LAPORAN PRAKTIKUM Dan MODUL Fungsi

LAPORAN PRAKTIKUM VII

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bpk. Ahmad Musyidun Nidhom

Oleh:
Nanda Riski Septania
140533606173
S1 PTI’14 OFF F

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
OKTOBER 2014

FUNGSI

A. TUJUAN
Mahasiswa mampu memahami fungsi:
1. Mahasiswa mampu memahami fungsi

2. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi
4. Mahasiswa mampu memahami metode pemanggilan fungsi
5. Mahasiswa mampu membuat fungsi rekursif.
B. DASAR TEORI
B.1 Pengertian Fungsi
Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melakukan tugas khusus atau
intruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.
Tujuan pembuatan fungsi adalah:
a. Memudahkan dalam pembatan program
b. Menghemat ukuran program
c. Membuat program menjadi terstruktur
d. Mengurangi duplikasi kode
e. Fungsi dapat dipanggil dari program atau fungsi lainnya.
B.2 Keuntungan Fungsi
Keuntungan ungsi pada pemrograman antara lain:
a. Menguraikan tugas pemrograman yang rumit menjadi langkah-langkah yang
lebih kecil dan sederhana.
b. Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berkali-kali pada modul)
pada program.

c. Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
d. Memcah program besar menjadi lebih kecil, sehingga dapat dikerjakan oleh
programer-progamer sehingga mempermudah pengerjaan suatu proyek.
e. Menyembunyikan informasi dari user, sehingga mencegah perbuatan yang tidak
baik.
f. Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika ada kesalahan, kita hanya
mencari fungsi yang bersanggkutan saja.

Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang disebut parameter atau argument.
Hasil akhir fungsi akan berupa nilai(nilaibalikfungsi).
Bentuk umum sebuah fungsi adalah:

Dalam bahasa c++ :

Dalam bahasa java:

Dalam bahasa VB :

Type Fungsi berfungsi untuk menentukan tipe keluaran fungsi yang dapat berupa
salah satu tipe data C++ yang berlaku misalnya char atau int. Default tipe yang tidak

disebutkan dianggap sebagai int. Contohnya:

B.3

Jenis-Jenis Dungsi pada C++

Ada dua jenis fungsi pada C++, yaitu:
1. Void (Fungsi tanpa nilai balik)
Fungsi yang void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi
tersebut tidak mengembalikan suatu nilaikeluaran yang didapat dari hasil
proses fungsi tersebut. Ciri-ciri dari jenis fungsi void adalah sebagai berikut:
a. Tidak adanya keyword return.
b. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi
c. Menggunakan keyword void.
d. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
e. Tidak memiliki kembalian fungsi.
f. Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu
parameter apapun. Contohnya :

2. Non Void (Fungsi dengan nilai balikan)

Fungsi non-void disebut juga dengan function. Disebut non-void karena
mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses
function tersebut. Ciri-ciri dari jenis fungsi non-void adalah:
a. Adanya keyword return.
b. Ada tipe data yang mengawali fungsi.
c. Tidak adanya keyword void.
d. Memiliki nilai kembalian
e. Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memilikitipe data tertentu
f. Hasil langsung dapat ditampilkan.
g. Non-void : int jumlah (int a, int b)

B.4 Prototype Function
Sebuah program C++ dapat terdiri dari banyak fungsi. Salah satu fungsi tersebut harus
bernama main(). Jika fungsi yang lain dituliskan setelah fungsi main(), sebelum fungsi
main, harus ditambahkan prototype function agar fungsi tersebut dapat dikenali. Hal
tersebut tidak berlaku jika penulisannya dilakukan sebelum fungsi main(). Contohnya:

B.5 Call by Value and Call by Reference
Ada duacarapemanggilanfungsiyaitu: 1. Call by value 2. Call by reference.
1. Call by Value

Pemanggilan fungsi dengan melewatkan nilai parameter variable dalam definisi fungsi.
Fungsi tsb akan mengolah nilai yang dikirimkan kepadanya
Misal:
float bayar = 4000;
float tax = calcSalesTax(purchase);

dapat juga merupakan suatu konstan:
hitung(2, 3);
tulis(„A‟);

2. Call by Reference
Pemanggilan dengan referensi merupakan suatu usaha melewatkan alamat dari suatu
variable ke dalam fungsi. Dengan pengubahan dilakukan di dalam fungsi untuk
mengubah variabel di luar fungsi.
Misal:
A bernilai 20 -> X jugabernilai 20
B bernilai 30 -> Y jugabernilai 30
Selanjutnya nilai X dan Y diproseste tapi nilai A dan B akan tetap. Metode Call by
Reference menggunakan operator pointer „&‟ dan „*‟ untuk mengirimkan alamat variabel
kesuatu fungsi.

B.6 Fungsi Rekursif
Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Artinya, fungsi
tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi sendiri. Parameter yang dilewatkan berubah
sebanyak fungsi itu dipanggil.

LATIHAN PRAKTIKUM I
PEMROGRAMAN C++
Nama Program

: Program untuk mengetahui volume balok

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program


:

#include // header file
#include // header file
int volume(int p, int l,int t) // deklarasi variabel
{
int volume; // deklarasi variabel
volume = p*l*t; // proses perhitungan volume
return volume;
}
int main (){
int panjang,lebar,tinggi,hasil; // deklarasi variabel
cout panjang; // meminta input user
coutlebar;// meminta input dari user
couttinggi; // memita input dari user
hasil = volume(panjang , lebar,tinggi); // proses perhitungan
cout