Pengaruh Subliminal Message Film terhada (1)

SUBLIMINAL MESSAGE: Bagaimana Film
Mempengaruhi Sebuah Negara Dengan
Buruknya (Full Version).
December 5, 2014 at 1:34pm

SUBLIMINAL MESSAGE: SEBUAH PENGANTAR.
Jadi ceritanya, dalam tulisan kali ini saya berbicara tentang Subliminal Message. Yang mana
dalam pemahaman saya ini adalah 'cara memasukkan pesan dalam pikiran bawah sadar tanpa
orang itu sadar bahwa ia sedang diprogram untuk melakukan suatu prilaku tertentu, entah itu
benar atau salah, menurut agama atau aturan moral yang sudah disepakati bersama.
Ngomong ngomong, saya ini adalah seorang penggemar film film barat sejak kecil. Menurut
saya film film yang mereka buat sebagian besarnya bagus bagus dan keren. Tetapi sejak saya
mempelajari agama dan belajar ilmu tentang cara kerja pikiran bawah sadar dan cara
menembusnya, saya menemukan bahwa film film barat, yang juga sangat banyak digemari
publik Indonesia seperti saya, banyak sekali mengandung pesan hypnotic yang tersembunyi,
yang sadar atau tidak telah membentuk prilaku sebagian besar rakyat dinegara kita dan itu
sebagian besarnya sangat merusak.
Saat kemarin kemarin saya membuat status tentang akan membuat tulisan ini, beberapa teman
meminta saya untuk menunjukkan beberapa film. Tentu, saya tidak ingat semua judul filmnya,
jadi saya akan memberi tahu serba sedikit saja yang masih saya ingat.
Seingat saya, pada 1970an, orang orang di Indonesia masih merupakan pribadi yang santun

dan terhormat. Guru saya bilang dulu kalau ada perempuan yang bercelana jeans, sudah jadi
bahan ceritaan orang secara negatif.
Baru setelah mulai gencar film film barat (1980an) dan film film Indonesia yang kebarat baratan
(sebagian filmnya Rhoma Irama, Yati Octavia, Onky Alexander = Catatan Si Boy, dan lain lain)
maka aroma kehidupan serba bebas ala barat mulai semakin menggila di Indonesia.
Film film diatas ditonton jutaan orang dan anda sudah lihat kan pengaruh hypnoticnya hingga
kini? Dan berita lebih tak enaknya, hal itu diterima sebagai sebuah kebenaran dan kekerenan
umum yang jika kita menentangnya dengan alasan moral dan keilahiyahan, maka kita akan
dibully habis habisan dan dianggap anti modernisasi.
Padahal, yang ditolak bukan teknologinya tapi moralnya yang sangat menyenangkan nafsu dan
sekaligus merendahkan wanita dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, sesuai prinsip Hypnosis,
bahwa pengaruh lingkungan adalah pengaruh yang terkuat diantara jalur pengaruh lainnya,
maka orang orang yang sudah terhipnotis film film yang sebagiannya bersifat amoral dan anti

kesantunan akan menyerang balik orang yang mendakwahkan kesantunan dan kebaikan serta
menganggap mereka anti modernisme.
SUBLIMINAL MESSAGE DAN ASAL MULA FENOMENA CABE CABEAN.
'Tindakanmu berteriak begitu kerasnya hingga aku tak bisa mendengar suaramu'
(Ralph Waldo Emerson)
Anda tahu fenomena cabe cabean kan?

