ujang Juanda, Tri Joko Aprianto)
..".............t-18
Kajian Manajemen Keanekaragaman Hayati Bagi Konservasi
duvauceli)
1.3.
Takson Moluska (Lios Emmawati
1.4.
1.5.
1.7
.
SufiatiGholib)
(Sfrombus turturella\ ln The Context of lndonesian Culture
(Dede lruing Hartob, Safar Dody, M. Djen Marasabessy)...."............t-80
Potensi dan Pengelolaan Kerang Batak (Perna perna) di pesisir
Pangandaran Kabupaten Ciamis: Studi Pendahuluan (lrwan
...........
...........1-86
Pengelolaan Berkelanjutan Sumberdaya Abalon (Haliotis Asininal
Di Menui Kepulauan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah
(ErmayantilshaA)
2.
......................1-S7
Proposed Model for Conservation Co-Management of Dog Conch
SyadidulAnwar\
1.8.
....1-27
Spesies Tipe Fosil Moluska Pada Masa Kenozoikum di Museum
Geologi (Elina
1.6.
Hadie\
Peran Fosil Moluska Dalam llmu Kebumian (Fauzie Hasibuan)........1-33
................,....................l-gs
Bidang Ekobiologi dan Biodiversitas ........
2.1
.
Biomassa Zoobenthos, Kandungan Nutrien Sedimen dan Kualitas
Air Berdasarkan Zonasi di Rawa Jombor, Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah (Ervina lndrayani, dan Suwarno Hadisusanto)......................11-1
2.2"
Variasi Musiman Beberapa Parameter Lingkungan, Hubungannya
dengan Persentase Kematian Kerang Mutiara (Pinctada maxima)
dari Berbagai Ukuran di Perairan Teluk Kodek, Lombok Utara (M.S.
Hamzah, M. Djen Marasabessy, Safar Dody).........
........[-19
2.3.
Ekobiologi Kerang Mutiara Air Tawar (Anodonta woodiana, Lea.)
(Sala Yoshrda Srie Rahayu, Dedy Duryadi Solihin. Ridwan Affancli,
Wusntetr
2.4.
Martalu)
..................11-28
Pengaruh Habitat dan Faktor Lingkungan Terhadap Keragaman
Moluska Air Tawar di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat (NR.
lsnaningsihl
..........1147
2.5.
Kajian Kondisi Lingkungan Keong Mata Lembu (Turbo argyrostoma
.............11-59
Linnaeus, 1758) (Eddy Soekendarsi) ................
2.6
Kajian Ekologi Kerang Kawung (Tellina listeri) di Perairan
Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa
Timur (Nunik
Cokrowati)
..........11-67
2.7. Migrasi Harian Siput Littoraria undulata
(Littorinidae,
Prosobranchia) di Dermaga Beton Field Station Likupang Sulawesi
Utara (G.J. Fontje Kaligis, Farnis B. Boneka, Carolus P. Paruntu,
Jimmy
Mamesah)
....................11-72
2.8.
Konstribusi Parameter Lingkungan Terhadap Pengelolaan Habitat
....11-80
Moluska (Amran Saru) .........
2.9.
Pendugaan Densitas Sumberdaya Cumi-cumi (Loliginidae) dengan
Metode Akustik di Perairan Selat Alas (M. Junaidi, N. Diniarti, A.
Mukhlisl
................11-91
2.10. Distribusi dan Komposisi Kelompok Makrozoobenthos
Menurut
lviakanannya (Feeding Guild) Sebagai Reaksi Terhadap Eutrofikasi
....11-99
Perairan Pesisir (Am Azbas Taurusman\
2.11.
Distribusi dan Keanekaragaman Bivalvia Di Perairan Pantai Barat
Suaka Margasatwa Pulau Rambut Kepulauan Seribu Jakarta Utara
(Ratna
2.12.
Komala)
...11-113
ldentifikasi dan Kelimpahan Gastropoda Di Kawasan Mangrove
Sungai ljo Bodo-Kebumen dan Sungai Adiraia-Cilacap (Retno
Hartati,
Widianingsih)......"..........
