Hubungan istimewa dalam perpajakan dalam

MATERI KULIAH
HUBUNGAN ISTIMEWA

Pasal 2 UU PPN
(1) Dalam hal Harga Jual atau Penggantian dipengaruhi oleh hubungan
istimewa, maka Harga Jual atau Penggantian dihitung atas dasar harga
pasar wajar pada saat penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak
itu dilakukan.
(2) Hubungan istimewa dianggap ada apabila:
a. Pengusaha mempunyai penyertaan langsung atau tidak langsung
sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih kepada
Pengusaha lain, atau hubungan antara Pengusaha dengan
penyertaan 25% (dua puluh lima persen) atau lebih pada dua
Pengusaha atau lebih, demikian pula hubungan antara dua
Pengusaha atau lebih yang disebut terakhir; atau
b. Pengusaha menguasai Pengusaha lainnya atau dua atau lebih
Pengusaha berada di bawah penguasaan Pengusaha yang sama baik
langsung maupun tidak langsung; atau
c. Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis
keturunan lurus satu derajat dan/atau kesamping satu derajat.


Hubungan Istimewa
• Faktor Kepemilikan atau penyertaan
Hubungan istimewa dianggap ada apabila terdapat hubungan
kepemilikan berupa penyertaan modal sebesar 25% (dua puluh lima
perseratus) atau lebih, baik secara langsung atau tidak langsung.
Contoh :
– Penyertaan secara langsung
PT. A memiliki 50% (lima puluh perseratus) saham PT. B. Kepemilikan
saham PT. B oleh PT. A tersebut merupakan penyertaan modal secara
langsung sebesar lebih dari 25% (dua puluh lima perseratus). Dalam
hal ini Dianggap ada hubungan istimewa antara PT. A dan PT. B.
– Penyertaan secara tidak langsung
Jika PT. B tersebut diatas memiliki 50% (lima puluh perseratus) saham
PT. C maka PT. A sebagai pemegang saham PT. B, secara tidak langsung
mempunyai penyertaan pada PT. C sebesar 25% (dua puluh lima
perseratus). Dalam hal tersebut, antara PT. A, PT. B, dan PT. C terdapat
hubungan istimewa. Hubungan kepemilikan tersebut diatas juga dapat
terjadi antara orang pribadi dan badan.

Hubungan Istimewa

• Faktor Penguasaan melalui manajemen atau penggunaan teknologi
Hubungan istimewa antara pengusaha dapat juga terjadi karena adanya
penguasaan melalui manajemen ataupun penggunaan teknologi,
meskipun tidak terdapat hubungan kepemilikan. Hubungan istimewa ada
apabila satu atau lebih perusahaan berada dibawah penguasaan yang
sama. Demikian juga hubungan antara beberapa perusahaan yang berada
dalam penguasaan Pengusaha yang sama tersebut.
contoh :
– Penguasaan melalui manajemen :
TA, Direktur Utama di perusahaan BB, juga menjabat sebagai Direktur Utama
di Perusahaan C.
Dalam hal ini ada hubungan istimewa antara perusahaan BB dan C, karena
adanya penguasaan melalui manajemen oleh TA terhadap perusahaan BB dan
C.
– Penguasaan melalui penggunaan Teknologi :
Perusahaan X yang memproduksi minuman menggunakan Formula yang
diciptakan oleh perusahaan Y. Dalam hal ini ada penguasaan melalui
penggunaan teknologi oleh perusahaan Y terhadap perusahaan X, sehingga
terjadi hubungan istimewa antara perusahaan X dan perusahaan Y.


Hubungan Istimewa
• Faktor hubungan keluarga sedarah atau semenda
Hubungan keluarga sedarah atau semenda ini dapat menimbulkan
hubungan istimewa diantara orang pribadi. Hubungan keluarga
sedarah yang menimbulkan hubungan istimewa adalah hubungan
keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat yaitu
hubungan antara seseorang dengan ayahnya, atau dengan ibunya,
atau dengan anaknya, dan hubungan keluarga sedarah dalam garis
keturunan ke samping satu derajat, yaitu hubungan antara
seseorang dengan kakaknya, atau dengan adiknya.
Hubungan keluarga semenda yang dapat menimbulkan hubungan
istimewa adalah hubungan keluarga semenda dalam garis
keturunan lurus satu derajat, yaitu hubungan antara seseorang
dengan mertuanya, atau dengan anak tirinya, dan hubungan
keluarga semenda dalam garis keturunan ke samping satu derajat,
yaitu hubungan antara seseorang dengan iparnya. Apabila antara
suami istri terdapat perjanjian pemisahan harta dan penghasilan,
maka antara suami istri tersebut terdapat hubungan istimewa.

Istilah-Istilah

• Transaksi afiliasi (affiliated transactions)
adalah transaksi antara pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa (dalam satu
grup usaha)
• Harga Transfer (Transfer Pricing) adalah harga
yang ditentukan dalam transaksi afiliasi

Jenis transaksi afiliasi