Pertanyaannya, sejak kapan itu muncul? Darimana 'filsafat' ini berasal?
Kira kira 20 atau 10 tahunan lalu, hal ini belum ada tapi entah kenapa, beberapa waktu silam
bahkan mungkin hingga kini hal ini terus muncul dan semakin menggila. Mengapa?
Nah menurut analisa saya terhadap film film barat, hal ini muncul sejak tahun 1930an pada
masa film yang dibintangi James Dean, seorang aktor ganteng yang hobi balapan mobil. Dalam
rentang waktu selanjutnya muncullah James Bond si mata mata playboy lalu muncullah
'Generasi Bunga' yang mencintai hedonisme dan membenci agama agama pada 1970an.
Generasi Bunga ini suka dengan kokain dan banyak obat bius lainnya.
Bahkan Steve Jobs dalam biografi resminya seingat saya pernah masuk dan merasakan vibrasi
generasi ini sebelum akhirnya ia sukses dalam bidang teknologi. Era ini ditandai dengan
kebebasan yang gila gilaan dan juga hebohnya para Super Star seperti Mick Jagger, Elvis
Presley, The Beatles, Michael Jackson (sebelumnya The Jackson Five) dan banyak lagi.
Yang sayangnya, prilaku yang mereka teladankan, bukanlah prilaku yang semuanya baik dan
bermoral. Ada banyak orang yang dikenal banyak orang namun minim sekali pemahaman
tentang moralitas dan spiritualitas, apalagi artis.
Film film dan budaya 'gila' ini diekspor ke Indonesia dan secara bertahap disambut dengan
hangat. Mungkin nanti saya akan juga menjelaskan, mengapa film film dan semua yang terkait
Amerika disambut dengan begitu gegap gempitanya, bahkan hingga kini. Harus saya akui, saya
juga sempat jadi korbannya.
Lalu, sebagian orang orang Indonesia belajar atau sempat kuliah di Amerika juga 'mencicipi'

mazhab ini dan membawanya ke Indonesia. Mereka beranggapan bahwa hal itu keren dan
wajib 'didakwahkan'
Dakwah mereka masuk dalam film film Indonesia yang sayangnya jadi Box Office. Artinya,
banyak yang menontonnya dan tentu banyak yang tersihir dengannya. Diantaranya ya film
Catatan Si Boy itu lalu film komedi yang kental dengan maksiat dan pamer badan oleh Dono
Kasino Indro, Kadir dan Doyok dan siapapun yang semasa mereka.

Film film diatas secara Subliminal (tidak langsung/tersembunyi) mengajarkan bahwa tidak apa
berpelukan dengan yang bukan mahram. Nggak ada masalah kalau ngintipin wanita. No
problemo kalau berdansa ditempat tempat hiburan malam. Berpakaian super sexy juga yah
biasa saja dan keren. Artis gitu lho.
Dan ini mulai merasuk dalam jiwa remaja masa itu hingga kini, yang berakibat remaja masa itu
yang pada masa kini sudah jadi orang tua, menganggap kalau anaknya juga begitu juga tidak
masalah. Sebabnya otak bapak ibunya ketika dulu remaja juga sudah dihipnotis oleh film film
yang banyak digilai masa itu.
Maka, tak masalah dengan kalau anaknya hamil diluar nikah dan sejenisnya, sebab pada masa
itu juga sebagian film juga ada (atau banyak?) yang menampilkan bahwa seolah hal itu biasa
saja. Yes, itulah efek Subliminal Message yang bahkan virusnya menular lintas generasi hingga
akhirnya bisa merusak dan menghancurkan negara.
Para seniman didikan luar yang membuat film film gila ini membawa 'dakwah' itu lewat jalur film

dan seni, yang mana, keduanya adalah alat yang sangat ampuh untuk mempengaruhi bawah
sadar manusia. Mengerikan memang jika alat yang ampuh, dipegang oleh orang yang keliru.
Hasilnya bisa anda lihat sendiri atau bahkan anda sudah merasakan efek buruknya pada anak
anda?
Loh jadi cabe cabean tadi gimana?
Yes, itu hanyalah efek berantai dari sebuah film yang banyak lanjutannya yaitu 'The Fast And
The Furious' yang dibintangi Vin Diesel dan Paul Walker. Nah di film itu anda bisa lihat dengan
jelas lomba balapan dengan cewek cewek seksi sebagai pembawa acaranya dan bahkan
menjadi hadiah taruhannya.
Banyak sekali remaja yang nonton ini dan mereka juga masih minim pemahaman agama dan
moralnya. Yang juga disebabkan sistem pendidikan di Indonesia yang sebagian besarnya
masih men Tuhan kan hafalan. Jadi, mereka tidak bisa menyaring informasi sesat itu dan
memang tak ada yang mengajarkannya. Hingga jadilah mereka membentuk komunitas dan
melakukan hal hal yang benar benar melanggar moral dengan gencarnya.
Akibatnya, setelah sekian tahun dari film itu, banyak anak muda yang 'terinspirasi' dari film itu
atau yang sejenis dan membuat acara serupa. Hasilnya? Boom! Lahirnya cabe cabean. Anda
tak pernah menyangka efek dahsyat dari sebuah film kan?
Jadi, masih mau meremehkan kekuatan 'sihir' dari sebuah film untuk bisa mempengaruhi
sebuah bangsa lewat anak anak mudanya?


