PENILAIAN RENCANA INVESTASI KAPAL TAXI BUS AIR CV. RONALDI MUARA TEWEH, PROPINSI KALIMANTAN TENGAH Repository - UNAIR REPOSITORY
S K R I P S I
A M U L A N U
P E N I L A I A N R E N C A N A I N V E S T A S I K A P A L T A X I
B U S A I R C V . R O N A L D I M U A R A T E W E H ,
P R O P I N SI K A L I M A N T A N T E N G A H
M I L I K
p e r p u s t a k a a n “ UNIVERSITAS A 1R L A N G O A
S U R A B A Y A ___
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS A1RLANGGA
1985
P E N D A H U L U A N
1. Pandangan Umum Letak geografis mempengaruhi kondisi kehidupan ma syarakat, baik segi sosial, budaya, ekonomi, pertanian per hubungan dan lain-lainnya adalah menjadi ciri khusus bagi daerah tersebut, propinsi Kalimantan Tengah adalah propin si yang terletak di tengah-tengah teritorial pulau Kaliman tan. Satu hal yang menarik bagi kondisi perhubungan di Ka limantan Tengah adalah perhubungan melintasi sungai. Keadaan ini disebabkan karena sebagian besar luas tanahnya tidak dapat ditembus dengan melalui jalan darat yang di ka renakan kondisi dan kontalasi tanahnya tidak mungkin untuk pembuatan jalan-jalan darat sebab tanahnya basah sepanjang tahun dan berav/a-rawa atau pertimbangan biaya pembuatannya sangat besar.
Oleh karena itu maka sungai dapat dikatakan sebagai ; " Inland Waterways Transport " yang sangat penting dan da pat merupakan jalan raya utama, serta berperanan :
- terhadap aktivitas perekcnomian penduduk.
- dapat menjadi sarana pengawasan pemerintah untuk mengawa si/mengatur jalanya roda Pemerintahan di daerah - daerah pedelaman.
- memudahkan komunikasi antara pedalaman dengan dunia luar dan potensinya.
Ada empat sungai yang terbesar di propinsi Kaliman tan Tengah yang tidak asing lagi di jadikan perhubungan dari kota Propinsi - kota Kabupaten - dan daerah pedesaan yaitu ; Sungai Kahayan, Sungai Katingan, Sungai - Kapuas, dan Sungai Barito, disamping sungai tersebut ada sungai- sungai kecil serta anak-anak sungai yang merupakan cabang cabang dari sungai-sungai tersebut. Dan yang menjadi pusat perhatian pada penulisan skripsi ini adalah Sungai Barito yang bermuara di Kota Banjarraa - sin dan hulunya terletak dibawah dataran pegunungan Mul ler Shahwaner, dan sepanjang aliran sungai ini umumnya - penduduk menempati daerah pesisir dan merupakan aktivitas alat angkutan sungai pedalaman untuk mengangkut para pe numpang dan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, Melihat secara potensil peranan dan fungsi Sungai Barito sebagai Inland Waterways Transport tersebut maka tirabul keinginan CV, Konaldi di Muara Teweh merencanakan pembelanjaan investasi kapal taxi bus air untuk melayani daerah perairan tersebut dengan Trayek kota Banjarmasin - Muara Teweh pp. Seperti di ketahui bahwa setiap keputusan suatu investasi sangat penting dan besar sekali pengaruhnya terhadap su atu pembelanjaan perusahaan karena ;
- dipandang dari segi financial management bahwa investa si ....................................................
- investasi raempunyai konsekwensi jangka panjang dan akan membentuk kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang, - serta sifat-sifat perusahaan dalam jangka panjang.
- komitmen pengeluaran modal tidak raudah untuk di ubah, ka rena pasar untuk barang-barang modal bekas mungkin feu - kar di temui terutama untuk barang-barang modal yang sa ngat khusus sifatnya.
Menyadari pentingnya suatu investasi dalam suatu pe rusahaan, maka sebelum di putuskan untuk dilaksanakan, di perlukan penilaian terhadap suatu rencana investasi yang tujuannya adalah menghindari keterlanjuran penanaman . mo dal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Skripsi ini nantinya akan membahas penila - ian investasi kapal taxi.bus air untuk melayani perairan -
Sungai Barito CV. Ronaldi di Muara Teweh. Terutama di tin jau dari aspek financial investasi tersebut, dan prospek usaha angkutan kapal pedalaroan,
2. Penjelasan Judul Skripsi ini berjudul ; " PENILAIAN RENCANA INVESTA
SI KAPAi TAXI BUS AIR CV. RONALDI DI MUARA TEWEH, PHOPINSI KALIMANTAN TENGAH «.
k
Agar tidak terjadi kesalahan paham dirasa perlu un tuk menjelaskan judul diatas yaitu yang dimaksud dengan ;
2.1. Penilaian atau evaluasi adalah : raembandingkan data - yang dikumpulkan dengan persyaratan-persyaratan tertentu di analisa dengan suatu metode-metode untuk pengambilan ke putusan.
2.2. Rencana adalah : keputusan menejemen tentang apa yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk membantu perusahaan dalam memcapai tujuan. Dalam tujuan biasanya terdapat suatu program-program yang di susun secara terpadu dan terarah dan disertai uraian - uraian atas pelaksanaan terhadap pelaksanaan dari rencana. 2.3* Investasi adalah : suatu pengeluaran uang/modal yang merupakan pengorbanan pada suraber-sumber saat ini, dan te£ ikat dalara jangka waktu lebih dari satu periode untuk tu juan menghasilkan return di masa yang akan datang.
