APLIKASI PENDOKUME NTASIAN KEGIATAN PEMER

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN APLIKASI PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI MEDIA CENTER UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU

Oleh: RIYANTI 1431140043 SHELLA FITRISIA HARIATI

1431140129 SULISTYOWATI 1431140039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI MALANG 2017

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN APLIKASI PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI MEDIA CENTER UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU

Digunakan Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Akhir Diploma III Politeknik Negeri Malang

Disusun Oleh:

Riyanti NIM 1431140043 Shella Fitrisia Hariati

NIM 1431140129 Sulistyowati

NIM 1431140039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI MALANG 2017

HALAMAN PENGESAHAN APLIKASI PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI MEDIA CENTER UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU

Oleh:

Riyanti 1431140043 Shella Fitrisia Hariati

1431140129 Sulistyowati

Malang, Mengetahui dan Menyetujui

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing Manajemen Informatika

Manajemen Informatika

Dr. Eng. Rosa Andrie A, ST., MT. Pramana Yoga S, S.Kom., MMT.

NIP. 19801010 200501 1 001 NIP. 19880504 201504 1 001

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknologi Informasi

Rudy Ariyanto, ST., MCS

NIP. 19711110 199903 1 002

HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI APLIKASI PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI MEDIA CENTER UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU

Oleh:

Riyanti 1431140043 Shella Fitrisia Hariati

1431140129 Sulistyowati

Malang, Mengetahui dan Menyetujui

Kepala Bagian Pembimbing PKL Hubungan Masyarakat Setda Kota Batu

Dra. Shanti Restuningsari, MM Prasetyo Bagus Wicaksono, ST

NIP. 19660904 198603 2 008 NIP. 19780720 200312 1 005

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Kami menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan kami, didalam Naskah Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain dan tidak terdapat karya atau pendapat orang lain kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa dalam naskah LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ini merupakan hasil jiplakan, maka penulis bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Maret 2017 Mahasiswa PKL 1

Riyanti NIM. 1431140043

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga mampu menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berjudul “Aplikasi Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah Melalui Media Center Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu”. Praktek Kerja Lapangan yang telah penulis laksanakan dengan baik di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu pada tanggal 23 Januari 2017 sampai dengan 18 Februari 2017.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa program Diploma III Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang.

Tujuan utama dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk memantapkan teori dan praktek yang telah dipelajari di Politeknik Negeri Malang dan dapat diselesaikan serta diaplikasikan di lapangan.

Dalam proses pembuatan laporan ini tak lupa penulis haturkan rasa hormat kepada orang tua yang telah banyak memberikan dorongan semangat dari awal hingga selesainya laporan ini. Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang telah memberikan dorongan moril dan material serta informasi. Juga dengan segala hormat penulis ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak-Bapak/Ibu-Ibu Dosen Politeknik Negeri Malang sehingga penulis dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan.

Penulis menyadari tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu kami menyampaikan rasa terimakasih juga kepada:

1. Bapak Rudy Ariyanto, ST., M.Cs. selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi

2. Bapak Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika

3. Ibu Dra. Siti Romlah, MM selaku Koordinator Praktek Kerja Lapangan

4. Bapak Pramana Yoga Saputra, S.Kom., MMT. Selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan

5. Ibu Dra. Shanti Restuningsari, MM. selaku Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu

6. Bapak Prasetyo Bagus Wicaksono, ST. selaku pembimbing Praktek Kerja Lapangan di Bagian Hubungan masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu

7. Dan seluruh staf Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu serta seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dari awal hingga akhir yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja

Lapangan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki, baik itu sistematika penulisan maupun penggunaan Bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca secara umum dan kami secara khusus. Akhir kata, penulis ucapkan banyak terimakasih.

Malang, Maret 2017

Penulis

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Listing Program Lampiran 2: Activity Control Praktek Kerja Lapangan Lampiran 3: Nilai Praktek Kerja Lapangan Lampiran 4: Lembar Konsultasi Praktek Kerja Lapangan Lampiran 5: Revisi Seminar Hasil Praktek Kerja Lapangan Lampiran 6: Kuisioner Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa dibangku perkuliahan pada dunia kerja. Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata kuliah di Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Malang dapat secara langsung dipraktekkan di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu. Sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran dan pengalaman kerja secara langsung.

Dalam mengikuti Praktek Kerja Lapangan mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan berlatih pada lingkungan dunia kerja sebagai upaya untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, memilih Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu sebagai wadah serta tempat untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Praktek Kerja Lapangan di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu yang merupakan sebuah bagian pemerintahan yang bergerak dibidang hubungan antara masyarakat dengan pemerintah maupun masyarakat dengan masyarakat lainnya, sehingga dapat dijadikan tempat untuk mempraktekkan dan mengembangkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki dan didapat dibangku perkuliahan, serta memecahkan dan menyelesaikan masalah yang terjadi. Selain itu dapat membantu penerapan ilmu pengetahuan secara nyata yang didapatkan mahasiswa dari Perguruan Tinggi untuk pihak instansi terkait.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Adapun tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan, antara lain:

1. Mempraktekkan semua teori dan keterampilan yang dimiliki dan diperoleh di bangku perkuliahan pada instansi yang terkait.

