Pengaruh Kecemasan dan Dukungan Sosial terhadap Kepatuhan Pasien Menjalankan Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2014
Lampiran 2 :
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang namanya tersebut di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
No. Hp
:
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai latar belakang, tujuan dan teknis
pelaksanaan wawancara mengenai penelitian pengaruh kecemasan dan dukungan
sosial terhadap kepatuhan pasien menjalankan hemodialisa di Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik Medan dari peneliti dan dari informasi yang terdapat pada
lembar informed consent, maka dengan ini saya secara sadar dan sukarela, tanpa
paksaan menyatakan bersedia / tidak bersedia* berpartisipasi dalam wawancara ini
dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.
Medan,
April 2014
Responden
*Coret yang tidak perlu, dan jelaskan alasan jika tidak ingin berpartisipasi pada
kolom dibawah ini.
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 : KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Kecemasan dan Dukungan Sosial terhadap Kepatuhan Pasien
Menjalankan Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat H. ADAM Malik
Medan
I.
Identitas Responden
1. No. Responden
: (Diisi oleh peneliti)
2. Tanggal Wawancara
: _______________________________________
3. Nama Responden
: _______________________________________
4. Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki
2. Perempuan
5. Status
: 1. Belum Menikah
2. Duda/Janda
3. Menikah
6. Pembiayaan Hemodialisa
:
7. Lama Menjalani Hemodialisa
: ______________ Bulan
II. Pernyataan tentang Kecemasan
Penilaian
Nilai 0 : tidak ada (Tidak ada gejala sama sekali)
Nilai 1: Ringan (Satu gejala dari pilihan yang ada)
Nilai 2 : Sedang (Separuh dari gejala yang ada)
Nilai 3 : Berat (Lebih dari separuh dari gejala yang ada)
Nilai 4 : Sangat berat (semua gejala ada)
No
Pernyataan
1.
perasaan cemas
Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung
Mudah emosi
Ketegangan
Merasa tegang
2.
0
Nilai
1 2 3
4
Kode
88
Universitas Sumatera Utara
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lesu
Mudah terkejut
Tidak dapat istirahat dengan tenang
Mudah menangis
Gemetar
Gelisah
Ketakutan
Pada gelap
Ditinggal sendiri
Pada orang asing
Pada kerumunan banyak orang
Pada binatang besar
Pada keramaian lalu lintas
Gangguan Tidur
Tidur tidak nyenyak
Terbangun tengah malam
Sukar memulai tidur
Mimpi buruk
Mimpi menakutkan
Banyak mimpi-mimpi
Bangun dengan lesu
Gangguan kecerdasan
Daya ingat buruk
Sulit berkonsentrasi
Daya ingat menurun
Perasaan depresi (murung)
Kehilangan minat
Sedih
Berkurangnya kesukaan pada hobi
Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
Gejala somatik (otot-otot)
Nyeri otot
Kaku
Kedutan otot
Gigi gemerutuk
Suara tak stabil
Gejala sensorik
Telinga berdengung
Penglihatan kabur
Muka merah dan pucat
Merasa lemah
Perasaan ditusuk-tusuk
Universitas Sumatera Utara
9.
10.
11.
12.
13.
Gejala kardiovaskuler (jantung dan pembuluh
darah)
Denyut jantung cepat
Berdebar-debar
Nyeri dada
Denyut nadi mengeras
Rasa lemah seperti mau pingsan
Denyut jantung menghilang berhenti sekejap
Gejala pernafasan
rasa tertekan di dada
perasaan tercekik
merasa nafas pendek/sesak
sering menarik nafas panjang
Gejala gastrointestinal (pencernaan)
Sulit menelan
Mual
Muntah
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Perasaan terbakar diperut
Buang air besar lembek
Sukar buang air besar
Perut terasa penuh dan kembung
Nyeri lambung sebelum makan dan sesudah
makan
Kehilangan berat badan
Gejala urogenitalia (perkemihan dan kelamin)
Sering buang air kecil
Tidak dapat menahan air seni
Tidak datang bulan
Darah haid berlebihan
Darah haid sedikit
Masa haid berkepanjangan
Masa haid amat pendek
Haid beberapa kali dalam sebulan
Ereksi melemah
Ereksi hilang
Impotensi
Gejala otonom
Mulut kering
Muka merah
Mudah berkeringat
Universitas Sumatera Utara
Kepala pusing
Kepala terasa berat
Kepala terasa sakit
Bulu bulu berdiri
14. Apakah anda merasakan
Gelisah
Tidak tenang
Jadi gemetar
Muka merah
Mengerutkan dahi muka tegang
Nafas pendek dan cepat
III. Pernyataan tentang Dukungan Sosial
SL = Selalu, SR = Sering, J = Jarang dan TP = Tidak Pernah
a. Dukungan Informasi
No
Pernyataan
1 Keluarga saya ikut membantu memberikan informasi
mengenai pengobatan hemodialisa yang saya jalani
saat ini
2 Keluarga saya mengingatkan jadwal hemodialisa saya
3 Dokter memberikan informasi yang jelas kepada saya
tentang hemodialisa
4 Dokter menjelaskan pegobatan lanjutan yang akan
diberikan kepada saya
5 Dokter memberikan inforrmasi mengenai efek
samping yang akan saya alami setelah melakukan
hemodialisa
6 Dokter menjelaskan secara detail aturan meminum
obat
7 Dokter
memberikan
informasi
mengenai
perkembangan kondisi kesehatan saya saat menjalani
terapi hemodialisa
SL
SR
J
TP
Universitas Sumatera Utara
b. Dukungan penilaian
No
Pernyataan
1
Saya diantarkan keluarga ke rumah sakit ketika akan
menjalani hemodialisa
Keluarga saya mendengarkan semua keluh-kesah
yang saya alami
Keluarga saya memberi semangat untuk rajin datang
melakukan hemodialisa
Keluarga saya ikut memperhatikan dan mengawasi
asupan minum di rumah
Keluarga saya siap kapanpun diperlukan jika saya
memerlukan bantuan, sehubungan penyakit yang saya
derita
Petugas kesehatan mendengar dengan baik keluhan
saya
Petugas Kesehatan memberikan perhatian yang lebih
kepada saya
2
3
4
5
6
7
c.
SL
SR
J
TP
SL
SR
J
TP
Dukungan Instrumental
No
Pernyataan
1
Keluarga ikut membantu pemberian dana dalam
pengobatan saya
2
Keluarga saya ikut menyiapkan makanan yang harus
dimakan sesuai program rumah sakit
3
Obat yang diresepkan selalu tersedia untuk saya
konsumsi
4
Saya mendapatkan pelayanan yang baik setiap kali
datang cuci darah
5
Saya mendapat kemudahan dalam pengurusan
administrasi pada hemodialisa saya.
6
Petugas kesehatan yang merawat saya menyediakan
alat hemodialisa yang aman dan bersih
7
Sarana transportasi selalu tersedia untuk pergi
menjalani hemodialisa
Universitas Sumatera Utara
d. Dukungan Emosional
No Pernyataan
1
Keluarga menemani saya dalam menjalani
hemodialisa
2
Selama saya menjalani hemodialisa keluarga saya
memberikan perlakuan yang baik kepada saya
3
Keluarga memberikan waktu luang untuk merawat
saya
4
Teman-teman saya meluangkan waktu untuk melihat
kondisi saya
5
Petugas kesehatan yang merawat saya sopan
6
Petugas kesehatan yang merawat saya ramah
7
Petugas kesehatan memberikan kenyamanan saat saya
manjalani hemodialisa.
