BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai penelitian adalah
penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
cross- sectional. Deskriptif analitik adalah metode penelitian
yang berusaha menggambarkan dan menghubungakan
suatu objek dengan apa saja sebenarnya yang tampak
(Notoatmodjo, 2007).
3.2.
Variabel dan Definisi Operasional
3.2.1
Variabel
A. Variabel Bebas
Variabel
bebas
merupakan
variabel
yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (Sugiyono 2008).Pada
penelitian ini variabel bebas adalah dukungan
keluarga
dalam
mendukung
ibu
hamil
dalam
variabel
yang
melakukan pemeriksaan kehamilan.
B. Variabel Terikat
Variabel
terikat
merupakan
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variable bebas (Sugiyono 2008). Pada penelitian ini
25
variabel terikat adalah kepatuhan ibu hamil dalam
melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.2.2
Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan teori atau
konsep yang dijabarkan dalam bentuk variabel penelitian
agar variabel tersebut mudah dipahami, diukur atau diamati
dibuat dalam bentuk defenisi operasional, Suyanto (2011).
Tabel 3.1
Defenisi Operasional variabel penelitian
No
Variabel
Defenisi
Oprerasional
Variabel bebas
1. Dukungan Dukungan
Keluarga
keluarga
merupakan
bentuk perhatian
anggota
keluarga kepada
ibu hamil mulai
dari keluarga
sering
mengantar ibu
ke KIA,
memotivasi ibu
agar melibatkan
diri dalam
kegiatan KIA
atau
memeriksakan
kehamilan ke
KIA, serta
mendampingi
ibu untuk
berkonsultasi
dengan bidan.
Variabel terikat
Alat Ukur
Skala
Ukur
Kuesionerber Skala
upa 11
Guttman
pertanyaan
menyangkut
dukungan
keluarga,den
gan
menggunaka
n jawaban :
Ya (1)
Tidak (0)
Hasil Ukur
Kuesioner
berupa 11
pertanyaan
menyangkut
dukungan
keluarga
dengan nilai
terbesar 11
dan nilai
terkecil 0.
26
2
Kepatuhan
ibu hamil
dalam
melakukan
pemeriksa
an
kehamilan
Kepatuhan ibu
hamil dalam
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
merupakan
ketaatan ibu
hamil untuk
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
sesuai dengan
rencana yang
telah ditetapkan
bersama bidan.
Kuesioner
pertanyaan
yang
menyangkut
kepatuhan
ibu hamil
dalam
melakukan
pemeriksaa
n kehamilan
menggunak
an
jawaban :
Ya (1)
Tidak (0)
Skala
Guttman
Kuesioner
berisi 9
pertanyaan
menyangkut
kepatuhan,
dengan nilai
terbesar 9
dan nilai
terkecil 0.
3.3. Waktu dan Lokasi Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di Puskesmas Sidorejo Lor
Salatiga pada tanggal 09 Januari 2017 – 21 Februari 2017.
Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga adalah Puskesmas rawat jalan
yang bertempat di jl. Diponegoro no. 100 Salatiga. Puskesmas
Sidorejo Lor Salatiga beroperasi pada hari Senin sampai Sabtu.
Wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga mencakup 6
kelurahan yaitu: Sidorejo Lor, Salatiga, Blotongan, Pulutan, Bugel,
dan Kauman Kidul. Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga memiliki 6
poli pemeriksaan yaitu: Umum, lansia, KIA, gigi, konseling dan
harm reduction. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian
pada poli kesehatan ibu dan anak (KIA).
27
3.4. Partisipan Penelitian
3.4.1. Populasi Penelitian
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri
atas subyek atau objek yang memiliki karakter dan kualitas
tertentu yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk dipelajari
yang
kemudian
ditarik
sebuah
kesimpulan
Sugiyono
(2008).Populasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu hamil di wilayah Puskesmas Sidorejo Lor
yaitu sebanyak185 ibu hamil.
3.4.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang
akan dianalisis dan hasilnya digunakan untuk merefleksikan
keadaan populasi yang
ada (Darmadi 2011).
Dalam
penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan
adalah
quota
sampling.
Quota
samplingadalah
teknik
pengambilan sampel dengan terlebihdahulu menentukan
jumlah dan ciri-ciri tertentu sebagai target yang harus
dipenuhi (Sugiyono, 2012). Ciri-ciri sempel yang akan diambil
dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berdomisili di
wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Lor yang melakukan
pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sidorejo Lor.
