Menulis tentang diri sendiri mungkin aka

Menulis tentang diri sendiri mungkin akan membuat Anda malu, tetapi ada beberapa trik tertentu
dalam hal gaya dan konten untuk menulis surat lamaran, esai personal, dan biodata diri sehingga
tidak terlalu menyulitkan. Pelajari dasar-dasarnya untuk membuat tulisan personal Anda
menonjol dari yang lain.

Metode 1
Dasar-Dasar Penulisan Autobiografi
1.

1
Perkenalkan diri Anda. Menulis tentang diri sendiri memang sulit karena ada banyak
yang bisa diungkapkan. Pengalaman seumur hidup, bakat, dan keterampilan dalam satu

paragraf, atau dua paragraf? Apa pun jenis tulisan yang rencananya Anda kerjakan, apa
pun tujuannya, anggap seolah Anda memperkenalkan diri kepada orang asing. Apa yang
perlu mereka ketahui? Jawablah beberapa pertanyaan seperti:
o Siapakah Anda?
o Apa latar belakang Anda?
o Apa minat Anda?
o Apa bakat Anda?
o Apa saja pencapaian Anda?

o Tantangan-tantangan apa saja yang sudah Anda hadapi?

2.

2
Mulailah dengan daftar bakat dan minat singkat. Jika Anda tidak harus memulai dari
mana atau jika Anda tidak diperkenankan memilih dalam tugas, cobalah membuat daftar
berisi sebanyak mungkin detail yang akan membantu Anda memutuskan. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di langkah sebelumnya, kemudian rancanglah jawaban berbeda
sebanyak mungkin.

3.

3
Persempit topik Anda. Pilihlah satu topik spesifik, gambarkan secara mendetail, dan
gunakan untuk memperkenalkan diri. Sebaiknya Anda memilih satu hal dan
menggunakannya untuk mendeskripsikan diri dalam banyak detail, daripada
mencantumkan daftar panjang topik umum dalam tulisan.
o Apa yang tampaknya paling menarik atau unik? Apa yang paling tepat
menggambarkan diri Anda? Pilihlah topik tersebut.


4.

4
Gunakan beberapa detail yang bagus. Saat Anda memilih topik tertentu untuk
disempitkan, gambarkan secara spesifik sebagai dasar yang unik. Ingat, Anda sedang
menceritakan tentang diri sendiri. Semakin banyak detail, semakin baik.
o Buruk: Saya menyukai olahraga.
o Baik: Saya adalah penggemar bola basket, sepak bola, tenis, dan voli.
o Lebih baik: Olahraga favorit saya adalah sepak bola, baik menonton maupun
memainkan.

o Bagus: Waktu kecil, saya biasanya menonton acara Liga Sepak Bola dengan ayah
dan kakak saya setiap hari Sabtu, lalu kami keluar dan main bola di pekarangan.
Saya menyukai sepak bola sejak itu.
5.

5
Tulislah dengan rendah hati. Walaupun Anda berprestasi, berbakat, atau keren, Anda
perlu menampilkan diri sebagai orang yang membumi. Jangan menulis untuk

menyombong. Cantumkan prestasi dan keberhasilan Anda, tetapi perhalus dengan bahasa
yang rendah hati.
o Menyombong: Saya adalah karyawan terbaik dan paling dinamis di perusahaan
saat ini, jadi Anda tentu ingin mempekerjakan saya karena bakat-bakat yang saya
miliki.

o Merendah: Saya cukup beruntung diberi penghargaan sebagai Karyawan Terbaik
tiga bulan berturut-turut dalam pekerjaan saya saat ini, lebih sering dari karyawan
lain.

Metode 2
Menulis Esai Pribadi untuk Sekolah
1.

