Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Bud

Lembaga
Kerja
Sama
Antarnegara
Bidang
Sosial
Budaya
Kerja sama sosial-budaya antarnegara mencakup kerja sama bidang kebudayaan,
kemanusiaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan informasi dan telekomunikasi,
lingkungan hidup, penanggulangan bencana alam dan lain-lain. Sebagai negara yang
berada di tengah masyrakat internasional Indonesia terlibat dalam kegiataan lembaga
sosial budaya baik regional maupun internasiona. Lembaga-lembaga kerja sama
bidang sosial dan budaya yang diikuti oleh Indonesia antara lain sebagai berikut.
B. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya
a. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan
Indonesia aktif dalam berbagai kompetisi ilmu pengetahuan internasional seperti
Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad), Olimpiade Biologi
Internasional (International Biology Olympiad), Kontes Robot Internasional. Beberapa
peran Indonesia dalam kompetisi ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut.
1.
Pada Olimpide Fisika Tahun 2010 Indonesia meraih 4 Emas melalui Christian

George Emor, Kevin Soedyatmiko, David Giovanni, Muhammad Sohibul Maromi.
2.
Pada Olmpiade Biologi di Denmark Maria Patricia Inggriani (SMA Kharisma
Bangsa) peraih medali emas.
3.
Kompetesi Robot Internasional yang diselenggarakan di Connecticut, Amerika
Serikat pada tanggal 5-6 April 2014, Indonesia berhasil menjadi juara pertama pada
semua kategori yang diperlombakan.
4.
Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Biologi Internasional (International
Biology Olympiad-IBO) ke- 25 yang diselenggarakan di Bali pada bulan Juli 2014.
Dalam olimpiade ini, pelajar-pelajar Indonesia kembali menoreh prestasi dengan
meraih 3 medali emas dan 1 medali perak.

b.
Aktif
dalam
Program
Pertukaran
Pelajar

Program pertukaran pelajar merupakan salah satu bentuk kerja sama dalam bidang
pendidikan. Melalui kegiatan ini, pelajar dapat meningkatkan penguasaan bahasa
asing dan memperdalam ilmu yang dipelajari. Pelajar Indonesia yang ingin

melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas di luar negeri dapat mengikuti
program ini. Banyak negara yang dapat dipilih untuk melanjutkan pendidikan, mulai
negara-negara di kawasan ASEAN seperti Singapura, Malaysia, atau negara-negara di
kawasan Eropa seperti Inggris, Belanda, hingga negara-negara di kawasan Timur
Tengah seperti Mesir, dan Sudan. Selain mengirimkan pelajar, Indonesia juga
menerima pelajar-pelajar dari luar negeri yang ingin melanjutkan pendidikan di
Indonesia.

c. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Ajang Olahraga Internasional
Indonesia juga aktif dalam berbagai ajang olahraga dunia seperti SEA Games, ASEAN
Games, Thomas dan Uber Cup, Olimpade. Berikut ini peran Indonesia dalam berbagai
ajang olahraga dunia.

No
.


Peran
Indonesia

Keterangan

1.

SEA Games1.

Dalam ajang SEA Games Indonesia pernah menjadi juara
umum pada tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991,
1993, 1997, dan 2011.
2.
Sebagai tuan rumah SEA Games pada tahun 1979, 1987,
1997, 2011.

2.

Asian
Games


1.

Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun
1962.

2.

Cabang Bulu Tangkis Indonesia meraih emas beberapa kali
seperti tahun 1962-Tan Joe Hok, 1966-Mulyadi, 1978-Lim Swie
King, 1994-Heryanto Arbi, 2002 dan 2006-Taufik Hidayat, dan
lain-lain.
3.
Cabang Perahu naga Indonesia memperoleh emas pada
tahun 2010.
4.
Balap Sepeda tahun 1962.
5.
Tenis memperoleh emas pada tahun 1966, 1978, 1982,
1986, 1990, dan 2002.

3.

Olimpiade 1.

Indonesia meraih emas pada olimpiade 1992 di Spanyol
pada cabang bulu tangkis melalui Susi Susanti dan Alan Budi
Kusumah.
2.
Indonesia memperoleh medali emas olimpiade 1996 di
Atalanta Amerika Serikat melalui pasangan Rexy Mainaki dan
Ricky Subagja.
3.
Indonesia meraih emas olimpiade Sydney 2000 melalui

Tony Gunawan dan Candra Wijaya, dan Olimpade 2004 di
Athena melalui Tofik Hidayat serta tahun 2008 di Beijing melalui
Hendra Setiawan dan Markis Kido.

d.
Berperan

aktif
dalam
Kegiatan
Kebudayaan
Internasional
Sebagai negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman budaya, Sebagai negara
yang memiliki kekayaan keanekaragaman budaya Indonesia aktif dalam kegiatan
kebudayaan internasional.
1.
Kelompok Kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat diundang
ke Madrid, Spanyol. Pada 21 sampai 28 Oktober 2003, kelompok kesenian
Bougenville ini tampil untuk mengikuti Festival Asia.
2.
Grup seni tradisional Indonesia, Nanglang Danasih, tampil di Roma, Italia. Grup
ini tampil dalam acara festival seni internasional dan meraih dua juara.
3.
Tim kesenian Sumatera Selatan ke Malaysia. Grup ini tampil dalam acara
festival Gendang Nusantara 10-15 April 2003.
4.
Tim kesenian Bali ke Chili dan Peru. Dalam rangka memenuhi undangan KBRI

Tim dari pulau dewata ini akan menampilkan tari Saman(Aceh), tari
Pakarena(Sulawesi) dan sejumlah tari Bali.
5.
Tim Kesenian Jaipong dan Rampak Gendang ke Irak. Tim kesenian Indonesia
untuk kesekian kalinya tampil dalam Festival International Babylon. Para duta budaya
ini mampu membuat para penonton yang memenuhi Teater Babylon yang dapat
memuat 15.000 orang, terpesona dengan goyangan para penari jaipong dan bunyi
gendang serampak yang dinamis.
6.
Sendatari Ramayana tampil di India. Tim kesenian bali ambil bagian dalam
memeriahkan festival kebudayaan internasional di India.

e.

Memberikan

Bantuan

Kemanusiaan


Dalam bidang kemanusiaan Indonesia mengirimkan bantuan kepada negara-negara
yang dilanda bencana atau konflik.
1.
Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan korban topan Haiyan di Philipina
dan bantuan kemanusiaan untuk Gazza, Palestina.
2.
Selain mengirimkan bantuan, Indonesia juga menerima bantuan kemanusiaan
dari negara lain seperti bantuan dari berbagai negara untuk membantu korban
tsunami di Aceh.