12. Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif

  Kemala Rita Wahidi Disampaikan pada Seminar Sehari :

  Perawatan Holistik Pada Penyakit Khronik Curriculum Vitae N a m a : Kemala Rita, Wahidi SKp,MARS Status : Menikah dengan dua PutraA l a m at : Jln . Alvania IV/No 3 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat – Jakarta Selatan

  Telf : (021) 7408552, HP : 0815 998 6984, E-mail : kemala410@yahoo.co.id Pendidikan : Akademi Perawatan DepKes RI, Program Studi Ilmu Keperawatan – FK - UI Magister Administrasi Rumah Sakit, FKM – UI

  Kandidat Program Doktor Fak. Ilmu Kesehatan UGM Pekerjaan : Kepala Bidang Keperawatan RS. Kanker Dharmais Jakarta Staf Pengajar Magister Administrasi RS. FKM-UI & URINDO, Univ Esa Unggul Tim Surveyor Nasional – Depkes RI Organisasi:

   Ketua Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (Himponi) Ketua Kolegium Keperawatan Onkologi Indonesia Kordinator Bidang Pelayanan Keperawatan. Masyarakat Paliatif Indonesia

  (MPI) Anggota Bidang Pengembangan Pelayanan Perhimpunan Perawat Manajer Indonesia PENDAHULUAN

   PENINGKATAN

PERAN & FUNGSI

PERAWAT

MMBERIKAN ASKEP

  APA YANG DAPAT DILAKUKAN PERAWAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PS. PALIATIF ?

  Palliative Care 

  Palliative care is active total care of

patients whose deseases is not responsive

to curative treatment (WHO, 1990)

   Palliative care is an integrated system of care that : improves the quality of life , by providing pain and symptoms relief, spiritual and psychosocial support from diagnosis to the end of

  WHO 2005) life and bereavement ( Pengertian perawatan paliatif:

  

  (Pedoman Kanker Terpadu Paripurna,

  Depkes

  1997) Semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita kanker terutama yang tidak mungkin disembuhkan tetapi juga pada penderita yang memunyai harapan untuk sembuh bersama-sama dengan tindakan kuratif

  Tindakan aktif  menghilangkan nyeri dan keluhan lain serta perbaikan dalam bidang

  Prinsip Perawatan paliatif (WHO)

  

  1. Meningkatkan kualitas hidup &

menganggap kematian proses yg

wajar 

  2. Tidak mempercepat atau menunda kematian 

  3. Menghilangkan nyeri / keluhan lain 

  4. Menjaga keseimbangan psikhososiospiritual

  

Prinsip perawatan….

   Mengusahakan 5. agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya

  

  6. Memberikan dukungan kepada keluarga dalam mengatasi masa duka cita

Tim perawatan Paliatif

  PSYCHO LOG DOKTER UMU M DOKTE R SPESIALI S FARMASI SOSIAL MEDI S KELUAR G ROHANI AWAN FISIOTE RAPIS T AHLI GIZI PASIEN PERAWA T

  RELAWA N Keberhasilan tim 

  Kerjasama efektif & pendekatan interdisipliner 

  Setiap anggota tim memahami peran & fungsinya 

  Menyusun dan merancang tujuan akhir perawatan secara bersama 

  Tidak ada anggota tim yang primadona 

  Tim adalah motor penggerak semua kegiatan pasien 

  Proses interaksi antar tim merupakan kunci keberhasilan utama

  

Ruang lingkup Perawatan

Paliatif

   Kanker

   HIV / AIDS

   Gagal ginjal

   Strooke

   Diabetes

   CHF

   Penyakit degeneratif lainnya

   Usila

  

Model / Tempat Perawatan Paliatif

  1.Rumah sakit ( Hospice Hospital Care) :

  Poliklinik

  Rawat singkat

  Rawat Inap

  2. Rumah (Hospice home care)

  3. Hospis ( Hospice care)

  4. Praktek bersama Tim / Kelompok

  

Quality of Life (J.J Clinc dkk, 1998

  Physical concern 

  Functional ability 

  Family well-being 

  Emotional well-being 

  Spiritual life 

  Social Functioning 

  Treatment satisfaction 

  Future orientation 

  Sexuality/intimacy/body image )

  

