Berikut adalah beberapa hal penting yang

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh tiap tiap calon pelamar CPNS sebelum mereka
mendaftarkan diri masing masing menurut tatacara pendaftaran CPNS yang telah ditentukan.

Informasi Umum

Pendaftaran CPNS 2014 dibuka untuk mengisi kekosongan lowongan di berbagai instansi pusat

1.

dan daerah sebanyak 100.000 formasi dengan alokasi sebagai berikut:
Formasi yang akan diberikan untuk pelamar umum adalah sebanyak 60 ribu alokasi formasi dan
total alokasi formasi ini diperuntukan untuk CPNS daerah dan CPNS pusat

2.

Formasi untuk PPPK adalah sebanyak 40.000 formasi, dengan alokasi untuk pemerintah daerah
dan pemerintah pusat



Lowongan CPNS yang disediakan adalah untuk formasi tenaga kesehatan, tenaga guru, tenaga




teknis/administrasi dan lowongan khusus yang diberikan untuk putra putri Papua dan kalangan
penyandang cacat (kalangan disable)
Pendaftaran CPNS diselenggarakan secara online, Baca Pendaftaran CPNS 2014 Dilaksanakan



Secara Online
Pendaftaran CPNS akan dimulai pada 20 Agustus – 3 September. (Baca juga: Pendaftaran CPNS



20 Agustus – 3 September)
Setiap pelamar yang mengirimkan lamaran dalam satu Kementerian hanya diperkenankan untuk



mengirimkan satu lamaran saja, dimana lamaran tersebut ditujukan hanya untuk satu unit kerja dan satu

unit formasi saja.
Bobot Soal CPNS antara PPPK dan Pelamar Umum adalah berbeda



Proses Seleksi dilaksanakan dalam beberapa tahap, diantaranya adalah:

1.

Screening Administrasi

2.

Tes Kompetensi Dasar yang meliputi TWK, TIU dan kepribadian.

3.

Tes Kompetensi Bidang. Tes TKB CPNS diberikan setelah peserta lulus point no 2 sesuaipassing
grade yang telah ditentukan.


4.



Wawancara Kompetensi. Wawancara ini diberikan pada saat peserta tes telah lulus tahap 1 sampai
dengan tahap 3. Wawancara diberikan untuk mengukur kompetensi masing masing peserta dengan
mengukur dan berpatokan pada Interviewing Technical Analysis
Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS, para peserta tes TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun.

Persyaratan Umum CPNS 2014
Persyaratan umum CPNS ini adalah merupakan persyaratan yang harus dipersiapkan dan dipenuhi oleh masing
masing pelamar sebelum bisa mengikuti seleksi tes cpns.
1.

Warga Negara Indonesia (WNI)

2.

Berusia antara 18 tahun dan 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2014


3.

Bagi pelamar yang berusia lebih dari 35 tahun hanya dikhususkan untuk kebutuhan formasi PPPK
dan atau berdasarkan kebutuhan khusus, dimana setiap pelamar telah memiliki masa kerja yang telah
ditentukan.

4.

Sehat Jasmani dan Rohani

5.

Bebas NARKOBA

6.

Khusus untuk pelamar kalangan sarjana dan diploma, berijazah Sarjana (S1), Diploma Empat (D4),
atau Diploma Tiga (D3) dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan
akreditasi bidang studi minimal B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan
Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah mendapat Penyetaraan Ijazah luar Negeri

dari KementerianPendidikan dan Kebudayaan.

7.

Pada saat mendaftar, pelamar telah memiliki ijazah Perguruan Tinggi untuk kalangan S1 dan D3,
dan memiliki Ijazah SMA untuk pelamar dari tingkat SMA Sederajat

8.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 bagi lulusan dari program studi dengan akreditasi A
dan minimal 3,00 bagi lulusan dari program studi dengan akreditasi B.

9.

Berkelakuan Baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan
pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap

10.

Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat

sebagai PNS/Anggota TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

11.

Tidak sedang menjalani perjanjian/ikatan dinas/kontrak kerja pada instansi lain

Persyaratan Khusus CPNS 2014
Persyaratan khusus adalah persyaratan tambahan lainnya yang diberikan oleh masing masing instansi
pemerintahan baik pusat ataupun daerah. Persayaratan khusus antara instansi satu dengan instansi lainnya
akan berbeda. Beberapa Persyaratan khusus yangt biasa dipersyaratkan kepada pelamar diantaranya adalah:


TOEFL/TOEFL Prediction dari Lembaga Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau UPT Bahasa
Perguruan Tinggi Negeri atau lembaga pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi dengan nilai minimal 450.



TOEFL®IBT (Internet-Based TOEFL) yang diterbitkan oleh The Indonesian International Education
Foundation (IIEF) dengan nilai minimal 53.




IELTS yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Australia (IDP) dengan nilai minimal 5.

Tata Cara Pendaftaran
1.
Pelamar wajib memiliki email aktif untuk bisa mengikuti proses rekrutment CPNS 2014
2.

Pendaftaran dilakukan secara online, dengan tata cara yang telah disebutkan diatas

3.

Sebelum melakukan pendaftaran, silakan anda sediakan hal hal berikut ini



Fotokopi KTP




Legalisir Ijazah



Legalisir Transkript Nilai



Scan pas foto terbaru anda

Setelah menyelesaikan pendaftaran secara online, peserta wajib mengirimkan semua berkas persyaratan yang
ditentukan ditambah dengan print out asli bukti pendaftaran secara online yang telah ditandatangani oleh
pelamar.
Berkas yang akan dikirimkan disertai juga dengan

1.

SKCK dari Pihak Kepolisian (Jika dinyatakan lulus CPNS, baca: Daftar CPNS 2014 Tak perlu SKCK


2.

dan Kartu Kuning)
Kartu Kuning (Jika dinyatakan lulus CPNS, baca: Daftar CPNS 2014 Tak perlu SKCK dan Kartu

3.

Kuning)
Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah (Jika dinyatakan lulus CPNS, baca: Daftar CPNS
2014 Tak perlu SKCK dan Kartu Kuning)

4.

Dokumen lain yang ditentukan oleh masing masing instansi

Ketentuan Lain
Tes CPNS 2014 menggunakan sistem CAT CPNS, lihat infonya di Sistem Online CAT Untuk Tes

1.
2.


CPNS 2014
Tempat pelaksanaan tes dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan. Baca Tes CPNS dengan

3.

CAT Gunakan Fasilitas BKN dan Kemendikbud
Apabila pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan di kemudian hari diketahui, baik
pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS, maka Kementerian atau
instansi yang bersangkutan berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau memberhentikannya
sebagai CPNS/PNS, menuntut ganti rugi atas kerugian negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak
benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib karena telah memberikan
keterangan palsu.