.................11-120
(Gastropoda dan Bivalvia) Serta
Asosiasinya pada Ekosistem Mangrove di Kawasan Pantai Ulee
Lheue Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam (lwan Hasri,
............'..-.. ll-130
Fredinan Yulianda, lrma Dewiyanti) .............
2.13. Struktur Komunitas Moluska
2.14.
Distribusi dan Kelimpahan Gastropoda di Kawasan Mangrove Desa
Surodadi Kec. Sayung Demak lRizky Muliani Dwi Uiianti, Boedi
....."......11-151
Hendrarto, Siti Rudiyanl,) ...............
215.
Kemelimpahan Anggota Gastropoda Berdasarkan Zonasi di Rawa
Jombor, Klaten Jawa Tengah (Suwarno Hadisusanto, Anies Sari
Rahayu)
2.16.
................11-161
Bivalvia di Pesisir Pantai carita, Pulau Tarahan, dan Pulau Panjang,
Banten (Esti Asfuti Loa Dibyowati, Dioko Waluyo, Tri t'leru Widarto)
il-1 66
VI
2.17.
Perkembangan Larva Keong (Laut) Macan, Babylonia spirata
(Linnaeus 1758) (Fredinan Yulianda)."...
2.18.
. .... .
...........,l.1-177
Kelimpahan dan Biomassa Populasi Simping ( Placuna placenta,
Linn, 't768) di Teluk Kronjo, Kab, Tangerang (Yonvitner, Sutrieno
$uklmin, lsdradjad Satyabudiandfl ."."..,",..
,,ll-1$g
2.19. Keanekaragaman Keong Air Tawar Marga Filapaludina
di
lndonesia dan Status Taksonominya (Gastropoda: Viviparidae)
(Ristiyanti
Marwoto)
.................11-202
di Perairan Pulau-Pulau
Anambas, Kepulauan Natuna Barat, lndonesia (Mudjiono) ...............1l,-214
2.2A. Telaah Komunitas Fauna Moluska
.
Sebaran, Kelimpahan dan Komposisi Jenis Fauna Moluska di
Daerah Pertumbuhan Lamun (Seagrass Meadow), Perairan
Tanjung Merah, Bitung, Sulawesi Ulara{Mudjiono) ..........................11-226
2.22. Studi Kelimpahan Gastropoda Ekosistem Mangrove Jenis
Sonneratia Sp di Pantai Akuatik Tanjung Bara Sengata, Kabupaten
KutaiTimur (Mahrtta Nita Seru, YahezkielBunga, Amiruddin) ..........11-236
2.23. Dinamika Komunitas Moluska pada Fantai Berbatu di Muara
2 21
Tongoloka-Sumbawa (Sriatr, Fredinan
2.24.
Yuliandal
"..........11-254
di Perairan
Jepara(SriRahayuNingtyas,Ambariyanto,lnvani) .......11-265
Potensi dan Distribusi Kerang Hiiau (Mytilus viridis)
2.25.
Kerang Kopah Gafrarium tumidum dan Keanekaragaman Bivalve di
2.26.
Perairan Pantai Teluk Kabung Sumatera Barat (Jabang Nurdin,
Jatna Suprijatna, Arie Budiman, Mufti P. Patria)
............11-285
Struktur Komunitas Kima (Tridacna Sp. dan Hippopus Sp.) pada
di Zona lntertidal Pulau Sangalaki
Kabupaten Berau(Aditya lrawan, Roslfa, Lily lnderia Sad) ...............11-298
Rataan Terumbu Karang
2.27. Keong Macan (Babylonia
(Retno
Andamari)
spirata,
L.
1758)
di
Perairan Cilacap
.ll-312
2.28. Kerang Hijau (Perna Viridis) Sebagai Biofllter Pada
Tercemar Logam Berat (Etfy Rianf
2.29.
........
Perairan
....11-321
Populasi Mollusca Pada Musim Kemarau Dan Musim Hujan Di
Zona lntertidal Pantai Selatan Sumbawa (lis Jubaedah)....................11-322
3.