Pelayanan

Keperawatan

   Suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan , didasarkan kepada ilmu dan kiat keperawatan

berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio- spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit, maupun sehat yang mencakup seluruh proses

kehidupan manusia. (CHS 1993) Asuhan keperawatan paliatif 

  Merupakan suatu proses atau rangkaiaan kegiatan praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien paliatif dengan :

   menggunakan metodologi proses keperawatan

  

berpedoman pada standar keperawatan

   dilandasi etika profesi

   dalam lingkup, wewenang serta tanggung jawab keperawatan

   mencakup seluruh proses kehidupan

   dengan pendekatan holistik

  

Roles in the continuum of dying

( William, 1982) cc

  Dr’s role Ns.’s role

  Curing / treatmen orientation

  Caring and supportive orientation Curing / treatment orientation Kompetensi perawat paliatif

  ATTITUDE PERAWAT PALIATIF

  KNOWLEDGE

  SKILL Kriteria perawat paliatif 

  1. Pendidikan minimal DIII Keperawatan 

  2. Mempunyai pengalaman klinik minimal 3 tahun 

  Telah mengikuti pelatihan perawat paliatif terakreditasi Peran & fungsi perawat pada : asuhan paliatif

  1. Pelaksana perawatan : 

  pemberi asuhan

  

  pendidik kesehatan

  

  kordinator

  

  advokasi

  

  kolaborator

  

  fasilitator

  

  modifkasi lingkungan

  2. Pengelola : manajer kasus , konsultan, kordinasi

  3 Pendidik : di pendidikan / di pelayanan

  4. Peneliti

  7 peran utama perawat paliatif : (Degner dkk, 1991) 

  1. Memberikan rasa nyaman 

  

2.Responsif selama proses kematian

  2. Respon terhadap rasa marah ps / kel 

  4. Memberikan support perkembangan individu 

  5. Respon terhadap sejawat 

  6. Meningkatkan kualitas hidup / kualitas meninggal dengan damai 

  7. Respon terhadap keluarga Prinsip asuhan perawatan paliatif

Melakukan pengkajian  secara cermat, 1

  mendengarkan keluhan dengan sungguh- sungguh

  2. Menetapkan diagnosis / masalah kep dengan tepat  sebelum bertindak

  3. Melaksanakan tindakan / asuhan  pemberian obat, perawatan luka dll  secara tepat dan akurat

  

Melaksanakan Peran & Fungsi

Perawat Paliatif

   Membina hubungan perawat

  • - pasien (Muetzel 1998) :

  

  Hub terapeutik perawat – ps : Sebagai : professional,

  pasangan, teman akrab, keluarga

   timbal balik Watson (1988) Hub Ns-Ps:

Perilaku Caring (J. Watson)

  1. Jujur & Sabar

  2. Bertanggung jawab

  3. Memberikan kenyamanan

  4. Mendengarkan dg atensi dan penuh perhatian

  5. Memberikan Perilaku caring….

  6. Menunjukan kepedulian

  7 Menunjukan rasa hormat

  

8 Memberikan informasi dengan

jelas

  9. Memanggil pasien dengan namanya

  

Sikap yang harus dimiliki perawat

 merawat pasien paliatif :

  

  a.Mempunyai falsafah hidup yang kokoh , agama, dan sistim nilai

  

  b. Mempunyai kemampuan untuk tidak ‘judgemental” terhadap pasien yang mempunyai sistem nilai berbeda

  

  c. Mempunyai kemampuan mendengar dengan baik dan memotivasi pasien . d.

  Tidak menunjukkan reaksi berlebihan jika terdapat bau ataupun kondisi yang tidak wajar.

  e. Mampu mengkaji , mengevaluasi secara cermat dari perilaku non verbal

f Senantiasa menemukan cara untuk

menangani setiap masalah

  Perawatan Holistik & Askep paliatif

   Implementation (biopsychososio

  Spiritual) Asesment (biopsychososio

  Spiritual) NCP (biopsychososio

  Spiritual) DX (biopsychososio Spiritual)

  Evaluation (biopsycho Sosio Spiitual)

Pengkajian fiik

   Kondisi fsik pasien secara

keseluruhan 

dari ujung

rambut sampai

ke ujung kaki

  Pengkajian piikhoioiioipiritual :

   Kemampuan fungsi sosial

   Kondisi mental / emosional

   Hubungan interpersonal

   Kegiatan yang dilakukan

   Konfik dalam keluarga

   Peran sistem budaya, spiritual & aspek religius

   Sumber keuangan

   Komunikasi

   Kepribadian/personality

   Adat istiadat /pembuat keputusan

  

Pengkajian….

