SISTEM KEAMANAN MOBIL MELALUI SMARTPHONE
SISTEM KEAMANAN MOBIL MELALUI SMARTPHONE
ANDROID MENGGUNAKAN JARINGAN WIFI SEBAGAI
MEDIA KONTROL
Dedi Jannery 1), Arif Gunawan, S.T.,M.T. 2), Siska Novita Posma S.T.,M.T 3)
1) Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
dedij91@gmail.com
2) Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
agun@pcr.ac.id
3) Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
siska@pcr.ac.id
Abstrak- Sistem keamanan pada mobil menjadi hal yang harus diperhatikan mengingat maraknya pencurian
mobil yang mengakibatkan kerugian pada pemilik mobil. Sehingga diperlukan suatu sistem keamanan
kendaraan yang lebih aman dan bukan merupakan teknologi yang konvensional. Pada penelitian ini dirancang
sistem keamanan mobil diimplementasikan dengan jaringan wifi yang digunakan sebagai media kontrol, IP
camera digunakan untuk monitoring mobil dan untuk melakukan eksekusi pada sistem mobil digunakan
microcontroller ATMega8535 dan untuk konversi komunikasi serial ke Ethernet maupun sebaliknya digunakan
modul WIZ110SR. Kemudahan pengontrolan dan sistem security yang dapat dimonitoring hanya menggunakan
satu perangkat komunikasi seperti smartphone yang dapat mendukung koneksi jaringan wifi menjadi
kesempatan untuk melakukan pengembangan pada sistem keamanan mobil. Dengan media wifi, sebuah mobil
dapat dikontrol bahkan dapat dimonitoring oleh user dengan menggunakan smartphone android. Sehingga
mampu menekan tingkat pencurian pada mobil. Selain sebagai security mobil, teknologi ini dapat digunakan
sebagai remote mobil. Jarak jangkauan wifi mencapai 175 meter di area terbuka pada tempat parkir dengan
antenna berada diluar mobil.
Kata kunci: security,mobil, smartphone android, wifi, IP camera, WIZ110SR, microcontrolller
Abstract- Security system on the car to be things to consider due to the rising of car theft resulted losses to the
owner of the car. So, we need a vehicle security system more secure and not a conventional technologies. At the
research is designed a car security system implemented with a wifi network which is used as a medium of
control, IP camera is used to monitor the car and to execute the microcontroller ATMega8535 system and for
the cars conversion from serial communication to Ethernet conversion or otherwise is used wiz110sr module.
Ease of control and security systems which can be monitored using with only one communication device such as
a smartphone of which can support wifi network connection into an opportunity to do development on the car
security system. With wifi, a car can be controlled even be monitored by the user by using android smartphones,
so this will reduce the rate of car theft. Aside as a car security, this technology can be use as a car remote
controller. Wifi distance reaches 175 meters in an open area on a parking lot where the antenna is placed
outside the car.
Keywords : security, car, android smartphone, wifi, IP camera, WIZ110SR, microcontrolller
1.
Pendahuluan
Perangkat
Koneksi nirkabel pada mobil biasa
mengunakan gelombang RF (radio frekuensi) yang
terkontrol menggunakan suatu remote khusus.
Kemudahan pengontrolan dan sistem security yang
dapat dimonitoring hanya menggunakan satu
perangkat komunikasi seperti smartphone yang dapat
mendukung koneksi jaringan wifi menjadi
kesempatan untuk melakukan pengembangan pada
sistem keamanan mobil. Dalam pemanfaatan, wifi
lebih menguntungkan karena jarak jangkauan sinyal
yang jauh serta wifi dapat mentransmisikan data,
audio, dan video.
Perkembangan android sebagai sebuah
sistem operasi perangkat mobile semakin meningkat.
Hal ini dikarenakan android bersifat open source.
Kebanyakan orang hanya memanfaatkan fitur-fitur
smartphone android untuk hal-hal yang bersifat
menghibur seperti game, browsing dan lainnya.
Sehingga akan diusahkan membuat sebuah
smartphone android menjadi sebuah perangkat
kontrol.
Dari kasus di atas mendorong penulis untuk
membuat sistem keamanan mobil melalui smartphone
android menggunakan jaringan wifi sebagai media
kontrol. Dengan media wifi, sebuah mobil dapat
dikontrol bahkan dapat dimonitoring oleh user
dengan menggunakan smartphone android.
2.
Teori Penunjang[1]
Sistem kontrol dengan menggunakan
smartphone Android ini memiliki beberapa referensi
dari review penelitian terdahulu terhadap penelitian /
tugas akhir (TA) sebelumnya. Review tersebut
berguna untuk memberikan masukan dan ide untuk
TA yang akan dibuat. Tugas akhir yang menjadi
bahan penelitian terdahulu adalah Kontrol Robot
Mobil Melalui Android Smartphone dengan WiFi
sebagai Media Remote disusun oleh Gino, angkatan
2009 Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau..
Dalam tugas akhir tersebut memiliki perbedaan
dengan tugas akhir yang akan dibuat. Adapun
perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dari Tabel
1 berikut.
Driver motor
yang
Central Lock ,
Starter mobil
dikontrol
2.1 Wi-fi[2]
Wifi merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel
(Wireless Local Area Networks) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Fungsinya menghubungkan
jaringan dalam satu area lokal secara nirkabel.
2.2 Microcontroller AVR ATMega8535 [3]
Microcontroller ATMega 8535 merupakan
microcontroller yang termasuk dalam keluarga AVR.
Mikrokontroler AVR menggunakan arsitektur
Reduced Instruction Set Computer (RISC). Hampir
semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock.
AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer
/ counter fleksibel dengan mode compare, interrupt
internal dan eksternal, serial UART, programmable
watchdog Timer, dan mode power saving, ADC, dan
PWM internal. AVR juga mempunyai In-System
Programmable Flash on-chip yang mengijinkan
memori program untuk diprogram ulang dalam sistem
menggunakan hubungan Serial Peripheral Interface
(SPI).