SUBLIMINAL MESSAGE DAN KAITANNYA DENGAN 'KASTA' PADA NEGARA NEGARA.
Secara psikologis, menurut Ibnu Khaldun, seorang ilmuwan Muslim yang diakui sebagai Bapak
Sosiologi Dunia dalam kitabnya yang sangat terkenal yaitu Al Muqaddimah mengatakan kira
kira begini:
'Negara yang lebih lemah cenderung mengikuti negara yang dianggap lebih kuat. Mereka akan
menganggap budaya negara yang dianggap lebih kuat itu lebih hebat dan luar biasa hingga
mereka cenderung mengikutinya bahkan tanpa berpikir'
Nah, amerika, Jepang, Korea dan sejenisnya, dianggap negara yang lebih kuat dan keren. Jadi,
negara yang 'kasta' nya rendah (baca: rakyatnya menganggap rendah) itu perlu mengikuti alur
budaya dari negara yang dianggap lebih kuat dalam bidang apapun dengan mentah mentah.
Secara bawah sadar mereka berharap bahwa dengan meniru niru 'budaya' itu mereka juga
akan menghasilkan efek keberhasilan yang sama. Masalahnya, yang mereka tiru itu aspek
aspek jeleknya dan membawa bencana dalam jangka panjang bukan aspek intelektual dan
bagaimana cara mereka bekerja hingga bisa mencapai keberhasilan besar seperti itu.
Negara negara yang maju ini, untuk memperkuat cengkeramannya, sengaja mengekspor
budaya gila itu (padahal dalam negeri mereka hal itu sangat ditentang habis habisan) agar
negara berkasta rendah tetap berada dalam kebodohannya dan tentu saja mudah dikendalikan.
Efek lanjutannya adalah disikatnya hasil bumi, kekayaan negara dan lainnya.
So, Subliminal Message yang mereka tanam dan diiyakan saja oleh pemerintahan atau pejabat
negara membuka pikiran bawah sadar rakyat yang masih lugu dan tercekoki dengan ide ide

kebebasan tanpa batas yang disebarkan lewat Subliminal Message yang diantara banyak
kehadirannya lewat film film 'Kampret' itu.
Yeah, jagoan jagoan yang badannya kekar dan disukai banyak cewek seksi itu tentu menarik
perhatian bawah sadar. Laki laki normal mana yang nggak mau disukai atau digilai banyak
wanita bening?
Si jagoan dalam film ini melakukan aksi aksi dahsyat, berkelahi dengan banyak orang,
meledakkan gedung, berantem diatas pesawat atau kereta api, padahal semuanya dilakukan
stuntman yang sangat terlatih. Dan bahkan stuntman itu pun dalam situasi nyata ya nggak bisa
melakukan itu. Karena memang semuanya sudah diatur hehehe :D
Tapi pikiran bawah sadar, tidak bisa (kecuali yang sudah tahu) membedakan antara yang nyata
dengan yang imajinasi. Maka jadilah imajinasi kepahlawanan plus wanita cantik yang mau
sembarangan digaulin sama yang belum nikah masuk kedalam bawah sadar banyak anak
muda yang nonton itu.