   Aspek religius / kepercayaan

   Pertahanan / koping

   Sistim nilai

   Hubungan antar anggota kel

   Stresor yang dihadapi

  Permaialahan pi. Paliatif (RSKD, 2005)

   Nyeri 55, 76 %,

   Nutrisi,24%,,

   luka kanker, luka dekubitus, stoma, konstipasi, inkontinensia, perdarahan kelemahan umum ,

   masalah eliminasi, masalah pernapasan, psikhososiospiritual,dll  20, 24%

Masalah Keperawatan

   Gangguan rasa nyaman ; nyeri

   Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan

   Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

   Gangguan integritas kulit : luka dekubitus

  

Gangguan body image : (rambut rontok,

luka kanker bau dll)

   Gangguan pola eliminasi: bab / bak

   Gangguan hubungan sosial dalam keluarga Masalah Keperawatan……..

   Gangguan aktiftas spiritual

   Gangguan pelaksanaan fungsi peran dalam keluarga

   Gangguan komunikasi

   Kurang pengetahuan / informasi

   Gangguan pola tidur

   Gangguan interaksi sosial

   Koping pasien / keluarga yang tidak

  Perawatan Aspek

Psikhososiospiritual

   Berikan informasi dengan tepat dan jujur

   Lakukan komunikasi terapeutik, jadilah pendengar yang aktif

  

Tunjukkan rasa empati yang

dalam

   Support ps ; meskipun ps akan melewati hari hari

terakhir ttp ia tetap berarti

dan sangat penting bagi keluarga / lingkungan

Perawatan aspek Psikho……

  

  Tetap menghargai pasien sesuai dengan perannya dalam keluarga

  

  Selalu melibatkan pasien dalam memb kep.

  

  Tingkatkan penerimaan lingkungan terhadap perubahan kondisi pasien

  

  Bebaskan pasien dari ikatan-ikatan sosial/tugas2

  

  Lakukan pendamping spiritual yang intensif

  Hal yang harus menjadi perhatian perawat

  

Asuhan paliatif berarti asuhan intensif &

komprehensif

   Jangan mengatakan tindakan yang dilakukan telah maksimal dan tidak dapat berbuat lagi (hopeless) tapi selalu ada

yg dapat diperbuat walaupun sederhana

  

Selalu pelajari hal baru dari setiap pasien

   Semua anggota tim sepakat untuk mendukung rencana tindakan yg telah disusun

   Melibatkan keluarga

Hal-hal……..

  

  Beri kesempatan bertanya dan jawab dengan jujur

  

  Jelaskan perkembangan, keadaan dan rencana lanjut

  

  Jangan memberikan janji kosong

  

  Melakukan konseling, pelatihan kepada pasien, keluarga, care giver

  

  Mempermudah kelancaran perawatan di rumah / di rumah sakit

  

  Mampu melakukan modifkasi lingkungan rumah dalam pelaksanaan asuhan

  

  Memperhatikan aspek religius pasien

Hal-hal ……

   Tunjukan rasa empati, keseriusan serta sikap yg mendukung untuk siap membantu

   Pertimbangkan latar belakang pasien / keluarga

  

Hindarkan memberi ramalan waktu

kematian

   Bila pasien tidak ingin diberi tahu

PENUTUP

   Perubahan status pengobatan dari status kuratif menjadi status paliatif

merupakan masalah yang berat bagi

pasien / keluarga

   Tujuan utama perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien

   Peran perawat dalam memberikan

   “Good death” (Field David and Gina Copp, 1999)

  

Where the symptoms of dying are

well controlled as patients wish

and where death is accepted

Each patient has rights to have

the best care until the end of

   Referensi

   Ball Jane & Bindler Ruth (1999): Pediatric nursing : nd Caring for children 2 ed, A.Simon & Schuster Company, Singapura

   Tshudin Verena (1988) : Nursing the patient with cancer, Prentice Hall, New York

   Djauzi dkk (2003) : Perawatan paliatif dan bebas nyeri pada penyakit kanker, YPI Press, Jakarta

   Lugton Jean &Kkindlen Margaret (1999) : Palliative care : the Nursing Role , Churchill Livingstone, London

   Phipps..J Wilma et al (2003) : Medical surgical nursing : Health and illness perspectives, ,Mosby Inc., USA

   Nuhonni dkk (2010) : Bunga Rampai Perawatan paliatif , Badan Penerbit FKUI Jakarta

   Ruland & Shirley dalam Tomey & Alligood : Peace end th

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65