2.4* Kapal taxi Bus Air adalah : salah satu alat angkutan sungai berupa kenderaan sungai yang khusus mengangkut pe numpang melayani trayek tertentu. Kapal tersebut dibuat da ri kayu dan di desain sedemikian rupa serta di lengkapi de ngan alat penggerak berupa motor diesel khusus untuk alat angkutan sungai dan air dengan kekuatan HP tertentu. Kapal taxi bus air yang dimaksud penulis dalam skripsi ini ada lah untuk melayari perairan Sungai Barito-
2*6* CV* Ronaldi di Muara Teweh, Propinsi Kalimantan Te -
ngah.Adalah sebuah perusahaan dengan berbentuk Comandi - taire Vennotschaap, yang mengusahakan perusahaan pemboro - ngan, terutama dalam bidang merencanakan, melaksanakan dan segala macam pekerjaan bangunan, teknik jembatan jalanan , dan pengairan jadi segala yang berhubungan dengan lazim - nya di lakukan biro bangunan dan teknik. Disamping usaha - tersebut masih ada usaha lain merupakan sub unit usaha yai tu unit usaha angkutan jasa, unit usaha penggergajian ka - yu, dan berdagang khusus alat - alat bangunan. Ban ber ke-
dudukan dl kota Muara Teweh Propinsi K a l i m a n t a n Tengah.
Jelasnya skripsi ini akan membahas teknik penilaian terha
dap rencana pembelanjaan investasi kapal taxi bus air ter
sebut.3. Alasan memilih Judul Ada beberapa hal yang merupakan alasan dan sekali -
gus mendorong penulis untuk memilih judul tersebut diatas,
yaitu :
3.1. Bahwa rencana pembelian/pembuatan kapal taxi bus air,
adalah merupakan elemen aktiva tetap yang sangat penting -kedudukannya di dalam perusahaan yaitu disamping sebagai -
operational assets juga jumlah dana yang tertanam pada ak
tiva tersebut cukup besar. Maka di dalam mengambil keputu-
san melaksanakan suatu proyek investasi narus di pertim - bangkan secara teliti, mengingat sumber-sumber yang terse dia bagi pembangunan/pembuatan dan peralatannya adalah -
terbatas dan sekali salah dalam menangani proyek investa
si akan mengakibatkan pengorbanan yang cukup besar.3.2. Khususnya mengenai penilaian rencana investasi ter - hadap kapal taxi bus air tersebut di tinjau dari sudut f;L nancial management di perlukan teknik-teknik analisa pe - nilaian investasi untuk pengambilan keputusan yang cukup.
Terutama konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan hal
tersebut. Dan penulis sangat tertarik untuk memahami dan
mempelajari lebih jauh bidang ini. 3-3. Disamping nal-hal tersebut di atas maka proyek inves tasi yang di rencanakan tersebut di harapkan mampu berpax tisipasi dalam memperlancar proses pembangunan di daerah. Khususnya penyediaan sarana angkutan perhubungan perairan sungai barito. k*Tujuan penyusunan Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah : if.l* Penulis merasa tertarik untuk memahami dan mengeta - nui lebih dalam segi-segi teori mengenai teknik-teknik pe nilaian investasi secara analisis.
4.2. Disamping segi-segi terorinya penulis merasa. perlu - untuk mengetahui penerapannya di dalam praktek.
7
2f»3* Setelah mengetahui segi-6egi teori dan kenyataannya
di dalam praktek penulis ingin mencoba mengkombinasikan - kedua hal tersebut melalui suatu pembahasan seperti pada- bab empat dengan harapan hipotesa kerja yang di usulkan - terbukti. Disamping hal-hal tersebut di atas tujuan berikutnyaadalah untuk memberikan penilaian terhadap rencana inves
tasi tersebut yang di lakukan CV. Ronaldi secara ekonomis dapat di pertanggung jawabkan atau tidak. Penilaian ini - sangat penting, sebab bila sekali keputusan sudah di am - bil dan ternyata salah, maka sukar untuk memperbaiki aki-bat b.uruk yang ditimbulkan. Dengan penilaian tersebut pe
nulis berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran yang-
bermanfaat bagi CV. Ronaldi di Muara Teweh sebagai bahan-
pertimbangan dalam menetapkan penyetujuan rencana investa
sinya*5. Sistimatika Skripsi Skripsi ini penulis bagi menjadi lima bab, masing - masing sebagai berikut ; Bab X : Pendahuluan.
Bab ini berisi : pandangan umum, penjelasan - judul, tujuan penyusunan skripsi, sistimatika pembahasan dan metodologi. Metodologi meliputi : permaslahan, hipotesa ,
scope analisa, prosedure pengumpulan data.
Bab II : Analisa Teoritis. Bab ini berisi : pengertian investasi, ciri- ciri investasi, motif dan tujuan investasi , pentingnya pembuatan rencana investasi, sum ber- sumber dana yang dipergunakan dalam pem belanjaan investasi, cost of capital, penger tian, peranan cost of capital, komponen-kom- ponen cost af capital, cara penentuan cost - of capital pada CV, Fa, over all cost of ca pital, ilustrasi perhitungan* dan kaitannya dengan keputusan investasi, dasar-dasar dan pendekatan yang digunakan dalam memutuskan pe laksanaan investasi, analisa resiko yaitu sen sitivity analysis dan break even yang di mo - difikasi.
Bab
III : Gambaran deskriptip keadaan penduduk, perai - ran sungai dan perusahaan CV. Ronaldi di Mua ra Teweh.
Bab ini berisi : keadaan penduduk dan latar - belakang ekonomi, dunia pertama kali mengenal alat angkutan air, istilah umum dalam dunia - pelayaran sungai, jumlah armada sungai yang ber operasi menjalani trayek tetap Halsel/Kal teng, kondisi kapal taxi bus air, kepadatan -
Bab Bab lalu lintas angkutan trayek Banjarmasin - Mu ara Teweh, perkiraan arus penumpang khusus - trayek Banjarmasin-Muara Teweh hingga akhir PELITA V, kedudukan nukum, bidang usaha, struktur organisasi, kegiatan dan prospek, - gambaran fisik rencana kapal taxi bus air, - rencana pembelanjaan kapal taxi bus air,
IV : Penilaian rencana pembelanjaan investasi ka pal taxi bus air.