SL
SR
J
TP
Kepatuhan
1. Apakah Anda patuh menjalankan terapi hemodialisa?
a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 : HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.951
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Dem1
3.27
.740
30
Dem2
3.33
.711
30
Dem3
2.93
.583
30
Dem4
2.83
.648
30
Dem5
2.63
.718
30
Dem6
2.53
.730
30
Dem7
2.90
.607
30
94
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
Dem1
17.17
12.557
.838
.944
Dem2
17.10
12.852
.812
.946
Dem3
17.50
13.500
.853
.943
Dem4
17.60
13.214
.820
.945
Dem5
17.80
12.579
.863
.941
Dem6
17.90
12.645
.831
.944
Dem7
17.53
13.361
.848
.943
Scale Statistics
Mean
Variance
20.43
Std. Deviation
17.495
N of Items
4.183
7
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Universitas Sumatera Utara
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.931
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Dins1
3.37
.490
30
Dins2
3.33
.606
30
Dins3
3.00
.525
30
Dins4
3.00
.525
30
Dins5
2.80
.610
30
Dins6
2.80
.610
30
Dins7
2.97
.556
30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
Dins1
17.90
8.852
.641
.932
Dins2
17.93
7.926
.781
.921
Dins3
18.27
8.133
.852
.914
Dins4
18.27
8.133
.852
.914
Dins5
18.47
7.775
.827
.916
Dins6
18.47
7.982
.756
.923
Dins7
18.30
8.217
.764
.922
Universitas Sumatera Utara
Scale Statistics
Mean
Variance
21.27
Std. Deviation
10.961
N of Items
3.311
7
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.942
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Dpen1
3.33
.547
30
Dpen2
2.97
.556
30
Dpen3
3.00
.643
30
Dpen4
3.10
.548
30
Dpen5
3.27
.640
30
Dpen6
2.53
.681
30
Dpen7
2.53
.681
30
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
Dpen1
17.40
11.076
.663
.944
Dpen2
17.77
10.737
.753
.937
Dpen3
17.73
9.926
.851
.928
Dpen4
17.63
10.378
.881
.927
Dpen5
17.47
9.982
.841
.929
Dpen6
18.20
9.752
.839
.930
Dpen7
18.20
9.752
.839
.930
Scale Statistics
Mean
Variance
20.73
Std. Deviation
13.789
N of Items
3.713
7
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Universitas Sumatera Utara
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.955
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
DInf1
3.27
.691
30
Dinf2
3.37
.669
30
DInf3
2.83
.648
30
Dinf4
2.83
.648
30
Dinf5
2.73
.640
30
Dinf6
2.67
.606
30
Dinf7
2.87
.629
30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
DInf1
17.30
12.010
.771
.954
Dinf2
17.20
12.097
.783
.953
DInf3
17.73
11.720
.912
.942
Dinf4
17.73
11.720
.912
.942
Dinf5
17.83
11.799
.905
.943
Dinf6
17.90
12.507
.772
.954
Dinf7
17.70
12.010
.867
.946
Scale Statistics
Mean
20.57
Variance
16.185
Std. Deviation
4.023
N of Items
7
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 : Output Hasil Penelitian
JK
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Laki-laki
60
69.8
69.8
69.8
Perempuan
26
30.2
30.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Status
Cumulative
Frequency
Valid
Belum Menikah
Percent
Valid Percent
Percent
5
5.8
5.8
5.8
Duda/Janda
14
16.3
16.3
22.1
Menikah
67
77.9
77.9
100.0
Total
86
100.0
100.0
P
Cumulative
Frequency
Valid
BPJS
86
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Percent
100.0
100
Universitas Sumatera Utara
K1
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Ringan
13
15.1
15.1
17.4
Sedang
66
76.7
76.7
94.2
Berat
5
5.8
5.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
K2
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Ringan
23
26.7
26.7
27.9
Sedang
30
34.9
34.9
62.8
Berat
26
30.2
30.2
93.0
6
7.0
7.0
100.0
86
100.0
100.0
Sangat Berat
Total
K3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
59
68.6
68.6
68.6
Ringan
26
30.2
30.2
98.8
Sedang
1
1.2
1.2
100.0
86
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
K4
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Ringan
59
68.6
68.6
72.1
Sedang
21
24.4
24.4
96.5
Berat
3
3.5
3.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
K5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
13
15.1
15.1
15.1
Ringan
41
47.7
47.7
62.8
Sedang
27
31.4
31.4
94.2
Berat
5
5.8
5.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
K6
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
53
61.6
61.6
61.6
Ringan
24
27.9
27.9
89.5
Sedang
8
9.3
9.3
98.8
Berat
1
1.2
1.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
K7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Ringan
63
73.3
73.3
74.4
Sedang
20
23.3
23.3
97.7
Berat
2
2.3
2.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
K8
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
20
23.3
23.3
23.3
Ringan
46
53.5
53.5
76.7
Sedang
17
19.8
19.8
96.5
Berat
3
3.5
3.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
K9
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
7
8.1
8.1
8.1
Ringan
71
82.6
82.6
90.7
Sedang
8
9.3
9.3
100.0
86
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
K10
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
61
70.9
70.9
70.9
Ringan
22
25.6
25.6
96.5
Sedang
3
3.5
3.5
100.0
86
100.0
100.0
Total
K11
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
7
8.1
8.1
8.1
Ringan
67
77.9
77.9
86.0
Sedang
11
12.8
12.8
98.8
Berat
1
1.2
1.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
K12
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Ringan
83
96.5
96.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
K13
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
4
4.7
4.7
4.7
Ringan
33
38.4
38.4
43.0
Sedang
43
50.0
50.0
93.0
Berat
6
7.0
7.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
K14
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Ringan
64
74.4
74.4
77.9
Sedang
18
20.9
20.9
98.8
Berat
1
1.2
1.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
9
10.5
10.5
10.5
Sering
36
41.9
41.9
52.3
Selalu
41
47.7
47.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Inf2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
7
8.1
8.1
8.1
Sering
35
40.7
40.7
48.8
Selalu
44
51.2
51.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf3
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
18
20.9
20.9
22.1
Sering
52
60.5
60.5
82.6
Selalu
15
17.4
17.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf4
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
16
18.6
18.6
19.8
Sering
54
62.8
62.8
82.6
Selalu
15
17.4
17.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Inf5
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
58
67,4
67,4
68,6
Sering
15
17.4
17.4
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Jarang
21
24.4
24.4
26.7
Sering
51
59.3
59.3
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Jarang
13
15.1
15.1
18.6
Sering
54
62.8
62.8
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Pen1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
6
7.0
7.0
7.0
Sering
45
52.3
52.3
59.3
Selalu
35
40.7
40.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen2
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
17
19.8
19.8
20.9
Sering
54
62.8
62.8
83.7
Selalu
14
16.3
16.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
18
20.9
20.9
20.9
Sering
48
55.8
55.8
76.7
Selalu
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Pen5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
12
14.0
14.0
14.0
Sering
45
52.3
52.3
66.3
Selalu
29
33.7
33.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
12
14.0
14.0
14.0
Sering
54
62.8
62.8
76.7
Selalu
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
41
47.7
47.7
48.8
Sering
37
43.0
43.0
91.9
Selalu
7
8.1
8.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Pen7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
42
48.8
48.8
50.0
Sering
36
41.9
41.9
91.9
Selalu
7
8.1
8.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
2
2.3
2.3
2.3
Sering
44
51.2
51.2
53.5
Selalu
40
46.5
46.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
9
10.5
10.5
10.5
Sering
36
41.9
41.9
52.3
Selalu
41
47.7
47.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Ins3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
18
20.9
20.9
20.9
Sering
52
60.5
60.5
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
16
18.6
18.6
18.6
Sering
54
62.8
62.8
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
18
20.9
20.9
20.9
Sering
55
64.0
64.0
84.9
Selalu
13
15.1
15.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Ins6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Jarang
19
22.1
22.1
24.4
Sering
52
60.5
60.5
84.9
Selalu
13
15.1
15.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Jarang
14
16.3
16.3
18.6
Sering
53
61.6
61.6
80.2
Selalu
17
19.8
19.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
10
11.6
11.6
11.6
Sering
34
39.5
39.5
51.2
Selalu
42
48.8
48.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Em2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
8
9.3
9.3
9.3
Sering
35
40.7
40.7
50.0
Selalu
43
50.0
50.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
17
19.8
19.8
19.8
Sering
53
61.6
61.6
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em4
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
16
18.6
18.6
19.8
Sering
54
62.8
62.8
82.6
Selalu
15
17.4
17.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Em5
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
4
4.7
4.7
4.7
Jarang
18
20.9
20.9
25.6
Sering
52
60.5
60.5
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
4
4.7
4.7
4.7
Jarang
24
27.9
27.9
32.6
Sering
46
53.5
53.5
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Jarang
13
15.1
15.1
18.6
Sering
54
62.8
62.8
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Kepatuhan
Patuh
Kecemasan
Tidak ada kecemasan
Count
% of Total
Kecemasan ringan
Kecemasan sedang
16
32
18.6%
18.6%
37.2%
20
19
39
23.3%
22.1%
45.4%
2
13
15
2.3%
15.1%
17.4%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
Count
% of Total
Total
16
Count
% of Total
Tidak Patuh
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
df
sided)
7.136a
2
.030
Likelihood Ratio
7.984
2
.018
Linear-by-Linear Association
3.313
1
.069
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 6.63.
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Informasi
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Total
33
69
41.9%
38.4%
80.2%
2
15
17
2.3%
17.4%
19.8%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
36
Count
% of Total
Tidak patuh
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
9.031a
1
.003
7.467
1
.006
10.217
1
.001
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.003
8.926
1
.002
.003
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.51.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Penilaian
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Total
37
73
41.9%
43.0%
84.9%
2
11
13
2.3%
12.8%
15.1%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
36
Count
% of Total
Tidak patuh
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
5.151a
1
.023
Continuity Correctionb
3.867
1
.049
Likelihood Ratio
5.708
1
.017
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.033
5.091
1
.022
.024
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.74.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Instrumental
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Total
35
70
40.7%
40.7%
81.4%
3
13
16
3.5%
15.1%
18.6%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
35
Count
% of Total
Tidak patuh
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
5.157a
1
.023
Continuity Correctionb
3.968
1
.046
Likelihood Ratio
5.573
1
.018
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.027
5.097
1
.021
.024
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.07.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Emosional
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Tidak patuh
36
35
71
41.9%
40.7%
82.6%
2
13
15
2.3%
15.1%
17.4%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
Count
% of Total
Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
7.013a
1
.008
Continuity Correctionb
5.579
1
.018
Likelihood Ratio
7.863
1
.005
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.010
6.931
1
.007
.008
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.63.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Logistic Regression
Classification Tablea
Predicted
Patuh
Observed
Step 1
Patuh
Patuh
Percentage
Tidak patuh
Correct
Patuh
33
5
86.8
Tidak patuh
25
23
47.9
Overall Percentage
Step 2
Patuh
65.1
Patuh
33
5
86.8
Tidak patuh
26
22
45.8
Overall Percentage
Step 3
Patuh
64.0
Patuh
32
6
84.2
Tidak patuh
26
22
45.8
Overall Percentage
Step 4
Patuh
62.8
Patuh
15
23
39.5
Tidak patuh
16
32
66.7
Overall Percentage
Step 5
Patuh
54.7
Patuh
36
2
94.7
Tidak patuh
33
15
31.2
Overall Percentage
59.3
a. The cut value is .500
Universitas Sumatera Utara
Variables in the Equation
B
Step 1a
Kecemasan
.328
D_Informasi
1.898
1 .130
6.676
.000
1 .999
.000
1.254
.460
1 .497
2.341
D_Emosional
20.755 2.569E4
.000
1 .999
1.032E9
Constant
-2.576
1.043 6.100
1 .014
.076
.660
1 .417
1.335
-21.627 2.569E4
.850
Kecemasan
.289
D_Informasi
2.033
1.232 2.721
1 .099
7.635
D_Penilaian
-.960
1.791
.287
1 .592
.383
.812
1.252
.420
1 .517
2.252
1.037 5.727
1 .017
.084
.631
1 .427
1.325
.970 3.010
1 .083
5.376
.870
.164
1 .685
1.423
1.040 6.290
1 .012
.074
.655
1 .418
1.333
-2.482
Kecemasan
.281
D_Informasi
1.682
D_Instrumental
Constant
.353
-2.607
.356
.354
Kecemasan
.287
D_Informasi
1.896
.828 5.248
1 .022
6.658
-2.458
.961 6.543
1 .011
.086
2.102
.790 7.072
1 .008
8.182
-2.189
.894 5.997
1 .014
.112
Constant
Step 5a
Exp(B)
1.255 2.287
Constant
Step 4a
Sig.
1.388
D_Instrumental
Step 3a
df
1 .363
D_Instrumental
.360
Wald
.829
D_Penilaian
Step 2a
S.E.