2. Memberikan pengalaman terhadap mahasiswa tentang dunia kerja dana pa yang harus dilakukan didalamnya

3. Menambah pengetahuan, keterampilan dan wawasan sehingga nantinya menjadi modal untuk terjun kedunia kerja yang nyata.

1.2.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, antara lain:

1. Melaporkan dan menganalisa seluruh kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu.

2. Mengetahui dan mengikuti kegiatan yang dilakukan di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu, baik yang berhubungan dengan dunia Teknologi Informasi maupun yang lain.

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Mahasiswa

a. Dapat menerapkan secara langsung ilmu pengetahuan yang diperoleh selama duduk dibangku perkuliahan dan membandingkannya dengan dunia kerja yang nyata.

b. Dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang diperoleh untuk mempersiapkan diri baik secara teori maupun praktek dalam dunia kerja.

c. Dapat memperkuat mental mahasiswa terhadap dunia kerja yang nyata untuk menghadapi lingkungan kerja dan hubungan kerja.

d. Dapat memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan dan kreatifitas pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki.

1.3.2 Bagi Politeknik Negeri Malang Khususnya Program Studi Manajemen Informatika

a. Dapat menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Politeknik Negeri Malang khususnya Program Studi Manajemen Informatika kepada instansi maupun instansi yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang ahli yang dihasilkan oleh Politeknik Negeri Malang.

b. Dapat meningkatkan kerjasama antara Politeknik Negeri Malang dengan instansi.

c. Dapat memberikan masukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum yang diajarkan di Politeknik Negeri Malang dengan yang sudah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil dibidangnya.

d. Dapat mencetak calon-calon tenaga kerja yang berwawasan luas, mempunyai pengalaman dibidangnya dan keterampilan yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

1.3.3 Bagi Instansi Yang Bersangkutan

a. Dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan pekerjaan yang ada ketika mahasiswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

b. Dapat menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerjasama yang baik

antara instansi dengan Politeknik Negeri Malang dimasa yang akan datang.

1.4 Nama Kegiatan

Praktik Kerja Lapangan di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu dengan proyek yang berjudul “Aplikasi Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah Melalui Media Center Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu”.

1.5 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dimulai tanggan 23 Januari 207-18 Pebruari 2017. Bertempat di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu yang berlokasi di Balai Kota Among Tani, Block A, Lantai III – Jalan Panglima Sudirman Nomor 507 Kota Batu.

1.6 Peserta Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan ini diikuti oleh 3 mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang, yaitu:

1. Nama : Riyanti Alamat : Dsn. Kedung Boto RT.13 / RW.06 Desa Wrati Kec. Kejayan Kab. Pasuruan NIM

: 1431140043 No HP : +62856 0849 1464

E-mail : riyantimm2@gmail.com

2. Nama : Shella Fitrisia Hariati Alamat : Jalan Letjen S. Parman Gang IV Nomor 4 Kota Malang NIM

: 1431140129 No HP : +62812 8579 3674

E-mail : shellafitrisiahariati@gmail.com

3. Nama : Sulistyowati Alamat : Pandaan - Pasuruan NIM

: 1431140039 No HP : +62822 4341 4292 E-mail : sulistyowati2312@gmail.com

1.7 Metode Penelitian

Adapun metode penulisan dalam penyusuan laporan ini diantaranya adalah:

1. Observasi Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan judul proposal, sehingga diperoleh data yang lengkap dan akurat.

2. Wawancara Pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak terkait.

3. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumber-sumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna memperoleh gambaran secara teoritis.

1.8 Sistematika Penelitian

Uraian dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I

Pendahuluan berisikan tentang Latar Belakang, Tujuan, Manfaat, Peserta PKL, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab II Gambaran umum berisikan tentang profil instansi, visi dan misi, dan penjelasan lain tentang instansi.

Bab III Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berisikan tentang merancang dan membangun Aplikasi Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah Melalui Media Center Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu.

Bab IV Penutup, berisikan kesimpulan dan saran penulis.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Umum Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu

Humas awalnya merupakan bagian dari Dinas Informasi Dan Komunikasi Kota Batu. Pada tahun 2009 Humas berubah dari bagian Dinas Informasi Dan Komunikasi menjadi sekretariat daerah yaitu Protokol Hubungan Masyarakat. Kemudian pada tahun 2013 memisahkan diri dari bagian tersebut dan menjadi Bagian Humas Setda Kota Batu karena mengikuti peraturan Walikota Batu.

2.2 Lambang Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu

Gambar 2.1 Lambang Bagian Hubungan Masyarakat secretariat Daerah kota Batu

2.3 Visi Dan Misi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu

2.3.1 Visi

“Membangun reputasi melalui media relations serta mengoptimalkan sosialisasi kebijakan kepala daerah”

2.3.2 Misi

1. Membangun pencitraan kelembagaan pemerintah daerah

2. Mengembangkan penyampaian informasi yang akurat, jujur dan bertanggungjawab kepada public

3. Mengembangkan sistem pengolahan data dan pelaporan informasi public

4. Mengoptimalkan inventarisasi data tentang informasi kebijakan kepala daerah

5. Melaksanakan dan mengoptimalkan peliputan serta pendokumentasian kegiatan pemerintah daerah.

2.4 Lokasi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu

Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu berlokasi di Balai Kota Among Tani, Block A, Lantai III – Jalan Panglima Sudirman Nomor 507 Kota Batu.

