Teori Kuesioner dalam penelitian menurut ahli

  

KUESIONER PENELITIAN

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER:

  1. Mohon kuesioner diisi langsung oleh Bapak/Ibu/Sdr untuk menjawab seluruh pertanyaan atau pernyataan yang telah disediakan.

  2. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

  3. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah.

  Oleh sebab itu, dimohon agar mengusahakan tidak ada jawaban yang dikosongkan.

  4. Setelah kuesioner ini terisi lengkap mohon dikembalikan kepada kami.

  5. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Sdr atas partisipasinya menyukseskan penelitian ini.

  DATA RESPONDEN 1. Nama : .......................................................................

  2. NIP : .......................................................................

  3. Umur : .......................................................................

  4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. Pendidikan Terakhir : .......................................................................

  6. Golongan / Kepangkatan : .......................................................................

  7. Jabatan : a .Eselon II b. Eselon III c. Eselon IV d. Bendahara,

  e. Staf

  f. Lainnya (..................................................)

  8. Jenis diklat dalam pengelolaan keuangan yang pernah diikuti : a. ................................................................................................................

  b. ................................................................................................................

  c. ................................................................................................................

  d. ................................................................................................................

  9. Lama anda bekerja pada posisi pekerjaan anda saat ini:

  a. 1 s/d 2,5 tahun

  b. 2,5 tahun s/d 5 tahun

  c. > 5 tahun

  d. Lainnya (.........................................) Mohon dengan hormat untuk menjawab semua pertanyaan sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara dengan memberikan tanda (X) pada angka 1 s/d 5 dibawah ini:

  1) Berarti sangat tidak setuju (STS) 2) Berarti Tidak Setuju (TS) 3) Berarti tidak pasti apakah setuju atau tidak setuju (N) 4) Berarti Setuju (S) 5) Berarti Sangat Setuju (SS)

  Bacalah setiap pertanyaan yang dimaksud dengan hati-hati, kemudian pilihlah salah satu pilihan yang paling sesuai dengan kondisi dan keadaan Bapak/Ibu/Saudara ditempat kerja.

DAFTAR PERTANYAAN

1. PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

  Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran adalah suatu proses kerjasama dalam pembuatan keputusan yang melibatkan dua kelompok atau lebih yang berpengaruh pada pembuatan keputusan di masa yang akan datang yang memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi antara bawahan dan atasan, tidak hanya yang berkaitam dengan masalah anggaran, tetapi juga isu lain yang berkaitan dengannya.

  Pertanyaan berikut ini untuk mengetahui sistem penganggaran yang anda rasakan sebagai salah seorang pengelola organisasi.

  SKOR No. KETERANGAN ST T S Urut

  N S S S S Saya memiliki partisipasi yang besar dalam

  1. menentukan sasaran anggaran dibagian

  1 2 3 4

  5 saya. Sesungguhnya saya hanya memiliki sedikit

  2. partisipasi dalam memformulasikan sasaran

  1 2 3 4

  5 anggaran dibagian saya. Penetapan sasaran anggaran di bagian saya 3.

  1 2 3 4

  5 cukup banyak berada dibawah kendali saya. Atasan biasanya menanyakan opini dan

  4. pemikiran saya pada saat menetapkan

  1 2 3 4

  5 sasaran anggaran. Anggaran pada bagian saya belum diputuskan sampai saya merasa puas

  5.

  1 2 3 4

  5 dengan anggaran tersebut.

  Sumber: Lestariani dan Sukartha dimodifikasi (2015).

  2. MOTIVASI KERJA

  Motivasi merupakan dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang maupun dari luar yang menggerakkan seseorang melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan. Bagian ini untuk mengukur motivasi Bapak/Ibu/Saudara.

  SKOR No. KETERANGAN ST T S Urut

  N S S S S 1. Saya sungguh peduli dengan pekerjaan saya.

  1 2 3 4

  5

  2. Pekerjaan saya menyenangkan dan menantang

  1 2 3 4

  5 Pekerjaan saya memberikan kesempatan untuk 3. 1 2 3 4

  5 belajar sesuatu yang berbeda dan baru. Saya menikmati pekerjaan yang menantang dan 4.

  1 2 3 4

  5 sukar.

