Pengembangan e-survey Berbasis Web Pada Pemasaran Rumah Online

JITEKH, Vol 6, No 02, Tahun 2017, 92-97

ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)

Pengembangan e-survey Berbasis Web Pada Pemasaran Rumah Online
Imran Lubis, ST, MKom
Program Studi S1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan
imran.loebis.medan@gmail.com
Abstract
Survey activity has become a principal activity in the residential property business. Survey data that is still
manual nature requires a lot of time and cost in conducting survey activities on home property. The concept of esurveys has been presented and evolved recently and as a solution in improving survey activities in various fields
and businesses. Online home marketing is one of the businesses engaged in home property marketing business.
Like other property marketing companies, online home marketing also conducts manual survey activity so that
administrative process is slow and inefficient. The development of the property e-survey application has resulted
in an e-survey application that can be used in data collection of home property survey which directly improves
the efficiency of the administrative process of housing property survey.
Keywords: Survey, e-Survey, property, house

Abstrak
Artikel ini mempresentasikan hasil analisis frekuensi, tinggi base station transceiver system (BTS), tinggi

mobile subsystem (MS) dan jarak yang berpengaruh pada penentuan jumlah BTS yang optimal dalam sistem
telekomunikasi bergerak berbasis GSM (Global System for Mobile Communication). Adapun parameter yang
dianalisis berupa kapasitas trafik dan coverage area (luas daerah layanan) yang mampu dilayani oleh satu BTS
yang dihitung dengan menentukan jumlah kanal, sektorisasi antena, besar band frekuensi yang dialokasikan, dan
Grade Of Service yang ditawarkan. Coverage area satu BTS dihitung dengan menentukan redaman lintasan
maksimum yang besarnya dipengaruhi kondisi fisik lingkungan. Kapasitas trafik demand ditentukan berdasarkan
jumlah pelanggan serta besar kapasitas trafik setiap pelanggan (Erlang/pelanggan). Parameter demand kemudian
dibandingkan dengan parameter satu BTS. Hasil yang diperoleh adalah jumlah BTS yang akan dipasang untuk
melayani para pelanggan tersebut. Untuk contoh aplikasi 5 kecamatan di daerah Medan diperlukan empat buah
macro-BTS dengan satu carrier dan antena tiga sektor.
Kata Kunci: BTS, GSM, Kapasitas trafik, Coverage area

1.

Pendahuluan
Pada saat ini teknologi informasi mengalami
perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan
kebutuhan manusia yang juga terus bertambah.
Teknologi memegang peranan yang sangat penting
bagi kehidupan manusia. Saat ini, siapa yang tidak

biasa mengikuti perkembangan teknologi, maka
dapat dipastikan akan menjadi orang terbelakang.
Properti rumah merupakan barang yang
diproduksi untuk memenuhi kebutuhan tempat
tinggal manusia. Karakteristik pasar properti
perumahan berbeda dengan barang produksi
lainnya. Salah satu karakteristik pasar perumahan
adalah pembelian berulang [1] karena sifat properti
rumah yang merupakan aset tetap dan fixed
terhadap lokasi. Karakteristik pasar properti rumah
yang lain adalah melibatkan beberapa pembeli dan
penjual, kurangnya informasi yang lengkap,
transaksi mahal, produk heterogen, immobility,
serta lambatnya transaksi dalam merespon
perubahan lingkungan pasar.
Pemasaran Rumah online merupakan usaha
pemasaran Rumah secara online yang dijalankan
secara pribadi dengan membantu para pemilik
rumah yang ingin dijual dengan mengiklankan
rumah tersebut secara online. Usaha yang dilakukan


saat ini melakukan pendataan dan pengamatan
(survey) secara langsung terhadap properti yang
akan dipasarkan. Proses pendataan atau survey
yang dilakukan saat ini masih bersifat manual
sehingga proses administrasi berjalan dengan
lamban dan tidak efektif.
E-survey merupakan sebuah kegiatan survey
yang menggunakan instrument elektronik berbasis
web dimana questioner berada pada jaringan server
dan terhubung pada organisasi lain melalui internet
[2]. Media dari pengumpulan data yang dilakukan
adalah sebuah layanan yang aman yang
memungkinkan pengguna untuk mengirimkan
survey melalui internet. E-Survey menawarkan
sebuah cara yang aman dan mudah untuk
mengirimkan hasil survey kembali ke perusahaan
untuk konfirmasi status pengajuan bisnis atau
sejenisnya.
Teknologi Internet saat ini memungkinkan

komputasi dan komunikasi secara global yang tidak
terbatas tempat dan waktu. Internet saat ini telah
banyak dimanfaatkan dalam penyediaan layanan
aplikasi secara luas sehingga aplikasi dapat
digunakan oleh pengguna dimanapun berada
selama tersedia koneksi internet. Teknologi Internet
tersebut dapat dimanfaatkan dalam membantu