Bab ini berisi : penilaian sumber dan penggu naan dana, anggaran penarikan kredit, proyek si rugi-laba, penentuan cash flow, cost of - capital, penilaian dengan Kriteria investasi, proyeksi pembayaran hutang, penilaian jumlah modal kerja, analisa resiko dalam investasi- kapal taxi bus air yaitu sensitivity analysis dan analisa break even yang di modifikasi, - serta pertimbangan aspek lain dalam keputusan investasi. V : Kesimpulan dan saran. Bab ini berisi : kesimpulan dan saran dari u raian dan pembanasan bab-bab sebelumnya. 6* Metodologi
6.1. permasalahan.
Mengingat akan kepadatan peningkatan lalulintas - angkutan sungai pada trayek Banjarmasin - Muara Teweh se lalu meningkat, dan Xungsi sungai barito sebagai Inland waterways transport yang sangat penting, serta dapat meru pakan jalan raya utama, maka timbul pemikiran untuk pembe lian/pembuatan kapal taxi bus air sebagai suatu keputusan pembelanjaan investasi CV. Ronaldi. pemikiran ini dikuat kan dengan hasil survey yang menyatakan bahwa jumlah arma da angkutan pedalaman sungai untuk melayani arus penum pang dan barang pada trayek Banjarmasin - Muara Teweh - yang sedang beroperasi tidak dapat memenuhi kesibukan ti ap-tiap hari. Hanya mampu melayani pada hari-hari terten tu saja dalam satu minggu. Dari kantor wilayah XI Dit. jend. PHB Darat prop. Kalsel/Kalteng di peroleh data bah wa ada lima buah bus air yang menjalani trayek tersebut. Kelima buah bus air tersebut dua buah ber umur diantara sebelas tahun dan lima belas tahun, sedangkan . tiga buah lainnya berumur lebih dari enam belas tahun.
Untuk pembelian dan pembuatan kapal taxi bus air dibutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya dan terikat dalam waktu yang lama. Kebutuhan investasi ini sebagian di biayai dengan modal sendiri dan kekurangannya dengan kredit investasi. Permasalahan yang timbul ialah . s'ebelum menjalankan rencana investasi tersebut pimpinan ingin me ngetahui secara lbih teliti bisa atau tidaknya rencana - investasi CV. Ronaldi ini secara ekonomis dapat di jalan kan, serta kemampuan proyek investasi untuk memperoleh la ba, melunasi angsuran kredit dan pembayaran bunga.
6.2. Hipotesa Kerja.
Kebutuhan dana untuk suatu investasi adalah tidak sedikit jumlahnya serta terikat dalam jangka waktu yang cukup lama di masa akan datang dan mengandung resiko. Untuk itu pimpinan perusahaan harus berusaha mengurangi resiko tersebut sekecil raungkin. Dengan demikian maka hipotesa kerja adalah : apabila ren cana investasi CV. Ronaldi tersebut dapat dinyatakan fea sible, maka rencana ini akan menjadi dasar serta menguat kan pembuatan keputusan yang sudah di rencanakan dan da pat di jalankan secara ekonomis.
6*3* Scope analisa.
Sesuai dengan judul skripsi, penulis membatasi scope analisa pada penilaian rencana pembelanjaan investa si oleh CV. Ronaldi di muara Teweh dimana rencana terse but telah ada* Penilaian disini terbatas pada aspek pembe lanjaan investasi tersebut apakah dapat menguntungkan atau tidak, kemudian juga menganalisa jumlah modal kerja yang direncanakan apakah cukup untuk mengoperasikan selama pro
- >
yek beroperasi, dan penilaian selanjutnya mengukur kepeka an proyek dengan sensitivity a ..........................
M i L I K.
P E R P U S T A K A A N
- u n i v e r s i t a s A I R L A N G G A *
- 2
S U R A B A Y A *** |
nalysis, disamping itu juga menghitung tingkat break -even proyek sehingga memperoleh tingkat penjualan berapa akan terjadi NPV sama dengan nol, serta perkembangan usaha ang kutan sungai pedalaman, segi teknik/noutisnya.
Hal-hal di luar scope analisa tidak di bahas dalam 6kripsi ini. 6.4-.Prosedure pengumpulan dan pengolahan data. 6.4*1* Preliminary survey.
Tujuannya untuk mendapatkan permasalahan dan gam baran urnum dari obyek penulisan skripsi.
6.4-2. Study kepustakaan.
Tujuannya untuk mendapatkan data teoritis melalui literature-literature dan terbitan-terbitan lainnya serta, data praktis melalui pengalaman-pengalaman orang lain yang di bukukan.
6.4*3- Data collecting.
Tujuannya untuk mendapatkan data lapangan secara langsung pada obyek penelitian penulisan skripsi.
6.4.4. Analisa dan penyusunan.
Dengan data lapangan yang diperoleh dari obyek pene litian penulisan skripsi ini kemudian di analisa / dibahas menurut kriteria penilaian investasi.
ANALISA TEORITIS PENILAIAN RENCANA INVESTASI 1* Pengertian Investasi l tl. Pengertian
Untuk menjernihkan tentang apa sebenarnya arti da ri investasi, baiklah dikemukakan terlebih dahulu bebera- pa pendapat dari penulis financial management di bawah - ini antara lain :
George C. Philippatos dalam bukunya : M Financial Management Theory and Techniques " mengatakan sebagai be rikut :
Generally speaking, the word investment refers to decision to invest and the capital invested. It involves the sacrifice of a present and certain - satisfaction in exchange for future return.^
Diartikan : bahwa perkataan umum dari kata investasi ada lah berkenaan dengan keputusan penanaman modal, Kal ini menyangkut pengorbanan pada saat sekarang dan ke- pastian yang memuaskan untuk memperoleh return dimasa yang akan da tang,. Pendapat yang hampir sama dari penulis berikutnya Harold Bierman, Jr, dan Seymour Smidt dalam bukunya : ....... .