Sugiyono (2012) mengemukakan bahwa jumlah
sampel yang layak dalam penelitian koresional adalah antara
28
30 sampai dengan 500.
mengambil
50
subjek
Dalam penelitian ini peneliti
sebagai
sampel
penelitian.
Pertimbangan menggunakan quota sampling adalah jumlah
populasi ibu hamil yang selalu berubah-ubah dan jumlah
kunjungan yang tidak tetap.
3.4.3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat ukuratau
alat bantu yang digunakan penulis dalam kegiatan
pengumpulan data agar sistematis. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner.
Kuesioner
terstruktur
yang
berisi
berdasarkan
pernyataan
teori,
untuk
yang
mengukur
dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil dalam
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
dengan
menggunakan kuesioner secara terpisah dan yang
harus dijawab oleh responden.
3.5.
Uji Validitas Dan Reliabilitas
Uji validitas adalah uji statistik yang digunakan untuk
menentukan seberapa valid suatu item pertanyaan mengukur
variabel yang diteliti. Uji reliabilitas item adalah uji statistik
yang digunakan untuk menentukan reliabilitas serangkaian
random sampling yaitu simple random sampling
yang
29
dilakukan secara acak tanpa memandang strata yang ada di
dalam populasi tersebut (Sugiyono 2011).
3.5.1. Uji Validitas
Uji validitas menggunakan rumus koefisien
korelasi product moment.
Metode ini digunakan
untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
dua variabel.
Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan di
Puskesmas kalicacing kepada 20 responden. Hasil
uji validitas diolah menggunakan SPSS versi 17.0
dimana jika koefisien r-hitung yang diperoleh > rtabel dengan taraf signifikan 0.05 (r-tabel = 0.363)
maka instrumen dikatakan valid. Hasil uji validitas
untuk
variabel
dukungan
keluarga
dari
14
pertanyaan di dapatkan hasil : V1 (pertanyaan
pertama) 0.381, V2 : 0.370, V3 : 0.383, V4 : 0.436,
V5: 0.699, V6: -0.023, V7: -0.171, V8: 0.370, V9: 0.180, V10: 0.372, V11: 0.612, V12: 0.456, V13
0.533, dan V14: 0.457. Dari hasil diatas didapatkan
tiga pertanyaan yang kurang dari 0.05 (r-tabel =
0.363) yaitu pertanyaan ke 6, 7 dan 9. Dengan
demikian ada sebelas pertanyaan yang valid.
30
Pada
variabel kepatuhan ada
11 pertanyaan
yang diuji dengan hasil r-tabel : V1: 0.420, V2: 0.656,
V3: -0.346, V4: 0.559, V5: 0.399, V6: 0.467, V7:
0.366, V8: 0.469, V9: 383, V10: 499, dan V11: 0.190. Dari data didapatkan dua pertanyaa yang
tidak valid atau kurang dari nilai r-tabel yaitu
pertanyaan ke 3 dan 11. Dengan demikian ada
Sembilan pertanyaan yang valid.
3.5.2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas instrumen
dapat dilakukan dengan teknik Alfa Cronbach karena
dapat digunakan untuk mengukur data dengan skala
ordinal untuk item-item yang mempunyai lebih dari 2
jawaban (Sugiyono, 2011).
Untuk melihat apakah reliabel pertanyaan
baik atau tidak maka peneliti menggunakan standart
reliabel menurut Azwar (2016) sebagai berikut:
Tabel 3.2
Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha
0.00 s.d 0.20
>0.20 s.d 0.40
>0.40 s.d 0.60
>0.60 s.d 0.80
Tingkat Reliabilitas
Tidak reliable
Kurang reliable
Cukup reliable
Reliable
31
>0.80 s.d 1.00
Sangat reliable
Dari hasil uji realiabel didapatkan nilai alpha
cronbach pada variabel dukungan keluarga adalah
0.646 danpada variabel kepatuhan adalah 0.606. maka
kuesioner ini dapat dikatakan reliabel
3.6.
Analisa Data
3.6.1. Teknik Pengelolaan Data
Teknik pengelolaan data menggunakan langkahlangkah sebagai berikut (Nursalam, 2013):
3.6.1.1. Editing: Dilakukan dengan cara mengoreksi
data
yang
kelengkapan
telah
diperoleh,
jawaban,
dan
meliputi:
relevansi
jawaban terhadap kuesioner.