D_Informasi
Constant
.355
a. Variable(s) entered on step 1: Kecemasan, D_Informasi, D_Penilaian,
D_Instrumental, D_Emosional.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6 : Dokumentasi Penelitian
122
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH KECEMASAN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP
KEPATUHAN PASIEN MENJALANKAN TERAPI HEMODIALISA
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2014
Free Agustina P. S. 1, Etti Sudaryati 2, Surya Dharma 2
1
Staff Pengajar Fakultas Kedokteran Uncen
2
Staff Pengajar FKM USU
ABSTRACT
Compliance running hemodialysis therapy is needed by patients with Chronic
Renal Failure. Hemodialysis therapy aims to remove excess urea and other
nitrogenous wastes that circulate in the blood.
This study is observational analytic cross-sectional design which aims to
analyze the influence of anxiety and social support on patient adherence running
hemodialysis therapy. The population in this study were all patients undergoing
hemodialysis therapy at the Adam Malik General Hospital in 2014 the number of 86
people. This study was conducted from January to June 2014. Data was obtained
through interviews with respondents and analyzed by multiple logistic regression at
95% confidence level.
The results showed that the variables of anxiety (p = 0.030) and social
support consisting of support information (p = 0.003), support assessment (p =
0.033), instrumental support (p = 0.027) and emotional support (p = 0.010)
associated with adherence running hemodialysis.
It is recommended to the hospital management in order to provide
information (counseling) to patients undergoing hemodialysis therapy for the patient
to understand the actions undertaken so as not to cause anxiety in the patient and the
family.
Keywords: Anxiety, Social Support, Hemodialysis
PENDAHULUAN
Perhatian terhadap penyakit
tidak menular makin hari makin
meningkat karena semakin tinggi
frekuensi
kejadiannya
pada
masyarakat, keadaan ini terjadi di
negara maju maupun negara ekonomi
rendah-menengah (Black, 2005). Salah
satu penyakit tidak menular adalah
Gagal Ginjal Kronik (GGK).
Upaya untuk mengeluarkan
cairan dan produk limbah dari dalam
tubuh ketika ginjal tidak mampu
melaksanakan
fungsinya
disebut
dialisis. Metode terapi dialisis yang
menjadi pilihan utama dan merupakan
Universitas Sumatera Utara
perawatan umum adalah hemodialisa
(Brunner, 2006).
Di dunia, sekitar 2.622.000
orang telah menjalani pengobatan EndStage Renal Disease pada akhir tahun
2010. Dimana 2.029.000 orang (77%)
diantaranya menjalani pengobatan
dialisis dan 593.000 orang (23%)
menjalani
transplantasi
ginjal
(Fresenius Medical Care, 2011).
Tindakan dialisis di Indonesia
meningkat dari 389 kali pada tahun
1980 menjadi 4487 pada tahun 1986.
Sedangkan jumlah kasus dialisis yang
dibiayai oleh PT ASKES terjadi
peningkatan dari 481 kasus pada tahun
1989 menjadi 10.452 kasus pada tahun
2005 (Roesma, 2008).
Proses terapi hemodialisa bagi
penderita GGK merupakan upaya
untuk mencegah kematian atau
memperpanjang
usia.
Namun
demikian, hemodialisa tidak dapat
menyembuhkan atau memulihkan
penyakit ginjal. Hemodialisa juga
tidak mampu mengimbangi hilangnya
aktivitas metabolik atau endokrin oleh
ginjal dan dampak dari gagal ginjal
serta terapi terhadap kualitas hidup
pasien. Pasien harus menjalani dialisis
sepanjang hidupnya atau sampai
mendapat
ginjal
baru
melalui
pencangkokan. Biasanya hemodialisa
dilakukan dua kali seminggu selama
paling sedikit 3 atau 4 jam per kali
terapi (Smeltzer, 2008).
Pasien
yang
menjalani
hemodialisa dapat mengakibatkan
perubahan-perubahan baik perubahan
biologis
maupun
psikologis.
Perubahan-perubahan yang dialami
oleh pasien yang menjalani terapi
hemodialisa mengakibatkan pasien
mengalami penurunan motivasi untuk
patuh menjalani terapi hemodialisa
yang seharusnya sudah dijadwalkan
(Black, 2005).
Berdasarkan beberapa hasil
penelitian diketahui bahwa faktor yang
menyababkan pasien tidak patuh
menjalani terapi hemodialisa, antara
lain kecemasan dan dukungan sosial
baik
keluarga
maupun
tenaga
kesehatan.
PERMASALAHAN
Tingginya frekuensi pasien yang
tidak patuh menjalankan terapi
hemodialisa di Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah
untuk
mengetahui
pengaruh
kecemasan dan dukungan sosial
terhadap
kepatuhan
pasien
menjalankan terapi hemodialisa di
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik Medan.
MANFAAT PENELITIAN
4. Rumah Sakit
Penelitian ini dapat memberikan
masukan
dalam
rangka
perencanaan
kegiatan
untuk
mempromosikan
pengaruh
kecemasan
dan
dukungan
keluarga terhadap kepatuhan
menjalankan terapi hemodialisa.
5. Bagi Pasien dan Keluarga
Memberikan gambaran kecemasan
dan dukungan sosial pada pasien
yang
menjalankan
terapi
hemodialisa untuk meningkatkan
kemampuan
keluarga
dalam
merawat pasien.
Universitas Sumatera Utara
6.
Bagi Peneliti
Mendapat
pengalaman
dan
wawasan
tentang
pengaruh
perilaku dan dukungan sosial
terhadap kepatuhan menjalankan
pasien hemodialisa.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
penelitian observasional yang bersifat
analitik dengan rancangan potong
lintang (cross-sectional). Penelitian ini
dilakukan di Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik Medan pada
bulan Januari hingga Juni 2014.
Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh pasien yang menjalani
hemodialisa dengan dengan jumlah
sampel 86. Metode analisis data
dengan uji chi-square dan fisher exact
test untuk melihat hubungan dan uji
regresi logistik berganda untuk melihat
faktor
yang
paling
dominan
memengaruhi kepatuhan menjalani
hemodialisa
dengan
tingkat
kepercayaan 95%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian
diketahui
gambaran
karakteristik
responden yang meliputi umur, jenis
kelamin,
status
perkawinan,
pembiayaan hemodialisa dan lama
menjalani hemodialisa. Karakteristik
responden dapat dilihat pada tabel 1 di
bawah ini.
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin,
Status Perkawinan, Pembiayaan Hemodialisa dan
Lama Menjalani Hemodialisa
No
1
2
3
Variabel
Umur
≤ 30 tahun
31 - 40 tahun
41 - 50 tahun
51 - 60 tahun
61 - 70 tahun
n
%
Jumlah
10
5
28
28
15
86
11,6
5,8
32,6
32,6
17,4
100,0
Jumlah
60
26
86
69,8
30,2
100,0
5
67
14
86
5,8
77,9
16,3
100,0
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Status Perkawinan
Belum kawin
Kawin
Duda/Janda
Jumlah
Tabel 1 (Lanjutan)
Universitas Sumatera Utara
No
4
5
Variabel
Pembiayaan Hemodialisa
BPJS
Jumlah
Lama Menjalani Hemodialisa
≤ 1 tahun
1 – 5 tahun
> 5 tahun
Jumlah
Analisis Univariat
Mendeskripsikan
gambaran
kecemasan, dukungan sosial dan
kepatuhan pasien yang menjalani
hemodialisa. Kecemasan pasien diukur
dengan menggunakan Hamilton Rating
Scale For Anxiety (HRS-A) yang
terdiri dari 14 pertanyaan. Dukungan
n
%
86
86
100,0
100,0
42
38
6
28
48,8
44,2
7,0
100,0
sosial dibedakan menjadi dukungan
informasi,
dukungan
penilaian,
dukungan instrumental dan dukungan
emosional.
Kepatuhan
didapat
berdasarkan data sekunder di RS. Data
univariat dapat dilihat pada tabel 2
berikut ini :
Tabel 2 Gambaran Kecemasan, Dukungan Sosial dan
Kepatuhan Menjalani Hemodialisa
No
1
2
3
4
5
6
Variabel
Kecemasan
Tidak ada kecemasan
Kecemasan ringan
Kecemasan sedang
Dukungan Informasi
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Penilaian
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Instrumental
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Emosional
Mendukung
Kurang mendukung
Kepatuhan
Patuh
Tidak patuh
Frekuensi (n)
Persentase (%)
32
39
15
37,2
45,4
17,4
69
17
80,2
19,8
73
13
84,9
15,1
70
16
81,4
18,6
71
15
82,6
17,4
38
48
44.2
55,8
Universitas Sumatera Utara
sosial dengan kepatuhan menjalani
hemodialisa dengan melihat p value
yang dapat dilihat pada tabel 3 berikut
ini :
Analisis Bivariat
Menggunakan uji chi-square dan
fisher’s exact test untuk melihat
hubungan kecemasan dan dukungan
Tabel 3 Hubungan Kecemasan dan Dukungan Sosial dengan Kepatuhan
Menjalani Hemodialisa
No
Variabel
1
Kecemasan
Tidak ada kecemasan
Kecemasan ringan
Kecemasan sedang
Dukungan Informasi
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Penilaian
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan
Instrumental
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan
Emosional
Mendukung
Kurang mendukung
2
3
4
5
Patuh
Tidak
Patuh
n
%
Jumlah
n
%
p
(Value)
n
%
16
20
2
18,6
23,3
2,3
16
19
13
18,6
22,1
15,1
32
39
15
37,2
45,4
17,4
36
2
41,9
2,3
33
15
38,4
17,4
69
17
80,3
19,7
36
2
41,9
2,3
37
11
43,0
12,8
73
13
84,9
15,1
0,033
35
3
40,7
3,5
35
13
40,7
15,1
70
16
81,4
18,6
0,027
36
2
41,9
2,3
35
13
40,7
15,1
71
15
82,6
17,4
Analisis Multivariat
Analisis multivariat digunakan
untuk melihat variabel yang paling
mempengaruhi kepatuhan menjalani
0,030
0,003
hemodialisa dengan menggunakan Uji
Regresi Logistik Berganda. Hasil akhir
analisis multivariat dapat dilihat pada
tabel 4 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 Hasil Akhir Analisis Multivariat Variabel Kecemasan dan Dukungan
Sosial Terhadap Kepatuhan Menjalankan Hemodialisa
Variabel
Dukungan
Informasi
Konstanta
B
p value
0,008
Exp B
3,122
Percetage Overall
65,1
15
Setelah
dilakukan
analisis
multivariat diketahui bahwa variabel
yang paling berpengaruh adalah
dukungan informasi dengan nilai p =
0,008 dan OR sebesar 3,122.