Bidang Biologi
3.1.
Phylogenetic Assessment of Giant Clams (Tridacnidae) Based on
Partial Sequences of Cytochrome C Oxidase I Gene (Agus
Nuryanto)
3.2"
3.3.
..............111-1
Cephalophoda Bereangkang di lndonesia (Nova Mujiono)................111-14
Morfometri Cangkang Tiram Mutiara (Pinctada maxima, Bivalvia,
Pteriidae) dari Perairan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara
Barat (Sri Sahyuning Mangidi, Norma Afiati, Siti Rudiyanti) ...".........111-24
vil
3.4.
Kemampuan Absorpsi Beberapa Jenis Kekerangan Terhadap
Toksin Paralytic sheltfish Poisoning, Diarhetic she///ish poisoning
dan Amnesic she//fish Poisoning (Angela Mariana Lusrastufr) .........111-34
3.5.
Karyotipe Tiga Famili Kerang Darah Famitia Arcidae (Norma Afiati) .fit-39
Kajian Morfologi dan lndek Kondisi Kerang Coklat (perna perna
Linnaeus, 1758) di Pantai Teleng Ria, Kab. pacitan (Widianingsih,
3.6.
f,IIff flJ ##lffi* i.-.***u-;;#;;;*,,n*;
"'
"
4'^.*.,'MupeltdSpiTerhadaptfurnat*errfiar6ngCRi...................'lll-66
3.8.
3.9'
Pertumbuhan Tiram Mutiara (pinctada r-axima) Jiperairan Tetuk
Sopenihi, Dompu, Sumbawa (Nur Taufiq Sp/, Reton Hartati, Justin
Cullen, Deny Hardtan) ...............
......"..........1il_76
sebaran Densitas dan Karakteristik pertumbuhan Kerang Kepah
(Polymesoda erosa) di perairan pemangkat Kabupaten Sambas
kalimantan Barat (Rachmat Amin, Jusup Suprijanto)
....1il-gs
3.10. Pemijahan dan'perkembangan rarva siput Gonggong (sfrombus
turturella) (Safar Dody, M. Djen Marasabessy)
.."...........il1_97
3.11. Mendeteksi Kerang Geloina di Ekosistem Mangrove pesisir Barat
Kabupaten Aceh Besar (M. Ali 5., Mennofatria Boer, Rokhmin
Dahuri, YusliWardiatno, Sutrisno Sukimin)
ill_108
3.'12. Beberapa Aspek Reproduksi Abaron (t-larioris asinina Linn.) eJi
Kepulauan seribu, DKr Jakarta (s/amet Riyadi, Dedi soedharma,
D.E. Djoko Setyono)
..
"
3.13. Perlumbuhan Abaron (Hariotis asinina Linnaeus 175g)
"ut-117
Dengan
Pemberian Pakan Ulva Sp dan Gracilarta Sp (Siw Aryani RR., AB.
Susanto, Retno Hartati)
...........il1_126
3.14. Uji Potensi Bakteri simbion Gastropoda conus mires sebagai
sumber Antibakteri MDR (Multi-Drug Resistant) Dari perairan
Ternate (Delianis Pringgenies, Agus Sabdono, Ocky
Melinda Fitriani Arbie\
4.
Radjasa,
lll-135
Bidang Sosial Ekonomi dan pascapanen ..........
.
4.2.
4.1
Kerang sotusi Alternatif Atasi Krisis Globat 2009 (Su/istrawan) .........1V-1
Potensi, Permasarahan dan pengembangan Moruska sebagai
Bahan Makanan (George
4.3.
4'4.
4.5.
vlll
K
Hadiprajitno).................
.........1V_6
Meningkatkan Peran seni Kriya Kerang dan siput pada sektor
lndustri Kreatif di lndonesia (8. truan wipranata, sunarjo Leman)..1v-1g
Moluska Ungguran rndonesia sebagai sumber pangan (Bunjamin
Dharma)
...............tv-43
Siput lntertidal yang umum di pulau Kabaruan Kepulauan Talaud
Sulawesi Utara dan yang Dikonsumsi Masyarakat (Farnis B.