3.6.1.2. Coding: Langkah ini memberikan kode
terhadap jawaban kuesioner yang telah diisi
oleh
responden
untuk
mempermudah
pengolahan data.
3.6.1.3. Tabulating: Memasukan data ke dalam
bentuk tabel dan dilakukan perhitungan
dengan menggunakan program komputer
SPSS versi 17.0
32
3.6.2. Analisa Data
3.6.2.1. Analisa Univariat
Bertujuan
untuk
menjelaskan
atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian.
Bentuk
analisis
univariat
tergantung dari datanya. Untuk data numeric
digunakan nilai mean atau rata-rata, median
dan standar deviasi. Pada umumnya dalam
analisis ini hanya menghasilkan distribusi
frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
(Notoatmodjo, 2010).
3.6.2.2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua
variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi
analisis
(Notoatmodjo,
bivariat
peneliti
2010).
Untuk
menggunakan
bantuan program SPSS versi 16.0.Untuk
mengetahuihubungan
terhadap
kepatuhan
dukungan
ibu
hamil
keluarga
dalam
melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.7. Etika Penelitian
Etika penelitian menurut Notoatmodjo (2010) adalah
suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan
33
penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
diteliti (responden). Etika penelitian yang dilakukan peneliti
dalam penelitian ini adalah:
3.7.1. Peneliti membuat surat permohonan ijin penelitian
yang disetujui oleh pihak Fakultas dan Dinas
Kesehatan Kota Salatiga.
3.7.2. Peneliti menghormati harkat dan martabat manusia
(Respect for human dignity) dengan mempersiapkan
formulir persetujuan subyek (informed consent) yang
terdiri
jaminan
daripenjelasan
anonimitas
manfaat
dan
penelitian
kerahasiaan.
serta
Calon
responden juga berhak menyetujui atau menolak
menjadi responden.
3.7.3. Peneliti
subyek
menghormati
penelitian
privasi
(respect
dan
kerahasiaan
forprivacy
and
confidentiality). Dalam aplikasinya, peneliti tidak
menampilkan informasi mengenai identitas baik
nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner
dan alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan
kerahasiaan identitas subjek. Peneliti menggunakan
koding (inisial atau identification number) sebagai
pengganti identitas responden.
34
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai penelitian adalah
penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
cross- sectional. Deskriptif analitik adalah metode penelitian
yang berusaha menggambarkan dan menghubungakan
suatu objek dengan apa saja sebenarnya yang tampak
(Notoatmodjo, 2007).
3.2.
Variabel dan Definisi Operasional
3.2.1
Variabel
A. Variabel Bebas
Variabel
bebas
merupakan
variabel
yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (Sugiyono 2008).Pada
penelitian ini variabel bebas adalah dukungan
keluarga
dalam
mendukung
ibu
hamil
dalam
variabel
yang
melakukan pemeriksaan kehamilan.
B. Variabel Terikat
Variabel
terikat
merupakan
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variable bebas (Sugiyono 2008). Pada penelitian ini
25
variabel terikat adalah kepatuhan ibu hamil dalam
melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.2.2
Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan teori atau
konsep yang dijabarkan dalam bentuk variabel penelitian
agar variabel tersebut mudah dipahami, diukur atau diamati
dibuat dalam bentuk defenisi operasional, Suyanto (2011).
Tabel 3.1
Defenisi Operasional variabel penelitian
No
Variabel
Defenisi
Oprerasional
Variabel bebas
1. Dukungan Dukungan
Keluarga
keluarga
merupakan
bentuk perhatian
anggota
keluarga kepada
ibu hamil mulai
dari keluarga
sering
mengantar ibu
ke KIA,
memotivasi ibu
agar melibatkan
diri dalam
kegiatan KIA
atau
memeriksakan
kehamilan ke
KIA, serta
mendampingi
ibu untuk
berkonsultasi
dengan bidan.
Variabel terikat
Alat Ukur
Skala
Ukur
Kuesionerber Skala
upa 11
Guttman
pertanyaan
menyangkut
dukungan
keluarga,den
gan
menggunaka
n jawaban :
Ya (1)
Tidak (0)
Hasil Ukur
Kuesioner
berupa 11
pertanyaan
menyangkut
dukungan
keluarga
dengan nilai
terbesar 11
dan nilai
terkecil 0.