2.5 Struktur Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu

Dibawah ini merupakan gambaran struktur organisasi di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu yang dipimpin oleh Ibu Dra. Shanti Restuningsasi, MM. sebagai Kepala Bagian. Kepala Bagian bertugas memimpin anggota dari setiap Sub Bagian yang terdiri dari Sub Bagian Pengolahan Data, Sub Bagian Peliputan Dan Dokumentasi, dan Sub Bagian Publikasi Dan Kerjasama Pers.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah kota Batu

2.6 Pengalaman Dan Aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan di Kantor Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu dilakukan dari hari Senin sampai dengan hari Jumat, dimulai sesuai dengan jam kerja yaitu jam 08.00 WIB – 16.00 WIB pada hari Senin-Kamis dan jam 08.00 WIB – 13.00 WIB pada hari Jumat. Sebagai mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dituntut untuk memakai pakaian resmi dan rapi, meskipun tidak dituntut untuk memakai Jas Alamamter dari Politeknik Negeri Malang.

Meskipun tidak ada kontrak khusus dengan pihak Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu, namun tetap mengikuti semua tata tertib yang berlaku didalamnya, baik dari segi pakaian yang digunakan pada saat ke kantor, hari masuk PKL, tata cara izin ketika ada kepentingan di kampus dan tugas-tugas yang diberikan pada saat dikantor maupun yang diselesaikan dirumah. Kami bukan hanya mengerjakan tugas yang berhubungan dengan jurusan dikampus, melainkan semua tugas yang diberikan kami kerjakan, baik itu dalam bidang pemerintahan, laporan, release berita, hingga terjun ke langsung ke lapangan untuk meliput berbagai kegiatan Walikota Batu yang dilakukan di Balai Kota Among Tani.

Untuk Tugas Akhirnya kami ditugaskan untuk membuat sebuah aplikasi yang digunakan untuk release berita yang dikelola Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu. Selama ini Bagian Humas melakukan release berita satu per sat uke berbagai Sosial Media yang mereka punya, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan satu release berita. Kami membuat sebuah aplikasi berbasis mobile yang sudah menampung segala aspek informasi yang akan direlease, diantaranya adalah berita kegiatan Humas Kota Batu, Foto-foto dari setiap kegiatan tersebut, berbagai tempat wisata dan kuliner juga di publikasikan, karena merupakan serangkaian dari aktivitas yang dikelola Humas Kota Batu.

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA

Bab ini berisikan dasar teori tentang proyek yang dikerjakan pada waktu melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Disini dijelaskan secara terperinci mengenai pengertian-pengertian apa saja yang dibutuhkan atau digunakan dalam pembuatan aplikasi ini, baik software maupun hardware.

Pada saat Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan adalah membantu pekerjaan dari pegawai instansi dan menyelesaikan masalah yang terjadi didalam instansi yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Dalam pembuatan proyek aplikasi ini yang dibutuhkan antara lain:

3.1 Dasar Teori

3.1.1 Sistem Informasi

Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali dan diolah atau sebaliknya dan digunakan untuk tujuan informative atau kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk peramalan atau pengambilan keputusan. Sedangkan menurut (Alter,1992), Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah oganisasi. Sistem informasi adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi dan diperluhkan klarifikasi alur informasi. Seperti itu disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.

3.1.2 HTML

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai webpage. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen umumnya berisi informasi atau interface aplikasi didalam internet.

1. Penamaan Dokumen HTML

Penamaan dokumen HTML yang menggunakan tiga karakter awalnya adalah untuk mengakomodasikan sistem penamaan yang ada pada sistem operasi DOS. Nama dokumen pada beberapa sistem operasi bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil). Nama dokumen yang sama tapi dituliskan dalam case yang berbeda akan dianggap sebagai document yang berbeda, misalnya „dokumen.html’ berbeda dengan „DOKUMEN.html’. Kasus case sensitive akan dijumpai pada dokumen web yang di hosting didalam server yang berbasis *.nix (keluarga sistem operasi UNIX).

2. Elemen dan Tag HTML

Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan Tag. Tag HTML terdiri dari sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya, <H1> dengan </H1>), atau yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter garis miring. Tag yang menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.

Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen didalam dokumen HTML harus ditandai dengan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tagnya ditulis secara berpasangan, elemen tersebut diantarnya adalah:

1. Paragraf dengan tag

.

2. Ganti garis – break line dengan tag
.

3. Ganti datar – horizontal rule dengan tag


.

4. List item dengan tag<Li>. Secara umum elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tag nya, penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya. Tag mark up sebenarnya memberi tahu 4. List item dengan tag<Li>. Secara umum elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tag nya, penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya. Tag mark up sebenarnya memberi tahu

Dalam membuat dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan tag<html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi tentang informasi dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan elemen lainnya.

Dalam suatu dokumen hanya ada satu dokumen HTML, section atau elemen head ditandai dengan tag<head> diawal, dan tag </head> diakhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTML lainnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari elemen, judul ini akan ditampilkan pada captionBr dari windows browser, ditandai dengan menggunakan tag<title>dan diakhiri dengan </title>.