Bagi yang cewek, karena diimajinasikan mereka 'hanya' sebagai pemuas dan pelengkap
penderita nafsu difilm film itu, maka jadilah mereka seperti itu.
Dan ngerinya, bagaimana kalau anak perempuan anda yang nonton hal seperti itu dan masuk
tembus kebawah sadar mereka serta jadi karakter? Apa anda sanggup melihat mereka jadi
bulan bulanan para pemuas nafsu?
Oh God, betapa dahsyatnya pengaruh subliminal message ini. Masih mau tidak mendampingi

anak saat nonton film?
KEGELISAHAN ORANG AMERIKA SENDIRI AKIBAT SUBLIMINAL MESSAGE YANG
NEGATIF.
Bicara tentang Subliminal Message, saya teringat Bill Cosby seorang komedian yang sangat
terkenal era 80an dengan acaranya The Cosby Show. Belakangan, ia menjadi seorang Aktivis
Sosial yang mendakwahkan seingat saya tentang lingkungan. Ia muncul di TheOprah
Winfrey Show dan seingat saya ia merasa sangat gerah dengan film film Amerika yang banyak
mengucapkan makian makian yang kasar luar biasa.
Bill Cosby dalam sebuah aksi panggungnya marah marah tentang itu. Mungkin ia berpikir dari
sudut pandanga seorang Kakek, Ayah dan seorang warga yang peduli pada negaranya. Dan
saya sangat setuju tentang itu.
Saya juga pernah nonton sebuah acara tentang seorang (duh yang ini saya lupa posisinya apa)
yang berjuang melawan lirik lirik musik rap yang sering berisi kekerasan, seksualitas dan segala
hal yang mengerikan. Ia menantang industri musik rap yang dikuasai para Rapper Kakap untuk
mengucapkan keras keras lirik lagu yang mereka nyanyikan tanpa musik. Dan seingat saya
hingga kini, tak ada yang berani menjawab tantangannya.
Di sebuah acara Talk Show Amerika (lupa juga namanya yang ini, sudah lama soalnya hehehe)
juga saya melihat bahwa banyak sekali kekhawatiran para ibu terhadap anak anaknya yang
suka memakai pakaian mini dan mereka sangat khawatir mereka jadi target pelecehan seksual
dilingkungan mereka.

Yeah, mereka saja yang orang Amerika yang begitu bebasnya sudah takut anaknya jadi
sasaran serangan para bajingan, tapi di Indonesia yang sudah jelas aslinya beradab dan sopan
sebagiannya malah menganggap laki laki Indonesia otaknya pada nggak beres semua.
Padahal mana mungkin buaya muncul kalau kerbau tidak mendekati sungai?
Pernah juga ada kasus seorang murid sekolah di Amerika yang menembaki teman teman dan
seingat saya gurunya sampai mati. Setelah diinterogasi, ternyata dia terpengaruh nonton film
yang ada tentang murid sekolah menembaki teman teman sekelasnya.

Yah kasuistik memang, tapi kalau urusannya sudah sampai ngebunuh banyak sekali orang, apa
mesti diam saja dan tak peduli?
Kata Almarhum Ustadz Zainuddin MZ 'Tontonan jadi Tuntunan, Tuntunan jadi tontonan'
Kalimah yang masih relevan bahkan hingga kini. Di Amerika itu menjadi masalah yang
mendapat perhatian serius, disini malah sok ngegaya atas nama modernitas. Kurang informasi
sepertinya mereka ini :D
SUBLIMINAL MESSAGE DALAM IKLAN DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA HINGGA
KINI.
Mungkin beberapa diantara anda masih belum mengerti 'Hewan seperti apakah Subliminal
Message' itu?
Paling gampang menjelaskannya adalah lewat iklan rokok. Apa anda pernah melihat satu saja
iklan rokok yang bintang iklannya megang rokok dan bilang 'Woy, merokok itu keren. Elu ikutan

ngerokok ya, biar elu ikutan keren kayak gua'
Ada? Nggak ada kan? hehehe;)
Yang ada hanyalah gambaran seperti:
- Pria berotot yang sedang manjat tebing.
- Pria ganteng yang dikelilingi banyak wanita cantik.
- Seorang lelaki yang kreatif dalam membereskan masalah.
- Gambaran tentang persahabatan yang kuat.
- Lelaki yang sedang mijitin cewek seksi dipantai.
- Anak Band Terkenal yang sedang nyanyi.
- Pria Eksklusif.
- Dan lain lain, seingat saya.
Apa hubungannya batang tembakau yang isinya kadang ada aroma kopi dll itu dengan
kejantanan, kekayaan, persahabatan, kreativitas, kekerenan dan lainnya?
Nggak ada kan?

