POS Pengawasan Proses Pembelajaran
PEDOMAN
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP 1 DORO
Alamat : Jl.Pasar Bligo Doro(0285)4411066 Kab. Pekalongan 5117 1
0
Lampiran SK Kepala SMP 1 Doro
Nomor
: 800/ 178 /2016
Tentang : Pedoman
Pengawasan Proses
Pembelajaran Tahun
2016/2017
PEDOMAN
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
I. PENDAHULUAN
Di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah ditegaskan bahwa kepala sekolah juga
mendapat tugas sebagai supervisor yang diharapkan dapat setiap kali berkunjung ke
kelas dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Kegiatan
supervisi adalah melakukan pembinaan kepada sekolah pada umumnya dan guru
pada khususnya agar kualitas pembelajarannya meningkat.sebagai dampak
meningkatnya kualitas pembelajaran, tentu dapat meningkatkan pula prestasi
belajar peserta didik dan meningkatkan kualitas lulusan sekolah.
Supervisi sesuai dengan konsep pengertiannya, dibedakan menjadi dua
yaitu : 1) supervisi akademik adalah supervisi menitik beratkan pengamatan pada
masalah akademik, yaitu yang langsung berada dalam lingkup kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk membantu peserta didik ketika dalam
proses belajar dan 2) supervisi admisnistrasi yang menitikberatkan pengamatan
pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya
pembelajaran. Kedua konsep tersebut secara bersama-sama disebut supervisi
pendidikan. Sesuai dengan konsep dan pengertian supervisi tersebut, di dalam
program ini yang disebut supervisi adalah melihat bagian mana dari kegiatan
sekolah (guru) yang madih kurang untuk diupayakan menjadi lebih lengkap yang
menitikberatkan pada aspek pembinaan.
Selain kegiatan supervisi, kepala sekolah juga melakukan pemantauan,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjutnya. Pemantauan dilakukan secara langsung
atau tidak langsung terhadap kelengkapan administrasi pembelajaran dan
1
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dalam hal pemantauan dilakukan secara umum
terhadap seluruh proses yang dilaksanakan di sekolah. Monitoring dilakukan
terhadap guru secara individual, terhadap kelengkapan administrasi pembelajaran
dan pelaksanaan tugas pembelajaran di dalam kelas. Pada kegiatan monitoring
kepala sekolah mengumpulkan data berupa catatan-catatan tentang tugas-tugas
pokok guru yang pada akhirnya dijadikan sebagai bahan pembinaan terhadap guruguru. Sedangkan supervisi dilakukan terhadap guru secara individual dan dilakukan
pembinaan secara indivisual pula untuk menyempurnakan administrasi dan praktik
pembelajaran. Pada setiap akhir semester kepala sekolah mengadakan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas-tugas pokok guru secara menyeluruh. Baik dari
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian akhir semester dan
membandingkannya dengan hasil penilaian akhir tersebut.
Program pelaksanaan pemantauan, monitoring, supervisi, beserta tindak
lanjut dan evaluasi tersebut dilakukan terhadap guru mata pelajaran dan guru
BK/Konselor dengan mengacu kepada dimensi tugas utama guru yang meliputi
kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai
termasuk di dalamnya menganalisis hasil penilaian dan melaksanakan tindak lanjut
hasil penilaian. Program tersebut dilaksanakan secara sistematis dan periodik
sehingga akan menjamin keterlaksanaan program yang diharapkan mendukung
kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan akan berdampak terhadap peningkatan
hasil belajar peserta didik.
II. DASAR
Dasar
hukum
dilaksanakannya
program
pelaksanaan
pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas
pokok guru mata pelajaran dan guru BK/konselor adalah sebagai berikut.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
2
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
III. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya program pelaksanaan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru
mata pelajaran dan guru BK/konselor adalah sebagai berikut.
1.
Guru melaksanakan perencanaan pembelajaran atau program bimbingan bagi
BK/konselor sesuai dengan standar proses dan pedoman perencanaan
pembelajaran dari sekolah.
2.
Guru melaksanakan proses pembelajaran yang aktif dan inovatif atau
bimbingan sebagai mana mestinya sesuai dengan standar proses dan pedoman
proses pembelajaran dari sekolah.
3.
Guru menyusun perencanaan dan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran
atau bimbingan sesuai dengan standar penilaian dan pedoman penilaian hasil
pembelajaran dari sekolah.
4.
Guru dapat memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran atau bimbingan untuk
perbaikan proses pembelajaran atau bimbingan berikutnya.