Section atau elemen body ditandai dengan tag<body> diawal, dan tag </body> diakhir. Section body merupakan elemen terbesar didalam dokumen HTML . Elemen ini berisi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraf grafik, link, tabel, dan sebagainya.

3.1.3 PHP

Menurut Sibero (2012:49), “PHP adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

Menurut Al-Fatta (diakses pada tanggal 10 April 2012 di http://widiantogilangramadhan.wordpress.com/tag/definisi-php/) “PHP adalah sebuah scripting language (bahasa pemrograman yang mengatur suatu aplikasi) yang didesign untuk pengembangan web dalam pembuatan halaman web dinamis”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

Menurut Sibero (2012:49), pada tahun 1994 seorang programmer bernama Rasmus Lerdorf awalnya buat sebuah halaman website pribadi, tujuannya adalah Menurut Sibero (2012:49), pada tahun 1994 seorang programmer bernama Rasmus Lerdorf awalnya buat sebuah halaman website pribadi, tujuannya adalah

a. PHP digunakan sebagai landasan operasi pada pemrogaman jaringan berbasis web.

b. PHP digunakan juga untuk pemrogaman database.

c. PHP digunakan untuk membuat aplikasi web.

3.1.4 Sublime Text 3

Sublime Text merupakan editor HTML yang professional mendesain, menulis kode program dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web . Dalam pengerjaanya dreamweaver memberikan tiga pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Split Mode). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat bantu untuk mengembangkan kreatifitas pembuatan web.

3.1.5 Xampp

XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP sendiri mendukung dua system operasi yaitu windows dan Linux. Untuk linux dalam proses penginstalanny menggunakan command line sedangkan untuk windows dalam proses penginstalannya menggunakan interface grafis sehingga lebih mudah dalam penggunaaan XAMPP di Windows di banding dengan Linux.

3.1.6 Android

Android (/ ˈæn.drɔɪd/; AN -droyd ) adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang

untuk

perangkat

bergerak

layar

sentuh seperti telepon sentuh seperti telepon

2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan- perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan

untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.

Antarmuka pengguna Android umumnya berupa manipulasi langsung, menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk memanipulasi objek di layar, serta papan ketik virtualuntuk menulis teks. Selain perangkat layar sentuh, Google juga telah mengembangkan Android TV untuk televisi, Android Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk jam tangan, masing-masingnya memiliki antarmuka pengguna yang berbeda. Varian Android juga digunakan pada komputer jinjing, konsol permainan, kamera digital, dan peralatan elektronik lainnya.

Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi

perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat,

umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan

sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android

adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi bergerak. Di Google I/O 2014, Google melaporkan terdapat

lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Android, meningkat dari 583 juta pada bulan Juni 2013.

Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak

telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain.

Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda

dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan

teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play.

3.1.7 Phonegap

PhoneGap adalah sebuah framework open source untuk cepat membangun cross-platform aplikasi mobile menggunakan HTML5, Javascript dan CSS. Meski bukan perangkat khusus Bahasa seperti Objective-C atau Java. aplikasi yang dihasilkan campuran, yang berarti bahwa mereka tidak benar-benar asli (karena semua render tata letak dilakukan melalui web dilihat bukan kerangka UI asli platform) atau murni berbasis web (karena mereka tidak hanya aplikasi web, tetapi dikemas sebagai aplikasi untuk distribusi dan memiliki akses ke API perangkat asli). Dari versi 1.9 dan seterusnya bahkan dimungkinkan untuk bebas campuran potongan kode asli dan campuran. Membangun aplikasi untuk setiap perangkat-iPhone, Android, Windows Mobile dan lebih-membutuhkan kerangka kerja dan bahasa yang berbeda. PhoneGap memecahkan ini dengan menggunakan teknologi web berbasis standar untuk menjembatani aplikasi web dan perangkat mobile. Karena aplikasi PhoneGap sesuai standar, mereka membuktikan di masa depan untuk bekerja dengan browser karena mereka berkembang. PhoneGap telah PhoneGap adalah sebuah framework open source untuk cepat membangun cross-platform aplikasi mobile menggunakan HTML5, Javascript dan CSS. Meski bukan perangkat khusus Bahasa seperti Objective-C atau Java. aplikasi yang dihasilkan campuran, yang berarti bahwa mereka tidak benar-benar asli (karena semua render tata letak dilakukan melalui web dilihat bukan kerangka UI asli platform) atau murni berbasis web (karena mereka tidak hanya aplikasi web, tetapi dikemas sebagai aplikasi untuk distribusi dan memiliki akses ke API perangkat asli). Dari versi 1.9 dan seterusnya bahkan dimungkinkan untuk bebas campuran potongan kode asli dan campuran. Membangun aplikasi untuk setiap perangkat-iPhone, Android, Windows Mobile dan lebih-membutuhkan kerangka kerja dan bahasa yang berbeda. PhoneGap memecahkan ini dengan menggunakan teknologi web berbasis standar untuk menjembatani aplikasi web dan perangkat mobile. Karena aplikasi PhoneGap sesuai standar, mereka membuktikan di masa depan untuk bekerja dengan browser karena mereka berkembang. PhoneGap telah