  5. Saya berusaha keras untuk mencapai prestasi.

  1 2 3 4

  5 Saya mencari cara-cara baru untuk mengatasi 6. 1 2 3 4

  5 kesukaran yang saya hadapi. Saya ingin mengetahui seberapa baik saya

  7. bekerja dan saya menggunakan umpan balik

  1 2 3 4

  5 untuk diri saya sendiri. Saya dapat bekerja dibawah tekanan dan batas 8.

  1 2 3 4

  5 waktu. Saya berusaha mengembangkan orang yang 9.

  1 2 3 4

  5 bekerja dengan atau untuk saya. Saya mencari cara-cara baru untuk menolong 10.

  1 2 3 4

  5 orang-orang.

  Sumber: Lestariani dan Sukartha dimodifikasi (2015).

  3. BUDAYA PATERNALISTIK

  Budaya paternalistik adalah suatu keadaan yang menggambarkan dimana para manajer level menengah dan bawah di Indonesia banyak yang masih merasa sungkan terhadap atasannya untuk mengungkapkan apa yang menjadi pikiran, gagasan mereka, meskipun para manajer tersebut tahu bahwa lebih baik dari pada harus menuruti perintah atasan. Manajer yang mempunyai kultur paternalistik rendah akan memiliki partisipasi dan kinerja yang tinggi dan sebaliknya Pada bagian ini, tunjukanlah seberapa jauh Bapak/Ibu setuju atau tidak setuju dengan masing-masing pertanyaan.

  SKOR No. KETERANGAN ST T S Urut

  N S S S S Atasan membantu karyawan apabila mereka 1.

  1 2 3 4

  5 mengalami masalah keluarga. Atasan memperhatikan apakah karyawan 2.

  1 2 3 4

  5 berpakaian pantas dan cukup pangannya. Atasan membantu karyawannya memecahkan 3.

  1 2 3 4

  5 masalah–masalah pribadi mereka. Manajemen memperhatikan bahwa anak-anak 4.

  1 2 3 4

  5 karyawannya cukup memadai pendidikannya.

  Sumber: Lestariani dan Sukartha dimodifikasi (2015).

4. LOCUS OF CONTROL

  Locus of control adalah cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa

  apakah dia dapat atau tidak dapat mengendalikan (control) peristiwa yang terjadi padanya. Internal control mengacu pada persepsi terhadap kejadian baik positif maupun negatif sebagai konsekuensi dari tindakan atau perbuatan diri sendiri dan berada dibawah pengendalian diri mereka. Sedangkan external control mengacu pada keyakinan bahwa suatu kejadian tidak memiliki hubungan langsung dengan tindakan yang telah dilakukan oleh diri sendiri dan berada diluar control dirinya.

  SKOR No. KETERANGAN ST T S Urut

  N S S S S

A. FAKTOR INTERNAL

  1. Saya memperoleh kehormatan sebagai sesuatu

  1 2 3 4

  5

  SKOR No. KETERANGAN ST T S Urut

  N S S S S yang memang layak diterima. Keberhasilan yang terjadi adalah hasil perbuatan 2.

  1 2 3 4

  5 saya sendiri. Apa yang saya peroleh tidak ada kaitannya 3.

  1 2 3 4

  5 dengan keberuntungan. Memilih seseorang untuk menempati sesuatu 4.

  1 2 3 4

  5 jabatan ditentukan oleh kemampuannya. Tidak berhasil yang terjadi akibat perbuatan saya 5.

  1 2 3 4

  5 sendiri. Saya membuat perencanaan dan mampu 6.

  1 2 3 4

  5 mewujudkan. Apabila terjadi kesalahan saya bersedia 7.

  1 2 3 4

  5 mengakuinya. Pemimpin yang baik mengharapkan pegawai

  8. memutuskan sendiri apa yang sebaiknya mereka

  1 2 3 4

  5 lakukan.

  B FAKTOR EKSTERNAL 1. Hasil kerja yang berharga sering saya abaikan.

  1 2 3 4

  5 Saya merasa memiliki tidak cukup kendali untuk 2. 1 2 3 4

  5 mengarah tujuan hidup. Saya memutuskan untuk sesuatu dengan 3.

  1 2 3 4

  5 melempar mata uang. Yang menjadi pimpinan tergantung kepada 4.

  1 2 3 4

  5 keberuntungan yang melekat pada seseorang. Kejadian buruk yang terjadi akibat 5.

  1 2 3 4

  5 ketidakmujuran. Membuat perencanaan yang terlalu jauh ke 6.