1
Tuliskan kisah luar biasa. Esai pribadi umumnya digunakan untuk pendaftaran kuliah
dan juga tugas sekolah. Perbedaannya dengan surat pengantar adalah tujuannya, surat
pengantar merupakan sarana mengenalkan kandidat untuk suatu pekerjaan atau
pendaftaran, sementara esai nonfiksi adalah untuk mengeksplorasi tema. Pada dasarnya,


tugas ini mengharuskan Anda menceritakan diri sendiri dengan menggunakan detail nyata
dan spesifik yang menyoroti tema atau ide tertentu di sepanjang esai.
o Tema atau petunjuk yang umum untuk esai autobiografi antara lain adalah
mengatasi rintangan, kesuksesan besar atau kegagalan spektakuler, dan waktu
Anda mengetahui sesuatu tentang diri sendiri.
2.

2
Berfokuslah pada satu tema atau tujuan. Tidak seperti surat lamaran, esai autobiografi
semestinya tidak terlalu cepat berganti tema atau peristiwa yang ingin disoroti untuk
membuat diri Anda terkesan hebat, tetapi tetap berfokus pada satu peristiwa atau tema
yang menunjukkan beberapa poin yang lebih baik.

o Tergantung tugasnya, mungkin Anda perlu menghubungkan anekdot pribadi pada
bacaan atau ide dari kelas. Mulailah mengkaji topik yang terhubung dengan ide
itu sebagai variasi yang bisa dipilih.
3.

3
Tulislah tentang topik yang kompleks, bukan topik klise. Esai tidak perlu dibuat

supaya Anda tampak hebat. Ketika memilih topik untuk ditulis, jangan hanya memikirkan
kemenangan dan kesuksesan, tetapi juga bagian-bagian hidup Anda yang dapat
diperbaiki. Ketika Anda lupa menjemput adik Anda dari latihan karena terlalu asyik
berpesta dengan teman-teman atau waktu Anda membolos dan tertangkap basah juga
merupakan topik esai yang bagus.
o Topik klise esai autobiografi antara lain cerita olahraga, perjalanan menyelesaikan
misi, dan kematian nenek. Walaupun bisa menjadi esai luar biasa jika ditulis

dengan baik, tetapi sulit untuk menonjolkan tulisan jika Anda menceritakan
tentang suatu ketika tim bisbol Anda kalah telak, kemudian berlatih keras, lalu
menang. Semua orang sudah pernah membaca cerita seperti itu.
4.

4
Batasi runutan waktu sebisa mungkin. Masa kehidupan Anda yang berlangsung
selama 14 tahun rasanya mustahil untuk bisa dituangkan ke dalam esai lima halaman
yang bagus. Bahkan topik seperti "tahun terakhirku di SMA" juga terlalu kompleks untuk
dijadikan esai yang bagus. Pilihlah peristiwa yang berlangsung tidak lebih dari sehari,
atau paling banyak beberapa hari.
o Jika Anda ingin menceritakan tentang sakitnya putus cinta, mulailah dengan cerita

putus cinta, jangan dari pertama kali bertemu mantan pacar. Anda harus menuju
bagian cerita yang paling penting secara langsung.

5.

5
Gunakan detail yang jelas. Jenis esai seperti ini akan semakin baik jika tidak terlalu
banyak yang dimasukkan. Jika Anda ingin menulis esai nonfiksi yang bagus, esai tersebut
harus penuh dengan detail jelas dan gambar serta nuansa spesifik.
o Bila Anda memiliki beberapa ide topik, mulailah menuliskan "daftar kenangan"
berisi hal-hal spesifik yang Anda ingat tentang peristiwa tersebut. Bagaimana
cuacanya? Bagaimana aromanya? Apa yang dikatakan ibu Anda?
o Paragraf pembuka menentukan seluruh isi esai. Daripada menuliskan detail
biografi membosankan (nama, tempat kelahiran, makanan favorit), cari cara untuk
mengekspresikan inti cerita yang akan dikemukakan dan tema yang akan Anda
eksplorasi dalam esai.

6.

6

Mulailah dari tengah-tengah cerita. Jangan khawatir tentang "membangun
ketegangan" dalam esai autobiografi. Jika Anda ingin menceritakan kejadian saat Anda
mengacaukan natal, apakah Anda berhasil mengatasinya? Bagaimana reaksi orang-orang?
Bagaimana cara Anda menyelesaikannya? Itulah esai.