Pertama kali dikembangkan di sebuah acara iPhoneDevCamp di San Francisco, PhoneGap memenangkan Choice Award Rakyat di O'Reilly Media Web 2.0 Conference 2009 dan kerangka telah digunakan untuk mengembangkan berbagai alpacas. Apple Inc. telah mengkonfirmasi bahwa kerangka memiliki persetujuan, bahkan dengan 4.0 pengembang lisensi perubahan kesepakatan baru kerangka PhoneGap digunakan oleh beberapa platform aplikasi mobile seperti ViziApps, worklight, Convertigo., dan appMobi sebagai tulang punggung mesin pengembangan klien mobile mereka. Adobe resmi mengumumkan akuisisi Nitobi Software (pengembang asli) pada tanggal 4 Oktober 2011. Bersamaan dengan itu, kode PhoneGap disumbangkan kepada Apache Software Foundation untuk memulai sebuah proyek baru yang disebut Apache Cordova. Nama asli proyek, Apache Callback, dipandang sebagai terlalu umum. Kemudian juga muncul dalam Adobe Systems sebagai Adobe PhoneGap dan juga sebagai Adobe Phonegap Build.

Gambar 3.1 Urutan Pembuatan Aplikasi Mobile Menggunakan Phonegap

Phonegap lahir pada tahun 2008 dibuat oleh Nitobi software. Nitobi sendiri adalah konsultan web yang telah berpengalaman pada javascript serta web development, karena sudah berpengalaman menjadi konsultan maka Nitobi Phonegap lahir pada tahun 2008 dibuat oleh Nitobi software. Nitobi sendiri adalah konsultan web yang telah berpengalaman pada javascript serta web development, karena sudah berpengalaman menjadi konsultan maka Nitobi

Mereka memiliki dua kepercayaan yaitu web adalah solusi dari cross-platform, yakni web telah menjadi solusi yang paling meyakinkan untuk mencapai banyak perangkat kemampuan yang berbeda, hambatan yang sangat rendah untuk teknologi web authoring, serta Siapa pun, setiap saat , dapat mempublikasikan sesuatu dari mana saja. kepercayaan yang kedua adalah setiap teknologi itu akan usang, mungkin pernyataan ini terdengar agak berani namun mereka juga memiliki alasan sendiri mengapa mengeluarkan pernyataan tersebut. Ini adalah lebih dari sebuah pengamatan, dan sejarah yang ada selama menjadi konsultan. Dengan pemikiran ini mereka berjuang untuk berinovasi setiap waktu agar dapat bersaing dalam dunia teknologi.

Mereka juga memiliki tujuan yakni menjadikan web sebagai platform pengembangan yang utama serta tujuan phonegap sendiri sudah habis. Mungkin terdengar agak arogan bagi tujuan kedua, namun tujuan itu dapat menjadi sebuah spirit yang membara guna menghasilkan produk yang dapat bersaing dalam pasar teknologi. Juga sebagai komitmet bagi mereka untuk menciptakan output yang benar-benar mengesankan bagi pasat teknologi. Mereka percaya dengan menjadikan web sabagai platform utama maka akan membuat semua orang dapat berpartisipasi.

Filosofi dari phonegap adalah Kami tidak mencoba untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Kami percaya web telah memecahkan banyak kasus besar digunakan dalam perangkat lunak, dan karena semakin meningkat maka mereka akan terus melakukannya.

Phonegap ini memiliki ukuran 22,4 MB pada versi termutakhir yakni versi

2.9.0 yang rilis pada tanggal 26 Juni 2013. Phonegap ini adalah open source dan free selama masih berada dibawah apache license versi 2.0.

3.1.8 Fitur-Fitur Phonegap

a. Arsitektur Phonegap

Spesifikasi arsitektur aplikasi berbeda pada setiap basisnya. Biarpun begitu data-driven aplikasi dibuat dengan mengikuti aristektur dasar. Aplikasi PhoneGap bertindak sebagai client agar user bisa berinteraksi dengannya. PhoneGap Client berkomunikasi dengan sebuah server aplikasi untuk menerima data. Server aplikasi mengatur business logic dan berkomunikasi dengan sebuah back-end data repository.

Server aplikasi biasanya adalah sebuah web server (Apache , IIS, etc…) dan mempunyai sebah server side scripting language seperti ColdFusion, Java, .NET, PHO, dan sebagainya. PhoneGap adalah sebuah agnotic dari back-end technologies dan dapat bekerja dengan banyak server aplikasi menggunakan protocol web standart. Server aplikasi melakukan business logic dan perhitungan, dan menerima atau menahan data dari repository data yang terpisah – biasanya sebuah relasional database, tetapi juga bia semua struktur atau mekanisme untuk penahanan data.

Aplikasi PhoneGap biasanya tidak langsung meminta langsung ke sebuah database, komunikasinya adalah melalui sebuah aplikasi server. Komunikasi Client ke aplikasi server dapat berdasarkan standart HTTP request untuk content HTML, REST – ful XML services, JSON services, atau SOAP (atau websockets jika OS kita mendukung). Ada beberapa beberapa teknik yang dapat digunakan di sebuah desktop-browser berbasis AJAX.

Arsiktektur client-side biasanya menggunakan Model Single-page application, dimana logic aplikasi berada ddisebuah page HTML single. Page ini tidak pernah diambil dari memori. Semua data akan di display dengan mengupdate HTML DOM, data diterima dari server aplikasi menggunakan teknik AJAX, dan variabel disimpan dimemory dengan JavaScript.