^"George C, Philippatos, Financial Management Theo ry and Techniques. Holden - day, Inc, 19V3> hal, 61.
" The Capital Budgeting Decision » sebagai berikut ; We shall use the term investment to refer to commitments os resources made in the hope of realizing benefits that are expected to occur over a reasonably long periode of time in the future. 2
Diartikan : kita akan menggunakan istilah investasi untuk menerangkan/menjelaskan dari penggunaan sumber-sumber de ngan harapan akan merealisasikan keuntungan yang di hara£ kan akan terjadi lebih dari satu periode pada masa yang - akan datang.
Berikutnya Jemes C. Van Horne dalam bukunya : tf Financial Management and policy n mengatakan ;
A capital investment involves a current cash out - lay in the anticipation of benefit to be realized in the future.-^
Maksudnya adalah : suatu penanaman modal adalah pengorba- nan pengeluaran uang saat ini dengan harapan untuk memper oleh keuntungan di masa yang akan datang. Dari ketiga pendapat diatas maka dapat di simpulkan bah - wa yang dimaksud dengan investasi adalah : suatu pengelu aran uang/modal yang merupakan pengorbanan pada saat ini- di alokasikan pada sumber-sumber, terikat dalam jangka - w a k t u ...................................................
2 Harold Bierman, Jr, Seymour Smidt, The Capital Bud geting Decision, Forth edition, Collier-MacmiTIan Canada - Ltd, Hal. 4*
- ^James C. Van Horne, Financial Management and poll Cy, Fith edition, PHI, Private Ltd, New Delhi, Hal. 105.
Biasanya penanaman modal disini terjadi pada masalah - ma salah yang dihadapi oleh pimpinan perusahaan seperti peng gunaan raesin baru dan penggantian aktiva tetap yang sudah tidak ekonomis lagi pemakaiannya. Modal/uang yang ditanamkan dalam aktiva tetap pada prin - sipnya membutuhkan jumlah dana yang relatif besar dan da na tersebut terikat dalam jangka waktu yang relatif pan - jang, serta mengandung resiko. Istilah - istilah yang sering digunakan untuk pengertian tersebut adalah ; Capital expenditure, Capital Investment, Capital Budgeting Expenditure, Capital Outlay.
1.2. Ciri - ciri investasi svvasta Ciri utama investasi dalam bentuk tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1.2.1. Dana yang terikat dalam jangka waktu panjang.
1.2.2. Jumlah dana yang akan tertanam cukup besar. 1.2.3- Penanaman modal/uang pada sumber-sumber dalam jang ka panjang menyangkut harapan untuk mendapatkan hasil di masa yang akan datang.
1.2.4. Pengeluaran modal akan membentuk kegiatan perusaha an dimasa akan datang dan sifat-sifat perusahaan.
1.2.5. Komitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk di - ubah, karena pasar untuk barang-barang modal bekas, mung- kin tidak ada terutama untuk barang-barang yang sangat - khusus sifatnya. 1*2.b. Pengeluaran modal/uang ini akan berpengaruh bagi - peneyediaan dana untuk keperluan lain dalam suatu rumah - tangga perusahaan. 1.3* Motif dan tujuan investasi.
Tiap-tiap keputusan investasi tentu saja ada yang melandasinya, hal ini mempunyai alasan dan tujuan, sering tirabul pertanyaan mengapa dan untuk apa investasi itu di- lakukan dan faktor-faktor apa yang mendukungnya, atau apa motif-motif dari suatu investasi* Motif investasi berraacam-macam, tetapi secara garis besar nya bisa bersifat subyektif dan bersifat obyektif.
Bersifat subyektif ; disini didorong oleh karena ambisi - pribadi, kebanggaan dan prestise dan motif ini lebih di - pengaruhi oleh emosional.
Bersifat obyektif ; merupakan dorongan yang didasarkan - pertimbangan - pertimbangan yang logis untuk keputusan in vestasi, ivalaupun tujuan akhirnya untuk memperoleh pendapa tan atau keuntungan.
Sehubungan dengan motif dan tujuan investasi maka dibawah ini sebagai gambaran untuk lebih jelasnya di ku - tip dari beberapa pendapat tentang mengapa seorang inves tor itu melakukan suatu investasi tersebut : Bambang Riyan to dalam bukunya : " Dasar - dasar pembelanjaan ......... pernbelanjaan perusahaan menggolongkan usulan investasi di katagorikan sebagai berikut ;
- investasi penggantian.
- investasi penambahan kapasitas.
- investasi penambahan jenis produk baru.
- investasi Iain-lain.** J, Robert Lindsay dan Arnold V/. Sametz dalam bukunya : " Financial Management an Analitical Approach ,! mengemu - kakan lima alasan untuk mengadakan keputusan investasi ^ : - replacement.
- cost reduction : changes in factor prices.
- cost reduction : changes in production.
- expantion of output.
- introduction of new product. Replacement : Agar supaya perusahaan tetap dapat mencapai tingkat laba yang tinggi, maka perusahaan perlu secara te rus menerus memelihara mesin-mesin dan peralatannya. Dengan berlakunya waktu, mesin - mesin akan menjadi tua - dan usang, sehingga perlu adanya penggantian terhadap ba gian - bagian yang sudah tua tersebut. Penggantian seperti ini akan memerlukan biaya yang besar dan merupakan perencanaan investasi perusahaan.