Boneka, Fontje G.J. Karigis, carorus p. paruntu, canrsius J. Mafer)..1V-6s
"
l)rosiding Scminar Nasional !'loluska 2
Molusku; Pelrmng Bisnis dan KonsenosiRogor, I l - l 2 Febnori 2Nt9
STUDI AWAL TENTANG POPUL.ASI DAN DAMPAK PREDATOR
Drupella Sp TERHADAP KEMATIAN KARANG
Riset Perikanan Bltdidaya, Jl. Ragunan 20, Pasar Minggu
Sc/alan,
1
?
540. Entail : St1jgbil@$L99.994
ABSTRAK
{
.J
i.r l
&\'ffi;rflt
.
Kepulauan Seribu, Jakarta telah dijadikan
tempat
penelitian transplantasi karang sejak tahun 1998. Pada
transplantasi karang jenis Acropora formosa, A
a dan A" donei sebagai tugas akhir pada pendidikan Master penulis di
Pengamatan intensip terhadap pertumbuhan dan kualitas air dilakukan
selama
6 bulan. Sementara
pengamatan kondisi
dan
perkembangan
pertumbuhan dengan pengambilan foto terus dilakukan hingga tahun 2008.
Pada tahun ke empat setelah karang ditransplantasi terlihat kararg
mengalami pertumbuhan optimal, namun seiring dengan bertambahnya wakhr
karang mengalami degradasi yang ditandai bagian bawah cabang karang
terutama karang A. formosa mengalami kematian dan bagian tersebut meniadi
rapuh. Kondisi ini menyebabkan cabang karang mengalami patah dan terjatuh ke
dasar perairan. Setelah dilakukan pengamatan secara teliti di lapangan barulah
berhasil menemukan beberapa gastropoda jenis Drupella sp yang berada
diantara percabangan karang. Jenis predator ini dapat mematikan karang hasil
transplantasi yang mulai terdeteksi keberadaannya sejak 3 tahun setelah karang
ditransplantasi yang ditandai bagian bawah percabangan mengalami kematian
bekas di makan oleh Drupella tersebut.
Review populasi dan dampak predator karang ini sangat penting sebagai
suatu wacana baru yang perlu menjadi perhatian bagi para peneliti, dan para
pengambil kebijakan dalam mengatur kawasan ekosistem terumbu kararq
sehingga kondisinya dapat terjaga dari berbagai faktor pengrusakan
akibat predator Drupella sp.
termastd<
Kata kunci: Gaslropoda, Predator karang, Drupella sp, kematian karang
PENDAHULUAN
tlewan Drultella l-hiele, 1925 termasuk jr-rnis moluska dari kelompok
gastropoda dari famili Pteriidae yang merupakan salah satu predator kararq
disamping hewan Acanthaster plancii atau hewan berduri seribu di perairan lndo
Pacifik. Kedua kelompok hewan tersebut lebih menyukai karang dari kelompok
karang bercabang yaitu genus Acropora, namun dari laporan studi lain berhasd
mengungkapkan pemangsaan terhadap jenis karang lain yang bukan
dari
kefompok karang bercabang. Hewan Drupella sp memiliki ukuran panjang 2-3 crn
dan biasanya sepintas tidak kelihatan karena hewan ini dapat bersembunyi
dengan senlpurna diantara percabangan karang dan celah substrat (Cumming.
I
II-66
:
'
irosi,linp Snninar Nusion*l Moluska l
'Mttluskc: Paluung lJi.tnis lon r(orr"t.r.r,a.ri,,
B,ryor.
li-li l,rhnutri lih)9
2000)' Kelompok hewan dari genus Drupetla
sp ini ada sebanyak 3 spesies telah
melakukan pengrusakan karang di purau Lizard
Great Barrier Reef yaitu o.
D. rugosa(Cumming, lggg).
Populasi dan distribu si Drttpoila sp pcrnah