Arsitektur Multi-page client-side aplikasi mendukung, tetapi tidak di anjurkan karena kita akan kehilangan variabel memori ketika memanggil page yang terpisah.

b. Cordova.js dan Cordova.jar

Setiap aplikasi yang dibangun dengan Phonegap harus menyertakan sebuah library Javascript dari Phonegap. Library Phonegap ini diberi nama Cordova.js. Library cordova.js adalah inti dari aplikasi Phonegap, dia bekerja di belakang layar dan melakukan pekerjaan pemanggilan fitur-fitur asli platform.

Cordova.js dan Cordova.jar bekerja saat melakukan pemanggilan API tertentu yang dokumentasi dapat dilihat melalui situs resmi Phonegap. Library Cordova.js inilah yang menjembatani antara Bahasa pemrograman Phonegap dan fitur asli dalam aplikasi mobile seperti Camera, GPS, Accelerometer, Compass, File System dan lain sebagainya.

c. Droidgap Activity

Saat membangun project berbasis Phonegap, pertama diharuskan membuat sebuah MainActivity, terutama untuk project berbasis platform Android. MainActivity adalah kunci Phonegap dalam mengakses fitur alami ponsel. Fitur ini adalah pendamping utama file Cordova.js dalam membimbing Cordova.js untuk mengakses berbagai fitur native ponsel tersebut.

d. Phonegap Compiler

Memanfaatkan fitur Phonegap Build merupakan Cloud System untuk mengkompilasi project berbasis Android. Tetapi pekerjaan kompilasi menggunakan aplikasi bawaan native tentunya lebih banyak kelebihan dan mampu mengetahui performa maupun bug-bug yang terjadi secara langsung. Sistem kompilasi Phonegap jika memanfaaatkan aplikasi native adalah sebagai berikut:

• Eclipse IDE untuk kompilasi aplikasi Android, • XCode untuk kompilasi aplikasi berbasis iOS / iPhone, dan • Microsoft Visual Studio 2010 untuk mengkompilasi aplikasi berbasis

Windows Phone. • Selain platform di atas kita bisa memanfaatkan compiler Phonegap Build

PhoneGap memiliki beberapa fitur yang mendukung aplikasi mereka, yakni Accelerometer, Camera, Compass, Contacts, File, Geolocation, Media, Network, Notification (Alert), Notification (Sound), Notification (Vibration), storage. Accelerometer sendiri adalah fitur yang menangkat pergerakan divais dalam arah x, y, dan z. camera adalah fitur untuk mengakses kamera bawaan dari divais, compass adalah fitur untuk mendapatkan arah, contacs adalah fitur yang menyediakan akses ke database kontak pada device, file adalah fitur API untuk membaca, menulis, dan menavigasi hierarki file system, geolocation adalah menyediakan akses ke data lokasi berdasarkan perangkat sensor GPS atau disimpulkan dari sinyal jaringan. Media adalah fitur yang menyediakan kemampuan untuk merekam dan memutar file audio pada divais. Network adalah fitur yang menyediakan akses paket data menggunakan koneksi dari operator, notification adalah fitur untuk menyediakan pemberitahuan bagi pengguna divais dengan audio, visual, dan perabaan atau getaran pada ponsel, dan storage adalah fitur yang menyediakan akses kepada media penyimpanan pada device.

Gambar 3.2 Fitur-Fitur Phonegap Yang Dibagi Oleh Beberapa Jenis Paltform

3.2 Perencanaan Proyek Praktek Kerja Lapangan

3.2.1 Latar Belakang Masalah Sistem

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu, ditemukan beberapa masalah yang ada sebagai berikut:

1. Publikasi informasi ke masyarakat masih dilakukan dengan cara manual upload satu per satu di Social Media.

2. Konten yang dimasukkan dalam publikasi yang biasa dilakukan berbeda antara satu social media dengan social media yang lain.

3. Membutuhkan waktu yang lama untuk publikasi di semua social media yang dimiliki oleh Bagian Humas Kota Batu.

3.2.2 Pemecahan Masalah Yang Diambil

Dalam menyelesaikan maslaah yang telah ditemui di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu tersebut, maka dibuatlah Aplikasi Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah Melalui Media Center Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu. Dengan tahapan yang dilakukan diantaranya deskripsi system, Analisa, Main Map, Time Schedule pembuatan Aplikasi, Perancangan Sistem, Perancangan Interface, Implementasi dan Uji Coba Aplikasi.

3.2.3 Deskripsi Sistem

Aplikasi yang akan dibuat merupakan aplikasi berbasis website dan mobile. Website ini merupakan sebuah website yang khusus digunakan untuk admin dalam mengelola aplikasi yang digunakan user. Website ini digunakan untuk memasukkan, mengupdate dan bahkan menghapus data-data yang dikelola Bagian Humas setda Kota Batu. Admin akan semakin mudah dengan website ini Karena mengelola semua data hanya dalam satu website. Jika data dalam website ini berubah maka data dalam aplikasi user pun akan berubah.