2.3 Modul Ethernet Wiz110SR[4]
WIZ110SR adalah
modul gateway yang
mengkonversi protokol RS-232 ke protokol TCP /
IP. Hal ini memungkinkan kontrol perangkat melalui
jaringan berbasis pada ethernet dan TCP / IP dengan
menghubungkan ke peralatan yang ada dengan RS232 serial interface. Bentuk fisik dari modul ethernet
WIZ110SR dapat dilihat pada Gambar 1
Tabel 1 Review penelitian terdahulu
Acuan
Implementasi
Penelitian
TA yang telah
Sebelumnya
dibuat
Mobil kontrol
Mobil
(mainan)
Pengunaan IP
Camera
Tidak ada
Ada
Gambar 1 Modul Ethernet WIZ110SR
2.4 Sistem Operasi Android[5]
Saklar Kontrol/
Remote Control System
Pintu Depan Kanan
Pintu Belakang Kanan
Ground/
Body
Coklat
Putih
Hitam
Putih
Coklat
Android adalah sistem operasi bergerak (mobile
operating system) yang mengadopsi sistem operasi
Linux, namun telah dimodifiksi. Android diambil alih
oleh Google pada tahun 2005 dari Android, Inc
sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar sistem
operasi bergerak.
Central Lock Sistem 1 pintu
Hijau
2.5 IP Camera[2]
Hitam
IP Camera adalah CCTV (Closed-circuit television)
kamera yang menggunakan Internet Protokol (IP)
untuk mengirimkan data gambar dan sinyal kendali
atas Fast Ethernet link. IP Camera bisa juga disebut
sebagai kamera jaringan, sejumlah IP Camera
biasanya di tempatkan bersama-sama dengan
perekam video digital (DVR) atau jaringan perekam
video (NVR) untuk membentuk sistem pengawasan
video.
Merah Fuse Merah
Biru
Pintu Depan Kiri
Pintu Belakang Kiri
Ground/
Body
Gambar 3 Modul Central Lock
3.
Perancangan Sistem
3.1 Blok Diagram
Sistem akan terdiri atas 2 blok yaitu blok
remote dan blok mobil. Pada blok remote berupa
perangkat smartphone sedangkan pada blok mobil
berupa beberapa perangkat seperti access point, IP
camera, modul WIZ110SR , single chip AVR Atmega
8535, central lock, starter mobil, dan sensor alarm.
Berikut blok diagram dari perencangan yang akan
dibuat :
Gambar 2 IP Camera
Smart Phone
2.6 Central lock[6]
Central lock adalah suatu sistem pengaman
pintu mobil (kunci pintu mobil) yang digerakkan
secara elektrik (menggunakan motor listrik) dan
diatur secara elektronik oleh control module,
sehingga dapat dioperasionalkan secara terpusat
(sentral). Artinya dengan hanya mengunci/membuka
satu pintu yang dijadikan sentral, maka pintu yang
lain ikut terkunci/terbuka. Pada perkembangan
berikutnya central lock dilengkapi dengan remote
control (Keyless Entry) dan accesoris yang lain
seperti alarm, lampu indicator, sensor getar, dan lainlain.
Kabel
LAN
Kabel
Serial
Access Point
Kabel LAN
Wiz 110sr
Single Chip AVR ATMega
8535
Cental Starter Sistem
Lock
Mobil
alarm
IP Camera
Gambar 4 Arsitektur sistem
3.2 Flowchart program pada blok remote
MULAI
MULAI
DEKLARASI
KARAKTER
dan IP Address
Dekralasi IP
Address dan
Karakter
Smartphone
menerima angka 3
ALARM BUNYI ?
Bunyi
peringatan
pada
smartphone
Bunyi Alarm?
Y
Proses Single
Chip
IP Camera
Y
Gambar
OUTPUT
ANGKA 3
N
INPUT
PERINTAH
Karakter
MONITORING
Y
IP CAMERA
Y
INISIALISASI
PORT SERIAL
MENERIMA
KARAKTER
GAMBAR
ANGKA 1
Y
MENGUNCI PINTU
MOBIL dan
MEMUTUSKAN
STARTER
Y
MEMBUKA KUNCI
PINTU MOBIL dan
MENGHUBUNGKAN
STARTER
N
N
MEMBUKA KUNCI PINTU MOBIL dan
MENGHUBUNGKAN STARTER
Y
MENGIRIM
ANGKA 1
ANGKA 2
N
N
MENGUNCI PINTU MOBIL dan
MEMUTUSKAN STARTER
Y
MENGIRIM
ANGKA 2
Apakah
perangkat
masih hidup
N
N
Keluar?
SELESAI
Y
SELESAI
Gambar 5 Flowchat program blok remote
Pada flowchat program blok remote akan
dideklarasikan karakter dan IP address selanjutnya
program akan mengecek apakah alarm berbunyi atau
tidak. Jika benar maka smartphone akan menerima
angka 3 dan akan ada bunyi peringatan pada
smartphone. Jika alarm tidak berbunyi maka program
akan melakukan monitoring maupun kontrol. Pada
saat smartphone melakukan monitoring, program
akan terhubung ke IP Camera sehingga gambar dari
IP camera akan ditampilkan ke smartphone.
Sedangkan pada saat smartphone melakukan kontrol
maka program akan mengirimkan karater angka
berupa 1 dan 2. Pengiriman angka 1 bertujuan untuk
membuka pintu mobil serta menghubungkan starter.
Pengiriman angka 2 bertujuan untuk mengunci pintu
mobil serta memutuskan starter. Jika smartphone
tidak melakukan monitoring maupun kontrol maka
program akan mengecek apakah ingin keluar. Jika
benar maka program akan selesai, jika tidak maka
program akan mengulang kembali.
3.3 Flowchart program pada blok mobil
Gambar 6 Flowchat program blok mobil
Pada flowchat program blok mobil akan
didekralasikan karakter dan IP address selanjutnya
program akan mengecek apakah alarm berbunyi atau
tidak. Jika benar maka singlechip akan mengirim
angka 3. Jika alarm tidak berbunyi maka program
akan melakukan monitoring maupun kontrol. Pada
saat melakukan monitoring, program akan terhubung
ke IP Camera sehingga gambar dari IP camera akan
ditampilkan ke smartphone. Sedangkan pada saat
melakukan kontrol maka program akan menerima
karater angka berupa 1 dan 2. Angka 1 bertujuan
untuk membuka pintu mobil serta menghubungkan
starter. Angka 2 bertujuan untuk mengunci pintu
mobil serta memutuskan starter. Jika tidak melakukan
monitoring maupun kontrol maka program akan
mengecek apakah perangkat masih hidup. Jika benar
maka program akan mengulang kembali jika tidak
program akan selesai.