5.
Guru dapat memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran atau bimbingan untuk
menyusun program dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan atau
perbaikan program bimbingan berikutnya.
IV. TARGET
Target dilaksanakannya program pelaksanaan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru
mata pelajaran dan guru BK/konselor adalah sebagai berikut.
1.
Terlaksananya pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, beserta tindak
lanjut terhadap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
3
dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan guru mata pelajaran dan BK/
konselor sesuai perencanaan atau jadwal yang ditetapkan.
2.
Tersusunnya perencanaan program pembelajaran atau bimbingan yang
meliputi program tahunan, program semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), dan perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk setiap mata pelajaran selambatnya pada bulan Agustus 2014.
3.
Tersusunnya RPP kelas VII, VIII dan IX yang mengacu kepada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses,
yaitu pada kegiatan inti terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
4.
Tersusunnya Silabus dan RPP yang telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter
dalam pembelajaran.
5.
Tersusunnya perencanaan program evaluasi pembelajaran sesuai dengan
pedoman penilaian hasil pembelajaran.
6.
Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang mengacu kepada model-model
pembalajaran kreatif dan inovatif ddan atau pembelajaran yang berprinsip
kepada pembelajaran PAIKEM.
7.
Terlaksananya kegiatan pembelajaran memanfaatkan media/alat peraga dan
beberapa
mata
pelajaran
telah
mengaplikasikan
multimedia,
serta
pembelajaran berprinsip kepada alatakambang menjadi guru.
8.
Terlaksananya evaluasi pembelajaran sesuai dengan perencanaan dan
terlaksananya program perbaikan dan pengayaan.
9.
Terlaksananya program-program bimbingan yang dilakukan guru BK/konselor
sesuai dengan perencanaan.
10. Tertingkatnya prestasi belajar dan kualitas lulusan peserta didik pada akhir
semester gasal dan akhir tahun pelajaran.
V. ASPEK
Program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan tugas pokok guru meliputi:
1.
Perencanaan pembelajaran, yaitu menyusun administrasi persiapan
pembelajaran yang meliputi penyusunan pargram tahunan, program semester,
silabus, RPP, perencanaan penilaian, dan perhitungan KKM.
2.
4
2.
Pelaksanan proses pembelajaran, yaitu kegiatan attap muka sebagai
implementasi RPP yang disusun sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3.
Penilaian
hasil
pembelajaran,
yang
meliputi
perencanaan
penilaian,
pelaksanaan penilaian dan tindak lanjut dari pelaksanaan penilaian tersebut.
VI. SASARAN
Sasaran program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru adalah:
1.
Seluruh guru mata pelajaran di SMP N 1 Doro.
2.
Seluruh guru BK/Konselor di SMP N 1 Doro.
VII. WAKTU
Program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan tugas pokok guru dilaksanakan secara kontinu selama tahun
pelajaran 2016/2017 sebagaimana jadwal terlampir.
VIII. RUANG LINGKUP PROGRAM
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan.
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan
pengawas satuan pendidikan.
1. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan dan menetapkan
peringkat akreditasi.
2. Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah,
pengawas
satuan
Kebudayaan
pendidikan,
Kabupaten
dan
Dinas
Pendidikan
dan
Lembaga
Penjaminan
Mutu
Pendidikan.
a. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan
melakukan
pengawasan
dalam
rangka
peningkatan mutu.
5
b. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan
dalam bentuk supervisi akademik dan supervisi manajerial.
Pengawasan yang dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan diwujudkan dalam bentuk Evaluasi Diri Sekolah.
3. Proses Pengawasan
a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan,
pelaksanaan,
dan
penilaian
hasil
pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain,
diskusi
kelompok
terfokus,
pengamatan,
pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
Pemantauan proses pembelajaran dilakuakn oleh kepala dan
pengawas satuan pendidikan.
b. Supervisi
Supervisi
proses
pembelajaran
dilakukan
pada
tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
yang dilakukan melalui antara lain, pemberian contoh,
diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan
pengawas satuan pendidikan.
c. Evaluasi
Evaluasi
terhadap
guru
dalam
proses
pembelajaran
dilakukan oleh kepala sekolah, dengan memerhatikan 4
aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi
pembelajaran, dan (4) rencana tidak lanjut.