Berdasarkan hasil analisis di atas
diketahui nilai probabilitas sebesar
65,1% yang berarti kecemasan dan
dukungan sosial memengaruhi sebesar
65,1% kepatuhan dalam menjalankan
hemodialisa.
Pengaruh
Kecemasan
Pasien
Terhadap Kepatuhan Menjalankan
Terapi Hemodialisa
Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa kecemasan pasien
yang menjalankan terapi hemodialisa
pada kategori tidak ada kecemasan,
kecemasan ringan dan kecemasan
sedang. Tidak ada responden yang
mengalami kecemasan berat dan
panik. Sebagian besar responden
mengalami kecemasan ringan dengan
jumlah 39 orang (45,4%). Berdasarkan
hasil uji Chi Square diperoleh nilai p
(0,030) < 0,05 yang menunjukkan
bahwa ada hubungan yang signifikan
antara kecemasan dengan kepatuhan
menjalankan hemodialisa.
Hasil
yang
didapatkan
penelitian ini sesuai dengan penelitian
Mollaoglu (2006) yang mendapatkan
bahwa
ada
hubungan
antara
kecemasan
dengan
pencarian
pengobatan. Pasien yang memiliki
kecemasan lebih ringan cenderung
akan
menjalani
hemodialisa
dibandingkan dengan pasien yang
memiliki kecemasan lebih berat.
Menurut
asumsi
peneliti
kecemasan yang dimiliki oleh pasien
yang menjalani terapi hemodialisa
dipengaruhi oleh lama dan frekuensi
dalam menjalani terapi hemodialisa.
Hasil temuan di lapangan diketahui
bahwa
kecemasan
ini
juga
berhubungan
dengan
dukungan
keluarga. Adanya dukungan keluarga
yang baik akan mengurangi kecemasan
yang dialami oleh pasien. Hal ini
disebabkan karena kecemasan ini
merupakan
masalah
psikologis
sehingga adanya dukungan dari
keluarga akan mengurangi kecemasan
dari
pasien
dalam
menjalani
hemodialisa dan hal tersebut tentu saja
akan berpengaruh terhadap kepatuhan
dalam menjalankan terapi hemodialisa.
Untuk mengurangi kecemasan
yang dialami oleh pasien diperlukan
konselor
yang
bertugas
untuk
memberikan penjelasan kepada pasien
dan mendengar keluhan pasien. Untuk
itu seorang konselor harus memahami
cara menyampaikan komunikasi yang
efektif yakni isi pesan bersifat
reportorial (penyampaian apa adanya),
Universitas Sumatera Utara
bersifat
emosional,
dapat
membangkitkan
minat
subjek
penerima pesan, dapat mengaktifkan
alat-alat indera subjek penerima pesan,
harus sudah dipahami dan dimengerti
oleh subjek penerima pesan, pesan
selalu diulang-ulang, mempunyai nilai
guna kepada subjek penerima pesan.
Pengaruh Dukungan Sosial Kepada
Pasien
Terhadap
Kepatuhan
Menjalankan Terapi Hemodialisa
Berdasarkan hasil uji fisher’s
exact test diketahui bahwa adanya
hubungan antara dukungan informasi
dengan kepatuhan menjalankan terapi
hemodialisa dengan nilai p = 0,003
dan berdasarkan analisis multivariat
dengan menggunakan uji logistik
berganda diketahui bahwa subvariabel
dukungan informasi adalah faktor yang
paling dominan.
Demikian juga dengan dukungan
penilaian dengan nilai p = 0,033,
dukungan instrumental dengan nilai p
= 0,027 dan dukungan emosional
dengan nilai p = 0,010 yang berarti
bahwa ada hubungan dukungan
penilaian, dukungan instrumental dan
dukungan
emosional
dengan
kepatuhan menjalani hemodialisa.
Hasil penelitian ini sejalan
dengan
Sunarni
(2009)
yang
menyimpulkan ada hubungan antara
dukungan keluarga dengan kepatuhan
menjalankan terapi hemodialisa. Hal
ini sejalan dengan Suprapti (2012)
yang menyatakan adanya hubungan
pada katergori sedang (r = 0,584) dan
p = 0,003 antara dukungan keluarga
dengan
kepatuhan
menjalankan
hemodialisa.
Menurut
asumsi
peneliti,
dengan adanya dukungan dari keluarga
dan petugas kesehatan maka adanya
kecemasan dan masalah lain yang
dihadapi oleh pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa
dapat diatasi. Dukungan keluarga dan
petugas kesehatan merupakan faktor
yang sangat penting yang diperlukan
oleh pasien pada saat menjalani terapi
hemodialisa.
Berdasarkan hasil analisis
multivariat diketahui bahwa dukungan
informasi menjadi faktor yang paling
dominan memengaruhi kepatuhan
dalam menjalankan terapi hemodialisa
dengan nilai p = 0,08. Dukungan
informatif yang meliputi, mekanisme
penyediaan
informasi,
pemberian
nasihat, dan petunjuk menjadi begitu
penting karena sangat membantu
individu dalam pengambilan keputusan.
Dalam penelitian Shinta dalam Luana
(2012) ditemukan bahwa dukungan
informasi merupakan dukungan yang
paling berpengaruh terhadap perilaku
seseorang dalam menghadapi masalah.
Dukungan informasi dapat membantu
individu untuk merubah situasi yang
dihadapi dan merubah pemahaman dan
penilaian dari sebuah situasi.
Menurut
asumsi
peneliti,
dukungan informasi sangat berpengaruh
terhadap kepatuhan menjalankan terapi
hemodialisa disebabkan karena dengan
adanya informasi dari keluarga dan
petugas kesehatan maka pasien yang
menjalani hemodialisa akan tenang
menghadapi
terapi
hemodialisa.
Kurangnya pemberian informasi dari
petugas kesehatan tentang efek dan
dampak terapi hemodialisa akan
menyebabkan pasien tidak patuh
menjalankan terapi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
4.
5.
6.
Kecemasan berhubungan dengan
kepatuhan
dalam
menjalani
hemodialisa.
Dukungan keluarga yang terdiri dari
dukungan
informasi,
dukungan
penilaian, dukungan instrumental dan
dukungan emosional berhubungan
dengan
kepatuhan
dalam
menjalankan terapi hemodialisa.
Diantara kedua variabel dan keempat
subvariabel
diketahui
bahwa
dukungan informasi menjadi faktor
yang paling dominan memengaruhi
kepatuhan
menjalani
terapi
hemodialisa
pasien
semakin
patuh
dalam
menjalankan terapi hemodialisa.
DAFTAR PUSTAKA
Black, M.J. & Hawks, H.J., 2005.
Medical Surgical Nursing :
Clinical
Management
for
Positive Outcomes. 7th ed. St.
Louis : Elsevier Sauinders
Brunner,
B.M.,
2006.
Pocket
Companion to Brenner &
Rector’s the Kidney. 7th ed.
Philadelphia
:
Elsevier
Saunders
SARAN
5.
6.
7.
8.
Diharapkan kepada pihak Rumah
Sakit agar menyediakan tenaga
konselor bagi pasien hemodialisa dan
tenaga konselor harus mendapat
pelatihan tentang komunikasi yang
efektif.
Diharapkan
kepada
petugas
kesehatan
agar
mampu
mempromosikan cara pencegahan
penyakit Gagal Ginjal Kronik kepada
masyarakat sehingga masyarakat
tidak akan menjalankan terapi
hemodialisa.
Diharapkan
kepada
petugas
kesehatan
agar
memberikan
informasi yang jelas kepada pasien
yang menjalankan terapi hemodialisa
agar bisa mengetahui efek terapi yang
dilakukan.
Diharapkan kepada keluarga dan
petugas kesehatan (dokter dan
perawat) agar memberikan dukungan
sosial
(dukungan
informasi,
dukungan
penilaian,
dukungan
instrumental
dan
dukungan
emosional) kepada pasien sehingga
Fresenius Medical Care, 2011. ESRD
Patients in 2010 : A Global
Perpective. http://www.visionfmc.com/files/pdf/ERSDPatient
sin2010.pdf. {Diakses tanggal
20 Januari 2014}
Luana,
N. A., Kecemasan pada
Penderita Gagal Ginjal Kronik
yang Menjalani Hemodialisis
di RS Universitas Kristen
Indonesia.
Media
Medika
Indonesia Volume 46 Nomor
03 Tahun 2012.
Mollaoglu, M. 2006. Perceived Social
Support, Anxiety and Self-care
Among Patients Receiving
Hemodialysis.
Journal
of
Dialysis and Transplantion
Roesma, J., 2008. Masa depan
hipertensi dan PGK: adakah
harapan?. Yogyakarta, Graha
Ilmu
Universitas Sumatera Utara
Smeltzer and Suzanne, C., 2008. Buku
Ajar Keperawatan Medikal
Bedah. edisi 8. Jakarta : EGC
Sunarni, 2009. Hubungan Antara
Dukungan Keluarga dengan
Kepatuhan
Menjalani
Hemodialisa pada Penderita
Gagal Ginjal Kronik di RSUD
dr.
Moewardi
Surakarta.
Jakarta
:
Universitas
Pembangunan
Nasional
Veteran
Suprapti, 2012. Hubungan Dukungan
Sosial Keluarga Terhadap
Kepatuhan Pasien PGK dalam
Menjalani Hemodialis Reguler.
Fakultas
Keperawatan
Universitas Udayana
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang namanya tersebut di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
No. Hp
:
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai latar belakang, tujuan dan teknis
pelaksanaan wawancara mengenai penelitian pengaruh kecemasan dan dukungan
sosial terhadap kepatuhan pasien menjalankan hemodialisa di Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik Medan dari peneliti dan dari informasi yang terdapat pada
lembar informed consent, maka dengan ini saya secara sadar dan sukarela, tanpa
paksaan menyatakan bersedia / tidak bersedia* berpartisipasi dalam wawancara ini
dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.
