INTERAKSI SOSIAL dan lembaga sosial

INTERAKSI SOSIAL

PENYESUAIAN DIRI INDIVIDU
DENGAN LINGKUNGANNYA

Pengertian INTERAKSI SOSIAL
 Suatu

hubungan antara dua atau lebih
individu manusia dimana kelakuan
individu yang satu mempengaruhi,
mengubah atau memperbaiki kelakuan
individu yang lain atau sebaliknya

PENYESUAIAN DIRI
Pengertian
 Interaksi yang kontinu dengan diri sendiri,
dengan orang lain dan dengan dunia
sekitar (lingkungan) individu tersebut.
(Calhoun dan Acocella, 1990)
 Suatu proses dinamik terus menerus yang

bertujuan untuk mengubah kelakuan guna
mendapatkan hubungan yang lebih serasi
antara diri dan lingkungan (Musthafa
Fahmi)

Jenis PENYESUAIAN DIRI




1.
2.

AUTOPLASTIS
Mengubah diri sesuai
dengan keadaan
lingkungannya
Penyesuaian diri yang
Pasif
Contoh :

Memakai baju hangat di
daerah yang dingin
Memakai seragam kantor





1.

ALOPLASTIS
Mengubah
lingkungan sesuai
dengan keadaan diri
Penyesuaian diri
yang aktif
Contoh :
Mengubah budaya
disekitar agar sesuai
dengan diri


Bentuk Penyesuaian Diri


Adaptive , Perubahan-perubahan dalam
proses badani untuk penyesuaian diri
terhadap keadaan lingkungan
 Misal

: Berkeringat dikala panas (usaha untuk
meninginkan tubuh)
 Berpakain tebal bila di daerah dingin

 Adjustive,

bentuk penyesuaian yang
bersifat psikis
 Misal

: Ekspresi wajah di atur dikala menghadiri

pemakaman

Reaksi-reaksi dalam
penyesuaian diri
1.

2.
3.
4.

5.
6.
7.

Rasionalisasi : Memberikan penjelasan yang
menyenangkan (rasional) khususnya perilaku yang
tidak diinginkan
Kompensasi : Mengatasi kekurangan atau
kegagalan dengan perilaku lain yang positif
Negativisme (negativism) : reaksi yang berlawanan

Kepasrahan (resignation) ; tindakan yang
dinyatakan sebagai keadaan menyerah, menarik
diri, tidak peduli
Pelarian (Flight) : melarikan diri dari masalah
Represi : Menekan pengalaman yang tidak
menyenangkan.
Pengalihan (Displacement) : mengalihkan ke obyek
lain.

LINGKUNGAN INDIVIDU
Fisik (ruang, fasilitas,
Obyek, benda)

Kerangka sosio politik
Komunitas Institusional
Komunitas terdekat

Aktivitas-aktivitas
( kejadian, rutinitas,
daur)


Masyarakat (umur,
keluarga, pekerjaan,
kesehatan, status,
pendidikan)

Sistem Nilai
(aktivitas,
keyakinan,
norma

Keluarga
Individu

Hubungan
(interaksi)

Komunikasi
(bahasa,
nonverbal)


FAKTOR DALAM INTERAKSI SOSIAL

IMITASI

IDENTIFIKASI

SUGESTI
SIMPATI
Pembentukan norma,
adat istiadat,
prasangka sosial

IMITASI




1.
2.

3.

Seseorang mengikuti sesuatu diluar dirinya
Gabriel Tarde beranggapan bahwa seluruh
kehidupan sosial sebenarnya berdasarkan
faktor imitasi
Syarat terjadinya imitasi :
Minat-perhatian yang besar
Sikap menjunjung tinggi hal yang diimitasi
Mempunyai penghargaan sosial yang tinggi

SUGESTI




Seseorang memberikan pandangan atau
sikap dari dirinya yang lalu diterima
orang diluar dirinya
Syarat memudahkan sugesti :

1.
2.
3.
4.
5.

Hambatan berbikir
Keadaan pikiran terpecah-pecah
Otoritas atau prestise
Mayoritas
“will to belive” / kesediaan untuk lebih sadar
dan yakin

IDENTIFIKASI
 Dorongan

untuk menjadi identik
(sama) dengan orang lain
 Identifikasi dilakukan orang kepada
orang lain yang dianggapnya ideal

dalam suatu segi untuk memperoleh
sistem norma, sikap, nilai yang
dianggap ideal

SIMPATI
 Perasaan

tertariknya orang yang satu
terhadap orang lain
 Dorongan utama simpati adalah ingin
mengerti dan ingin kerjasama
 Timbul simpati merupakan proses
yang sadar bagi diri manusia

Perbedaan
 Imitasi

& Sugesti : sikap, gagasan
atau pandangan dapat disebarkan
dengan cepat walaupun mungkin

tidak mendalam
 Identifikasi & Simpati : sebuah faktor
interaksi yang banyak memakan
waktu tetapi perubahan sikap, norma
& pandangan merupakan perubahan
yang mendalam

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24