Sedangkan aplikasi mobile yang dibuat mengambil data yang telah di masukkan didalam website. User dengan mudah dapat melihat berbagai informasi yang dipublikasikan di aplikasi tersebut. Admin juga hanya mempublikasikan satu kali, karena dalam aplikasi mobile tersebut sudah terdapat publikasi Kegiatan Humas Kota Batu, Foto Kegiatan yang dilakukan, serta Informasi Tempat Wisata dan juga Tempat Kuliner yang ada di Kota Batu.

3.2.4 Main Map

Pembuatan Website Admin Aplikasi Humas Setda Kota Batu

View Gallery

Jadwal Kegiatan Kota Batu

View Wisata

Data Tempat

View Kegiatan

Wisata Kota Batu

View Kuliner

Data Tempat Kuliner Kota Batu

Insert Galllery

Data Gallery

Insert Wisata

Humas Setda Kota Batu

Insert Kegiatan

Insert Kuliner

Insert Galllery

Edit Galllery

Edit Wisata

Edit Kegiatan

Edit Kuliner

Gambar 3.4 Main Map Website Admin

3.2.5 WBS (Work Breakdown Structure)

April No

Februari

Maret

Kegiatan

1 Perencanaan - Pengumpulan Data - Manajemen Proyek

2 Analisis - Analisis Kebutuhan - Analisis Design - Analisis Resiko

3 Design - Pembuatan Lembar

Kerja Tampilan - User Interface untuk Admin - User Interface untuk user

4 Pemrograman Sistem

5 Testing - Koreksi Software - Training - Review Software - Adaptasi software

3.2.6 Use Case Diagram

Gambar 3.5 Use Case Diagram Website Admin

3.2.7 Activity Diagram MULAI

Login Menverifikasi

Data Tidak Valid

Melihat Data kegiatan,

Data Valid

foto, wisata dan kuliner

Melihat Halaman Utama Admin

Mengelola Data kegiatan, foto, wisata dan kuliner

SELESAI

Gambar 3.6 Activity Diagram Website Admin

3.2.8 Squence Diagram

Gambar 3.7 Squence Diagram Website Admin

3.3 Pembuatan Proyek Praktek Kerja Lapangan

3.3.1 Perancangan Database

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Batu, maka dirancanglah beberapa table berikut:

a. Tabel Admin Tabel ini digunakan untuk menyimpan user atau pengguna yang menggunakan aplikasi ini.

Tabel 3.1 Tabel Admin

No

Kolom

Type Data

1. id_admin

varchar (15)

2. username

varchar (25)

3. password

varchar (25)

4. profile

varchar (50)

b. Tabel Kegiatan Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data jadwal kegiatan yang diagendakan di Kota Batu. Baik yang dikelola humas maupun tidak.

Tabel 3.2 Tabel Kegiatan

No

Kolom

Type Data

1. id_kegiatan

varchar (15)

2. nama_kegiatan

varchar (100)

3. deskripsi

varchar (1000)

4. waktu

date

5. tempat

varchar (50)

6. gambar

varchar (50)

c. Tabel Foto Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data gallery foto yang dimiliki Humas Setda Kota Batu. Baik foto internal instansi maupun eksternal.

Tabel 3.3 Tabel Foto

No

Kolom

Type Data

1. id_foto

int (11)

2. tanggal_foto

date

3. deskripsi_foto

varchar (100)

4. foto

varchar (50)

5. fotografer

varchar (25)

d. Tabel Wisata Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data tempat wisata yang ada di Kota Batu.

Tabel 3.4 Tabel Wisata

No

Kolom

Type Data

1. id_wisata

int (3)

2. nama_wisata

varchar (500)

3. alamat_wisata

varchar (50)

4. deskripsi_wisata

varchar (200)

e. Tabel Kuliner Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data tempat kuliner yang ada di Kota Batu.

Tabel 3.5 Tabel Kuliner

No

Kolom

Type Data

1. id_kuliner

varchar (3)

2. nama_kuliner

varchar (100)

3. alamat_kuliner

varchar (100)

4. deskripsi_kuliner

varchar (1000)

3.3.2 Implementasi Database

Pembuatan database menggunakan phpMyAdmin dengan nama database “apk_humas”. Pada database “apk_humas” tersebut terdapat 5 tabel, sebagai berikut:

1. Tabel Admin Didalam Tabel Admin terdapat 4 field yaitu id_admin (varchar (15)), username (varchar (25)), password (varchar (25)), dan profile (varchar

(50)). Tabel ini digunakan untuk menyimpan data admin yang mengelola website Humas Kota Batu ini.

Gambar 3.7 Tabel Admin

2. Tabel Foto

Didalam Tabel Foto terdapat 5 field yaitu id_foto (int (11)), tanggal_foto (date), deskripsi_foto (varchar (100)), foto (varchar (50)), dan fotografer (varchar (25)). Tabel ini digunakan untuk melakukan Create, Read, Update dan Delete data Foto.

