BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai penelitian adalah
penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
cross- sectional. Deskriptif analitik adalah metode penelitian
yang berusaha menggambarkan dan menghubungakan
suatu objek dengan apa saja sebenarnya yang tampak
(Notoatmodjo, 2007).
3.2.

Variabel dan Definisi Operasional
3.2.1

Variabel

A. Variabel Bebas
Variabel

bebas


merupakan

variabel

yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (Sugiyono 2008).Pada
penelitian ini variabel bebas adalah dukungan
keluarga

dalam

mendukung

ibu

hamil


dalam

variabel

yang

melakukan pemeriksaan kehamilan.
B. Variabel Terikat
Variabel

terikat

merupakan

dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variable bebas (Sugiyono 2008). Pada penelitian ini

25

variabel terikat adalah kepatuhan ibu hamil dalam

melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.2.2

Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan teori atau

konsep yang dijabarkan dalam bentuk variabel penelitian
agar variabel tersebut mudah dipahami, diukur atau diamati
dibuat dalam bentuk defenisi operasional, Suyanto (2011).
Tabel 3.1
Defenisi Operasional variabel penelitian
No

Variabel

Defenisi
Oprerasional

Variabel bebas
1. Dukungan Dukungan

Keluarga
keluarga
merupakan
bentuk perhatian
anggota
keluarga kepada
ibu hamil mulai
dari keluarga
sering
mengantar ibu
ke KIA,
memotivasi ibu
agar melibatkan
diri dalam
kegiatan KIA
atau
memeriksakan
kehamilan ke
KIA, serta
mendampingi

ibu untuk
berkonsultasi
dengan bidan.
Variabel terikat

Alat Ukur

Skala
Ukur

Kuesionerber Skala
upa 11
Guttman
pertanyaan
menyangkut
dukungan
keluarga,den
gan
menggunaka
n jawaban :

Ya (1)
Tidak (0)

Hasil Ukur

Kuesioner
berupa 11
pertanyaan
menyangkut
dukungan
keluarga
dengan nilai
terbesar 11
dan nilai
terkecil 0.

26

2


Kepatuhan
ibu hamil
dalam
melakukan
pemeriksa
an
kehamilan

Kepatuhan ibu
hamil dalam
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
merupakan
ketaatan ibu
hamil untuk
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
sesuai dengan

rencana yang
telah ditetapkan
bersama bidan.

Kuesioner
pertanyaan
yang
menyangkut
kepatuhan
ibu hamil
dalam
melakukan
pemeriksaa
n kehamilan
menggunak
an
jawaban :
Ya (1)
Tidak (0)


Skala
Guttman

Kuesioner
berisi 9
pertanyaan
menyangkut
kepatuhan,
dengan nilai
terbesar 9
dan nilai
terkecil 0.

3.3. Waktu dan Lokasi Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di Puskesmas Sidorejo Lor
Salatiga pada tanggal 09 Januari 2017 – 21 Februari 2017.
Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga adalah Puskesmas rawat jalan
yang bertempat di jl. Diponegoro no. 100 Salatiga. Puskesmas
Sidorejo Lor Salatiga beroperasi pada hari Senin sampai Sabtu.
Wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga mencakup 6

kelurahan yaitu: Sidorejo Lor, Salatiga, Blotongan, Pulutan, Bugel,
dan Kauman Kidul. Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga memiliki 6
poli pemeriksaan yaitu: Umum, lansia, KIA, gigi, konseling dan
harm reduction. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian
pada poli kesehatan ibu dan anak (KIA).

27

3.4. Partisipan Penelitian
3.4.1. Populasi Penelitian
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri
atas subyek atau objek yang memiliki karakter dan kualitas
tertentu yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk dipelajari
yang

kemudian

ditarik

sebuah


kesimpulan

Sugiyono

(2008).Populasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu hamil di wilayah Puskesmas Sidorejo Lor
yaitu sebanyak185 ibu hamil.
3.4.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang
akan dianalisis dan hasilnya digunakan untuk merefleksikan
keadaan populasi yang

ada (Darmadi 2011).

Dalam

penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan
adalah

quota

sampling.

Quota

samplingadalah

teknik

pengambilan sampel dengan terlebihdahulu menentukan
jumlah dan ciri-ciri tertentu sebagai target yang harus
dipenuhi (Sugiyono, 2012). Ciri-ciri sempel yang akan diambil
dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berdomisili di
wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Lor yang melakukan
pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sidorejo Lor.
Sugiyono (2012) mengemukakan bahwa jumlah
sampel yang layak dalam penelitian koresional adalah antara

28

30 sampai dengan 500.
mengambil

50

subjek

Dalam penelitian ini peneliti
sebagai

sampel

penelitian.

Pertimbangan menggunakan quota sampling adalah jumlah
populasi ibu hamil yang selalu berubah-ubah dan jumlah
kunjungan yang tidak tetap.
3.4.3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat ukuratau
alat bantu yang digunakan penulis dalam kegiatan
pengumpulan data agar sistematis. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner.
Kuesioner
terstruktur

yang

berisi

berdasarkan

pernyataan

teori,

untuk

yang

mengukur

dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil dalam
melakukan

pemeriksaan

kehamilan

dengan

menggunakan kuesioner secara terpisah dan yang
harus dijawab oleh responden.
3.5.