7.

7
Hubungkan detail-detail dengan tema besar. Jika Anda menulis esai tentang bencana
natal beberapa waktu lalu, jangan lupa bahwa Anda tidak hanya menulis tentang santapan
yang hangus. Apa poin cerita tersebut? Apa pelajaran yang dapat diambil pembaca dari
cerita Anda itu? Paling tidak sekali dari setiap halaman ada benang yang mengikat
pembaca pada tema utama atau berfokus pada esai yang Anda tulis.

Metode 3
Menulis Surat Pengantar untuk Lamaran atau Pendaftaran

1.

1

Cari petunjuknya. Jika Anda ingin menulis surat pengantar untuk pekerjaan atau
magang, kuliah, atau kesempatan lain, terkadang ada deskripsi atau petunjuk tentang apa
yang harus ditulis dalam surat. Anda mungkin harus menggambarkan kesiapan Anda
menyelesaikan pekerjaan, kualifikasi Anda, atau kriteria spesifik, tergantung tipe aplikasi
itu sendiri. Petunjuk yang mungkin diberikan antara lain:
o Uraikan kualifikasi Anda dan soroti bakat Anda dalam surat lamaran.
o Ceritakan tentang diri Anda.
o Dalam surat lamaran, deskripsikan bagaimana pendidikan dan pengalaman Anda
menjadikan Anda cocok untuk posisi ini.

o Jelaskan manfaat kesempatan ini pada tujuan karier Anda.
2.

2
Sesuaikan gaya penulisan dengan tujuan. Setiap pemberi kerja dan situasi
menghendaki gaya dan nada surat pengantar yang berbeda-beda. Jika Anda ingin
mendaftar kuliah, sebaiknya Anda menggunakan nada profesional dan akademik di
sepanjang surat. Ketika Anda melamar untuk menulis blog tentang bisnis teknologi baru
yang memberi petunjuk "Jelaskan tiga hal yang bisa Lu banggain!", sebaiknya Anda
menggunakan nada penulisan yang lebih santai dan informal.[1]

o Bila ragu-ragu, tuliskan surat yang singkat dan tetap serius. Jika Anda tidak yakin
apakah pantas untuk menceritakan anekdot lucu tentang pesta bujang seorang
teman dalam surat pengantar, sebaiknya Anda melupakan ide itu.

3.

3
Ungkapkan alasan Anda menulis pada paragraf pertama. Dua kalimat pertama harus
mengungkapkan tujuan surat pengantar dan aplikasi Anda secara jelas. Jika pembacanya
tidak jelas memahami apa yang Anda inginkan, aplikasi Anda akan langsung masuk ke
tempat sampah.
o "Saya melamar untuk mengisi posisi karyawan junior di PT Darmakarya yang
diiklankan di situs web Anda. Saya merasa bahwa pengalaman dan pendidikan
yang saya miliki menjadikan saya kandidat ideal untuk posisi ini."
o Berkebalikan dengan keyakinan umum, Anda tidak perlu memasukkan nama
dalam badan surat, seperti “Nama saya Johan Salim dan saya melamar...” Nama
Anda juga tertulis di bagian salam dan tanda tangan, serta pada kepala surat, jadi
tidak perlu dimasukkan lagi di badan surat.

4.


4
Susunlah surat dalam rangkaian aksi dan reaksi. Surat pengantar harus menjelaskan
kepada pihak pemberi kerja atau dewan penerimaan mahasiswa baru tentang alasan yang
menjadikan Anda kandidat terbaik untuk posisi yang ditawarkan, atau mengapa Anda
harus diterima di universitas atau program tersebut. Untuk itu, Anda harus menulis surat
pengantar yang menggambarkan apa yang dapat Anda tawarkan dan bagaimana
kemampuan Anda dapat membantu memenuhi ambisi kedua pihak. Pastikan surat
pengantar Anda menggambarkan detail-detail berikut secara jelas:
o Siapakah Anda dan dari mana asal Anda.
o Apa yang Anda tuju.

o Bagaimana kesempatan ini dapat mengantar Anda ke tujuan itu.
5.