Medan,
April 2014
Responden
*Coret yang tidak perlu, dan jelaskan alasan jika tidak ingin berpartisipasi pada
kolom dibawah ini.
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 : KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Kecemasan dan Dukungan Sosial terhadap Kepatuhan Pasien
Menjalankan Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat H. ADAM Malik
Medan
I.
Identitas Responden
1. No. Responden
: (Diisi oleh peneliti)
2. Tanggal Wawancara
: _______________________________________
3. Nama Responden
: _______________________________________
4. Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki
2. Perempuan
5. Status
: 1. Belum Menikah
2. Duda/Janda
3. Menikah
6. Pembiayaan Hemodialisa
:
7. Lama Menjalani Hemodialisa
: ______________ Bulan
II. Pernyataan tentang Kecemasan
Penilaian
Nilai 0 : tidak ada (Tidak ada gejala sama sekali)
Nilai 1: Ringan (Satu gejala dari pilihan yang ada)
Nilai 2 : Sedang (Separuh dari gejala yang ada)
Nilai 3 : Berat (Lebih dari separuh dari gejala yang ada)
Nilai 4 : Sangat berat (semua gejala ada)
No
Pernyataan
1.
perasaan cemas
Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung
Mudah emosi
Ketegangan
Merasa tegang
2.
0
Nilai
1 2 3
4
Kode
88
Universitas Sumatera Utara
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lesu
Mudah terkejut
Tidak dapat istirahat dengan tenang
Mudah menangis
Gemetar
Gelisah
Ketakutan
Pada gelap
Ditinggal sendiri
Pada orang asing
Pada kerumunan banyak orang
Pada binatang besar
Pada keramaian lalu lintas
Gangguan Tidur
Tidur tidak nyenyak
Terbangun tengah malam
Sukar memulai tidur
Mimpi buruk
Mimpi menakutkan
Banyak mimpi-mimpi
Bangun dengan lesu
Gangguan kecerdasan
Daya ingat buruk
Sulit berkonsentrasi
Daya ingat menurun
Perasaan depresi (murung)
Kehilangan minat
Sedih
Berkurangnya kesukaan pada hobi
Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
Gejala somatik (otot-otot)
Nyeri otot
Kaku
Kedutan otot
Gigi gemerutuk
Suara tak stabil
Gejala sensorik
Telinga berdengung
Penglihatan kabur
Muka merah dan pucat
Merasa lemah
Perasaan ditusuk-tusuk
Universitas Sumatera Utara
9.
10.
11.
12.
13.
Gejala kardiovaskuler (jantung dan pembuluh
darah)
Denyut jantung cepat
Berdebar-debar
Nyeri dada
Denyut nadi mengeras
Rasa lemah seperti mau pingsan
Denyut jantung menghilang berhenti sekejap
Gejala pernafasan
rasa tertekan di dada
perasaan tercekik
merasa nafas pendek/sesak
sering menarik nafas panjang
Gejala gastrointestinal (pencernaan)
Sulit menelan
Mual
Muntah
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Perasaan terbakar diperut
Buang air besar lembek
Sukar buang air besar
Perut terasa penuh dan kembung
Nyeri lambung sebelum makan dan sesudah
makan
Kehilangan berat badan
Gejala urogenitalia (perkemihan dan kelamin)
Sering buang air kecil
Tidak dapat menahan air seni
Tidak datang bulan
Darah haid berlebihan
Darah haid sedikit
Masa haid berkepanjangan
Masa haid amat pendek
Haid beberapa kali dalam sebulan
Ereksi melemah
Ereksi hilang
Impotensi
Gejala otonom
Mulut kering
Muka merah
Mudah berkeringat
Universitas Sumatera Utara
Kepala pusing
Kepala terasa berat
Kepala terasa sakit
Bulu bulu berdiri
14. Apakah anda merasakan
Gelisah
Tidak tenang
Jadi gemetar
Muka merah
Mengerutkan dahi muka tegang
Nafas pendek dan cepat
III. Pernyataan tentang Dukungan Sosial
SL = Selalu, SR = Sering, J = Jarang dan TP = Tidak Pernah
a. Dukungan Informasi
No
Pernyataan
1 Keluarga saya ikut membantu memberikan informasi
mengenai pengobatan hemodialisa yang saya jalani
saat ini
2 Keluarga saya mengingatkan jadwal hemodialisa saya
3 Dokter memberikan informasi yang jelas kepada saya
tentang hemodialisa
4 Dokter menjelaskan pegobatan lanjutan yang akan
diberikan kepada saya
5 Dokter memberikan inforrmasi mengenai efek
samping yang akan saya alami setelah melakukan
hemodialisa
6 Dokter menjelaskan secara detail aturan meminum
obat
7 Dokter
memberikan
informasi
mengenai
perkembangan kondisi kesehatan saya saat menjalani
terapi hemodialisa
SL
SR
J
TP
Universitas Sumatera Utara
b. Dukungan penilaian
No
Pernyataan
1
Saya diantarkan keluarga ke rumah sakit ketika akan
menjalani hemodialisa
Keluarga saya mendengarkan semua keluh-kesah
yang saya alami
Keluarga saya memberi semangat untuk rajin datang
melakukan hemodialisa
Keluarga saya ikut memperhatikan dan mengawasi
asupan minum di rumah
Keluarga saya siap kapanpun diperlukan jika saya
memerlukan bantuan, sehubungan penyakit yang saya
derita
Petugas kesehatan mendengar dengan baik keluhan
saya
Petugas Kesehatan memberikan perhatian yang lebih
kepada saya
2
3
4
5
6
7
c.
SL
SR
J
TP
SL
SR
J
TP
Dukungan Instrumental
No
Pernyataan
1
Keluarga ikut membantu pemberian dana dalam
pengobatan saya
2
Keluarga saya ikut menyiapkan makanan yang harus
dimakan sesuai program rumah sakit
3
Obat yang diresepkan selalu tersedia untuk saya
konsumsi
4
Saya mendapatkan pelayanan yang baik setiap kali
datang cuci darah
5
Saya mendapat kemudahan dalam pengurusan
administrasi pada hemodialisa saya.
6
Petugas kesehatan yang merawat saya menyediakan
alat hemodialisa yang aman dan bersih
7
Sarana transportasi selalu tersedia untuk pergi
menjalani hemodialisa
Universitas Sumatera Utara
d. Dukungan Emosional
No Pernyataan
1
Keluarga menemani saya dalam menjalani
hemodialisa
2
Selama saya menjalani hemodialisa keluarga saya
memberikan perlakuan yang baik kepada saya
3
Keluarga memberikan waktu luang untuk merawat
saya
4
Teman-teman saya meluangkan waktu untuk melihat
kondisi saya
5
Petugas kesehatan yang merawat saya sopan
6
Petugas kesehatan yang merawat saya ramah
7
Petugas kesehatan memberikan kenyamanan saat saya
manjalani hemodialisa.