Nah itu yang namanya Subliminal Message. Saat orang melihat iklan itu, matanya melihat lelaki
jantan, macho, persahabatan dll tapi bawah sadarnya menangkap begini:
- Kalau ente pengen jantan, maka merokoklah.
- Ente pengen kreatif merokoklah merek ini!
- Mau disukai cewek bening, rokoknya ini dong bray.

- Biar gaul ala anak band, rokoknya yang ini cuy.
- Supaya ente jadi pemberani dan tangguh, jangan ragu ngerokok yang ini mas.
Sudah paham?
Dan.. Subliminal Message ini tertanam sangat dalam dan sangat kuat. Hingga para Cigaret
Practitioner bahkan seolah rela mati membela kebiasaan yang bahkan oleh para penjual
rokoknya tidak dilakukan. Mereka cuman jualan rokok tapi nggak merokok. Yang penting
duitnya masuk, urusan banyak orang terjerat dan jadi kecanduan ah itu#BukanUrusanSaya.

Kebiasaan merokok di Indonesia sudah jadi semacam karakter umum. Dari tukang becak
sampai menteri, nyaris semua orang merokok. Itulah dahsyatnya pengaruh Subliminal Message
yang disebar secara Super Massive. Masih ragu dengan keefektifannya merusak sebuah
bangsa?
Sebelumnya saya minta maaf. Saya tahu sebagian dari teman baik saya itu perokok dan saya
tak ada masalah dengan itu. Ayah saya juga perokok, saudara saya juga perokok, sahabat
saya juga perokok da teman teman FB saya juga banyak yang pasti merokok hehehe..
Saya hanya menjelaskan tentang Subliminal Message dan Iklan Rokok adalah cara yang paling
mudah dipahami banyak orang. Jadi, tolong, jangan salah sangka. Saya bukan menyerang
anda, ini hanya demi ilmu pengetahuan ya hehehe :D
Karena rokok sudah begitu mewabahnya sejak dahulu, maka berlakulah Cultural Hypnosis yaitu
orang yang tidak merokok dianggap orang aneh dan bahkan dibilang bencong. Waktu saya

masih SMU atau awal awal kuliah, teman saya mengejek kira kira begini 'Alah, ngerokok aja
nggak berani. Paru Paru Bencong!'
Selang beberapa waktu kemudian saya mendengar ternyata Aa' Gym pernah dibully dengan hal
yang sama lalu ia mengajak temannya yang membully itu melihat ke lokasi mangkal para
bencong beneran. Ternyata semua bencong disana merokok semuanya tanpa terkecuali
hahaha
Dan teman teman Aa' Gym muda pun terdiam, hening tanpa bisa berkata apapun :D

Mengapa banyak iklan rokok disebar dimalam hari?
Yes, itu karena pada malam hari setelah banyak orang lelah bekerja maka pikiran dan tubuh
relax dan mudah dimasuki sugesti. Iklan yang banyak bertebaran dijalan dengan menampilkan
unsur unsur kekerenan, kejantanan, persahabatan dll juga bagian dari Hypnosis Massal yang
mereka tebarkan selama berpuluh puluh tahun dan sudah bikin mereka dapat Trilyunan
pertahun, cuman dari jualan rokok.
Sudah mengerti kan maksud saya tentang Subliminal Message?
Hal ini bukan hanya pada kebiasaan merokok saja namun juga karakter, prilaku dan banyak hal
lagi yang bisa dipengaruhi lewat Subliminal Message, seperti yang sudah saya jelaskan dalam
serial artikel sebelumnya. Saya kira sampai disini dululah, semoga bisa jadi penyadaran bagi
banyak orang dan bermanfaat adanya.
Mohon maaf jika kurang berkenan dan silakan Share jika ada manfaatnya.
Source : Fahmy Arafat Daulay.
Pengajar The Triangle of Reality: Rahasia Menundukkan Hati Manusia Jarak Jauh.
http://fahmyarafat.com/