^Bambang Riyanto, Dasar-dasar -pembelan.iaan -peru - sahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada Yogyakarta, edi si kedua, cetakan keenam, tahun I960, hal. 113*
Robert Lindsay and Arnold W. Saraetz, Financial Management an Analitical Approach. Richard D. Irwin Inc, Home Wood Illinois, Revised Edition, 1967, hal. 167.
its
Cost reduction : Changes in factor prices, Kenaikan dari biaya-biaya produksi yang tidak di - imbangi dengan biaya perusahaan, maka mendorong fihak mene jemen untuk mencari kesempatan guna menurunkannya biaya produksi tersebut.
Keadaan ini menimbulkan penggantian terhadap mesin-mesin - dan peralatan lama dengan mesin-mesin dan peralatan baru , maka biaya produksi dapat diturunkan. Dengan demikian ma - ka pendapatan perusahaan ditiarapkan naik kembali. Dalam ka sus seperti ini sela-in mesin-mesin dan peralatannya yang diganti, juga terhadap personil yang melayani mesin-mesin pun diadakan penyesuaian sehingga dapat menekan biaya - bi aya operasi serendah mungkin. Cost reduction : Changes in production.
Alasan ini yaitu untuk- menurunkan biaya produksi - adalah dengan munculnya cara-cara produksi baru yang lebih effesien dan effektif. Cara-cara tersebut mungkin saja be rupa penemuan bahan baku baru atau mesin-mesin baru, atau metode-metode baru dalam proses produksi. Keadaan tersebut dapat memberikan harapan terhadap penuru nan biaya untuk suatu volume tertentu. Dengan demikian ma ka jika diadakan investasi ternadap tehnik-tehnik, bentuk dan cara-cara baru tersebut, maka tindakan tersebut akan diperoleh keuntungan.
Expansion of output ....... Expansion of output.
Meluasnya pasar untuk barang-barang yang di hasil kan oleh suatu rumah tangga perusahaan, menyebabkan penju alanpun akan meningkat. Sehingga perusahaan akan berusaha meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan yang se makin meningkat tersebut. Hal ini akan mendorong menejemen untuk mengadakan expansi agar tetap dapat memenuhi permintaan pasar dan menekan bi- aya-biaya produksi. Introduction of new product.
Yang mendorong menejemen untuk membeli mesin-mesin dan peralatan baru adalah keputusan untuk memasarkan barang barang yang sebelumnya tidak dihasilkan oleh perusahaan. Jika suatu perusahaan di desak raemperkenalkan product baru maka hal tersebut akan mengundang kemungkinan penggantian- terhadap mesin-mesin dan peralatan yang lama dengan mesin yang baru guna memprodusir barang baru tersebut,
Kemudian James C. Van Horne dalam bukunya : » Finan cial Management and Policy mengatakan M ; Depending upon the firm involved, investment propo sals can emanate from various sources. For purposes of analysis, projects may be classified in to one - five categories : 1, New products or expansion of existing products. 2* Replacement of equipment or buildings.
3. Research and development, if. Exploration.
5. Others. 6 ^James C. Van Horne, opcit hal. 10'/. Secara teoritis, maka tujuan yang paling tepat dari pengambilan keputusan investasi adalah untuk memaksimum - kan nilai pasar modal sendiri ( saham )♦
Alasan yang raendukung tujuan tersebut yaitu : Pemilik mo dal sendiri adalah pemilik perusahaan dan perusahaan se narusnya berusaha raeningkatkan kemakmuran mereka. Nilai - pasar modal sendiri ( saham ) merupakan ukuran yang tepat untuk menilai kemakmuran para pemegang saham. Dan karena nya perusahaan seharusnya meningkatkan kemakmuran ini, yang berarti meningkatkan nilai pasar saham. James C. Van Horne mengatakan dalam bukunya yang judulnya sama :
"..... . the objective of the firm is to maximize value to its sharehoders. Value is represented by market price of the compa ny's common stock, wich, in turn, is reflection - of the firm's investment, financing, and devidend decisions.
7
l.lf. Pentingnya Pembuatan Hencana Investasi Keberhasilan suatu perusahaan, khususnya menyang kut pengeluaran modal/uang sebagian besar dipengaruhi oleh hasil perencanaan dan pelaksanaan yang dilaksanakan dengan baik. Perencanaan inipun melev/ati suatu proses - yang memakan v/aktu, fikiran serta sumber-sumber yang di - curahkan demi menghasilkan perencanaan yang yang baik.
n
James C. Vanhorne, ibid. hal. 7 Rencana yang baik terhadap suatu investasi adalah harus - memperhatikan proses perencanaan perusahaan jangka panjang tidak hanya aenyangkut keputusan diterima atau di tolaknya suatu investasi,
Sebagai gambaran untuk lebih jelasnya maka dibawah ini di kutip pendapat dari : Richard Brealey & Stewart Myers da lam bukunya : M Principles Of Corporate Finance 11 mengata kan sebagai berikut :
A good capital - budgeting system does more than just make accept - reject decisions on individual projects. It must tie into the firm's long-range planning prosess - the process that decides what lines of business the firm concentrates in and sets out plans for financing, production, marke ting, research and development, etc. It must also tie into a procedure for measurement of perfor - mance. 6
Setelah menentukan perencanaan yang baik maka per lu merencanakan pelaksanaan terhadap keputusan investasi. Pada tahap pelaksanaan suatu proyek ( pemilihan investasi) dibutuhkan mengadakan indentifikasi berbagai kegiatan yang perlu dilakukan, lama waktu masing-masing kegiatan dan bia yanya. Suatu sarana fisik proyek investasi yaitu bangunan, pemasangan mesin-mesin dan lain sebagainya, bisa diserafr kan pihak lain atau oleh perusahaan yang bersangkutan. Da lam hal ini perusahaan harus mempunyai rencana secara me -
^Richard Brealey & Stewart Myers, Principles Of - Corporate Finance. International student edition, 2nd, Me. Graw-Hill, Inc. hal, 233* nyeluruh kapan proyek investasi tersebut bisa beropera - si. Untuk merencanakan pelaksanaan suatu proyek investasi dengan baik dibav/ah ini di kutip dari : Suad Husnan dan - Suwarsono dalam bukunya : 11 Study Kelr.yakan Proyek Konsep
Teknik dan Penyusunan Laporan 11 mengatakan bahwa perenca naan pelaksanaan proyek investasi perlu diatur tentang :
1. Apa saja yang perlu dilakukan dalam penyelesa yan proyek ; bagaimana melakuka.' nya ; siapa - yang akan melakukanya dan kapan narus melaku'- kan*
2. Fasilitas-fasilitas apa saja yang perlu disedi akan untuk melaksanakan berbagai kegiatan ter sebut agar tepat waktunya ( seperti dana, per sonalia, logistik dan sebagainya ).