Evaluasi
proses
pembelajaran
dilakukan
oleh
satuan
pendidikan dan pemerintah.
d. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran
disusun
dalam
bentuk
laporan
untuk
kepentingan tindak lanjut pengembangan keprofesionalan
pendidik secara berkelanjutan.
e. Tindak Lanjut
6
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
1) penguatan
dan
penghargaan
kepada
guru
yang
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui
standar; dan
2) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti
program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
3) pemberian
peringatan
dan
atau
sanksi
bagi
yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Doro, 12 Juli 2016
Kepala SMP 1 Doro
Ah. Yasin, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196706201991031006
7
8
Lampiran
I. PEMANTAUAN
JADWAL PELAKSANAAN PEMANTAUAN
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
1.
Pemantauan terhadap penyusunan perencanaan pembelajaran atau bimbingan
dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2015 dan bulan Januari-Pebruari 2016.
2.
Pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran atau bimbingan dilakukan setiap
hari khususnya pada awal jam pertama, awal jam keempat, awal jam keenam, dan
menjelang akhir jam terakhir.
3.
Pemantauan terhadap penilaian hasil pembelajaran dilakukan setiap selesai
pelaksanaan ulangan harian, setelah ulangan tengah semester, dan setelah ulangan
akhir semester atau ulangan kenaikan kelas.
II. SUPERVISI
JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Supervisi terhadap perangkat/perencanaan pembelajaran atau bimbingan dilakukan
pada bulan Agustus – September 2015 dan bulan Pebruari – Maret 2016.
1.
Kepala sekolah mencatat seluruh informasi dan data tentang kelengkapan dan
kesesuaian program dengan standar proses kemudian melakukan pembinaan secara
individu tentang perangkat/petrendanaan pembelajaran tersebut.
2.
Supervisi dilanjutkan dengan kunjungan kelas untuk melihat kesesuaian
pelaksanaan pembelajaran dengan program pembelajaran (Silabus/RPP) dan
metode/model/pendekatan yang disekenariokan di dalam Rendana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Supervisi kunjungan kelas diawali dengan wawancara
praobservasi dan diakhiri dengan wawancara pasca observasi. Pada pertemuan
pasca observasi juga dilakukan pembinaan sebagai program tindak lanjut dari hasil
supervisi. Waktu pelaksanaan supervisi kunjungan kelas
adalah selama bulan
9
September 2015 untuk semester gasal dan bulan Pebruari 2016 untuk semester
genap.
III. EVALUASI
JADWAL PELAKSANAAN EVALUASI
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Evaluasi
terhadap
proses
pembelajaran
yang
meliputi
perenccanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasail pembelajaran
dilakukan selama satu bulan di akhir semester gasal dan selama satu bulan di akhir
semester genap tahun pelajaran 2016/2017.
IV. PELAPORAN
JADWAL PELAKSANAAN PELAPORAN
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Pelaporan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik kepada
satuan pendidikan dilaksanakan selambatnya 3 hari setelah pelaksanaan ulangan akhir
semester untuk semester gasal dan 3 hari setelah pelaksanaan ulangan kenaikan kelas
untuk semester genap tahun pelajaran 2016/2017.
Sedangkan pelaporan tentang pelaksanaan pemantauan, supervisi, dan evaluasi
terhadap proses pembelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan kepada pemangku
kepentingan pada akhir semester gasal dan akhir semester genap.
10
V. TINDAK LANJUT
JADWAL PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
TERHADAP PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Tindak lanjut hasil pelaksanaan pemantauan, supervisi, dan evaluasi terhadap
proses pembelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir tahun pelajaran
2016/2017.
1.
Tindak
lanjut
hasil
pengawasan
penguatan dilaksanakan
yang
berkenaan
dengan
pada akhir tahun pelajaran 2016/2017 langsung
kepasa pendidik yang berhak menerimanya.
2.
Tindak
lanjut
hasil
pengawasan
yang
berkenaan
dengan
pemberian penghargaan dilakukan pada upacara hari besar
misalnya upacara Hari Pendidikan Nasional.
3.
Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan direnccacnakan
pada
awal
tahun
pelajaran
berikutnya
bersamaan
dengan
pelaksanaan program penilaian kinerja guru (PK Guru) di tahap
tes
formatif
atau
evaluasi
diri
guru
untuk
merencanakan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB).
4.