3.4 Rancangan Tampilan Smartphone Android
Rancangan tampilan sistem keamanan pada
smartphone android yang digunakan sebagai kontrol
maupun monitoring dapat dilihat pada Gambar 7
Gambar 7 Tampilan Smartphone Android
Pada saat button unlock di klik maka
program akan mengirimkan karekter angka 1 ke IP
address yang dituju. Begitu juga saat button lock di
klik maka program akan mengirimkan karakter
angka 2 dengan menggunakan protocol UDP ke IP
address yang dituju yaitu 192.168.2.2 port 5000.
Button silent berfungsi saat android menerima
karakter angka 3 sehingga pada smartphone akan
melakukan pemberitahuan berupa bunyi sirene dan
getar. Untuk menghentikan penerima karakter angka
3 program akan mengirimkan karakter angka 4 saat
Button silent di klik. Saat Button IP Camera di klik
pada smartphone android akan terhubung ke IP
address 192.168.2.116 Port 3500. Tampilan dari hasil
IP Camera dapat dilihat pada gambar 8
Gambar 9 Rancangan Perangkat pada Mobil
Perangkat pada sistem keamanan mobil
terdiri atas access point, IP camera, modul
WIZ110SR , single chip AVR Atmega 8535, central
lock, starter mobil, dan sensor alarm.
4.
Pengujian dan Analisa
Data hasil pengukuran merupakan data yang
diperoleh setelah seluruh sistem selesai dan sesuai
dengan konsep perencanaan. Pengukuran dilakukan
untuk membandingkan sistem keamanan mobil secara
konvensional
dengan
sistem
keaamanan
menggunakan smartphone android. Pengukuran ini
meliputi pengukuran arus, pengukuran jarak, daya
pancar yang diterima pada smartphone android,
pengujian kinerja alat.
4.1 Pengukuran Arus pada Perangkat yang
Digunakan
Gambar 8 Tampilan IP Camera Smartphone Android
3.5 Rancangan Perangkat pada Mobil
Rangcangan
perangkat
pada
sistem
keamanan mobil yang digunakan sebagai kontrol
maupun minitoring dilihat pada gambar 9
Pengukuran arus pada perangkat dilakukan
untuk mengetahui konsumsi arus pada perangkat
konvensional maupan pada perangkat blok mobil.
Blok diagram pengukuran arus dapat dilihat pada
gambar 10
12VDC
Ampere
Power Supply
Multimeter
Digital
- +
+ -
+
Beban/Perangkat
-
Gambar 10 Blok diagram pengukuran arus pada perangkat
Untuk mengukur konsumsi arus pada
perangkat digunakan multimeter yang terhubung seri
dengan perangkat dengan beberapa kondisi. Hasil
pengukuran arus pada perangkat dapat dilihat pada
tabel 2.
Tabel 2 Pengukuran Arus pada Perangkat
Pengukuran arus (Ampere)
Perangkat
Perangakat
Konvensional
Blok Mobil
Normal 0.8
0.9
Buka
3.8
5.12
Tutup
4.3
5.8
Alarm
0.9
1.47
Camera 1
Kondisi
Tabel diatas merupakan pengukuran arus
pada perangkat konvensional maupun perangkat yang
menggunakan smartphone saat berkerja pada
beberapa kondisi. Dari tabel konsumsi arus yang
digunakan pada perangkat saat ini lebih besar
dibandingkan perangkat konvensional Hal ini
disebabkan karena adanya beberapa perangkat
tambahan yang digunakan seperti IP Camera, Access
Point, modul WIZ110SR, Single Chip dan beberapa
relay.
4.2 Pengukuran Jarak Jangkauan
Pengukuran jarak jangkauan dilakukan untuk
mengetahui jarak maksimal signal dari Remote ke
perangkat maupun dari Smartphone android ke
perangkat yang berada pada mobil. Pengukuran ini
dilakukan diarea terbuka pada tempat parkir saat
kondisi siang hari dengan suhu di luar mencapai
36°C. Blok diagram pengukuran jarak jangkauan
dapat dilihat pada gambar 11 dan gambar 12.
Mobil
Jarak
Smartphone Android
Access Point
Gambar 12 Blok diagram pengukuran jarak jangkauan
menggunakan smartphone android ke access point
Pengukuran
jarak
jangkauan
signal
dilakukan dengan dua kondisi yaitu saat antenna
berada di dalam mobil dan saat antenna berada di luar
mobil. Hasil pengukuran jarak jangkauan signal dapat
dilihat pada tabel 3 dan tabel 4
Tabel 3 Pengukuran jarak jangkauan signal saat antenna di
dalam mobil
Jarak
(m)
Remote
Konvensional
Smartphone
Android
25
Terhubung
Terhubung
50
Terhubung
Terhubung
75
Terhubung
Terhubung
100
Tidak Terhubung
Tidak Terhubung
125
Tidak Terhubung
Tidak Terhubung
Tabel 4 Pengukuran jarak jangkauan saat antenna berada di
luar mobil
Antenna berada di luar Mobil
Jarak (m)
Remote Konvensional Smartphone Android
Mobil
Jarak
25
Terhubung
Terhubung
50
Terhubung
Terhubung
75
Terhubung
Terhubung
100
Terhubung
Terhubung
125
Tidak Terhubung
Terhubung
150
Tidak Terhubung
Terhubung
175
Tidak Terhubung
Terhubung
Remote Mobil
Perangkat
Konvensoinal
Gambar 11 Blok diagram pengukuran jarak jangkauan
menggunakan remote konvensional
200
Tidak Terhubung
Tidak Terhubung
Untuk pengukuran jarak jangkauan signal
saat antenna berada pada posisi di dalam mobil, jarak
jangkauan maksimal remote konvensional maupun
smartphone sama, yaitu 75 meter. Sedangkan saat
pengukuran jarak jangkauan signal saat antenna
berada pada posisi di luar mobil, jarak maksimal
dengan mengunakan smartphone android lebih jauh
yaitu 175 meter dibandingkan remote konvesional
yang hanya 100 meter. Jadi untuk mempejauh jarak
jangkauan signal, sebaiknya antenna wifi berada di
luar mobil.