3. Pengawasan yang diperlukan, termasuk peninjau an secara periodik. y Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu rencana investasi yang baik meliputi dua tahap yaitu :
- pada tahap pertama yaitu perencanaan investasi yang me liputi proses perencanaan jangka panjang, dimana proses tersebut meliputi ketentuan-ketentuan apakah lines busi ness terpusat dalam suatu perusahaan dan merupakan awal perencanaan-perencanaan untuk pembelanjaan, produksi, - marketing, penelitian dan pengembangan dll.
- pada tahap kedua yaitu perencanaan terhadap pelaksanaan
^Suad Husnan dan Suwarsono, Study Kela.vakan Proyek,
Kon-sev* Teknik dan Penyusunan La-ooran, Edisi pertama, ceta kan pertama, 1984 , 3PFE, Yogyakarta, hal. 121. suatu proyek investasi yang menyangkut pada penyelesaian proyek itu sendiri ,. fasilitas serta perlu adanya penga v/asan dan peninjauan sec.ara periodik.
H, Sumber - sumber dana yang digunakan dalam pembelan.iaan Investasi
Sumber - sumber dana yang digunakan dalam pembelan ja^n investasi pada umumnya terdiri dari : Modal, Laba di tahan, Cadangan penyusutan dan Hutang. Oleh para ahli financial management komponen - komponen tersebut diatas dibagi dan di kelompokan menjadi beberapa bagian khueusnya sumber dana yang berasal dari hutang. Untuk jelasnya disini di ambil pendapat dari beberapa pe - nulis : Menurut Charles W. Gerstenberg, dalam bukunya yang berjudul : " Financial Organization and Management of Bu - siness M, terdapat dua sumber dana untuk pembiayaan suatu investasi yaitu :
Internal sources ( sumber - sumber intern ) yaitu : dana yang dihasilkan sendiri oleh perusa - haan, misalnya laba ditahan dan cadangan penyusutan. Extern sources ( sumber - sumber luar ) yaitu : dana yang berasal dari pinjaman dan penju - alan saham - saham. 10
Dan Bambang Riyanto mengatakan bahv/a sumber-sumber penav/a ran modal menurut asalnya terdiri *....................
^Charles W. Gerstenberg, Financial Organization and Management Of 3usiness. Forth Revised Sdition, Printi ce Hall, Inc, Englewood Cliffs. N.J. Hal. if29- dari11; Sumber Intern ( internal sources ).
Sumber Extern ( external sources ). Modal yang berasal dari intern ini adalah modal atau funds yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan , dan terdiri dari keuntungan yang ditahan dan akumulaei pe- nyusutan.
Sedangkan sumber extern ini adalah funds yang berasal da ri kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian da lam perusahaan. Modal yang berasal dari para kreditur ada lah merupakan hutang bagi perusahaan yang bersangkutan dan modal yang berasal dari pemilik atau peserta atau pengam bil bagian dalam perusahaan yang bersangkutan, dan funds ini bersifat tetap ditanamkan dalam perusahaan yang ber - sangkutan, dan funds ini dalam perusahaan tersebut menja - di M Modal sendiri ,f. Pada dasarnya fihak-fihak pemberi dana yang bersumber da ri extern utama adalah para : Suplier, Bank dan pasar Mo - dal. Biasanya para suplier ini memberikan dana kepada sua tu perusahaan di dalam bentuk penjualan barang secara kre dit, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama mem berikan kredit disamping pemberian jasa lain di bidang ke uangan.
11Bambang Riyanto, Opcit, Hal. 161 - 167. Untuk raenjalankan tugas tersebut, maka Bank telah raenetap kan kebijaksanaan, dan peraturan - peraturan mengenai pem berian kredit meskipun terdapat perbedaan antara Bank yang satu dengan Bank yang lainya. Kredit yang diberikan pada umumnya bisa berupa kredit Investasi ( KIK ), kredit modal kerja permanen ( KMKP ) dan macam - macam kredit Bank lainnya. Kemudian sumber yang berasal dari Pasar Modal adalah sua tu pengertian yang abstrak yang mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang kepentingannya saling - isi mengisi, yaitu calon investor disatu fihak dan para pe ngusaha yang membutuhkan dana jangka panjang dilain fihak, sehingga terjadi pertemuan penawaran dan permintaan dana - jangka panjang. Dengan demikian maka jelas bahwa sumber - sumber dana un - tuk pembelanjaan investasi adalah dapat diperoleh dari ;
- Modal sendiri.
- Laba yang tidak dibagi.
- Cadangan penyusutan.
- Hutang yaitu dari para kreditur. Menurut Prinsip - prinsip Akuntansi Indonesia yang dirsak - sud dengan Modal sendiri ( Prinsip 1*1 ) adalah : - Modal saham yang disetor.
- Agio/disagio saham.