Uji Validitas Dan Reliabilitas
Uji validitas adalah uji statistik yang digunakan untuk

menentukan seberapa valid suatu item pertanyaan mengukur
variabel yang diteliti. Uji reliabilitas item adalah uji statistik
yang digunakan untuk menentukan reliabilitas serangkaian
random sampling yaitu simple random sampling

yang

29

dilakukan secara acak tanpa memandang strata yang ada di
dalam populasi tersebut (Sugiyono 2011).
3.5.1. Uji Validitas
Uji validitas menggunakan rumus koefisien
korelasi product moment.

Metode ini digunakan

untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
dua variabel.
Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan di
Puskesmas kalicacing kepada 20 responden. Hasil
uji validitas diolah menggunakan SPSS versi 17.0
dimana jika koefisien r-hitung yang diperoleh > rtabel dengan taraf signifikan 0.05 (r-tabel = 0.363)
maka instrumen dikatakan valid. Hasil uji validitas
untuk

variabel

dukungan

keluarga

dari

14

pertanyaan di dapatkan hasil : V1 (pertanyaan
pertama) 0.381, V2 : 0.370, V3 : 0.383, V4 : 0.436,
V5: 0.699, V6: -0.023, V7: -0.171, V8: 0.370, V9: 0.180, V10: 0.372, V11: 0.612, V12: 0.456, V13
0.533, dan V14: 0.457. Dari hasil diatas didapatkan
tiga pertanyaan yang kurang dari 0.05 (r-tabel =
0.363) yaitu pertanyaan ke 6, 7 dan 9. Dengan
demikian ada sebelas pertanyaan yang valid.

30

Pada

variabel kepatuhan ada

11 pertanyaan

yang diuji dengan hasil r-tabel : V1: 0.420, V2: 0.656,
V3: -0.346, V4: 0.559, V5: 0.399, V6: 0.467, V7:
0.366, V8: 0.469, V9: 383, V10: 499, dan V11: 0.190. Dari data didapatkan dua pertanyaa yang
tidak valid atau kurang dari nilai r-tabel yaitu
pertanyaan ke 3 dan 11. Dengan demikian ada
Sembilan pertanyaan yang valid.
3.5.2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas instrumen
dapat dilakukan dengan teknik Alfa Cronbach karena
dapat digunakan untuk mengukur data dengan skala
ordinal untuk item-item yang mempunyai lebih dari 2
jawaban (Sugiyono, 2011).
Untuk melihat apakah reliabel pertanyaan
baik atau tidak maka peneliti menggunakan standart
reliabel menurut Azwar (2016) sebagai berikut:
Tabel 3.2
Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha
0.00 s.d 0.20
>0.20 s.d 0.40
>0.40 s.d 0.60
>0.60 s.d 0.80

Tingkat Reliabilitas
Tidak reliable
Kurang reliable
Cukup reliable
Reliable

31

>0.80 s.d 1.00

Sangat reliable

Dari hasil uji realiabel didapatkan nilai alpha
cronbach pada variabel dukungan keluarga adalah
0.646 danpada variabel kepatuhan adalah 0.606. maka
kuesioner ini dapat dikatakan reliabel
3.6.

Analisa Data
3.6.1. Teknik Pengelolaan Data
Teknik pengelolaan data menggunakan langkahlangkah sebagai berikut (Nursalam, 2013):
3.6.1.1. Editing: Dilakukan dengan cara mengoreksi
data

yang

kelengkapan

telah

diperoleh,

jawaban,

dan

meliputi:
relevansi

jawaban terhadap kuesioner.
3.6.1.2. Coding: Langkah ini memberikan kode
terhadap jawaban kuesioner yang telah diisi
oleh

responden

untuk

mempermudah

pengolahan data.
3.6.1.3. Tabulating: Memasukan data ke dalam
bentuk tabel dan dilakukan perhitungan
dengan menggunakan program komputer
SPSS versi 17.0

32

3.6.2. Analisa Data
3.6.2.1. Analisa Univariat
Bertujuan

untuk

menjelaskan

atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian.

Bentuk

analisis

univariat

tergantung dari datanya. Untuk data numeric
digunakan nilai mean atau rata-rata, median
dan standar deviasi. Pada umumnya dalam
analisis ini hanya menghasilkan distribusi
frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
(Notoatmodjo, 2010).
3.6.2.2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua
variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi
analisis

(Notoatmodjo,

bivariat

peneliti

2010).

Untuk

menggunakan

bantuan program SPSS versi 16.0.Untuk
mengetahuihubungan
terhadap

kepatuhan

dukungan
ibu

hamil

keluarga
dalam

melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.7. Etika Penelitian
Etika penelitian menurut Notoatmodjo (2010) adalah
suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan

33

penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
diteliti (responden). Etika penelitian yang dilakukan peneliti
dalam penelitian ini adalah:
3.7.1. Peneliti membuat surat permohonan ijin penelitian
yang disetujui oleh pihak Fakultas dan Dinas
Kesehatan Kota Salatiga.
3.7.2. Peneliti menghormati harkat dan martabat manusia
(Respect for human dignity) dengan mempersiapkan
formulir persetujuan subyek (informed consent) yang
terdiri
jaminan

daripenjelasan
anonimitas

manfaat
dan

penelitian

kerahasiaan.

serta
Calon

responden juga berhak menyetujui atau menolak
menjadi responden.
3.7.3. Peneliti
subyek

menghormati
penelitian

privasi
(respect

dan

kerahasiaan

forprivacy

and

confidentiality). Dalam aplikasinya, peneliti tidak
menampilkan informasi mengenai identitas baik
nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner
dan alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan
kerahasiaan identitas subjek. Peneliti menggunakan
koding (inisial atau identification number) sebagai
pengganti identitas responden.

34