4.3 Pengukuran Level Daya
Pengukuran level daya dilakukan untuk
mengetahui pengaruh jarak terhadap daya pancar
yang diterima pada perangkat konvensional maupun
pada smartphone android. Blok diagram pengukuran
level daya dapat dilihat pada gambar 13, gambar 14
dan gambar 15.
Mobil
Penghalang
Jarak
Access Point
Smartphone Android
App wifi analyzer
Gambar 15 Blok diagram pengukuran level daya ada
Access Point sebagai pemancar dengan penghalang
Pada gambar 13 dapat dilihat yang berfungsi
sebagai pemancar yaitu remote mobil dan pada sisi
penerima berupa antenna log periodic dengan
menggunakan alat ukut spectrum analyzer untuk
mengetahui level daya yang diterima sedangkan pada
gambar 14 dan gambar 15 yang berfungsi pemancar
yaitu perangkat Access Point dan pada sisi penerima
berupa smartphone android dengan menggunakan
aplikasi wifi analyzer untuk mengetahui level daya
yang diterima.
Spektrum
Analyzer
Jarak
Gambar 13 Blok diagram pengukuran level daya pada
remote mobil sebagai pemancar
Mobil
Jarak
Access Point
Smartphone Android
App wifi analyzer
Gambar 14 Blok diagram pengukuran level daya pada
Access Point sebagai pemancar tanpa penghalang
Gambar 16 Grafik pengukuran level daya pada remote
mobil
Gambar 16 merupakan hasil pengukuran
level daya rata- rata yang dilakukan selama 5 kali
pengambilan pada masing-masing jarak dengan
frekuensi center pada spectrum analyzer yaitu
300.151 MHz. Untuk blok diagram pengukuran level
daya pada remote mobil dapat dlihat pada gambar 13.
Dari ke-5 hasil tersebut selanjutnya akan diperoleh
level daya rata-rata yang diterima. Dari gamabr 16
dapat dilihat bahwa level daya yang dihasilkan oleh
remote cukup kecil dikarenakan remote menggunakan
komunikasi ASK. Pada gambar 16 dapat diketahui
juga pengaruh jarak remote terhadap level daya yang
diterima pada spectrum analyzer dimana semakin
dekat jarak remote mobil dengan antenna penerima
(log periodic) maka semakin besar level daya yang
diterima.
tanpa penghalang dengan saat terdapat penghalang.
Level daya yang diterima saat terdapat penghalang
lebih kecil bila dibandingkan dengan saat tanpa
penghalang. Pada gambar18 juga dapat dilihat jarak
jangkauan yang bisa diterima oleh smartphone saat
antenna berada didalam mobil saat tanpa penghalang
lebih jauh bila dibandingkan dengan penghalang
(obstacle).
Gambar 17 Grafik pengukuran level daya pada Access
Point saat antenna berada di dalam mobil
Pada gambar 17 juga dilakukan 5 kali
pengambilan level daya pada masing-masing jarak
dengan kondisi saat tanpa penghalang (obstacle)
maupun dengan penghalang. Dari gambar 17 dapat
diketahui perbandingan level daya yang diterima
tanpa penghalang dengan saat terdapat penghalang.
Level daya yang diterima saat terdapat penghalang
lebih kecil bila dibandingkan dengan saat tanpa
penghalang. Pada gambar 17 juga dapat dilihat jarak
jangkauan yang bisa diterima oleh smartphone saat
antenna berada didalam mobil saat tanpa penghalang
lebih jauh bila dibandingkan dengan penghalang
(obstacle).
Pada gambar 17 dapat dilihat jarak
jangkauan yang bisa diterima pada smartphone
android saat antenna di luar mobil lebih jauh bila
dibandingkan saat antenna berada didalam mobil
(gambar 18) baik saat ada penghalang maupun tanpa
penghalang. Pada gamabr 17 dan gambar 18 juga
dapat dilihat pengaruh jarak terhadap daya pancar
yang diterima yaitu semakin dekat jarak smartphone
dengan antenna wifi, semakin besar level daya yang
diterima.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
1. Konsumsi arus pada perangkat blok mobil lebih
besar dibandingkan perangkat konvensional, hal
ini disebabkan karena adanya beberapa perangkat
tambahan.
2. Jarak jangkauan wifi mencapai 175 meter di area
terbuka pada tempat parkir dengan kondisi
antenna berada di luar mobil.
3. Level daya yang diterima pada smartphone
android saat terdapat penghalang lebih kecil bila
dibandingkan dengan saat tanpa penghalang.
4. Jarak jangkauan yang bisa diterima pada
smartphone android saat antenna di luar mobil
lebih jauh bila dibandingkan saat antenna berada
didalam mobil baik saat ada penghalang maupun
tanpa penghalang.
5. Semakin dekat jarak smartphone dengan antenna
wifi, semakin besar level daya yang diterima.
DAFTAR REFERENSI
[1] Gino, “Kontrol Robot Mobil Melalui Android
Smartphone dengan Wi-fi Sebagai Media Remote.”,
Politeknik Caltex Riau ,2012, Pekanbaru, pp.2.
Gambar 18 pengukuran level daya pada Access Point saat
antenna berada di luar mobil
[2] Malik, Muhammad, ”Sistem Pengendalian
Lengan Robot,
Pada gambar 18 juga dilakukan 5 kali
pengambilan level daya pada masing-masing jarak
dengan kondisi saat tanpa penghalang (obstacle)
maupun dengan penghalang. Dari gambar 18 dapat
diketahui perbandingan level daya yang diterima
IP Camera dan Sensor Gas CO
dengan WiFi Berbasis Arduino”, 23 Desember 2010,
Diambil tanggal
01
November
2012
dari
http://www.scribd.com/mobile/documents/58389472,
hal. 34,9.
[3] Iswanto, “Design dan Implementasi Sistem
Embedded Mikrokontroller ATMega8535 dengan
Bahasa Basic ”, Gava Media, Juli 2006, Yogyakarta,
hal.1-2.
[4] WIZnet Co., Ltd. “WIZ110SR User’s Manual”,
Seongnam Gyeonggi, WIZnet Co., Ltd, 2007, hal.5.
[5] Suprianto, Dodit, Rini Agustina, “Pemrograman
aplikasi android”, MediaKom, Juli 2012, Malang ,
hal.1.
[6] Kib, So, ”Modul Central Lock” 26 Oktober 2011
Diambil
tanggal
8
Oktober
2012
dari
http://ml.scribd.com/doc/70343238/Modul- CentralLock,
hal.1.