SL
SR
J
TP
Kepatuhan
1. Apakah Anda patuh menjalankan terapi hemodialisa?
a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 : HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.951
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Dem1
3.27
.740
30
Dem2
3.33
.711
30
Dem3
2.93
.583
30
Dem4
2.83
.648
30
Dem5
2.63
.718
30
Dem6
2.53
.730
30
Dem7
2.90
.607
30
94
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
Dem1
17.17
12.557
.838
.944
Dem2
17.10
12.852
.812
.946
Dem3
17.50
13.500
.853
.943
Dem4
17.60
13.214
.820
.945
Dem5
17.80
12.579
.863
.941
Dem6
17.90
12.645
.831
.944
Dem7
17.53
13.361
.848
.943
Scale Statistics
Mean
Variance
20.43
Std. Deviation
17.495
N of Items
4.183
7
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Universitas Sumatera Utara
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.931
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Dins1
3.37
.490
30
Dins2
3.33
.606
30
Dins3
3.00
.525
30
Dins4
3.00
.525
30
Dins5
2.80
.610
30
Dins6
2.80
.610
30
Dins7
2.97
.556
30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
Dins1
17.90
8.852
.641
.932
Dins2
17.93
7.926
.781
.921
Dins3
18.27
8.133
.852
.914
Dins4
18.27
8.133
.852
.914
Dins5
18.47
7.775
.827
.916
Dins6
18.47
7.982
.756
.923
Dins7
18.30
8.217
.764
.922
Universitas Sumatera Utara
Scale Statistics
Mean
Variance
21.27
Std. Deviation
10.961
N of Items
3.311
7
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.942
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Dpen1
3.33
.547
30
Dpen2
2.97
.556
30
Dpen3
3.00
.643
30
Dpen4
3.10
.548
30
Dpen5
3.27
.640
30
Dpen6
2.53
.681
30
Dpen7
2.53
.681
30
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
Dpen1
17.40
11.076
.663
.944
Dpen2
17.77
10.737
.753
.937
Dpen3
17.73
9.926
.851
.928
Dpen4
17.63
10.378
.881
.927
Dpen5
17.47
9.982
.841
.929
Dpen6
18.20
9.752
.839
.930
Dpen7
18.20
9.752
.839
.930
Scale Statistics
Mean
Variance
20.73
Std. Deviation
13.789
N of Items
3.713
7
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Universitas Sumatera Utara
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.955
7
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
DInf1
3.27
.691
30
Dinf2
3.37
.669
30
DInf3
2.83
.648
30
Dinf4
2.83
.648
30
Dinf5
2.73
.640
30
Dinf6
2.67
.606
30
Dinf7
2.87
.629
30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if
Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Total Correlation
if Item Deleted
DInf1
17.30
12.010
.771
.954
Dinf2
17.20
12.097
.783
.953
DInf3
17.73
11.720
.912
.942
Dinf4
17.73
11.720
.912
.942
Dinf5
17.83
11.799
.905
.943
Dinf6
17.90
12.507
.772
.954
Dinf7
17.70
12.010
.867
.946
Scale Statistics
Mean
20.57
Variance
16.185
Std. Deviation
4.023
N of Items
7
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 : Output Hasil Penelitian
JK
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Laki-laki
60
69.8
69.8
69.8
Perempuan
26
30.2
30.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Status
Cumulative
Frequency
Valid
Belum Menikah
Percent
Valid Percent
Percent
5
5.8
5.8
5.8
Duda/Janda
14
16.3
16.3
22.1
Menikah
67
77.9
77.9
100.0
Total
86
100.0
100.0
P
Cumulative
Frequency
Valid
BPJS
86
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Percent
100.0
100
Universitas Sumatera Utara
K1
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Ringan
13
15.1
15.1
17.4
Sedang
66
76.7
76.7
94.2
Berat
5
5.8
5.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
K2
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Ringan
23
26.7
26.7
27.9
Sedang
30
34.9
34.9
62.8
Berat
26
30.2
30.2
93.0
6
7.0
7.0
100.0
86
100.0
100.0
Sangat Berat
Total
K3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
59
68.6
68.6
68.6
Ringan
26
30.2
30.2
98.8
Sedang
1
1.2
1.2
100.0
86
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
K4
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Ringan
59
68.6
68.6
72.1
Sedang
21
24.4
24.4
96.5
Berat
3
3.5
3.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
K5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
13
15.1
15.1
15.1
Ringan
41
47.7
47.7
62.8
Sedang
27
31.4
31.4
94.2
Berat
5
5.8
5.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
K6
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
53
61.6
61.6
61.6
Ringan
24
27.9
27.9
89.5
Sedang
8
9.3
9.3
98.8
Berat
1
1.2
1.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
K7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Ringan
63
73.3
73.3
74.4
Sedang
20
23.3
23.3
97.7
Berat
2
2.3
2.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
K8
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
20
23.3
23.3
23.3
Ringan
46
53.5
53.5
76.7
Sedang
17
19.8
19.8
96.5
Berat
3
3.5
3.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
K9
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
7
8.1
8.1
8.1
Ringan
71
82.6
82.6
90.7
Sedang
8
9.3
9.3
100.0
86
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
K10
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak Ada
61
70.9
70.9
70.9
Ringan
22
25.6
25.6
96.5
Sedang
3
3.5
3.5
100.0
86
100.0
100.0
Total
K11
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
7
8.1
8.1
8.1
Ringan
67
77.9
77.9
86.0
Sedang
11
12.8
12.8
98.8
Berat
1
1.2
1.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
K12
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Ringan
83
96.5
96.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
K13
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
4
4.7
4.7
4.7
Ringan
33
38.4
38.4
43.0
Sedang
43
50.0
50.0
93.0
Berat
6
7.0
7.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
K14
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Ringan
64
74.4
74.4
77.9
Sedang
18
20.9
20.9
98.8
Berat
1
1.2
1.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
9
10.5
10.5
10.5
Sering
36
41.9
41.9
52.3
Selalu
41
47.7
47.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Inf2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
7
8.1
8.1
8.1
Sering
35
40.7
40.7
48.8
Selalu
44
51.2
51.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf3
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
18
20.9
20.9
22.1
Sering
52
60.5
60.5
82.6
Selalu
15
17.4
17.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf4
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
16
18.6
18.6
19.8
Sering
54
62.8
62.8
82.6
Selalu
15
17.4
17.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Inf5
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
58
67,4
67,4
68,6
Sering
15
17.4
17.4
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Jarang
21
24.4
24.4
26.7
Sering
51
59.3
59.3
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Inf7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Jarang
13
15.1
15.1
18.6
Sering
54
62.8
62.8
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Pen1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
6
7.0
7.0
7.0
Sering
45
52.3
52.3
59.3
Selalu
35
40.7
40.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen2
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
17
19.8
19.8
20.9
Sering
54
62.8
62.8
83.7
Selalu
14
16.3
16.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
18
20.9
20.9
20.9
Sering
48
55.8
55.8
76.7
Selalu
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Pen5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
12
14.0
14.0
14.0
Sering
45
52.3
52.3
66.3
Selalu
29
33.7
33.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
12
14.0
14.0
14.0
Sering
54
62.8
62.8
76.7
Selalu
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Pen6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
41
47.7
47.7
48.8
Sering
37
43.0
43.0
91.9
Selalu
7
8.1
8.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Pen7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
42
48.8
48.8
50.0
Sering
36
41.9
41.9
91.9
Selalu
7
8.1
8.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
2
2.3
2.3
2.3
Sering
44
51.2
51.2
53.5
Selalu
40
46.5
46.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
9
10.5
10.5
10.5
Sering
36
41.9
41.9
52.3
Selalu
41
47.7
47.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Ins3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
18
20.9
20.9
20.9
Sering
52
60.5
60.5
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
16
18.6
18.6
18.6
Sering
54
62.8
62.8
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
18
20.9
20.9
20.9
Sering
55
64.0
64.0
84.9
Selalu
13
15.1
15.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Ins6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Jarang
19
22.1
22.1
24.4
Sering
52
60.5
60.5
84.9
Selalu
13
15.1
15.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Ins7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.3
2.3
2.3
Jarang
14
16.3
16.3
18.6
Sering
53
61.6
61.6
80.2
Selalu
17
19.8
19.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
10
11.6
11.6
11.6
Sering
34
39.5
39.5
51.2
Selalu
42
48.8
48.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Em2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
8
9.3
9.3
9.3
Sering
35
40.7
40.7
50.0
Selalu
43
50.0
50.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Jarang
17
19.8
19.8
19.8
Sering
53
61.6
61.6
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em4
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
1
1.2
1.2
1.2
Jarang
16
18.6
18.6
19.8
Sering
54
62.8
62.8
82.6
Selalu
15
17.4
17.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
D_Em5
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
4
4.7
4.7
4.7
Jarang
18
20.9
20.9
25.6
Sering
52
60.5
60.5
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em6
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
4
4.7
4.7
4.7
Jarang
24
27.9
27.9
32.6
Sering
46
53.5
53.5
86.0
Selalu
12
14.0
14.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
D_Em7
Cumulative
Frequency
Valid
Tidak Pernah
Percent
Valid Percent
Percent
3
3.5
3.5
3.5
Jarang
13
15.1
15.1
18.6
Sering
54
62.8
62.8
81.4
Selalu
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Kepatuhan
Patuh
Kecemasan
Tidak ada kecemasan
Count
% of Total
Kecemasan ringan
Kecemasan sedang
16
32
18.6%
18.6%
37.2%
20
19
39
23.3%
22.1%
45.4%
2
13
15
2.3%
15.1%
17.4%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
Count
% of Total
Total
16
Count
% of Total
Tidak Patuh
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
df
sided)
7.136a
2
.030
Likelihood Ratio
7.984
2
.018
Linear-by-Linear Association
3.313
1
.069
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 6.63.
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Informasi
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Total
33
69
41.9%
38.4%
80.2%
2
15
17
2.3%
17.4%
19.8%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
36
Count
% of Total
Tidak patuh
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
9.031a
1
.003
7.467
1
.006
10.217
1
.001
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.003
8.926
1
.002
.003
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.51.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Penilaian
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Total
37
73
41.9%
43.0%
84.9%
2
11
13
2.3%
12.8%
15.1%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
36
Count
% of Total
Tidak patuh
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
5.151a
1
.023
Continuity Correctionb
3.867
1
.049
Likelihood Ratio
5.708
1
.017
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.033
5.091
1
.022
.024
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.74.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Instrumental
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Total
35
70
40.7%
40.7%
81.4%
3
13
16
3.5%
15.1%
18.6%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
35
Count
% of Total
Tidak patuh
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
5.157a
1
.023
Continuity Correctionb
3.968
1
.046
Likelihood Ratio
5.573
1
.018
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.027
5.097
1
.021
.024
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.07.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Crosstab
Patuh
Patuh
D_Emosional
Mendukung
Count
% of Total
Tidak Mendukung
Tidak patuh
36
35
71
41.9%
40.7%
82.6%
2
13
15
2.3%
15.1%
17.4%
38
48
86
44.2%
55.8%
100.0%
Count
% of Total
Total
Count
% of Total
Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
7.013a
1
.008
Continuity Correctionb
5.579
1
.018
Likelihood Ratio
7.863
1
.005
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb
.010
6.931
1
.007
.008
86
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.63.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Logistic Regression
Classification Tablea
Predicted
Patuh
Observed
Step 1
Patuh
Patuh
Percentage
Tidak patuh
Correct
Patuh
33
5
86.8
Tidak patuh
25
23
47.9
Overall Percentage
Step 2
Patuh
65.1
Patuh
33
5
86.8
Tidak patuh
26
22
45.8
Overall Percentage
Step 3
Patuh
64.0
Patuh
32
6
84.2
Tidak patuh
26
22
45.8
Overall Percentage
Step 4
Patuh
62.8
Patuh
15
23
39.5
Tidak patuh
16
32
66.7
Overall Percentage
Step 5
Patuh
54.7
Patuh
36
2
94.7
Tidak patuh
33
15
31.2
Overall Percentage
59.3
a. The cut value is .500
Universitas Sumatera Utara
Variables in the Equation
B
Step 1a
Kecemasan
.328
D_Informasi
1.898
1 .130
6.676
.000
1 .999
.000
1.254
.460
1 .497
2.341
D_Emosional
20.755 2.569E4
.000
1 .999
1.032E9
Constant
-2.576
1.043 6.100
1 .014
.076
.660
1 .417
1.335
-21.627 2.569E4
.850
Kecemasan
.289
D_Informasi
2.033
1.232 2.721
1 .099
7.635
D_Penilaian
-.960
1.791
.287
1 .592
.383
.812
1.252
.420
1 .517
2.252
1.037 5.727
1 .017
.084
.631
1 .427
1.325
.970 3.010
1 .083
5.376
.870
.164
1 .685
1.423
1.040 6.290
1 .012
.074
.655
1 .418
1.333
-2.482
Kecemasan
.281
D_Informasi
1.682
D_Instrumental
Constant
.353
-2.607
.356
.354
Kecemasan
.287
D_Informasi
1.896
.828 5.248
1 .022
6.658
-2.458
.961 6.543
1 .011
.086
2.102
.790 7.072
1 .008
8.182
-2.189
.894 5.997
1 .014
.112
Constant
Step 5a
Exp(B)
1.255 2.287
Constant
Step 4a
Sig.