JITEKH, Vol 6, No 02, Tahun 2017, 92-97

ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)

c. Aplikasi Software
d. Hardware
Istilah
sistem
informasi
menganjurkan
penggunaan teknologi komputer di dalam

organisasi untuk menyajikan informasi kepada
pemakai. Sistem informasi “Berbasis Komputer”
merupakan sekelompok perangkat keras dan
perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah
data menjadi informasi yang bermanfaat. Secara
sederhana sistem informasi dipandang sebagai
kumpulan sejumlah komponen yang berfungsi
untuk mengolah data dengan cara tertentu untuk
menghasilkan sejumlah informasi.

perusahaan pemasaran properti dalam melakukan
pendataan atau survey properti secara terkomputasi
sehingga lebih efektif dan lebih efisien
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Survey
Survei adalah suatu teknik mengumpulkan
informasi dari responden dengan cara menanyakan
sejumlah pertanyaan terstruktur kepada responden.
Kunci dari pengumpulan informasi adalah pada
proses wawancara. Kunci sukses wawancara adalah

pewawancara mampu mengajak responden untuk
berpartisipasi dalam wawancara, menjamin
kerahasiaan serta berhasil untuk menerangkan
secara baik tujuan yang dilakukan.
Survei lazim dilakukan dalam penelitian
kuantitatif maupun kualitatif. Dalam penelitian
kuantitatif, survei lebih merupakan pertanyaan
tertutup, sementara dalam penelitian kualitatif
berupa wawancara mendalam dengan pertanyaan
terbuka. Berikut jenis – jenis survey yang tersedia :
1. Sampel survey: dilakukan pada sebagian
populasi (sampel).
2. Sensus: survey yang tidak menggunakan
sampel.
3. Public opinion poll: mengajukan pertanyaan
kepada responden tentang suatu pendapat
umum.
4. Cross sectional survey: membandingkan dua
kelompok orang atau lebih untuk melihat
perbedaan yang ada pada kelompok tersebut.

5. Survei Longitudinal: melihat perubahan atau
perkembangan yang terjadi dalam perjalanan
waktu, dibedakan menjadi dua:
a. Studi Panel
b. Studi kecenderungan

2.3 e-Survey
e-survey merupakan sebuah kegiatan survey
yang menggunakan instrument elektronik berbasis
web dimana questioner berada pada jaringan server
dan terhubung pada organisasi lain melalui internet
[2]. Media dari pengumpulan data yang dilakukan
adalah sebuah layanan yang aman yang
memungkinkan pengguna untuk mengirimkan
survey melalui internet. E-Survey menawarkan
sebuah cara yang aman dan mudah untuk
mengirimkan hasil survey kembali ke perusahaan
untuk konfirmasi status pengajuan bisnis atau
sejenisnya.
Pengumpulan data survei melalui komputer

dapat dibagi menjadi tiga kategori utama
berdasarkan jenis teknologi diandalkan untuk
mendistribusikan survei dan mengumpulkan data
yaitu temu langsung, berbasis e-mail dan berbasis
web.
E-survey
berbasis
web
umumnya
didefinisikan sebagai perangkat survei yang secara
fisik berada pada server jaringan (terhubung baik
pada intranet organisasi atau Internet), dan dapat
diakses hanya melalui aplikasi web. Dikarenakan
survei berbasis web sebenarnya diciptakan melalui
penggunaan bahasa pemrograman, ada potensi
untuk survei untuk berubah berdasarkan pada
sebelumnya pertanyaan dijawab. Selain itu, survei
ini dapat menggunakan animasi , suara, dan video
untuk meningkatkan interaksi terhadap pengguna
[5].