Pemberian peringatan dan atau sanksi bagi yang melakukan
pelanggaran bersifat pembinaan unutk perbaikan dan dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Doro, 12 Juli 2016
Kepala SMP 1 Doro
11
Ah. Yasin, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196706201991031006
Lampiran : Instrumen Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran
12
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP 1 DORO
Alamat : Jl.Pasar Bligo Doro(0285)4411066 Kab. Pekalongan 5117 1
0
Lampiran SK Kepala SMP 1 Doro
Nomor
: 800/ 178 /2016
Tentang : Pedoman
Pengawasan Proses
Pembelajaran Tahun
2016/2017
PEDOMAN
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
I. PENDAHULUAN
Di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah ditegaskan bahwa kepala sekolah juga
mendapat tugas sebagai supervisor yang diharapkan dapat setiap kali berkunjung ke
kelas dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Kegiatan
supervisi adalah melakukan pembinaan kepada sekolah pada umumnya dan guru
pada khususnya agar kualitas pembelajarannya meningkat.sebagai dampak
meningkatnya kualitas pembelajaran, tentu dapat meningkatkan pula prestasi
belajar peserta didik dan meningkatkan kualitas lulusan sekolah.
Supervisi sesuai dengan konsep pengertiannya, dibedakan menjadi dua
yaitu : 1) supervisi akademik adalah supervisi menitik beratkan pengamatan pada
masalah akademik, yaitu yang langsung berada dalam lingkup kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk membantu peserta didik ketika dalam
proses belajar dan 2) supervisi admisnistrasi yang menitikberatkan pengamatan
pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya
pembelajaran. Kedua konsep tersebut secara bersama-sama disebut supervisi
pendidikan. Sesuai dengan konsep dan pengertian supervisi tersebut, di dalam
program ini yang disebut supervisi adalah melihat bagian mana dari kegiatan
sekolah (guru) yang madih kurang untuk diupayakan menjadi lebih lengkap yang
menitikberatkan pada aspek pembinaan.
Selain kegiatan supervisi, kepala sekolah juga melakukan pemantauan,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjutnya. Pemantauan dilakukan secara langsung
atau tidak langsung terhadap kelengkapan administrasi pembelajaran dan
1
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dalam hal pemantauan dilakukan secara umum
terhadap seluruh proses yang dilaksanakan di sekolah. Monitoring dilakukan
terhadap guru secara individual, terhadap kelengkapan administrasi pembelajaran
dan pelaksanaan tugas pembelajaran di dalam kelas. Pada kegiatan monitoring
kepala sekolah mengumpulkan data berupa catatan-catatan tentang tugas-tugas
pokok guru yang pada akhirnya dijadikan sebagai bahan pembinaan terhadap guruguru. Sedangkan supervisi dilakukan terhadap guru secara individual dan dilakukan
pembinaan secara indivisual pula untuk menyempurnakan administrasi dan praktik
pembelajaran. Pada setiap akhir semester kepala sekolah mengadakan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas-tugas pokok guru secara menyeluruh. Baik dari
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian akhir semester dan
membandingkannya dengan hasil penilaian akhir tersebut.
Program pelaksanaan pemantauan, monitoring, supervisi, beserta tindak
lanjut dan evaluasi tersebut dilakukan terhadap guru mata pelajaran dan guru
BK/Konselor dengan mengacu kepada dimensi tugas utama guru yang meliputi
kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai
termasuk di dalamnya menganalisis hasil penilaian dan melaksanakan tindak lanjut
hasil penilaian. Program tersebut dilaksanakan secara sistematis dan periodik
sehingga akan menjamin keterlaksanaan program yang diharapkan mendukung
kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan akan berdampak terhadap peningkatan
hasil belajar peserta didik.
II. DASAR
Dasar
hukum
dilaksanakannya
program
pelaksanaan
pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas
pokok guru mata pelajaran dan guru BK/konselor adalah sebagai berikut.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
2
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
III. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya program pelaksanaan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru
mata pelajaran dan guru BK/konselor adalah sebagai berikut.
1.
Guru melaksanakan perencanaan pembelajaran atau program bimbingan bagi
BK/konselor sesuai dengan standar proses dan pedoman perencanaan
pembelajaran dari sekolah.
2.
Guru melaksanakan proses pembelajaran yang aktif dan inovatif atau
bimbingan sebagai mana mestinya sesuai dengan standar proses dan pedoman
proses pembelajaran dari sekolah.
3.
Guru menyusun perencanaan dan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran
atau bimbingan sesuai dengan standar penilaian dan pedoman penilaian hasil
pembelajaran dari sekolah.
4.
Guru dapat memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran atau bimbingan untuk
perbaikan proses pembelajaran atau bimbingan berikutnya.