- Cadangan *................................... ..
- Cadangan - eadangan.
12 - Laba yang belurn dibagi.
Dan yang diraaksud dengan laba tidak dibagi ; " Laba yang tidak dibagikan mengandung pengertian adanya jumlah keuntungan kumulatip, yakni yang diperoleh dari usaha perusahaan sejak perraulaan berdirinya ( atau sejak ada aquisi - reorganisa si dimana kerugian - kerugian telah dihilangkan) di kurangi dengan pembagian deviden atau pemin- dahan perkiraan modal saham atau perkiraan sur plus modal." 13
Dalam pengertian penyusutan dikenal 3 ( tiga ) istilah se bagai berikut ^ ; a* Depreciation/penyusutan.
b. Depletion/deplesi.
c. Amortization/ amortisasi. Depreciation/penyusutan adalah : istilah penyusutan yang digunakan sebagai penyusutan atas aktiva tetap yang di bu at manusia yang dapat digunakan berulang - ulang. Depletion/deplesi adalah : istilah deplesi digunakan se - bagai penyusutan atas aktiva tetap berupa sumber - sumber alam. Aktiva tersebut tidak digunakan berulang - ulang - dan oleh sifat alamiahnya justru menjadi hasil produksi - untuk dijual.
12Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip-prinsip. Akun tansi Indonesia. Jakarta, 1974* hal 12.
13Ibid. hal. 95 - 9 b .
1ZfIbid, hal. k2. Amortization/amortisasi adalah : suatu istilah yang di gunakan sebagai penyusutan atas aktiva tidak berujud, mi- salnya patent, copyright goodwill dan biaya yang ditang - guhkan. Hutang adalah merupakan suatu kewajiban untuk merabayarkan sejumlah uang, raenyerahkan aktiva lainnya atau memberikan jasa. Dengan demikian menimbulkan suatu ikatan dari tinda kan - tindakan dan transaksi - transaksi masa lampau. Pada umumnya hutang ini terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Menurut prinsip - prinsip Akun tansi Indonesia istilahhutang jangka pendek ini dijelaskan pada prinsip 4*2 sebagai berikut :
" .... Istilah hutang jangka pendek pada umumnya digunakan untuk menunjukan kewajiban yang penye lesaiannya diharapkan memerlukan penggunaan sum ber - sumber yang digolongkan sebagai aktiva lancar atau dengan menimbulkan hutang - hutang jangka pendek lainnya. ,f lb
Selanjutnya Hutang Jangka Panjang adalah merupakan kev/aji ban sekarang yang berasal dari transaksi -transaksi masa lampau, yang tidak jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau masa perpurtaran usaha, tergantung mana yang lebih lama. Keraudian pada prinsip 4.3 :
" Kewajiban jangka panjang harus diuraikan dengan jelas dan tanggal jatuh tempo serta tingkat bunga
1 fa
harus disebut." - 1'>Ibid. hal »3.
16Ibid. hal »3. Kewajiban - kewajiban jangka panjang biasanya terdiri dari obligasi ( bond ), hipotek ( Mortage ), surat - su - rat hutang/v/esel bayar jangka panjang ( long term notes ) dan perjanjian - perjanjian dengan pembayaran cicilan ( installment payment contracts )*
Pinjaman - pinjaman obligasi biasanya dilakukan dalam ke perluan akan jumlah uang yang besar yang biasanya tidak - dapat dipenuhi oleh pinjaman - pinjaman perorangan.
3. Cost Of Capital 3.1, Pengertian
Suatu investasi memerlukan pembiayaan, apakah itu dibiayai dengan modal sendiri dan atau dari pinjaman. Setiap penggunaan dana ada biayanya, biaya inilah yang - disebut dengan biaya modal atau cost of capital, dan cost of capital tnipun dikatakan sebagai minimum pendapatan - yang narus dapat dicapai oleh suatu perusahaan. Bambang Riyanto mengatakan : n Konsep cost of capital ( biaya penggunaan modal)
, merupakan konsep yang sangat penting dalam pem belanjaan perusahaan, Konsep ini dimaksudkan un tuk dapat menentukan besarnya biaya yang secara rill harus ditanggung oleh perusahaan untuk mem peroleh dana dari suatu sumber, M 17
Ezra Solomon mengatakan sebagai berikut : ,r The definition of k as the cost o f ..........
'Bambang Riyanto, Qpcit hal. 191•
" The definition of k ae cost of capital is ...♦
a. The minimum requered rate of return on propo sals using capital funds.
b. The cut - off rate for capital expenditures.
c. The " hurdle " rate or ,T target " rate of turn which must be surpassed if capital use is to be justified.
d. The financial standard. " 16
0. Maurice Joy dalam bukunya : 11 Introduction to Financial Management M menjelaskan sebegai berikut :
" ....... It is a cutoff or hurdle rate applied to investment projects the firm is considering.
If a project1s net present value is positive , using tne cost of capital as the discount rate, the project should be accepted. If a project's net present value is negative, using the cost of capital as the discount rate, the project should be rejected* this rate represent in an econimic sens ? It should represent the cost of aquiring the funds used in paying for the project. Thus, the cost of capital should reflect what it costs the firm to raise new capital for the pro posed investment........................ . ......
.............. All projects with IRR < k should be rejected and all projects with IRR k should be accepted.
19 Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan penger
tian dari cost of kapital ( k ) adalah merupakan biaya - penggunaan modal sebagai minimum required rate of return yang harus dicapai oleh suatu perusahaan dan digunakan un-
^ 2 z r a Solomon, The Theory of Financial Management, Colombia University Press, New York - London, 1963, hal • 27 - 2d.