  1 2 3 4

  5 depan adalah pekerjaan sia-sia. Hal yang terbaik adalah menutupi kesalahan 7.

  1 2 3 4

  5 orang lain. Pemimpin yang baik adalah memperjelas 8.

  1 2 3 4

  5 pekerjaan karyawannya.

  Sumber: Ngatemin dimodifikasi (2009).

5. KOMITMEN ORGANISASI

  Komitmen organisasi merupakan tingkat sampai sejauh apa seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Komitmen karyawan pada organisasi merupakan salah satu sikap yang mencerminkan perasaan suka atau tidak suka seorang karyawan terhadap organisasi tempat dia bekerja.

  SKOR No. KETERANGAN

  ST T S

  Urut

  N S S S S Saya berkeinginan memberikan segala upaya

  1. yang ada untuk membantu organisasi ini menjadi

  1 2 3 4

  5 sukses. Saya membanggakan organisasi ini kepada

  2. teman-teman saya sebagai suatu organisasi yang

  1 2 3 4

  5 baik untuk bekerja. Saya akan menerima hampir setiap jenis

  3. penugasan pekerjaan agar tetap bekerja pada

  1 2 3 4

  5 organisasi ini. Saya menemukan bahwa system nilai (value)

  4. saya sama dengan system nilai (value)

  1 2 3 4

  5 organisasi. Saya bangga mengatakan kepada orang lain 5.

  1 2 3 4

  5 bahwa saya bekerja pada organisasi ini. Organisasi ini memberikan peluang yang terbaik

  6. bagi saya dalam meningkatkan kinerja

  1 2 3 4

  5 organisasi. Saya merasa pilihan saya untuk bekerja pada organisasi ini sangat tepat dibandingkan dengan

  7.

  1 2 3 4

  5 organisasi lain yang sudah saya pertimbangkan sebelumnya.

  Sumber: Lestariani dan Sukartha dimodifikasi (2015).

6. KINERJA MANAJERIAL

  Kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negosiasi, dan perwakilan. Kinerja dinyatakan efektif apabila tujuan anggaran tercapai dan bawahan mendapatkan kesempatan terlibat atau berpartisipasi dalam proses penyusunan anggaran serta memotivasi bawahan, mengidentifikasi dan melakukan negosiasi dengan atasanya mengenai target anggaran.

  SKOR No. KETERANGAN ST T S Urut

  N S S S S Perencanaan: Menentukan tujuan, kebijakan dan tindakan/pelaksanaan penjadwalan kerja,

  1.

  1 2 3 4

  5 penganggaran, merancang prosedur, pemrograman. Investigasi: Mengumpulkan dan menyiapkan informasi untuk catatan, laporan dan rekening,

  2.

  1 2 3 4

  5 mengukur hasil, menentukan persediaan, analisis pekerjaan. Pengkoordinasian: Tukar menukar informasi dengan bagian organisasi yang lain untuk

  3. meningkatkan dan menyesuaikan program,

  1 2 3 4

  5 memberitahu departemen/divisi lain, hubungan dengan manajer yang lain. Evaluasi: Menilai dan mengukur proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan, penilaian

  4.

  1 2 3 4

  5 pegawai, penilaian catatan hasil, penilaian laporan keeuangan, pemeriksaan produk/jasa. Pengawasan: Mengarahkan, memimpin dan mengembangkan bawahan, membimbing, melatih

  5. dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan,

  1 2 3 4

  5 memberikan tugas pekerjaan dan menangani keluhan. Pemilihan staf: Mempertahankan angkatan kerja di bagian anda, merekrut, mewawancarai dan

  6.

  1 2 3 4

  5 memilih pegawai baru, menempatkan, mempromosikan dan memutasi pegawai. Negosisasi: Pembelian, penjualan atau melakukan

  7. kontrak untuk barang dan jasa, menghubungi

  1 2 3 4

  5 pemasok, tawar menawar dengan pemasok. Perwakilan: Menghadiri pertemuan, pertemuan dengan organisasi lain, pertemuan perkumpulan,

  8.

  1 2 3 4

  5 pidato untuk acara-acara kemasyarakatan, mempromosikan tujuan umum organisasi anda.

  9. Kinerja saya secara menyeluruh.

  1 2 3 4

  5 Sumber: Lestariani dan Sukartha dimodifikasi (2015).