5
Sebutkan bakat dan keterampilan secara mendetail. Apa yang menjadikan Anda
kandidat ideal untuk pekerjaan atau posisi yang Anda lamar? Apa pengalaman,
keterampilan, pelatihan, dan bakat yang dapat Anda tawarkan?
o Ungkapkan dengan sespesifik mungkin. Boleh-boleh saja menulis "Pemimpin

bersemangat dalam semua perjalanan hidup", tetapi akan jauh lebih baik jika
contoh kepemimpinan Anda dituliskan saja.
o Berfokuslah pada keterampilan dan bakat yang menghubungkan Anda secara
langsung dengan posisi yang dilamar. Mungkin kegiatan ekstrakurikuler, peran

pemimpin, dan prestasi luar biasa lain yang penting bagi Anda dapat
menunjukkan siapa diri Anda, atau bisa juga tidak ada hubungannya. Saat
menyertakan sesuatu, pastikan Anda menghubungkannya secara spesifik pada
tujuan surat pengantar.
6.

6
Gambarkan tujuan dan ambisi Anda. Ke mana tujuan Anda dari sini? Dewan
penerimaan mahasiswa baru maupun pemberi kerja lebih tertarik kepada orang-orang
yang memiliki ambisi untuk diri sendiri, orang yang bisa memotivasi diri untuk mencapai
level tinggi. Gambarkan apa yang Anda inginkan dan bagaimana posisi ini akan
membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
o Ungkapkan dengan spesifik. Jika Anda menulis surat pengantar untuk mendaftar
kuliah, jelas Anda harus memiliki ijazah untuk menjadi dokter. Akan tetapi,

mengapa harus gelar ini? Mengapa harus universitas ini? Apa, secara spesifik,
yang perlu Anda pelajari?
7.

7
Jelaskan bagaimana kedua pihak akan sama-sama diuntungkan jika memilih Anda.
Apa yang dapat Anda tawarkan namun tidak bisa diberikan oleh kandidat lain? Apa
keuntungan yang akan didapat universitas jika Anda menjadi mahasiswanya? Apa
keuntungan Anda jika mendapatkan pekerjaan tersebut? Pembaca surat Anda akan
tertarik mengetahui apa yang bisa didapatkan kedua pihak.
o Hati-hati jangan sampai surat Anda memuat kritik. Ini bukan saatnya
menggambarkan kelemahan merek tertentu selama kuartal fiskal yang lalu,
kemudian menjanjikan bahwa Anda mampu membalikkan keadaan itu dengan
ide-ide Anda. Kritik seperti ini mungkin tidak diterima dengan baik, dan tetap ada

kemungkinan Anda tidak dapat merealisasikannya apabila mendapatkan pekerjaan
tersebut.
8.

8
Jangan menyamakan surat pengantar dengan CV. Anda memang perlu
mencantumkan keterampilan terbaik yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar, tetapi
surat pengantar bukan tempat untuk mencantumkan detail pendidikan Anda, atau
informasi lain yang seharusnya dicantumkan dalam CV. Karena sebagian besar tempat
meminta surat pengantar beserta CV, pastikan keduanya memuat informasi berbeda.
o Walaupun mengesankan, IPK atau peringkat kelas yang tinggi bukan untuk
dicantumkan dalam surat pengantar. Soroti prestasi itu dalam CV, tetapi jangan
masukkan dalam keduanya.

9.

9
Tulislah surat pengantar yang singkat. Panjang ideal surat pengantar tidak lebih dari
satu atau dua halaman, berspasi tunggal, atau berjumlah 300–500 kata. Ada beberapa
tempat yang menginginkan surat yang panjangnya sekitar 700–1.000 kata, tetapi jarang
sekali yang meminta surat lebih panjang dari itu.

10.