26
2
Kepatuhan
ibu hamil
dalam
melakukan
pemeriksa
an
kehamilan
Kepatuhan ibu
hamil dalam
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
merupakan
ketaatan ibu
hamil untuk
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
sesuai dengan
rencana yang
telah ditetapkan
bersama bidan.
Kuesioner
pertanyaan
yang
menyangkut
kepatuhan
ibu hamil
dalam
melakukan
pemeriksaa
n kehamilan
menggunak
an
jawaban :
Ya (1)
Tidak (0)
Skala
Guttman
Kuesioner
berisi 9
pertanyaan
menyangkut
kepatuhan,
dengan nilai
terbesar 9
dan nilai
terkecil 0.
3.3. Waktu dan Lokasi Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di Puskesmas Sidorejo Lor
Salatiga pada tanggal 09 Januari 2017 – 21 Februari 2017.
Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga adalah Puskesmas rawat jalan
yang bertempat di jl. Diponegoro no. 100 Salatiga. Puskesmas
Sidorejo Lor Salatiga beroperasi pada hari Senin sampai Sabtu.
Wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga mencakup 6
kelurahan yaitu: Sidorejo Lor, Salatiga, Blotongan, Pulutan, Bugel,
dan Kauman Kidul. Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga memiliki 6
poli pemeriksaan yaitu: Umum, lansia, KIA, gigi, konseling dan
harm reduction. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian
pada poli kesehatan ibu dan anak (KIA).
27
3.4. Partisipan Penelitian
3.4.1. Populasi Penelitian
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri
atas subyek atau objek yang memiliki karakter dan kualitas
tertentu yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk dipelajari
yang
kemudian
ditarik
sebuah
kesimpulan
Sugiyono
(2008).Populasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu hamil di wilayah Puskesmas Sidorejo Lor
yaitu sebanyak185 ibu hamil.
3.4.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang
akan dianalisis dan hasilnya digunakan untuk merefleksikan
keadaan populasi yang
ada (Darmadi 2011).
Dalam
penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan
adalah
quota
sampling.
Quota
samplingadalah
teknik
pengambilan sampel dengan terlebihdahulu menentukan
jumlah dan ciri-ciri tertentu sebagai target yang harus
dipenuhi (Sugiyono, 2012). Ciri-ciri sempel yang akan diambil
dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berdomisili di
wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Lor yang melakukan
pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sidorejo Lor.
Sugiyono (2012) mengemukakan bahwa jumlah
sampel yang layak dalam penelitian koresional adalah antara
28
30 sampai dengan 500.
mengambil
50
subjek
Dalam penelitian ini peneliti
sebagai
sampel
penelitian.
Pertimbangan menggunakan quota sampling adalah jumlah
populasi ibu hamil yang selalu berubah-ubah dan jumlah
kunjungan yang tidak tetap.
3.4.3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat ukuratau
alat bantu yang digunakan penulis dalam kegiatan
pengumpulan data agar sistematis. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner.
Kuesioner
terstruktur
yang
berisi
berdasarkan
pernyataan
teori,
untuk
yang
mengukur
dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil dalam
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
dengan
menggunakan kuesioner secara terpisah dan yang
harus dijawab oleh responden.
3.5.
Uji Validitas Dan Reliabilitas
Uji validitas adalah uji statistik yang digunakan untuk
menentukan seberapa valid suatu item pertanyaan mengukur
variabel yang diteliti. Uji reliabilitas item adalah uji statistik
yang digunakan untuk menentukan reliabilitas serangkaian
random sampling yaitu simple random sampling
yang
29
dilakukan secara acak tanpa memandang strata yang ada di
dalam populasi tersebut (Sugiyono 2011).
3.5.1. Uji Validitas
Uji validitas menggunakan rumus koefisien
korelasi product moment.
Metode ini digunakan
untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
dua variabel.
Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan di
Puskesmas kalicacing kepada 20 responden. Hasil
uji validitas diolah menggunakan SPSS versi 17.0
dimana jika koefisien r-hitung yang diperoleh > rtabel dengan taraf signifikan 0.05 (r-tabel = 0.363)
maka instrumen dikatakan valid. Hasil uji validitas
untuk
variabel
dukungan
keluarga
dari
14
pertanyaan di dapatkan hasil : V1 (pertanyaan
pertama) 0.381, V2 : 0.370, V3 : 0.383, V4 : 0.436,
V5: 0.699, V6: -0.023, V7: -0.171, V8: 0.370, V9: 0.180, V10: 0.372, V11: 0.612, V12: 0.456, V13
0.533, dan V14: 0.457. Dari hasil diatas didapatkan
tiga pertanyaan yang kurang dari 0.05 (r-tabel =
0.363) yaitu pertanyaan ke 6, 7 dan 9. Dengan
demikian ada sebelas pertanyaan yang valid.