Tabel 1 Kelebihan dan Kekurangan
Pendekatan E-Survey
Pendeka
Kelebihan
Kekurangan
tan
Berbasis
a. Pengiriman
a. Pengembangan
Web
yang cepat
yang lama
b. Mudah
b. Sulitnya
untuk
pengendalian
menggapai
pada sampel
responden
c. Masalah

c. Dapat
kemanan
menggunak
an format
yang
berbeda
d. Kerahasiaa

2.2 Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah pengaturan orang, data,
proses dan teknologi informasi yang saling
berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan menyediakan data sebagai sebuah
informasi/keluaran
yang
dibutuhkan
untuk
mendukung kegiatan sebuah organisasi [3]. Sistem
informasi didalam sebuah organisasi bertugas untuk
menangkap

dan
mengelola
data
untuk
menghasilkan informasi yang berguna dan efektif
yang mendukung kegiatan organisasi dan seluruh
level manajemen yang menggunakan, konsumen,
suplier dan rekanan bisnis
Sistem informasi akan membutuhkan dukungan
teknologi informasi seperti mana yang biasanya
sudah lasim bahwa sistem information tidak akan
berarti apa-apa tanpa adanya dukungan teknologi
informasi. Pada dasarnya sebuah sistem informasi
berbasis komputer disusun oleh komponen –
komponen yang dapat dijabarkan sebagai berikut
[4]:
a. Database
b. Database Software
93

JITEKH, Vol 6, No 02, Tahun 2017, 92-97

Berbasis
Email

a.
b.

Berbasis
Temu
Langsung

a.

b.

c.

n
yang
terjamin
Pengiriman
yang cepat
Mudah
untuk
menggapai
responden
Tidak ada
masalah
kompatibili
tas
Tidak ada
masalah
yang
berkaitan
dengan
teknologi
Dapat
dengan
mudah
mengendali
kan kualitas
dari sampel
data.

ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)

dari properti rumah tersebut yang digunakan
dalam kegiatan pemasaran.
a. Kurangnya
kompatibilitas
b. Kurangnya
kenyamanan
pengguna

Analisis prosedur dilakukan untuk menetapkan
proses apa saja yang dilakukan sistem. Dalam
proses pelaksanaanya, pengolahan data harus
dilaksanakan berdasarkan prosedur-prosedur yang
telah ditetapkan , seperti berikut:
a. Staf survei mengunjungi lokasi rumah yang
akan dipasarkan dan kemudian mengisi data –
data survei yang diperoleh dari pengamatan
terhadap properti rumah tersebut dan surat –
surat yang berkaitan dengan properti rumah
tersebut.
b. Staf administrasi kemudian memeriksa data –
data hasil survei dan membuat laporan hasil
survei untuk diserahkan kepada pihak
manajerial.
c. Pihak manajerial menerima laporan hasil survei
untuk keperluan pemasaran.
d. Staf administrasi kemudian dapat menghapus
data hasil survei berdasarkan instruksi atau
perintah dari pihak manajerial.

a. Biaya
operasional
b. Membutuhkan
penjadwalan
waktu terhadap
responden
c. Membutuhkan
waktu
yang
panjang.
d. Sulit
untuk
mencapai
jumlah
responden yang
besar.

3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan bagian dari
metodologi penelitian dan pengembangan suatu
perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap
analisis yang bertujuan untuk memberikan
gambaran secara terperinci. Perancangan sistem
bertujuan untuk memberikan gambaran secara
umum kepada pemakai dalam pembuatan
rancangan sistem yang baru untuk mempermudah
dalam pengolahan data, sehingga nantinya
diharapkan aplikasi yang dibuat lebih baik dari
pengolahan data yang masih manual.
Perancangan diagram konteks bertujuan untuk
merancang alur data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data
antara sistem dengan bagian-bagian luar. Adapun
diagram konteks untuk sistem yang akan dibangun
dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.

3 Analisis Dan Perancangan
3.1 Analisis Sistem
Berdasarkan pemaparan dan pengamatan yang
penulis lakukan maka dapat disusun pokok
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
a. Diperlukannya fitur yang dapat mengakomodasi
pendataan survey yang cepat dan efisien dengan
menggunakan jaringan internet yang dapat
diakses dengan mudah.
b. Pengembangan sistem e-survey yang tepat yang
dapat mengakomodasi kebutuhan survei
properti rumah dan menggantikan proses
manual yang membutuhkan waktu yang lama
dan tidak efisien.
Analisis data merupakan kegiatan menganalisa
jenis – jenis data yang dibutuhkan oleh aplikasi ¬esurvey properti rumah yang dikembangkan pada
penelitian ini. Data yang di butuhkan oleh sistem
yang dikembangkan pada penelitian ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:
a. Data staf survei, data staf survei merupakan data
yang merepresentasikan entitas karyawan yang
melakukan survei properti rumah.
b. Data staf administrasi, data staf administrasi
merupakan data yang merepresentasikan
karyawan yang melihat dan mengelola data
hasil survey kedalam bentuk laporan.
c. Data properti rumah, data properti rumah
merupakan data yang merepresentasikan objek
properti rumah yang terdiri dari atribut – atribut