1.388
D_Instrumental
Step 3a
df
1 .363
D_Instrumental
.360
Wald
.829
D_Penilaian
Step 2a
S.E.
D_Informasi
Constant
.355
a. Variable(s) entered on step 1: Kecemasan, D_Informasi, D_Penilaian,
D_Instrumental, D_Emosional.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6 : Dokumentasi Penelitian
122
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH KECEMASAN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP
KEPATUHAN PASIEN MENJALANKAN TERAPI HEMODIALISA
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2014
Free Agustina P. S. 1, Etti Sudaryati 2, Surya Dharma 2
1
Staff Pengajar Fakultas Kedokteran Uncen
2
Staff Pengajar FKM USU
ABSTRACT
Compliance running hemodialysis therapy is needed by patients with Chronic
Renal Failure. Hemodialysis therapy aims to remove excess urea and other
nitrogenous wastes that circulate in the blood.
This study is observational analytic cross-sectional design which aims to
analyze the influence of anxiety and social support on patient adherence running
hemodialysis therapy. The population in this study were all patients undergoing
hemodialysis therapy at the Adam Malik General Hospital in 2014 the number of 86
people. This study was conducted from January to June 2014. Data was obtained
through interviews with respondents and analyzed by multiple logistic regression at
95% confidence level.
The results showed that the variables of anxiety (p = 0.030) and social
support consisting of support information (p = 0.003), support assessment (p =
0.033), instrumental support (p = 0.027) and emotional support (p = 0.010)
associated with adherence running hemodialysis.
It is recommended to the hospital management in order to provide
information (counseling) to patients undergoing hemodialysis therapy for the patient
to understand the actions undertaken so as not to cause anxiety in the patient and the
family.
Keywords: Anxiety, Social Support, Hemodialysis
PENDAHULUAN
Perhatian terhadap penyakit
tidak menular makin hari makin
meningkat karena semakin tinggi
frekuensi
kejadiannya
pada
masyarakat, keadaan ini terjadi di
negara maju maupun negara ekonomi
rendah-menengah (Black, 2005). Salah
satu penyakit tidak menular adalah
Gagal Ginjal Kronik (GGK).
Upaya untuk mengeluarkan
cairan dan produk limbah dari dalam
tubuh ketika ginjal tidak mampu
melaksanakan
fungsinya
disebut
dialisis. Metode terapi dialisis yang
menjadi pilihan utama dan merupakan
Universitas Sumatera Utara
perawatan umum adalah hemodialisa
(Brunner, 2006).
Di dunia, sekitar 2.622.000
orang telah menjalani pengobatan EndStage Renal Disease pada akhir tahun
2010. Dimana 2.029.000 orang (77%)
diantaranya menjalani pengobatan
dialisis dan 593.000 orang (23%)
menjalani
transplantasi
ginjal
(Fresenius Medical Care, 2011).
Tindakan dialisis di Indonesia
meningkat dari 389 kali pada tahun
1980 menjadi 4487 pada tahun 1986.
Sedangkan jumlah kasus dialisis yang
dibiayai oleh PT ASKES terjadi
peningkatan dari 481 kasus pada tahun
1989 menjadi 10.452 kasus pada tahun
2005 (Roesma, 2008).
Proses terapi hemodialisa bagi
penderita GGK merupakan upaya
untuk mencegah kematian atau
memperpanjang
usia.
Namun
demikian, hemodialisa tidak dapat
menyembuhkan atau memulihkan
penyakit ginjal. Hemodialisa juga
tidak mampu mengimbangi hilangnya
aktivitas metabolik atau endokrin oleh
ginjal dan dampak dari gagal ginjal
serta terapi terhadap kualitas hidup
pasien. Pasien harus menjalani dialisis
sepanjang hidupnya atau sampai
mendapat
ginjal
baru
melalui
pencangkokan. Biasanya hemodialisa
dilakukan dua kali seminggu selama
paling sedikit 3 atau 4 jam per kali
terapi (Smeltzer, 2008).
Pasien
yang
menjalani
hemodialisa dapat mengakibatkan
perubahan-perubahan baik perubahan
biologis
maupun
psikologis.
Perubahan-perubahan yang dialami
oleh pasien yang menjalani terapi
hemodialisa mengakibatkan pasien
mengalami penurunan motivasi untuk
patuh menjalani terapi hemodialisa
yang seharusnya sudah dijadwalkan
(Black, 2005).
Berdasarkan beberapa hasil
penelitian diketahui bahwa faktor yang
menyababkan pasien tidak patuh
menjalani terapi hemodialisa, antara
lain kecemasan dan dukungan sosial
baik
keluarga
maupun
tenaga
kesehatan.
PERMASALAHAN
Tingginya frekuensi pasien yang
tidak patuh menjalankan terapi
hemodialisa di Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah
untuk
mengetahui
pengaruh
kecemasan dan dukungan sosial
terhadap
kepatuhan
pasien
menjalankan terapi hemodialisa di
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik Medan.
MANFAAT PENELITIAN
4. Rumah Sakit
Penelitian ini dapat memberikan
masukan
dalam
rangka
perencanaan
kegiatan
untuk
mempromosikan
pengaruh
kecemasan
dan
dukungan
keluarga terhadap kepatuhan
menjalankan terapi hemodialisa.
5. Bagi Pasien dan Keluarga
Memberikan gambaran kecemasan
dan dukungan sosial pada pasien
yang
menjalankan
terapi
hemodialisa untuk meningkatkan
kemampuan
keluarga
dalam
merawat pasien.
Universitas Sumatera Utara
6.
Bagi Peneliti
Mendapat
pengalaman
dan
wawasan
tentang
pengaruh
perilaku dan dukungan sosial
terhadap kepatuhan menjalankan
pasien hemodialisa.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
penelitian observasional yang bersifat
analitik dengan rancangan potong
lintang (cross-sectional). Penelitian ini
dilakukan di Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik Medan pada
bulan Januari hingga Juni 2014.
Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh pasien yang menjalani
hemodialisa dengan dengan jumlah
sampel 86. Metode analisis data
dengan uji chi-square dan fisher exact
test untuk melihat hubungan dan uji
regresi logistik berganda untuk melihat
faktor
yang
paling
dominan
memengaruhi kepatuhan menjalani
hemodialisa
dengan
tingkat
kepercayaan 95%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian
diketahui
gambaran
karakteristik
responden yang meliputi umur, jenis
kelamin,
status
perkawinan,
pembiayaan hemodialisa dan lama
menjalani hemodialisa. Karakteristik
responden dapat dilihat pada tabel 1 di
bawah ini.
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin,
Status Perkawinan, Pembiayaan Hemodialisa dan
Lama Menjalani Hemodialisa
No
1
2
3
Variabel
Umur
≤ 30 tahun
31 - 40 tahun
41 - 50 tahun
51 - 60 tahun
61 - 70 tahun
n
%
Jumlah
10
5
28
28
15
86
11,6
5,8
32,6
32,6
17,4
100,0
Jumlah
60
26
86
69,8
30,2
100,0
5
67
14
86
5,8
77,9
16,3
100,0
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Status Perkawinan
Belum kawin
Kawin
Duda/Janda
Jumlah
Tabel 1 (Lanjutan)
Universitas Sumatera Utara
No
4
5
Variabel
Pembiayaan Hemodialisa
BPJS
Jumlah
Lama Menjalani Hemodialisa
≤ 1 tahun
1 – 5 tahun
> 5 tahun
Jumlah
Analisis Univariat
Mendeskripsikan
gambaran
kecemasan, dukungan sosial dan
kepatuhan pasien yang menjalani
hemodialisa. Kecemasan pasien diukur
dengan menggunakan Hamilton Rating
Scale For Anxiety (HRS-A) yang
terdiri dari 14 pertanyaan. Dukungan
n
%
86
86
100,0
100,0
42
38
6
28
48,8
44,2
7,0
100,0
sosial dibedakan menjadi dukungan
informasi,
dukungan
penilaian,
dukungan instrumental dan dukungan
emosional.
Kepatuhan
didapat
berdasarkan data sekunder di RS. Data
univariat dapat dilihat pada tabel 2
berikut ini :
Tabel 2 Gambaran Kecemasan, Dukungan Sosial dan
Kepatuhan Menjalani Hemodialisa
No
1
2
3
4
5
6
Variabel
Kecemasan
Tidak ada kecemasan
Kecemasan ringan
Kecemasan sedang
Dukungan Informasi
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Penilaian
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Instrumental
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Emosional
Mendukung
Kurang mendukung
Kepatuhan
Patuh
Tidak patuh
Frekuensi (n)
Persentase (%)
32
39
15
37,2
45,4
17,4
69
17
80,2
19,8
73
13
84,9
15,1
70
16
81,4
18,6
71
15
82,6
17,4
38
48
44.2
55,8
Universitas Sumatera Utara
sosial dengan kepatuhan menjalani
hemodialisa dengan melihat p value
yang dapat dilihat pada tabel 3 berikut
ini :
Analisis Bivariat
Menggunakan uji chi-square dan
fisher’s exact test untuk melihat
hubungan kecemasan dan dukungan
Tabel 3 Hubungan Kecemasan dan Dukungan Sosial dengan Kepatuhan
Menjalani Hemodialisa
No
Variabel
1
Kecemasan
Tidak ada kecemasan
Kecemasan ringan
Kecemasan sedang
Dukungan Informasi
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan Penilaian
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan
Instrumental
Mendukung
Kurang mendukung
Dukungan
Emosional
Mendukung
Kurang mendukung
2
3
4
5
Patuh
Tidak
Patuh
n
%
Jumlah
n
%
p
(Value)
n
%
16
20
2
18,6
23,3
2,3
16
19
13
18,6
22,1
15,1
32
39
15
37,2
45,4
17,4
36
2
41,9
2,3
33
15
38,4
17,4
69
17
80,3
19,7
36
2
41,9
2,3
37
11
43,0
12,8
73
13
84,9
15,1
0,033
35
3
40,7
3,5
35
13
40,7
15,1
70
16
81,4
18,6
0,027
36
2
41,9
2,3
35
13
40,7
15,1
71
15
82,6
17,4
Analisis Multivariat
Analisis multivariat digunakan
untuk melihat variabel yang paling
mempengaruhi kepatuhan menjalani
0,030
0,003
hemodialisa dengan menggunakan Uji
Regresi Logistik Berganda. Hasil akhir
analisis multivariat dapat dilihat pada
tabel 4 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 Hasil Akhir Analisis Multivariat Variabel Kecemasan dan Dukungan
Sosial Terhadap Kepatuhan Menjalankan Hemodialisa
Variabel
Dukungan
Informasi
Konstanta
B
p value
0,008
Exp B
3,122
Percetage Overall
65,1
15
Setelah
dilakukan
analisis
multivariat diketahui bahwa variabel
yang paling berpengaruh adalah
dukungan informasi dengan nilai p =
0,008 dan OR sebesar 3,122.