30
Pada
variabel kepatuhan ada
11 pertanyaan
yang diuji dengan hasil r-tabel : V1: 0.420, V2: 0.656,
V3: -0.346, V4: 0.559, V5: 0.399, V6: 0.467, V7:
0.366, V8: 0.469, V9: 383, V10: 499, dan V11: 0.190. Dari data didapatkan dua pertanyaa yang
tidak valid atau kurang dari nilai r-tabel yaitu
pertanyaan ke 3 dan 11. Dengan demikian ada
Sembilan pertanyaan yang valid.
3.5.2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas instrumen
dapat dilakukan dengan teknik Alfa Cronbach karena
dapat digunakan untuk mengukur data dengan skala
ordinal untuk item-item yang mempunyai lebih dari 2
jawaban (Sugiyono, 2011).
Untuk melihat apakah reliabel pertanyaan
baik atau tidak maka peneliti menggunakan standart
reliabel menurut Azwar (2016) sebagai berikut:
Tabel 3.2
Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha
0.00 s.d 0.20
>0.20 s.d 0.40
>0.40 s.d 0.60
>0.60 s.d 0.80
Tingkat Reliabilitas
Tidak reliable
Kurang reliable
Cukup reliable
Reliable
31
>0.80 s.d 1.00
Sangat reliable
Dari hasil uji realiabel didapatkan nilai alpha
cronbach pada variabel dukungan keluarga adalah
0.646 danpada variabel kepatuhan adalah 0.606. maka
kuesioner ini dapat dikatakan reliabel
3.6.
Analisa Data
3.6.1. Teknik Pengelolaan Data
Teknik pengelolaan data menggunakan langkahlangkah sebagai berikut (Nursalam, 2013):
3.6.1.1. Editing: Dilakukan dengan cara mengoreksi
data
yang
kelengkapan
telah
diperoleh,
jawaban,
dan
meliputi:
relevansi
jawaban terhadap kuesioner.
3.6.1.2. Coding: Langkah ini memberikan kode
terhadap jawaban kuesioner yang telah diisi
oleh
responden
untuk
mempermudah
pengolahan data.
3.6.1.3. Tabulating: Memasukan data ke dalam
bentuk tabel dan dilakukan perhitungan
dengan menggunakan program komputer
SPSS versi 17.0
32
3.6.2. Analisa Data
3.6.2.1. Analisa Univariat
Bertujuan
untuk
menjelaskan
atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian.
Bentuk
analisis
univariat
tergantung dari datanya. Untuk data numeric
digunakan nilai mean atau rata-rata, median
dan standar deviasi. Pada umumnya dalam
analisis ini hanya menghasilkan distribusi
frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
(Notoatmodjo, 2010).
3.6.2.2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua
variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi
analisis
(Notoatmodjo,
bivariat
peneliti
2010).
Untuk
menggunakan
bantuan program SPSS versi 16.0.Untuk
mengetahuihubungan
terhadap
kepatuhan
dukungan
ibu
hamil
keluarga
dalam
melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.7. Etika Penelitian
Etika penelitian menurut Notoatmodjo (2010) adalah
suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan
33
penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
diteliti (responden). Etika penelitian yang dilakukan peneliti
dalam penelitian ini adalah:
3.7.1. Peneliti membuat surat permohonan ijin penelitian
yang disetujui oleh pihak Fakultas dan Dinas
Kesehatan Kota Salatiga.
3.7.2. Peneliti menghormati harkat dan martabat manusia
(Respect for human dignity) dengan mempersiapkan
formulir persetujuan subyek (informed consent) yang
terdiri
jaminan
daripenjelasan
anonimitas
manfaat
dan
penelitian
kerahasiaan.
serta
Calon
responden juga berhak menyetujui atau menolak
menjadi responden.
3.7.3. Peneliti
subyek
menghormati
penelitian
privasi
(respect
dan
kerahasiaan
forprivacy
and
confidentiality). Dalam aplikasinya, peneliti tidak
menampilkan informasi mengenai identitas baik
nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner
dan alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan
kerahasiaan identitas subjek. Peneliti menggunakan
koding (inisial atau identification number) sebagai
pengganti identitas responden.
34