Chapter I Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap perusahaan baik swasta maupun badan usaha milik pemerintah
mempunyai rencana kegiatan yang menjadi pedoman dan pengendali dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pengelola perusahaan. Tujuan dari
perencanaan kegiatan tersebut adalah untuk mencapai efektifitas dan efisiensi
penggunaan sumber daya sehingga memperoleh laba maksimum dan berupaya
meminimumkan setiap biaya-biaya yang akan mempengaruhi besar kecilnya laba
perusahaan. Laba adalah prestasi seluruh karyawan dalam suatu perusahaan yang
dinyatakan dalam bentuk angka keuangan yaitu selisih positif antara pendapatan
dikurangi beban (expenses) (Darsono: 2007). Untuk mencapai tujuan tersebut
maka perusahaan menyusun rencana tertulis yang disebut sebagai anggaran.
Anggaran merupakan rencana tertulis selama periode tertentu yang biasanya
dinyatakan secara kuantitatif dan dalam satuan uang ataupun barang/jasa (Nafarin:
2007, 11).
Didalam perusahaan terdapat beberapa jenis anggaran salah satunya
adalah anggaran operasional. Anggaran operasional digunakan untuk menyusun

anggaran laba rugi yang berisi tentang anggaran penjualan, biaya-biaya dan
beban usaha (M.Nafarin: 2007:32). Anggaran ini merupakan tolak ukur bagi
pengelola perusahaan dalam memutuskan kegiatan apa yang menjadi prioritas
yang berdampak langsung terhadap laba yang akan diperoleh perusahaan. Dengan
demikian efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran operasional perusahaan
1

2

dapat tercapai. Efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran perusahaan dalam
periode tertentu dapat dinilai melalui realisasi penggunaan anggaran yang
tercermin dalam laporan laba rugi perusahaan. Selain sebagai penilaian atas
efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, laporan laba rugi juga digunakan
sebagai penilaian kinerja perusahaan dan penyusunan anggaran untuk periode
berikutnya.
PT Perkebunan Nusantara III ( PTPN III ) yang berlokasi di medan
tepatnya di Jl. Sei batanghari No.2 Medan merupakan salah satu perusahaan milik
pemerintah ( BUMN ) yang bergerak dibidang perkebunanan, pengolahan dan
pemasaran hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. Pendapatan perusahaan
diperoleh dari kegiatan usaha perusahaan yang meliputi usaha budidaya dan

pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama perusahaan adalah
Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit (Kernel) dan produk hilir karet. Sebagai
perusahaan yang bertujuan manghasilkan laba, PT Perkebunan Nusantara III perlu
menetapkan batas-batas penggunaan biaya operasional yang dituangkan dalam
anggaran biaya operasional tujuannya adalah untuk mencapai penggunaan sumber
daya secara efektif dan efisien.
Dalam beberapa tahun terakhir, PT. Perkebunan Nusantara III dalam
anggaran operasionalnya mengalami kenaikan seperti digambarkan pada Tabel
1.1.

3

Tabel 1.1
PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN
ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2012-2013

NO
.

Tahun

Anggaran

1.

2012

2.

2013

Anggaran
(Rp.)

Realisasi
(Rp.)

Selisih
(Rp.)

1.001.881.904.0

00
1.027.424.121.0
00

1.103.377.574.11
2
1.030.935.114.99
8

101.495.670.1
12
3.510.993.998

Bertambahnya alokasi anggaran untuk biaya operasional perusahaan
disebabkan oleh naiknya penggunaan biaya-biaya operasional setiap tahunnya.
Kenaikan biaya-biaya tersebut diakibatkan oleh peningkatan laju inflasi,kenaikan
harga-harga dan juga lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Namun
bertambahnya alokasi anggaran untuk biaya operasional tersebut tidak diikuti
dengan penggunaan anggaran secara tepat. Hal ini bisa dilihat dari realisasi
penggunaan anggaran biaya operasional PT. Perkebunan Nusantara III setiap

tahunnya selalu menyimpang dari yang dianggarkan. Penyimpangan tersebut
berupa kelebihan realisasi penggunaan anggaran dari batas anggaran yang telah
ditetapkan. Kelebihan tersebut yang kemudian secara langsung mengurangi
efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran biaya operasional perusahaan.
Apabila setiap tahunnya penggunaan anggaran biaya operasional selalu
menyimpang dari batas anggaran akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan
laba dan kesehatan keuangan perusahaan. Untuk itu PT. Perkebunan Nusantara III
dalam menggunakan anggaran biaya operasionalnya harus berpedoman pada
anggaran dan memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif
terhadap pencapaian laba guna mencapai efektivitas dan efisiensi. Pengawasan

4

serta pengendalian penggunaan anggaran biaya operasional harus lebih
dioptimalkan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan anggaran perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, biaya operasional merupakan faktor penting
dalam pencapaian target laba yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu,
penggunaan anggaran biaya operasional perusahaan harus seefektif dan seefisien
mungkin. Hal tersebut membuat penulis tertarik untuk menganalisis tentang
pengelolaan dan penggunaan anggaran biaya operasional perusahaan dengan

menuangkannya

dalam

skripsi

minor

yang

berjudul

:



ANALISIS

EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN ANGGARAN BIAYA
OPERASIONAL PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) “.

.
B. Perumusan Masalah
Penggunaan anggaran biaya operasional sering tidak sesuai dengan yang
telah ditetapkan sehingga terjadi kesenjangan antara target dan realisasi . Atas
dasar tersebut penulis merumuskan masalah yaitu “ Sejauh mana efektifitas dan
efisiensi penggunaan anggaran biaya operasional pada PT.Perkebunan Nusantara
III (Persero) ? “

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah “
Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran
biaya operasional pada PT.Perkebunana Nusantara III (Persero) “.

5

D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan bagi perusahaan dalam penggunaan anggaran biaya
operasionalnya sehingga mencapai efektivitas dan efisiensi.
2. Sebagai referensi dalam mengembangkan penelitian ini dimasa yang
akan datang.

3. Bagi penulis, manfaat penelitian ini untuk menambah pengetahuan
khususnya tentang penggunana anggaran biaya biaya operasional
perusahaan.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45