Gambar 3.8 Tabel Foto

3. Tabel Kegiatan

Didalam Tabel Kegiatan terdapat 6 field yaitu id_kegiatan (int (15)), nama_kegiatan (varchar (100)), deskripsi (varchar (1000)), waktu (date), tempat (varchar (50)) dan gambar (varchar (50). Tabel ini digunakan untuk melakukan Create, Read, Update dan Delete data Kegiatan yang dilakukan Didalam Tabel Kegiatan terdapat 6 field yaitu id_kegiatan (int (15)), nama_kegiatan (varchar (100)), deskripsi (varchar (1000)), waktu (date), tempat (varchar (50)) dan gambar (varchar (50). Tabel ini digunakan untuk melakukan Create, Read, Update dan Delete data Kegiatan yang dilakukan

Gambar 3.9 Tabel Kegiatan

4. Tabel Kuliner

Didalam Tabel Kuliner terdapat 4 field yaitu id_kuliner (int (3)), nama_kuliner (varchar (100)), alamat_kuliner (varchar (100)), dan deskripsi_kuliner (varchar (1000)). Tabel ini digunakan untuk melakukan Create, Read, Update dan Delete data tempat-tempat kuliner yang ada di Kota Batu.

Gambar 3.10 Tabel Kuliner

5. Tabel Wisata

Didalam Tabel Wisata terdapat 4 field yaitu id_wisata (int (3)), nama_wisata (varchar (50)), alamat_wisata (varchar (25)) dan deskripsi_wisata (varchar (200)). Tabel ini digunakan untuk melakukan

Create, Read, Update dan Delete data tempat-tempat Wisata yang ada di kota Batu.

Gambar 3.11 Tabel Wisata

3.3.3 Perancangan Tampilan Proyek

Desain antarmuka yang dibangun pada aplikasi ini dibuat untuk dua aktor, yaitu user sebagai pengguna aplikasi melalui mobile dan admin sebagai administrator web servernya. Halaman user meliputi: halaman start menu, halaman kegiatan, halaman foto atau gallery, halaman wisata dan kuliner. Sedangkan untuk halaman admin yang berhubungan dengan CRUD yakni meliputi: halaman login, home, kegiatan, foto, wisata dan kuliner.

1. Halaman Start Menu

Gambar 3.12 Start Menu

Gambar diatas merupakan desain antarmuka halaman menu awal yang menampilkan beberapa navigasi yang ada di aplikasi, diantaranya yaitu: menu Gambar diatas merupakan desain antarmuka halaman menu awal yang menampilkan beberapa navigasi yang ada di aplikasi, diantaranya yaitu: menu

2. Halaman Kegiatan

Gambar 3.13 Halaman Kegiatan

Didalam Halaman Kegiatan terdapat gambar sebagai header dan list daftar kegiatan yang telah di inputkan sebelumnya oleh admin di website Humas Setda Kota Batu.

3. Halaman Foto

Gambar 3.14 Halaman Foto

Pada halaman ini menampilkan kumpulan foto sebagai gallery.

4. Halamam Wisata dan Halaman Kuliner

Gambar 3.15 Halaman Wisata dan Kuliner Pada halaman wisata memiliki tampilan yang sama dengan halaman

kuliner yang menampilkan daftar kuliner dan wisata tampak seperti gambar diaatas.

5. Halaman Website Login

Dibawah ini merupakan desain antarmuka dari halaman login. Admin diharuskan memasukkan username dan password untuk masuk ke halaman admin dengan meng-klik button Sign-in.

Gambar 3.16 Halaman Website Login

6. Halaman Website Home

Tampilan awal dari halaman admin, terdiri dari menu Kegiatan, wisata, kuliner, foto, button cari dan Logout. Menu-menu tersebut digunakan untuk menuju ke halaman-halaman yang diinginkan. Button cari digunakan untuk mencari data yang telah diinputkan di “input text” dan logout digunakan untuk keluar dari halaman admin atau kembali pada halaman login.

Gambar 3.17 Halaman Website Home

7. Halaman Data (Tabel) Website

Halaman Data Tabel merupakan tampilan halaman dari menu Kegiatan, Wisata, Kuliner dan Foto. Karena ke empat halaman tersebut memiliki tampilan halaman yang sama.

Didalamnya terdiri dari Tabel yang berisikan data, tombol edit untuk merubah data, tombol hapus untuk menghapus data dan tombol Tambah Data Didalamnya terdiri dari Tabel yang berisikan data, tombol edit untuk merubah data, tombol hapus untuk menghapus data dan tombol Tambah Data

Gambar 3.18 Halaman Data (Tabel) Website

8. Halaman Tambah Data

Halaman tambah Data digunakan untuk menambahkan data baru. Terdapat tombol Simpan yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah di isikan. Halaman tambah data ini dimiliki setiap halaman (Kegiatan, Wisata, Kuliner dan Foto).

Gambar 3.19 Halaman Tambah Data

9. Halaman Edit Data

Halaman Edit Data digunakan untuk merubah isi data yang diinginkan. Terdapat tombol ubah yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah dirubah. Sama hal nya dengan halaman tambah data, halaman ini juga dimiliki setiap halaman (Kegiatan, Wisata, Kuliner dan Foto).

Gambar 3.20 Halaman Edit Data

Gambar 3.21 Halaman Edit Data

3.3.4 Tampilan Proyek

1. Halaman Login Website

Gambar 3.22 Halaman Login Website

2. Halaman Utama (Home) Website

Gambar 3.23 Halaman Utama Website (Home / Dashboard)

3. Halaman Website Data Wisata

Gambar 3.24 Halaman Website Data Wisata

4. Form Input Data Wisata

Gambar 3.25 Form Input Data Wisata

5. Halaman Website Data Kuliner