ANDROID MENGGUNAKAN JARINGAN WIFI SEBAGAI
MEDIA KONTROL
Dedi Jannery 1), Arif Gunawan, S.T.,M.T. 2), Siska Novita Posma S.T.,M.T 3)
1) Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
dedij91@gmail.com
2) Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
agun@pcr.ac.id
3) Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
siska@pcr.ac.id
Abstrak- Sistem keamanan pada mobil menjadi hal yang harus diperhatikan mengingat maraknya pencurian
mobil yang mengakibatkan kerugian pada pemilik mobil. Sehingga diperlukan suatu sistem keamanan
kendaraan yang lebih aman dan bukan merupakan teknologi yang konvensional. Pada penelitian ini dirancang
sistem keamanan mobil diimplementasikan dengan jaringan wifi yang digunakan sebagai media kontrol, IP
camera digunakan untuk monitoring mobil dan untuk melakukan eksekusi pada sistem mobil digunakan
microcontroller ATMega8535 dan untuk konversi komunikasi serial ke Ethernet maupun sebaliknya digunakan
modul WIZ110SR. Kemudahan pengontrolan dan sistem security yang dapat dimonitoring hanya menggunakan
satu perangkat komunikasi seperti smartphone yang dapat mendukung koneksi jaringan wifi menjadi
kesempatan untuk melakukan pengembangan pada sistem keamanan mobil. Dengan media wifi, sebuah mobil
dapat dikontrol bahkan dapat dimonitoring oleh user dengan menggunakan smartphone android. Sehingga
mampu menekan tingkat pencurian pada mobil. Selain sebagai security mobil, teknologi ini dapat digunakan
sebagai remote mobil. Jarak jangkauan wifi mencapai 175 meter di area terbuka pada tempat parkir dengan
antenna berada diluar mobil.
Kata kunci: security,mobil, smartphone android, wifi, IP camera, WIZ110SR, microcontrolller
Abstract- Security system on the car to be things to consider due to the rising of car theft resulted losses to the
owner of the car. So, we need a vehicle security system more secure and not a conventional technologies. At the
research is designed a car security system implemented with a wifi network which is used as a medium of
control, IP camera is used to monitor the car and to execute the microcontroller ATMega8535 system and for
the cars conversion from serial communication to Ethernet conversion or otherwise is used wiz110sr module.
Ease of control and security systems which can be monitored using with only one communication device such as
a smartphone of which can support wifi network connection into an opportunity to do development on the car
security system. With wifi, a car can be controlled even be monitored by the user by using android smartphones,
so this will reduce the rate of car theft. Aside as a car security, this technology can be use as a car remote
controller. Wifi distance reaches 175 meters in an open area on a parking lot where the antenna is placed
outside the car.
Keywords : security, car, android smartphone, wifi, IP camera, WIZ110SR, microcontrolller
1.
Pendahuluan
Perangkat
Koneksi nirkabel pada mobil biasa
mengunakan gelombang RF (radio frekuensi) yang
terkontrol menggunakan suatu remote khusus.
Kemudahan pengontrolan dan sistem security yang
dapat dimonitoring hanya menggunakan satu
perangkat komunikasi seperti smartphone yang dapat
mendukung koneksi jaringan wifi menjadi
kesempatan untuk melakukan pengembangan pada
sistem keamanan mobil. Dalam pemanfaatan, wifi
lebih menguntungkan karena jarak jangkauan sinyal
yang jauh serta wifi dapat mentransmisikan data,
audio, dan video.
Perkembangan android sebagai sebuah
sistem operasi perangkat mobile semakin meningkat.
Hal ini dikarenakan android bersifat open source.
Kebanyakan orang hanya memanfaatkan fitur-fitur
smartphone android untuk hal-hal yang bersifat
menghibur seperti game, browsing dan lainnya.
Sehingga akan diusahkan membuat sebuah
smartphone android menjadi sebuah perangkat
kontrol.
Dari kasus di atas mendorong penulis untuk
membuat sistem keamanan mobil melalui smartphone
android menggunakan jaringan wifi sebagai media
kontrol. Dengan media wifi, sebuah mobil dapat
dikontrol bahkan dapat dimonitoring oleh user
dengan menggunakan smartphone android.
2.
Teori Penunjang[1]
Sistem kontrol dengan menggunakan
smartphone Android ini memiliki beberapa referensi
dari review penelitian terdahulu terhadap penelitian /
tugas akhir (TA) sebelumnya. Review tersebut
berguna untuk memberikan masukan dan ide untuk
TA yang akan dibuat. Tugas akhir yang menjadi
bahan penelitian terdahulu adalah Kontrol Robot
Mobil Melalui Android Smartphone dengan WiFi
sebagai Media Remote disusun oleh Gino, angkatan
2009 Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau..
Dalam tugas akhir tersebut memiliki perbedaan
dengan tugas akhir yang akan dibuat. Adapun
perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dari Tabel
1 berikut.
Driver motor
yang
Central Lock ,
Starter mobil
dikontrol
2.1 Wi-fi[2]
Wifi merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel
(Wireless Local Area Networks) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Fungsinya menghubungkan
jaringan dalam satu area lokal secara nirkabel.
2.2 Microcontroller AVR ATMega8535 [3]
Microcontroller ATMega 8535 merupakan
microcontroller yang termasuk dalam keluarga AVR.
Mikrokontroler AVR menggunakan arsitektur
Reduced Instruction Set Computer (RISC). Hampir
semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock.
AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer
/ counter fleksibel dengan mode compare, interrupt
internal dan eksternal, serial UART, programmable
watchdog Timer, dan mode power saving, ADC, dan
PWM internal. AVR juga mempunyai In-System
Programmable Flash on-chip yang mengijinkan
memori program untuk diprogram ulang dalam sistem
menggunakan hubungan Serial Peripheral Interface
(SPI).