Gambar 1. Rancangan Diagram Konteks Sistem
Diagram konteks menggambarkan hubungan
antara entitas-entitas yang terdapat diluar sistem
dengan sistem dan masukan serta keluaran dari
sistem. Entitas pada sistem yang dikembangkan
94

JITEKH, Vol 6, No 02, Tahun 2017, 92-97

ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)

Tabel administrasi berfungsi untuk menyimpan
informasi pengguna administrasi.
Nama Tabel : tbl_administrasi
Primary Key : id_administrasi

terbagi menjadi dua yaitu staf survey dan
administrasi.
Perancangan Data Flow Diagram ditujukan
untuk menggambarkan aliran data dan informasi
yang digunakan sebagai perjalanan data dari
masukan menuju keluaran. Perancangan Data Flow
Diagram pada penelitian ini dilakukan dengan dua
tahap atau dua tingkat, yaitu perancangan data flow
diagram level 1 dan perancangan data flow diagram
level 2 yang mana merupakan perincian dari tiap
proses pada diagram level 1.
Entitiy Relational Diagram atau ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data, untuk menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan symbol. Rancangan
ERD dari sistem yang akan dikembangkan dapat
dilihat pada gambar berikut.

No
.
1.

2.

3.

4.

5.

3. Tabel Survei
Tabel survei berfungsi untuk menyimpan data
pencatatan survei hasil dari kegiatan survey yang
dilakukan oleh staf.
Nama Tabel : tbl_survei
Primary Key : id_survei

Gambar 2. Rancangan ERD
Struktur tabel merupakan tempat penyimpanan
informasi dari aliran data yang digunakan dalam
sebuah sistem. Dalam perancangan aplikasi esurvey ini terdiri dari dari beberapa tabel yaitu
sebagai berikut.
1. Tabel Staf
Tabel staf befungsi untuk menyimpan data staf
survei.
Nama Tabel : tbl_staf
Primary Key : id_staf

No.
1.
2.
3.
4.
5.

No
.
1.

2.
3.

Tabel 2 Struktur Tabel Staf
Field
Tipe
Ukuran Keteranga
n
NIK
Varchar 10
NIK Staf
Nama
Text
20
Nama Staf
Jabatan Text
20
Jabatan
Staf
Userna Text
20
Username
me
login staf
Passwo Text
20
Password
rd
login staf

4.
5.
6.
7
8

9
2.

Tabel 3 Struktur Tabel Admin
Field
Tipe
Ukuran Keteranga
n
Id_admi Integer ID Record
nistrasi
data
admin
Nama
Text
20
Nama
pengguna
admin
Username Text
20
Username
login
admin
Password Text
Password
login
admin
Ketera
Text
20
Keteranga
ngan
n
Tambahan
mengenai
admin

Tabel Administrasi
95

Tabel 4 Struktur Tabel Survei
Field
Tipe
Ukura Keterang
n
an
Id_surv
Intege ID
ei
r
Record
data
survey
Id_staf
Intege Id staf
r
Tanggal Date
Tanggal
survey
Waktu
Time
Waktu
survey
Alamat
Text
Alamat
Survei
Pemilik Text
Pemilik
Properti
Kondisi Text
Kondisi
Properti
Surat
Text
Surat –
surat
properti
Harga
Doubl Harga
e
Properti

JITEKH, Vol 6, No 02, Tahun 2017, 92-97

ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)

4.

Implementasi Dan Pengujian
Sistem ini dibangun dengan prinsip ClientServer, sehingga membutuhkan jaringan internet
untuk menjalankannya. Namun pada penelitian ini,
implementasi sistem tidak dilakukan sampai tahap
penggunaan jaringan internet. Implementasi sistem
ini hanya untuk mengetahui kerja sistem pada
sistem e-survey properti.

Gambar 4. Survey
Gambar halaman survey staf seperti yang
terlihat pada gambar 4 dapat dilihat kolom – kolom
pengisian yang dibutuhkan dalam proses pendataan
survey properti. Staf survey dapat mendata
pengamatan survey dengan mengisi kolom – kolom
survey yang telah tersedia. Data – data pendataan
survey kemudian akan dikirim untuk dapat dilihat
oleh pengguna administrasi.
Halaman detail survey merupakan halaman
yang menampilkan rincian dari data survey yang
telah di-input oleh pengguna staf. Halaman.
Gambar dari halaman detail survey dapat dilihat
pada gambar 5 berikut.