^ 0 . Maurice Joy, Introduction to Financial Mana gement. Richard D. Irwin, Inc., 1977, hal. 173 - 175.
tuk menerima-^tau raenolak suatu usulan proyek investasi - dengan menggunakan cost of capital sebagai discount rate untuk menghitung net present value dan membfindingkannya de ngan Internal Rate of Return, dengan keputusan bahwa jika net present value positip project investasi diterima dan sebaliknya, demikian juga jika IRR lebih besar dari cost - of capital maka proyek investasi diterima dan sebaliknya*
3*2, Peranan cost of capital Cost of capital ini berperanan dalam analisa pembe lanjaan perusahaan yakni ;
3.2.1. Digunakan untuk menentukan, menolak atau menerima proyek investasi yang berfungsi sebagai cutoff rate yaitu tingkat pembatas.
3.2.2. Sebagai tolok ukur dalam penilaian investasi dengan menggunakan metode IRR yang di bandingkan.
3.2.3. Dalam penilaian investasi melalui metode NPV dan In deks profitabilitas, maka cost of capital berfungsi seba v. gai discount rate yang digunakan untuk menghitung Present value cashflow dan cash out flow. 3.2.if* Memberi informasi bagi perusahaan dalam kebijaksa- naan penentuan struktur modal dan biaya masing - masing - komponen dalam proporsi yang optimal. 3.3* Komponen - komponen cost of capital dan perhitungan
Untuk menghitung besarnya ongkos rill yang harus - di keluarkan untuk menggunakan dana dari suatu sumber yang ada, maka terlebih dahulu kita mengidentifikasikan sumber - sumber yang yang dapat digunakan terutama untuk membelanjai investasi jangka panjang. Dalam financial ma nagement sumber - sumber tersebut pada umumnya terdiri - dari ; - Obligasi ( long term debt ).
- Preferred stock atau saham preferen.
- Common stock atau saham biasa.
- Retained earning atau laba di tahan. Abas Karta dinata dalam bukunya : " Analisa Belanja dasar
- dasar perhitungan dalam keputusan Keuangan " menjelas - kan sebagai berikut :
"Sumber dana yang tersedia bagi perusahaan untuk membelanjai investasi - investasi yang akan di lakukannya dapat kita bagi dalam :
1. Sumber Hutang ( Debt ) ; dalam kelompok.ini ter masuk dana yang berasal dari pinjaman obligasi dan pinjaman jangka panjang lainnya. Sumber dana ini kadang-kadang aisebut sebagai Modal Luar.
2. Sumber dana modal sendiri ( equity ); dalam ke lompok ini kita masukan Modal saham biasa, Modal saham preferen,,dan laba yang ditahan ( retai - ned earning ). 20
Cost of capital yang perlu dihitung adalah ongkos dari - masing - masing komponen, dan average cost of capital da ri keseluruhan dana yang digunakan ( The firms cost of - Capital ).
PO Abas Kartadinata, Analisa Belania dasar - dasar perhitungan dalam keoutusan keuangan, Penerbit PT. Bina
Aksara, Jakarta, Edisi Pertama, hal. 151 - li>2* Dasar perhitungan dari masing-masing Komponen tersebut leh James C. Van Horne di formulasikan sebagai berikut di
21
bawah ini :
- Cost of Debt di formulasikan ; k^ = k ( 1 - t ) dimana ;
= Cost of Debt, k = Discount rate. t = Tingkat pajak ( marginal tax rate ).
- Cost Of Preferred Stock.
Biaya penggunaan dana yang berasal dari penjualan saham preferen ( cQst of preferred stock ) dapat dihitung de ngan membagi dividen perlembar saham ( D ) dengan harga netto ( net price ) yang diperoleh dari penjualan saham yang diperoleh dari penjualan saham preferen baru ( I ) dengan demikian dapat diformulasikan : k = —S- dimana ;
P 1o
kp = cost of preferred stock D = dividend yang dibayar.
I0 = Net Proceed ( penerimaan bersih atas penjua lan ). perhitungan ini tidak dilakukan dengan penyesuaian atas pajak, karena dividend preferred stock dibayar atas da sar 11 after tax cash flow1©.11 ^ J a m e s C. Van Horne, Opcit, Hal. 226 - 231.
- Cost of Common Stock. Biaya modal ini disebut juga biaya modal sendiri -yang ber asal dari saham biasa, dan di beri notasi dengan ; k
£ Dengan biaya modal sendiri inipun dapat di definisikan - sebagai tingkat keuntungan yang minimal yang harus dipero leh suatu investasi yang dibelanjai dengan modal sendiri, agar harga saham perusahaan tersebut tidak turun. Biaya - modal yang berasal dari common stock ini fcelah di formula sikan oleh Gordon, apabila suatu saham membagikan semua - keuntungan sebagai dividen, dan besarnya keuntungan ( yang berarti juga dividennya ) setiap tahunnya adalah sama ma - ka besarnya k 0 adalah :
^e “ — §— - dimana ; o e = biaya modal saham biasa. D = dividend yang konstan setiap tahun per lembar saham.
PQ = harga saham pada saat ini. Apabila perusahaan raenahan sebagian laba, dan mengharapkan suatu pertumbuhan yang konstan atas laba tersebut, maka be sarnya k adalah sebagai berikut : v ke = D1
_ _ + g dimana ; po D^ = dividend pada tahun 1. g = pertumbuhan dividend ( dan laba ) pertahun. Jika dilakukan emisi saham baru, maka untuk menghitung kg nya adalah ; k — D
e
“ 1______ + g. dimana ;
f disini adalah -
( 1 - r ) " flotation cost ",
Cara yang modern untuk menghitung k adalah dengan pen
dekatan Capital Assets Pricing Model ( CAPM ) ialah ting kat keuntungan saham biasa, maka juga berarti biaya modal sendiri. Formula yang digunakan adalah ; ke = R f + ( R^ - Rf ) Bj dimana ; k_ = Biaya modal.
TJ f = Risk free rate.