10
Susunlah surat dengan format yang baik. Surat pengantar biasanya berspasi tunggal
dan diketik dalam fon yang normal dan mudah dibaca, seperti Times New Roman atau
Garamond. Umumnya, surat pengantar harus menyertakan salam yang ditujukan kepada
dewan penerimaan atau kontak spesifik yang ada dalam aplikasi, penutup dengan tanda
tangan, dan informasi kontak berikut yang dimasukkan dalam kepala surat:
o Nama Anda
o Alamat surat-menyurat
o Surel

o Nomor telepon dan/atau faksimile

Metode 4
Menulis Biodata
1.

1
Tuliskan informasi tentang diri Anda dari sudut pandang orang ketiga. Uraian
singkat biodata biasanya ditemukan dalam direktori pekerjaan, pamflet, dan materi lain.
Anda mungkin diminta menyediakan biodata untuk berbagai tujuan. Biodata biasanya
singkat, dan penulisannya kadang menerbitkan rasa canggung.

o Berpura-puralah Anda menulis tentang orang lain. Tulis nama Anda dan mulailah
menggambarkan nama itu seperti seorang tokoh atau teman Anda. Contohnya,
"Johan Salim adalah Wakil Presiden Eksekutif di PT Darmakarya..."
2.

2
Jelaskan posisi atau jabatan Anda. Pastikan Anda mengklarifikasikan peran spesifik
dan spesialisasi, dengan mempertimbangkan tujuan biodata tersebut. Uraikan apa yang
Anda kerjakan dan apa yang membuat Anda dikenal orang.
o Jika profesi Anda “serabutan”, katakan saja. Jangan takut mencantumkan "aktris,
musisi, ibu, pembicara motivasi, pemanjat tebing profesional” jika semuanya
sesuai.

3.

3
Cantumkan tanggung jawab atau pencapaian Anda secara singkat. Jika Anda sering
memenangkan penghargaan dan tanda jasa, biodata adalah tempat yang tepat untuk
mencantumkan dan memamerkannya. Pastikan agar biodata berfokus pada riwayat
terbaru.
o Biodata juga biasanya memuat gelar untuk menyoroti apa pun yang berkaitan
dengan pekerjaan yang Anda tulis. Jika Anda memiliki pelatihan khusus,
masukkan di sini.

4.

4
Masukkan sedikit tentang diri Anda pribadi. Biodata tidak perlu dibuat kaku.
Biasanya, Anda akan melihat detail pribadi kecil sebagai bumbu dalam biodata.
Pertimbangkan untuk menyertakan nama kucing Anda, atau detail unik tentang hobi
Anda.
o "Johan Salim adalah Wakil Presiden Eksekutif di PT Darmakarya, bertanggung
jawab dalam pemasaran dan akuisisi luar negeri. Ia menerima MBA dengan
kehormatan dari Universitas Gadjah Mada dan tinggal di Jakarta dengan
kucingnya, Manis."
o Jangan berlebihan. Mungkin tampaknya lucu bila Anda langsung memulai dengan
"Johan Salim menyukai arung jeram dan tidak suka makanan manis. Ia adalah bos
besar," dan biodata seperti itu mungkin pantas saja di beberapa tempat, tetapi hati-

hati jangan sampai berlebihan. Minuman beralkohol favorit Anda mungkin lebih
baik dibicarakan sepulang kerja.
5.

5
Tulis biodata yang singkat saja. Umumnya, biodata tidak lebih dari beberapa kalimat.
Biodata biasanya dimasukkan dalam halaman kontributor atau daftar karyawan, dan Anda
tentu tidak mau jika biodata Anda menonjol karena memenuhi setengah halaman
sementara orang lain hanya beberapa kalimat.
o Stephen King, salah satu penulis paling sukses dan populer dalam sejarah modern,
memiliki biodata yang hanya mencantumkan nama-nama anggota keluarganya,
kampung halamannya, dan hewan peliharaannya. Pertimbangkan untuk tidak
memuji-muji diri sendiri.