Gambar 3. Login E-Survey
Halaman login merupakan halaman dimana staf
survey melakukan login untuk masuk kedalam
sistem. Halaman login menampilkan kolom
username dan kolom password untuk mengisi
username dan password untuk masuk ke dalam
sistem. Gambar tampilan halaman login staf dapat
dilihat pada gambar 3.
Halaman login staf seperti yang terlihat pada
gambar 3 merupakan halaman atau antarmuka
yang dapat digunakan untuk melakukan login
kedalam aplikasi e-survey staf. Proses login
dilakukan dengan pengisian kolom username dan
password serta dilanjutkan dengan menekan tombol
“Login”.
Halaman survey staf merupakan halaman atau
antarmuka yang digunakan oleh staf untuk mengisi
data survey properti yang dilakukan. Berikut
ilustrasi dari halaman survey staf seperti yang
terlihat pada gambar 4.

Gambar 5 Halaman Detail Survey
Halaman detail survey seperti yang terlihat pada
gambar 5 terlihat rincian dari data survey yang
dilakukan. Pengguna administrasi dapat merubah
data survey dan kemudian menyimpan data
96

JITEKH, Vol 6, No 02, Tahun 2017, 92-97

ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)

Sehingga secara langsung melibatkan sisi input
yaitu client dan sisi process yaitu server.
3. Sistem yang dikembangkan memiliki fitur
sederhana namun tepat atau sesuai dengan
kebutuhan e-survey properti rumah. Sistem
yang dikembangkan dapat membantu staf
survey dan administrasi dalam mempermudah
aktifitas survey properti rumah.

perubahan menggunakan tombol “Simpan” yang
tersedia. Untuk mencetak atau print out data survey
dapat menggunakan tombol print yang disediakan.
Halaman laporan data survey merupakan
halaman hasil dari pembangkitan laporan terhadap
data survey yang dipilih oleh pengguna
administrasi. Berikut ilustrasi dari halaman laporan
data survey dalam format PDF seperti yang terlihat
pada gambar 6.

5.

Daftar Pustaka

[1] Erik R. , Englund, P. Dan Francke, M. (2010).
Price and Transaction Volume in the Dutch
Housing
Market.
Tinbergen
Institute
Discussion Paper TI Vol.39 No.2 : 1-56.
[2] Salleh, H. (2014). The Implementation of eSurvey in the Department of Statistics
Malaysia. Meeting on the Management of
Statistical Information Systems (MSIS 2014)
[3] Jansen, K. J. (2012). E-Survey Methodology.
Idea Group Inc
[4] Abdillah, L. A. (2013). Perancangan
BasisData Sistem Informasi Penggajian.
Palembang: Universitas Bina Darma.
[5] Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
[6] Hisyam Wahid Luthfi, Berliana Kusuma
Riasti. (2011). Sistem Informasi Perawatan
Dan Inventaris Laboratorium Pada SMK
Negeri 1 Rembang Berbasis Web. Journal
Speed – Sentra Penelitian Engineering dan
Edukasi .

Gambar 6. Halaman Laporan Data Survey
Gambar halaman laporan data survey seperti
yang terlihat pada gambar 6 terlihat output laporan
dari data survey yang dipilih. Pada laporan dapat
dilihat rincian data survey beserta gambar dari
properti rumah yang disurvey. Output laporan
kemudian dapat dicetak atau disimpan untuk
keperluan pengarsipan atau dokumentasi.
5. Kesimpulan
Berdasarkan proses perancangan aplikasi esurvey properti rumah yang dikembangkan pada
penelitian ini maka dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Konsep dari e-survey merupakan konsep
implementasi teknologi informasi terhadap
kegiatan survey. Berdasarkan penelitian dan
pengembangan aplikasi yang telah dilakukan
maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa esurvey dapat meningkatkan efisiensi kegiatan
survey properti yang mana memberikan proses
yang cepat dan efisien dengan menggunakan
aplikasi berbasis web sehingga data survey
dapat langsung sampai pada pihak administrasi
untuk diperiksa lebih lanjut.
2. Pengembangan sistem informasi e-survey
properti yang dilakukan pada penelitian
penelitian ini terdiri dari dua tahap utama yaitu
pengembangan client side survey yaitu aplikasi
survey yang digunakan oleh staf survey dan
pengembangan server side survey yaitu aplikasi
survey yang digunakan oleh staf administrasi.
Diperlukannya dua pengembangan yang
dilakukan disebabkan oleh sifat dari e-survey itu
sendiri yang mana bersifat client server.
97

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65