2.3 Modul Ethernet Wiz110SR[4]
WIZ110SR adalah
modul gateway yang
mengkonversi protokol RS-232 ke protokol TCP /
IP. Hal ini memungkinkan kontrol perangkat melalui
jaringan berbasis pada ethernet dan TCP / IP dengan
menghubungkan ke peralatan yang ada dengan RS232 serial interface. Bentuk fisik dari modul ethernet
WIZ110SR dapat dilihat pada Gambar 1
Tabel 1 Review penelitian terdahulu
Acuan
Implementasi
Penelitian
TA yang telah
Sebelumnya
dibuat
Mobil kontrol
Mobil
(mainan)
Pengunaan IP
Camera
Tidak ada
Ada
Gambar 1 Modul Ethernet WIZ110SR
2.4 Sistem Operasi Android[5]
Saklar Kontrol/
Remote Control System
Pintu Depan Kanan
Pintu Belakang Kanan
Ground/
Body
Coklat
Putih
Hitam
Putih
Coklat
Android adalah sistem operasi bergerak (mobile
operating system) yang mengadopsi sistem operasi
Linux, namun telah dimodifiksi. Android diambil alih
oleh Google pada tahun 2005 dari Android, Inc
sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar sistem
operasi bergerak.
Central Lock Sistem 1 pintu
Hijau
2.5 IP Camera[2]
Hitam
IP Camera adalah CCTV (Closed-circuit television)
kamera yang menggunakan Internet Protokol (IP)
untuk mengirimkan data gambar dan sinyal kendali
atas Fast Ethernet link. IP Camera bisa juga disebut
sebagai kamera jaringan, sejumlah IP Camera
biasanya di tempatkan bersama-sama dengan
perekam video digital (DVR) atau jaringan perekam
video (NVR) untuk membentuk sistem pengawasan
video.
Merah Fuse Merah
Biru
Pintu Depan Kiri
Pintu Belakang Kiri
Ground/
Body
Gambar 3 Modul Central Lock
3.
Perancangan Sistem
3.1 Blok Diagram
Sistem akan terdiri atas 2 blok yaitu blok
remote dan blok mobil. Pada blok remote berupa
perangkat smartphone sedangkan pada blok mobil
berupa beberapa perangkat seperti access point, IP
camera, modul WIZ110SR , single chip AVR Atmega
8535, central lock, starter mobil, dan sensor alarm.
Berikut blok diagram dari perencangan yang akan
dibuat :
Gambar 2 IP Camera
Smart Phone
2.6 Central lock[6]
Central lock adalah suatu sistem pengaman
pintu mobil (kunci pintu mobil) yang digerakkan
secara elektrik (menggunakan motor listrik) dan
diatur secara elektronik oleh control module,
sehingga dapat dioperasionalkan secara terpusat
(sentral). Artinya dengan hanya mengunci/membuka
satu pintu yang dijadikan sentral, maka pintu yang
lain ikut terkunci/terbuka. Pada perkembangan
berikutnya central lock dilengkapi dengan remote
control (Keyless Entry) dan accesoris yang lain
seperti alarm, lampu indicator, sensor getar, dan lainlain.
Kabel
LAN
Kabel
Serial
Access Point
Kabel LAN
Wiz 110sr
Single Chip AVR ATMega
8535
Cental Starter Sistem
Lock
Mobil
alarm
IP Camera
Gambar 4 Arsitektur sistem
3.2 Flowchart program pada blok remote
MULAI
MULAI
DEKLARASI
KARAKTER
dan IP Address
Dekralasi IP
Address dan
Karakter
Smartphone
menerima angka 3
ALARM BUNYI ?
Bunyi
peringatan
pada
smartphone
Bunyi Alarm?
Y
Proses Single
Chip
IP Camera
Y
Gambar
OUTPUT
ANGKA 3
N
INPUT
PERINTAH
Karakter
MONITORING
Y
IP CAMERA
Y
INISIALISASI
PORT SERIAL
MENERIMA
KARAKTER
GAMBAR
ANGKA 1
Y
MENGUNCI PINTU
MOBIL dan
MEMUTUSKAN
STARTER
Y
MEMBUKA KUNCI
PINTU MOBIL dan
MENGHUBUNGKAN
STARTER
N
N
MEMBUKA KUNCI PINTU MOBIL dan
MENGHUBUNGKAN STARTER
Y
MENGIRIM
ANGKA 1
ANGKA 2
N
N
MENGUNCI PINTU MOBIL dan
MEMUTUSKAN STARTER
Y
MENGIRIM
ANGKA 2
Apakah
perangkat
masih hidup
N
N
Keluar?
SELESAI
Y
SELESAI
Gambar 5 Flowchat program blok remote
Pada flowchat program blok remote akan
dideklarasikan karakter dan IP address selanjutnya
program akan mengecek apakah alarm berbunyi atau
tidak. Jika benar maka smartphone akan menerima
angka 3 dan akan ada bunyi peringatan pada
smartphone. Jika alarm tidak berbunyi maka program
akan melakukan monitoring maupun kontrol. Pada
saat smartphone melakukan monitoring, program
akan terhubung ke IP Camera sehingga gambar dari
IP camera akan ditampilkan ke smartphone.
Sedangkan pada saat smartphone melakukan kontrol
maka program akan mengirimkan karater angka
berupa 1 dan 2. Pengiriman angka 1 bertujuan untuk
membuka pintu mobil serta menghubungkan starter.
Pengiriman angka 2 bertujuan untuk mengunci pintu
mobil serta memutuskan starter. Jika smartphone
tidak melakukan monitoring maupun kontrol maka
program akan mengecek apakah ingin keluar. Jika
benar maka program akan selesai, jika tidak maka
program akan mengulang kembali.
3.3 Flowchart program pada blok mobil
Gambar 6 Flowchat program blok mobil
Pada flowchat program blok mobil akan
didekralasikan karakter dan IP address selanjutnya
program akan mengecek apakah alarm berbunyi atau
tidak. Jika benar maka singlechip akan mengirim
angka 3. Jika alarm tidak berbunyi maka program
akan melakukan monitoring maupun kontrol. Pada
saat melakukan monitoring, program akan terhubung
ke IP Camera sehingga gambar dari IP camera akan
ditampilkan ke smartphone. Sedangkan pada saat
melakukan kontrol maka program akan menerima
karater angka berupa 1 dan 2. Angka 1 bertujuan
untuk membuka pintu mobil serta menghubungkan
starter. Angka 2 bertujuan untuk mengunci pintu
mobil serta memutuskan starter. Jika tidak melakukan
monitoring maupun kontrol maka program akan
mengecek apakah perangkat masih hidup. Jika benar
maka program akan mengulang kembali jika tidak
program akan selesai.