5.
Guru dapat memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran atau bimbingan untuk
menyusun program dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan atau
perbaikan program bimbingan berikutnya.
IV. TARGET
Target dilaksanakannya program pelaksanaan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru
mata pelajaran dan guru BK/konselor adalah sebagai berikut.
1.
Terlaksananya pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, beserta tindak
lanjut terhadap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
3
dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan guru mata pelajaran dan BK/
konselor sesuai perencanaan atau jadwal yang ditetapkan.
2.
Tersusunnya perencanaan program pembelajaran atau bimbingan yang
meliputi program tahunan, program semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), dan perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk setiap mata pelajaran selambatnya pada bulan Agustus 2014.
3.
Tersusunnya RPP kelas VII, VIII dan IX yang mengacu kepada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses,
yaitu pada kegiatan inti terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
4.
Tersusunnya Silabus dan RPP yang telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter
dalam pembelajaran.
5.
Tersusunnya perencanaan program evaluasi pembelajaran sesuai dengan
pedoman penilaian hasil pembelajaran.
6.
Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang mengacu kepada model-model
pembalajaran kreatif dan inovatif ddan atau pembelajaran yang berprinsip
kepada pembelajaran PAIKEM.
7.
Terlaksananya kegiatan pembelajaran memanfaatkan media/alat peraga dan
beberapa
mata
pelajaran
telah
mengaplikasikan
multimedia,
serta
pembelajaran berprinsip kepada alatakambang menjadi guru.
8.
Terlaksananya evaluasi pembelajaran sesuai dengan perencanaan dan
terlaksananya program perbaikan dan pengayaan.
9.
Terlaksananya program-program bimbingan yang dilakukan guru BK/konselor
sesuai dengan perencanaan.
10. Tertingkatnya prestasi belajar dan kualitas lulusan peserta didik pada akhir
semester gasal dan akhir tahun pelajaran.
V. ASPEK
Program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan tugas pokok guru meliputi:
1.
Perencanaan pembelajaran, yaitu menyusun administrasi persiapan
pembelajaran yang meliputi penyusunan pargram tahunan, program semester,
silabus, RPP, perencanaan penilaian, dan perhitungan KKM.
2.
4
2.
Pelaksanan proses pembelajaran, yaitu kegiatan attap muka sebagai
implementasi RPP yang disusun sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3.
Penilaian
hasil
pembelajaran,
yang
meliputi
perencanaan
penilaian,
pelaksanaan penilaian dan tindak lanjut dari pelaksanaan penilaian tersebut.
VI. SASARAN
Sasaran program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan tugas pokok guru adalah:
1.
Seluruh guru mata pelajaran di SMP N 1 Doro.
2.
Seluruh guru BK/Konselor di SMP N 1 Doro.
VII. WAKTU
Program pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan tugas pokok guru dilaksanakan secara kontinu selama tahun
pelajaran 2016/2017 sebagaimana jadwal terlampir.
VIII. RUANG LINGKUP PROGRAM
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan.
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan
pengawas satuan pendidikan.
1. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan dan menetapkan
peringkat akreditasi.
2. Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah,
pengawas
satuan
Kebudayaan
pendidikan,
Kabupaten
dan
Dinas
Pendidikan
dan
Lembaga
Penjaminan
Mutu
Pendidikan.
a. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan
melakukan
pengawasan
dalam
rangka
peningkatan mutu.
5
b. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan
dalam bentuk supervisi akademik dan supervisi manajerial.
Pengawasan yang dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan diwujudkan dalam bentuk Evaluasi Diri Sekolah.
3. Proses Pengawasan
a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan,
pelaksanaan,
dan
penilaian
hasil
pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain,
diskusi
kelompok
terfokus,
pengamatan,
pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
Pemantauan proses pembelajaran dilakuakn oleh kepala dan
pengawas satuan pendidikan.
b. Supervisi
Supervisi
proses
pembelajaran
dilakukan
pada
tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
yang dilakukan melalui antara lain, pemberian contoh,
diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan
pengawas satuan pendidikan.
c. Evaluasi
Evaluasi
terhadap
guru
dalam
proses
pembelajaran
dilakukan oleh kepala sekolah, dengan memerhatikan 4
aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi
pembelajaran, dan (4) rencana tidak lanjut.