Berdasarkan hasil analisis di atas
diketahui nilai probabilitas sebesar
65,1% yang berarti kecemasan dan
dukungan sosial memengaruhi sebesar
65,1% kepatuhan dalam menjalankan
hemodialisa.
Pengaruh
Kecemasan
Pasien
Terhadap Kepatuhan Menjalankan
Terapi Hemodialisa
Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa kecemasan pasien
yang menjalankan terapi hemodialisa
pada kategori tidak ada kecemasan,
kecemasan ringan dan kecemasan
sedang. Tidak ada responden yang
mengalami kecemasan berat dan
panik. Sebagian besar responden
mengalami kecemasan ringan dengan
jumlah 39 orang (45,4%). Berdasarkan
hasil uji Chi Square diperoleh nilai p
(0,030) < 0,05 yang menunjukkan
bahwa ada hubungan yang signifikan
antara kecemasan dengan kepatuhan
menjalankan hemodialisa.
Hasil
yang
didapatkan
penelitian ini sesuai dengan penelitian
Mollaoglu (2006) yang mendapatkan
bahwa
ada
hubungan
antara
kecemasan
dengan
pencarian
pengobatan. Pasien yang memiliki
kecemasan lebih ringan cenderung
akan
menjalani
hemodialisa
dibandingkan dengan pasien yang
memiliki kecemasan lebih berat.
Menurut
asumsi
peneliti
kecemasan yang dimiliki oleh pasien
yang menjalani terapi hemodialisa
dipengaruhi oleh lama dan frekuensi
dalam menjalani terapi hemodialisa.
Hasil temuan di lapangan diketahui
bahwa
kecemasan
ini
juga
berhubungan
dengan
dukungan
keluarga. Adanya dukungan keluarga
yang baik akan mengurangi kecemasan
yang dialami oleh pasien. Hal ini
disebabkan karena kecemasan ini
merupakan
masalah
psikologis
sehingga adanya dukungan dari
keluarga akan mengurangi kecemasan
dari
pasien
dalam
menjalani
hemodialisa dan hal tersebut tentu saja
akan berpengaruh terhadap kepatuhan
dalam menjalankan terapi hemodialisa.
Untuk mengurangi kecemasan
yang dialami oleh pasien diperlukan
konselor
yang
bertugas
untuk
memberikan penjelasan kepada pasien
dan mendengar keluhan pasien. Untuk
itu seorang konselor harus memahami
cara menyampaikan komunikasi yang
efektif yakni isi pesan bersifat
reportorial (penyampaian apa adanya),
Universitas Sumatera Utara
bersifat
emosional,
dapat
membangkitkan
minat
subjek
penerima pesan, dapat mengaktifkan
alat-alat indera subjek penerima pesan,
harus sudah dipahami dan dimengerti
oleh subjek penerima pesan, pesan
selalu diulang-ulang, mempunyai nilai
guna kepada subjek penerima pesan.
Pengaruh Dukungan Sosial Kepada
Pasien
Terhadap
Kepatuhan
Menjalankan Terapi Hemodialisa
Berdasarkan hasil uji fisher’s
exact test diketahui bahwa adanya
hubungan antara dukungan informasi
dengan kepatuhan menjalankan terapi
hemodialisa dengan nilai p = 0,003
dan berdasarkan analisis multivariat
dengan menggunakan uji logistik
berganda diketahui bahwa subvariabel
dukungan informasi adalah faktor yang
paling dominan.
Demikian juga dengan dukungan
penilaian dengan nilai p = 0,033,
dukungan instrumental dengan nilai p
= 0,027 dan dukungan emosional
dengan nilai p = 0,010 yang berarti
bahwa ada hubungan dukungan
penilaian, dukungan instrumental dan
dukungan
emosional
dengan
kepatuhan menjalani hemodialisa.
Hasil penelitian ini sejalan
dengan
Sunarni
(2009)
yang
menyimpulkan ada hubungan antara
dukungan keluarga dengan kepatuhan
menjalankan terapi hemodialisa. Hal
ini sejalan dengan Suprapti (2012)
yang menyatakan adanya hubungan
pada katergori sedang (r = 0,584) dan
p = 0,003 antara dukungan keluarga
dengan
kepatuhan
menjalankan
hemodialisa.
Menurut
asumsi
peneliti,
dengan adanya dukungan dari keluarga
dan petugas kesehatan maka adanya
kecemasan dan masalah lain yang
dihadapi oleh pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa
dapat diatasi. Dukungan keluarga dan
petugas kesehatan merupakan faktor
yang sangat penting yang diperlukan
oleh pasien pada saat menjalani terapi
hemodialisa.
Berdasarkan hasil analisis
multivariat diketahui bahwa dukungan
informasi menjadi faktor yang paling
dominan memengaruhi kepatuhan
dalam menjalankan terapi hemodialisa
dengan nilai p = 0,08. Dukungan
informatif yang meliputi, mekanisme
penyediaan
informasi,
pemberian
nasihat, dan petunjuk menjadi begitu
penting karena sangat membantu
individu dalam pengambilan keputusan.
Dalam penelitian Shinta dalam Luana
(2012) ditemukan bahwa dukungan
informasi merupakan dukungan yang
paling berpengaruh terhadap perilaku
seseorang dalam menghadapi masalah.
Dukungan informasi dapat membantu
individu untuk merubah situasi yang
dihadapi dan merubah pemahaman dan
penilaian dari sebuah situasi.
Menurut
asumsi
peneliti,
dukungan informasi sangat berpengaruh
terhadap kepatuhan menjalankan terapi
hemodialisa disebabkan karena dengan
adanya informasi dari keluarga dan
petugas kesehatan maka pasien yang
menjalani hemodialisa akan tenang
menghadapi
terapi
hemodialisa.
Kurangnya pemberian informasi dari
petugas kesehatan tentang efek dan
dampak terapi hemodialisa akan
menyebabkan pasien tidak patuh
menjalankan terapi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
4.
5.
6.
Kecemasan berhubungan dengan
kepatuhan
dalam
menjalani
hemodialisa.
Dukungan keluarga yang terdiri dari
dukungan
informasi,
dukungan
penilaian, dukungan instrumental dan
dukungan emosional berhubungan
dengan
kepatuhan
dalam
menjalankan terapi hemodialisa.
Diantara kedua variabel dan keempat
subvariabel
diketahui
bahwa
dukungan informasi menjadi faktor
yang paling dominan memengaruhi
kepatuhan
menjalani
terapi
hemodialisa
pasien
semakin
patuh
dalam
menjalankan terapi hemodialisa.
DAFTAR PUSTAKA
Black, M.J. & Hawks, H.J., 2005.
Medical Surgical Nursing :
Clinical
Management
for
Positive Outcomes. 7th ed. St.
Louis : Elsevier Sauinders
Brunner,
B.M.,
2006.
Companion to Brenner &
Rector’s the Kidney. 7th ed.
Philadelphia
:
Elsevier
Saunders
SARAN
5.
6.
7.
8.
Diharapkan kepada pihak Rumah
Sakit agar menyediakan tenaga
konselor bagi pasien hemodialisa dan
tenaga konselor harus mendapat
pelatihan tentang komunikasi yang
efektif.
Diharapkan
kepada
petugas
kesehatan
agar
mampu
mempromosikan cara pencegahan
penyakit Gagal Ginjal Kronik kepada
masyarakat sehingga masyarakat
tidak akan menjalankan terapi
hemodialisa.
Diharapkan
kepada
petugas
kesehatan
agar
memberikan
informasi yang jelas kepada pasien
yang menjalankan terapi hemodialisa
agar bisa mengetahui efek terapi yang
dilakukan.
Diharapkan kepada keluarga dan
petugas kesehatan (dokter dan
perawat) agar memberikan dukungan
sosial
(dukungan
informasi,
dukungan
penilaian,
dukungan
instrumental
dan
dukungan
emosional) kepada pasien sehingga
Fresenius Medical Care, 2011. ESRD
Patients in 2010 : A Global
Perpective. http://www.visionfmc.com/files/pdf/ERSDPatient
sin2010.pdf. {Diakses tanggal
20 Januari 2014}
Luana,
N. A., Kecemasan pada
Penderita Gagal Ginjal Kronik
yang Menjalani Hemodialisis
di RS Universitas Kristen
Indonesia.
Media
Medika
Indonesia Volume 46 Nomor
03 Tahun 2012.
Mollaoglu, M. 2006. Perceived Social
Support, Anxiety and Self-care
Among Patients Receiving
Hemodialysis.
Journal
of
Dialysis and Transplantion
Roesma, J., 2008. Masa depan
hipertensi dan PGK: adakah
harapan?. Yogyakarta, Graha
Ilmu
Universitas Sumatera Utara
Smeltzer and Suzanne, C., 2008. Buku
Ajar Keperawatan Medikal
Bedah. edisi 8. Jakarta : EGC
Sunarni, 2009. Hubungan Antara
Dukungan Keluarga dengan
Kepatuhan
Menjalani
Hemodialisa pada Penderita
Gagal Ginjal Kronik di RSUD
dr.
Moewardi
Surakarta.
Jakarta
:
Universitas
Pembangunan
Nasional
Veteran
Suprapti, 2012. Hubungan Dukungan
Sosial Keluarga Terhadap
Kepatuhan Pasien PGK dalam
Menjalani Hemodialis Reguler.
Fakultas
Keperawatan
Universitas Udayana
Universitas Sumatera Utara