3.4 Rancangan Tampilan Smartphone Android
Rancangan tampilan sistem keamanan pada
smartphone android yang digunakan sebagai kontrol
maupun monitoring dapat dilihat pada Gambar 7
Gambar 7 Tampilan Smartphone Android
Pada saat button unlock di klik maka
program akan mengirimkan karekter angka 1 ke IP
address yang dituju. Begitu juga saat button lock di
klik maka program akan mengirimkan karakter
angka 2 dengan menggunakan protocol UDP ke IP
address yang dituju yaitu 192.168.2.2 port 5000.
Button silent berfungsi saat android menerima
karakter angka 3 sehingga pada smartphone akan
melakukan pemberitahuan berupa bunyi sirene dan
getar. Untuk menghentikan penerima karakter angka
3 program akan mengirimkan karakter angka 4 saat
Button silent di klik. Saat Button IP Camera di klik
pada smartphone android akan terhubung ke IP
address 192.168.2.116 Port 3500. Tampilan dari hasil
IP Camera dapat dilihat pada gambar 8
Gambar 9 Rancangan Perangkat pada Mobil
Perangkat pada sistem keamanan mobil
terdiri atas access point, IP camera, modul
WIZ110SR , single chip AVR Atmega 8535, central
lock, starter mobil, dan sensor alarm.
4.
Pengujian dan Analisa
Data hasil pengukuran merupakan data yang
diperoleh setelah seluruh sistem selesai dan sesuai
dengan konsep perencanaan. Pengukuran dilakukan
untuk membandingkan sistem keamanan mobil secara
konvensional
dengan
sistem
keaamanan
menggunakan smartphone android. Pengukuran ini
meliputi pengukuran arus, pengukuran jarak, daya
pancar yang diterima pada smartphone android,
pengujian kinerja alat.
4.1 Pengukuran Arus pada Perangkat yang
Digunakan
Gambar 8 Tampilan IP Camera Smartphone Android
3.5 Rancangan Perangkat pada Mobil
Rangcangan
perangkat
pada
sistem
keamanan mobil yang digunakan sebagai kontrol
maupun minitoring dilihat pada gambar 9
Pengukuran arus pada perangkat dilakukan
untuk mengetahui konsumsi arus pada perangkat
konvensional maupan pada perangkat blok mobil.
Blok diagram pengukuran arus dapat dilihat pada
gambar 10
12VDC
Ampere
Power Supply
Multimeter
Digital
- +
+ -
+
Beban/Perangkat
-
Gambar 10 Blok diagram pengukuran arus pada perangkat
Untuk mengukur konsumsi arus pada
perangkat digunakan multimeter yang terhubung seri
dengan perangkat dengan beberapa kondisi. Hasil
pengukuran arus pada perangkat dapat dilihat pada
tabel 2.
Tabel 2 Pengukuran Arus pada Perangkat
Pengukuran arus (Ampere)
Perangkat
Perangakat
Konvensional
Blok Mobil
Normal 0.8
0.9
Buka
3.8
5.12
Tutup
4.3
5.8
Alarm
0.9
1.47
Camera 1
Kondisi
Tabel diatas merupakan pengukuran arus
pada perangkat konvensional maupun perangkat yang
menggunakan smartphone saat berkerja pada
beberapa kondisi. Dari tabel konsumsi arus yang
digunakan pada perangkat saat ini lebih besar
dibandingkan perangkat konvensional Hal ini
disebabkan karena adanya beberapa perangkat
tambahan yang digunakan seperti IP Camera, Access
Point, modul WIZ110SR, Single Chip dan beberapa
relay.
4.2 Pengukuran Jarak Jangkauan
Pengukuran jarak jangkauan dilakukan untuk
mengetahui jarak maksimal signal dari Remote ke
perangkat maupun dari Smartphone android ke
perangkat yang berada pada mobil. Pengukuran ini
dilakukan diarea terbuka pada tempat parkir saat
kondisi siang hari dengan suhu di luar mencapai
36°C. Blok diagram pengukuran jarak jangkauan
dapat dilihat pada gambar 11 dan gambar 12.
Mobil
Jarak
Smartphone Android
Access Point
Gambar 12 Blok diagram pengukuran jarak jangkauan
menggunakan smartphone android ke access point
Pengukuran
jarak
jangkauan
signal
dilakukan dengan dua kondisi yaitu saat antenna
berada di dalam mobil dan saat antenna berada di luar
mobil. Hasil pengukuran jarak jangkauan signal dapat
dilihat pada tabel 3 dan tabel 4
Tabel 3 Pengukuran jarak jangkauan signal saat antenna di
dalam mobil
Jarak
(m)
Remote
Konvensional
Smartphone
Android
25
Terhubung
Terhubung
50
Terhubung
Terhubung
75
Terhubung
Terhubung
100
Tidak Terhubung
Tidak Terhubung
125
Tidak Terhubung
Tidak Terhubung
Tabel 4 Pengukuran jarak jangkauan saat antenna berada di
luar mobil
Antenna berada di luar Mobil
Jarak (m)
Remote Konvensional Smartphone Android
Mobil
Jarak
25
Terhubung
Terhubung
50
Terhubung
Terhubung
75
Terhubung
Terhubung
100
Terhubung
Terhubung
125
Tidak Terhubung
Terhubung
150
Tidak Terhubung
Terhubung
175
Tidak Terhubung
Terhubung
Remote Mobil
Perangkat
Konvensoinal
Gambar 11 Blok diagram pengukuran jarak jangkauan
menggunakan remote konvensional
200
Tidak Terhubung
Tidak Terhubung
Untuk pengukuran jarak jangkauan signal
saat antenna berada pada posisi di dalam mobil, jarak
jangkauan maksimal remote konvensional maupun
smartphone sama, yaitu 75 meter. Sedangkan saat
pengukuran jarak jangkauan signal saat antenna
berada pada posisi di luar mobil, jarak maksimal
dengan mengunakan smartphone android lebih jauh
yaitu 175 meter dibandingkan remote konvesional
yang hanya 100 meter. Jadi untuk mempejauh jarak
jangkauan signal, sebaiknya antenna wifi berada di
luar mobil.
4.3 Pengukuran Level Daya
Pengukuran level daya dilakukan untuk
mengetahui pengaruh jarak terhadap daya pancar
yang diterima pada perangkat konvensional maupun
pada smartphone android. Blok diagram pengukuran
level daya dapat dilihat pada gambar 13, gambar 14
dan gambar 15.