Evaluasi
proses
pembelajaran
dilakukan
oleh
satuan
pendidikan dan pemerintah.
d. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran
disusun
dalam
bentuk
laporan
untuk
kepentingan tindak lanjut pengembangan keprofesionalan
pendidik secara berkelanjutan.
e. Tindak Lanjut
6
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
1) penguatan
dan
penghargaan
kepada
guru
yang
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui
standar; dan
2) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti
program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
3) pemberian
peringatan
dan
atau
sanksi
bagi
yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Doro, 12 Juli 2016
Kepala SMP 1 Doro
Ah. Yasin, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196706201991031006
7
8
Lampiran
I. PEMANTAUAN
JADWAL PELAKSANAAN PEMANTAUAN
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
1.
Pemantauan terhadap penyusunan perencanaan pembelajaran atau bimbingan
dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2015 dan bulan Januari-Pebruari 2016.
2.
Pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran atau bimbingan dilakukan setiap
hari khususnya pada awal jam pertama, awal jam keempat, awal jam keenam, dan
menjelang akhir jam terakhir.
3.
Pemantauan terhadap penilaian hasil pembelajaran dilakukan setiap selesai
pelaksanaan ulangan harian, setelah ulangan tengah semester, dan setelah ulangan
akhir semester atau ulangan kenaikan kelas.
II. SUPERVISI
JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Supervisi terhadap perangkat/perencanaan pembelajaran atau bimbingan dilakukan
pada bulan Agustus – September 2015 dan bulan Pebruari – Maret 2016.
1.
Kepala sekolah mencatat seluruh informasi dan data tentang kelengkapan dan
kesesuaian program dengan standar proses kemudian melakukan pembinaan secara
individu tentang perangkat/petrendanaan pembelajaran tersebut.
2.
Supervisi dilanjutkan dengan kunjungan kelas untuk melihat kesesuaian
pelaksanaan pembelajaran dengan program pembelajaran (Silabus/RPP) dan
metode/model/pendekatan yang disekenariokan di dalam Rendana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Supervisi kunjungan kelas diawali dengan wawancara
praobservasi dan diakhiri dengan wawancara pasca observasi. Pada pertemuan
pasca observasi juga dilakukan pembinaan sebagai program tindak lanjut dari hasil
supervisi. Waktu pelaksanaan supervisi kunjungan kelas
adalah selama bulan
9
September 2015 untuk semester gasal dan bulan Pebruari 2016 untuk semester
genap.
III. EVALUASI
JADWAL PELAKSANAAN EVALUASI
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Evaluasi
terhadap
proses
pembelajaran
yang
meliputi
perenccanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasail pembelajaran
dilakukan selama satu bulan di akhir semester gasal dan selama satu bulan di akhir
semester genap tahun pelajaran 2016/2017.
IV. PELAPORAN
JADWAL PELAKSANAAN PELAPORAN
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Pelaporan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik kepada
satuan pendidikan dilaksanakan selambatnya 3 hari setelah pelaksanaan ulangan akhir
semester untuk semester gasal dan 3 hari setelah pelaksanaan ulangan kenaikan kelas
untuk semester genap tahun pelajaran 2016/2017.
Sedangkan pelaporan tentang pelaksanaan pemantauan, supervisi, dan evaluasi
terhadap proses pembelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan kepada pemangku
kepentingan pada akhir semester gasal dan akhir semester genap.
10
V. TINDAK LANJUT
JADWAL PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
TERHADAP PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Tindak lanjut hasil pelaksanaan pemantauan, supervisi, dan evaluasi terhadap
proses pembelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir tahun pelajaran
2016/2017.
1.
Tindak
lanjut
hasil
pengawasan
penguatan dilaksanakan
yang
berkenaan
dengan
pada akhir tahun pelajaran 2016/2017 langsung
kepasa pendidik yang berhak menerimanya.
2.
Tindak
lanjut
hasil
pengawasan
yang
berkenaan
dengan
pemberian penghargaan dilakukan pada upacara hari besar
misalnya upacara Hari Pendidikan Nasional.
3.
Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan direnccacnakan
pada
awal
tahun
pelajaran
berikutnya
bersamaan
dengan
pelaksanaan program penilaian kinerja guru (PK Guru) di tahap
tes
formatif
atau
evaluasi
diri
guru
untuk
merencanakan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB).
4.
Pemberian peringatan dan atau sanksi bagi yang melakukan
pelanggaran bersifat pembinaan unutk perbaikan dan dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Doro, 12 Juli 2016
Kepala SMP 1 Doro
11
Ah. Yasin, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196706201991031006
Lampiran : Instrumen Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran
12