Mobil
Penghalang
Jarak
Access Point
Smartphone Android
App wifi analyzer
Gambar 15 Blok diagram pengukuran level daya ada
Access Point sebagai pemancar dengan penghalang
Pada gambar 13 dapat dilihat yang berfungsi
sebagai pemancar yaitu remote mobil dan pada sisi
penerima berupa antenna log periodic dengan
menggunakan alat ukut spectrum analyzer untuk
mengetahui level daya yang diterima sedangkan pada
gambar 14 dan gambar 15 yang berfungsi pemancar
yaitu perangkat Access Point dan pada sisi penerima
berupa smartphone android dengan menggunakan
aplikasi wifi analyzer untuk mengetahui level daya
yang diterima.
Spektrum
Analyzer
Jarak
Gambar 13 Blok diagram pengukuran level daya pada
remote mobil sebagai pemancar
Mobil
Jarak
Access Point
Smartphone Android
App wifi analyzer
Gambar 14 Blok diagram pengukuran level daya pada
Access Point sebagai pemancar tanpa penghalang
Gambar 16 Grafik pengukuran level daya pada remote
mobil
Gambar 16 merupakan hasil pengukuran
level daya rata- rata yang dilakukan selama 5 kali
pengambilan pada masing-masing jarak dengan
frekuensi center pada spectrum analyzer yaitu
300.151 MHz. Untuk blok diagram pengukuran level
daya pada remote mobil dapat dlihat pada gambar 13.
Dari ke-5 hasil tersebut selanjutnya akan diperoleh
level daya rata-rata yang diterima. Dari gamabr 16
dapat dilihat bahwa level daya yang dihasilkan oleh
remote cukup kecil dikarenakan remote menggunakan
komunikasi ASK. Pada gambar 16 dapat diketahui
juga pengaruh jarak remote terhadap level daya yang
diterima pada spectrum analyzer dimana semakin
dekat jarak remote mobil dengan antenna penerima
(log periodic) maka semakin besar level daya yang
diterima.
tanpa penghalang dengan saat terdapat penghalang.
Level daya yang diterima saat terdapat penghalang
lebih kecil bila dibandingkan dengan saat tanpa
penghalang. Pada gambar18 juga dapat dilihat jarak
jangkauan yang bisa diterima oleh smartphone saat
antenna berada didalam mobil saat tanpa penghalang
lebih jauh bila dibandingkan dengan penghalang
(obstacle).
Gambar 17 Grafik pengukuran level daya pada Access
Point saat antenna berada di dalam mobil
Pada gambar 17 juga dilakukan 5 kali
pengambilan level daya pada masing-masing jarak
dengan kondisi saat tanpa penghalang (obstacle)
maupun dengan penghalang. Dari gambar 17 dapat
diketahui perbandingan level daya yang diterima
tanpa penghalang dengan saat terdapat penghalang.
Level daya yang diterima saat terdapat penghalang
lebih kecil bila dibandingkan dengan saat tanpa
penghalang. Pada gambar 17 juga dapat dilihat jarak
jangkauan yang bisa diterima oleh smartphone saat
antenna berada didalam mobil saat tanpa penghalang
lebih jauh bila dibandingkan dengan penghalang
(obstacle).
Pada gambar 17 dapat dilihat jarak
jangkauan yang bisa diterima pada smartphone
android saat antenna di luar mobil lebih jauh bila
dibandingkan saat antenna berada didalam mobil
(gambar 18) baik saat ada penghalang maupun tanpa
penghalang. Pada gamabr 17 dan gambar 18 juga
dapat dilihat pengaruh jarak terhadap daya pancar
yang diterima yaitu semakin dekat jarak smartphone
dengan antenna wifi, semakin besar level daya yang
diterima.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
1. Konsumsi arus pada perangkat blok mobil lebih
besar dibandingkan perangkat konvensional, hal
ini disebabkan karena adanya beberapa perangkat
tambahan.
2. Jarak jangkauan wifi mencapai 175 meter di area
terbuka pada tempat parkir dengan kondisi
antenna berada di luar mobil.
3. Level daya yang diterima pada smartphone
android saat terdapat penghalang lebih kecil bila
dibandingkan dengan saat tanpa penghalang.
4. Jarak jangkauan yang bisa diterima pada
smartphone android saat antenna di luar mobil
lebih jauh bila dibandingkan saat antenna berada
didalam mobil baik saat ada penghalang maupun
tanpa penghalang.
5. Semakin dekat jarak smartphone dengan antenna
wifi, semakin besar level daya yang diterima.
DAFTAR REFERENSI
[1] Gino, “Kontrol Robot Mobil Melalui Android
Smartphone dengan Wi-fi Sebagai Media Remote.”,
Politeknik Caltex Riau ,2012, Pekanbaru, pp.2.
Gambar 18 pengukuran level daya pada Access Point saat
antenna berada di luar mobil
[2] Malik, Muhammad, ”Sistem Pengendalian
Lengan Robot,
Pada gambar 18 juga dilakukan 5 kali
pengambilan level daya pada masing-masing jarak
dengan kondisi saat tanpa penghalang (obstacle)
maupun dengan penghalang. Dari gambar 18 dapat
diketahui perbandingan level daya yang diterima
IP Camera dan Sensor Gas CO
dengan WiFi Berbasis Arduino”, 23 Desember 2010,
Diambil tanggal
01
November
2012
dari
http://www.scribd.com/mobile/documents/58389472,
hal. 34,9.
[3] Iswanto, “Design dan Implementasi Sistem
Embedded Mikrokontroller ATMega8535 dengan
Bahasa Basic ”, Gava Media, Juli 2006, Yogyakarta,
hal.1-2.
[4] WIZnet Co., Ltd. “WIZ110SR User’s Manual”,
Seongnam Gyeonggi, WIZnet Co., Ltd, 2007, hal.5.
[5] Suprianto, Dodit, Rini Agustina, “Pemrograman
aplikasi android”, MediaKom, Juli 2012, Malang ,
hal.1.
[6] Kib, So, ”Modul Central Lock” 26 Oktober 2011
Diambil
tanggal
8
Oktober
2012
dari
http://ml.scribd.com/doc/70343238/Modul- CentralLock,
hal.1.